Capaian Pembelajaran Fase F
Capaian Pembelajaran Fase F
Capaian Pembelajaran adalah kompetensi kegiatan pembelajaran yang harus dicapai oleh setiap peserta didik di setiap fase perkembangannya. Dalam penerapannya, Capaian Pembelajaran Fase F akan diikuti oleh peserta didik yang duduk di kelas 11—12 SMA/MA/SMALB/Paket C dan SMK/MAK.
Berikut adalah beberapa contoh Capaian Pembelajaran Fase F yang dapat menjadi bahan referensi.
- Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase F
- Capaian Pembelajaran Matematika Fase F
- Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris Fase F
- Capaian Pembelajaran Sejarah Fase F
- Capaian Pembelajaran Ekonomi Fase F
- Capaian Pembelajaran Sosiologi Fase F
- Capaian Pembelajaran Geografi Fase F
- Capaian Pembelajaran Fisika Fase F
- Capaian Pembelajaran Kimia Fase F
- Capaian Pembelajaran Biologi Fase F
Capaian Pembelajaran Fisika Fase F
A. Rasional Mata Pelajaran Fisika
Fisika merupakan kegiatan pembelajaran yang mengkaji tentang fenomena alam yang menggunakan nalar ilmiah. Pembelajaran Fisika berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan alam dan perkembangan teknologi modern yang dapat memudahkan kehidupan manusia, seperti perkembangan mekanik dan permesinan, otomatif, komputer, dan teknologi informasi dan komunikasi.
Pada pembelajaran Fisika, peserta didik akan melakukan penelitian sederhana yang berkaitan dengan fenomena alam. Peserta didik juga akan dilatih untuk menemukan permasalahan, membuat hipotesis, merancang percobaan sederhana, melakukan kegiatan percobaan, menganalisis data, menarik suatu kesimpulan dan mempresentasikan hasil penelitian tersebut baik secara tertulis maupun lisan. Dengan adanya pembelajaran Fisika, guru dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bernalar ilmiah, berpikir kritis, dan keterampilan dalam menyelesaikan masalah.
B. Tujuan Mata Pelajaran Fisika
Melalui pembelajaran Fisika, peserta didik dapat:
- Meningkatkan pemahamannya mengenai prinsip-prinsip fisis alam semesta yang konsisten sehingga peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis yang dilengkapi dengan keterampilan penalaran kuantitatif;
- Memiliki kemampuan untuk merumuskan permasalahan secara kreatif, mengajukan dan menguji hipoteses melalui kegiatan percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mempresentasikan hasil percobaan baik secara lisan maupun tulisan; dan
- Memahami kekuatan yang dimiliki peserta didik dan keterbatasan diri untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri peserta didik, serta memiliki keinginan untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran dan menjadi pemelajaran sepanjang hayat.
C. Karakteristik Mata Pelajaran Fisika
Pembelajaran Fisika diorganisasikan ke dalam dua kategori belajar, yaitu Pemahaman Fisika dan Keterampilan Proses. Berikut adalah penjelasannya.
Elemen |
Deskripsi |
Keterampilan Proses |
Merupakan keterampilan saintifik dan rekayasa
yang meliputi o mengamati, o mempertanyakan dan memprediksi, o merencanakan dan melakukan penyelidikan, o memproses dan menganalisis data dan informasi, o mencipta o mengevaluasi dan merefleksi dan o mengomunikasikan hasil |
Pemahaman Fisika |
Merupakan materi-materi yang perlu dikuasai
peserta didik untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman fisika yang dikuasai adalah
pengukuan, mekanika, fluida, getaran dan gelombang, termodinamika, listrik
magnet, fisika modern dan radioaktifitas, teknologi digital,dan keberlangsungan
energi dan lingkungan alam sekitar. |
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Fisika Fase F (Kelas XI dan XII SMA/MA/Program Paket C)
Di akhir Fase F, peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip dari vektor ke dalam kinematika dan dinamika gerak partikel, usaha dan energi, fluida dinamis, getaran harmonis, gelombang cahaya, dan gelombang bunyi untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Peserta didik juga telah mampu menerapkan prinsip dan konsep dari energi kalor dan termodinamika dengan berbagai perubahannya ke dalam mesin kalor. Selain itu, peserta didik juga telah mampu menerapkan konsep dan prinsip listrik dan kemagnetan yang digunakan dalam berbagai kegiatan penyelesaian masalah dan teknologi. Peserta didik juga telah mampu menerapkan konsep dan prinsip dari gejala gelombang elektromagnetik dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Dalam kegiatan pembelajaran ini, peserta didik juga telah mampu menganalisis kaitan antara besaran fisis pada teori relativitas khusus dan gejala kuantum serta mampu menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, peserta didik juga telah mampu menguatkan minat peserta didik untuk mempelajari Fisika sampai ke perguruan tinggi.
Elemen |
Capaian
Pembelajaran |
Pemahaman Fisika |
Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip
vektor, kinematika dan dinamika gerak, fluida, gejala gelombang bunyi dan
gelombang cahaya dalam menyelesaikan masalah, serta menerapkan prinsip dan
konsep kalor dan termodinamika, dengan berbagai perubahannya dalam mesin
kalor. Peserta didik mampu menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan (baik
statis maupun dinamis) dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan
berbagai produk teknologi, menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang
elektromagnetik dalam menyelesaikan masalah. Peserta didik mampu memahami
prinsip-prinsip gerbang logika dan pemanafaatannya dalam sistem komputer dan
perhitungan digital lainnya. Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan
antara berbagai besaran fisis pada teori relativitas khusus, gejala kuantum
dan menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam
kehidupan sehari-hari dan teknologi. |
Keterampilan Proses |
1. Mengamati Peserta didik mampu mengoptimalkan potensi
menggunakan ragam alat bantu untuk melakukan pengamatan. 2. Mempertanyakan dan memprediksi Peserta didik mampu mempertanyakan dan
memprediksi berdasarkan hasil observasi, mampu merumuskan permasalahan yang
ada dan mampu mengajukan pertanyaan kunci untuk menyelesaikan masalah. 3. Merencanakan dan melakukan
penyelidikan Peserta didik mengidentifikasi latar belakang
masalah, merumuskan tujuan, dan menggunakan referensi dalam perencanaan
penelitian. Peserta didik membedakan variabel, termasuk yang
dikendalikan dan variabel bebas, menggunakan instrumen yang sesuai dengan tujuan
penelitian. Peserta didik menentukan langkah langkah kerja
dan cara pengumpulan data. 4. Memproses, menganalisis data dan
informasi Peserta didik menyiapkan peralatan/ instrumen
yang sesuai untuk penelitian ilmiah, menggunakan alat ukur secara teliti dan
benar, mengenal keterbatasan dan kelebihan alat ukur yang dipakai. Peserta didik menerapkan teknis/ proses
pengumpulan data, mengolah data sesuai jenisnya/sesuai keperluan,
menganalisis data dan menyimpulkan hasil penelitian serta memberikan
rekomendasi tindak lanjut/saran dari hasil penelitian. 5. Mencipta Peserta didik mampu menggunakan hasil analisis
data dan informasi untuk menciptakan ide solusi ataupun rancang bangun untuk
menyelesaikan suatu permasalahan. 6. Mengevaluasi dan refleksi Peserta didik berani dan santun dalam mengajukan
pertanyaan dan berargumentasi, mengembangkan keingintahuan, dan memiliki
kepedulian terhadap lingkungan. Peserta didik mengajukan argumentasi ilmiah dan
kritis berani mengusulkan perbaikan atas suatu kondisi dan bertanggungjawab
terhadap usulannya. Peserta didik bersikap jujur terhadap temuan
data/fakta. 7. Mengomunikasikan hasil Peserta didik menyusun laporan tertulis hasil
penelitian serta mengomunikasikan hasil penelitian, prosedur perolehan data,
cara mengolah dan cara menganalisis data serta mengomunikasikan kesimpulan
yang sesuai untuk menjawab masalah penelitian /penyelidikan secara lisan atau
tulisan. Peserta didik menyajikan hasil pengolahan data
dalam bentuk tabel, grafik, diagram alur/ flowchart dan/atau peta konsep,
menyajikan data dengan simbol dan standar internasional dengan benar, dan
menggunakan media yang sesuai dalam penyajian hasil pengolahan data. Peserta didik mendeskripsikan kecenderungan
hubungan, pola, dan keterkaitan variabel dan menggunakan bahasa, simbol dan
peristilahan yang sesuai untuk bidang fisika. |
Itulah contoh dari Capaian Pembelajaran Fisika Fase F. Semoga bermanfaat!