Rumah Pendidikan: Aplikasi Pengganti Rumah Belajar
Di era digital seperti sekarang ini, teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar semakin meluas dan menjadi solusi penting untuk menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses terhadap sumber belajar, kurangnya fasilitas pembelajaran di daerah terpencil, serta kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih fleksibel dan efisien.
Sebelumnya, konsep pembelajaran daring atau e-learning mungkin masih dianggap sebagai pelengkap dari pendidikan konvensional. Namun, sejak pandemi COVID-19 melanda, proses pembelajaran berbasis teknologi menjadi semakin penting dan dibutuhkan. Akses terhadap sumber belajar yang mudah dan gratis menjadi sangat dibutuhkan oleh para siswa, guru, maupun masyarakat umum yang ingin terus belajar.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kemudian menghadirkan sebuah platform bernama Rumah Pendidikan. Platform ini dikembangkan sebagai solusi untuk memberikan sumber belajar yang lengkap, interaktif, dan dapat diakses oleh siapa saja dan di mana saja. Rumah Pendidikan diharapkan dapat menjadi alternatif yang efektif dalam membantu proses pembelajaran, terutama di daerah-daerah yang belum memiliki akses pendidikan yang memadai.
Pengertian Rumah Pendidikan

Rumah Pendidikan adalah sebuah platform digital terintegrasi yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) pada 21 Januari 2025. Platform ini dirancang untuk menggantikan berbagai aplikasi pendidikan terpisah yang sebelumnya digunakan, seperti Platform Merdeka Mengajar (PMM), Dapodik (Data Pokok Pendidikan), SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah), dan Rumah Belajar. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan akses, mengintegrasikan berbagai layanan pendidikan, dan meningkatkan kualitas serta efisiensi sistem pendidikan di Indonesia.
Tujuan Rumah Pendidikan
- Integrasi Layanan Pendidikan
Menggabungkan berbagai aplikasi pendidikan ke dalam satu platform yang mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan (guru, siswa, orang tua, sekolah, pemerintah, mitra, dan masyarakat umum).
- Penyederhanaan Akses
Mempermudah proses belajar-mengajar, pengelolaan data, serta kolaborasi antara berbagai pihak terkait dalam pendidikan.
- Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Memberikan layanan pembelajaran yang lebih efektif, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan nasional.
- Mendukung Kebijakan Merdeka Belajar
Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pembelajaran yang lebih fleksibel dan inklusif.

Ruang dan Pilar dalam Rumah Pendidikan
Rumah Pendidikan terdiri dari dua pilar utama yaitu Pilar Utama dan Pilar Pendukung yang mencakup delapan ruang berbeda dengan fungsi spesifik.
Pilar Utama (Pengguna Langsung dalam Pendidikan):
1. Ruang GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan)
- Memfasilitasi pengembangan kompetensi, kinerja, dan kesejahteraan guru serta tenaga kependidikan.
- Menyediakan akses pelatihan, modul pembelajaran, dan sertifikasi.
2. Ruang Murid
- Memberikan akses ke pembelajaran digital terutama di bidang Matematika, Sains, dan Teknologi.
- Membantu siswa mengukur pemahaman mereka melalui evaluasi dan tes secara daring.
3. Ruang Sekolah
- Mendukung sekolah dalam manajemen sumber daya, perencanaan, dan evaluasi berbasis data.
- Mengintegrasikan berbagai fungsi administrasi sekolah untuk efektivitas operasional.
4. Ruang Bahasa
- Fokus pada pelestarian bahasa Indonesia dan pengembangan kemampuan bahasa bagi masyarakat Indonesia.
- Menyediakan materi pembelajaran bahasa dan pelatihan kebahasaan.
Pilar Pendukung (Penghubung dan Kolaborator):
1. Ruang Orang Tua
- Memberikan informasi kepada orang tua terkait perkembangan belajar anak.
- Menyediakan saran dan panduan belajar di rumah.
2. Ruang Pemerintah
- Memungkinkan pemerintah daerah dan pusat mengakses data pendidikan secara real-time.
- Membantu dalam penyusunan kebijakan yang lebih akurat dan berbasis bukti.
3. Ruang Mitra
- Menjalin kerja sama dengan pihak swasta, industri, dan lembaga lainnya untuk mendukung inovasi pendidikan.
- Membuka peluang pendanaan, penelitian, dan pengembangan kurikulum.
4. Ruang Publik
- Mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses pendidikan.
- Memberikan ruang untuk kritik, saran, dan kontribusi sosial dalam pendidikan.
Manfaat Rumah Pendidikan
1. Mempermudah Akses Pendidikan yang Merata
Rumah Pendidikan memungkinkan siswa dan guru di seluruh Indonesia, termasuk di daerah terpencil, untuk mengakses berbagai materi pembelajaran, pelatihan, dan evaluasi dalam satu platform digital. Dengan kemudahan akses ini, siswa dan guru di daerah yang sulit dijangkau bisa mendapatkan sumber belajar yang sama berkualitasnya dengan daerah perkotaan. Ini membantu mengurangi kesenjangan pendidikan dan memberikan kesempatan belajar yang lebih adil untuk semua.
2. Mengintegrasikan Data Pendidikan dengan Lebih Baik
Sebelumnya, data pendidikan tersebar di berbagai aplikasi seperti Dapodik, PMM, SIPLah, dan Rumah Belajar. Rumah Pendidikan menggabungkan semuanya menjadi satu sistem yang terintegrasi, sehingga pengelolaan data menjadi lebih lengkap dan akurat. Dengan sistem ini, sekolah, guru, siswa, dan pemerintah dapat mengakses data yang lebih terpercaya untuk mendukung proses pembelajaran dan pengambilan keputusan.
3. Meningkatkan Keterampilan dan Profesionalisme Guru

Fitur Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) membantu guru untuk meningkatkan kompetensi mereka melalui berbagai pelatihan mandiri, modul pengembangan profesional, dan akses yang lebih mudah untuk mengikuti sertifikasi. Guru juga dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan sesama guru melalui komunitas yang tersedia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mengajar dan profesionalisme guru di seluruh Indonesia.
4. Mengelola Sekolah dengan Lebih Efektif
Sekolah dapat memanfaatkan fitur Ruang Sekolah untuk mengelola data pendidikan, membuat perencanaan, dan mengevaluasi kinerja secara lebih terstruktur. Tersedianya rapor pendidikan membantu sekolah dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan proses pembelajaran yang terjadi. Dengan pengelolaan yang lebih efektif, sekolah dapat merencanakan strategi perbaikan yang lebih tepat.
5. Memberikan Kemudahan bagi Orang Tua dalam Mengawasi Anak
Rumah Pendidikan juga menyediakan fitur khusus untuk orang tua agar dapat memantau perkembangan belajar anak mereka. Melalui Ruang Orang Tua, mereka bisa melihat rapor digital anak, mendapatkan saran pembelajaran, dan berkonsultasi dengan guru jika diperlukan. Hal ini membantu orang tua lebih terlibat dalam mendukung proses belajar anak di rumah.
6. Membantu Pemerintah dalam Membuat Kebijakan yang Tepat
Dengan adanya fitur Ruang Pemerintah, pemerintah bisa mengakses data pendidikan secara real-time dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Data ini sangat berguna untuk menyusun kebijakan yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Selain itu, fitur ini juga memungkinkan monitoring program pendidikan agar dapat dievaluasi secara efektif.
7. Mendorong Kolaborasi dengan Mitra Pendidikan
Rumah Pendidikan membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak seperti dunia industri, lembaga swasta, dan masyarakat umum. Melalui Ruang Mitra, berbagai kolaborasi dapat dilakukan, seperti pendanaan pendidikan, penelitian, atau pengembangan kurikulum. Hal ini akan mendorong inovasi dan kemajuan pendidikan di Indonesia.
8. Meningkatkan Kemampuan Bahasa dan Literasi
Fitur Ruang Bahasa memberikan akses ke berbagai alat yang mendukung literasi bahasa, seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), layanan penerjemah, dan uji kemahiran bahasa. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa, guru, dan masyarakat umum dalam meningkatkan kemampuan bahasa dan literasi dengan lebih baik.
9. Memberikan Akses Informasi yang Transparan bagi Masyarakat
Melalui Ruang Publik, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi terkait kebijakan pendidikan, bantuan pendidikan, dan laporan mengenai performa pendidikan nasional. Transparansi ini memungkinkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan saran atau masukan yang dapat membantu proses pendidikan menjadi lebih baik.
10. Menyederhanakan Proses Pembelajaran dan Pengajaran
Dengan mengintegrasikan berbagai sumber belajar dan alat evaluasi dalam satu platform, proses pembelajaran menjadi lebih praktis dan efisien. Siswa dapat mengakses materi pelajaran interaktif, mengerjakan latihan soal, dan mendapatkan umpan balik secara langsung. Guru pun dapat dengan mudah mengelola bahan ajar, memberikan penilaian, dan mengikuti perkembangan siswa dengan lebih terstruktur.
Perbedaan Rumah Pendidikan dengan Rumah Belajar
Aspek |
Rumah Pendidikan |
Rumah Belajar |
Tujuan |
Mewujudkan ekosistem
pendidikan terpadu yang mengintegrasikan berbagai platform pendidikan dalam
satu aplikasi |
Memberikan akses
pembelajaran secara daring dengan berbagai sumber belajar interaktif |
Cakupan Pengguna |
Semua pihak terkait
pendidikan: siswa, guru, orang tua, sekolah, pemerintah, mitra, dan
masyarakat umum |
Terutama siswa dan guru
sebagai pengguna utama |
Fitur Utama |
Ruang Murid, Ruang Guru
dan Tenaga Kependidikan, Ruang Sekolah, Ruang Orang Tua, Ruang Pemerintah,
Ruang Mitra, Ruang Publik, Ruang Bahasa |
Sumber Belajar, Laboratorium
Maya, Bank Soal, Kelas Maya, Peta Budaya |
Integrasi Sistem |
Mengintegrasikan berbagai
aplikasi pendidikan seperti Dapodik, PMM, SIPLah, dan Rumah Belajar dalam
satu platform |
Berdiri sendiri tanpa
terintegrasi langsung dengan aplikasi pendidikan lainnya |
Pengelolaan Data |
Lebih lengkap dan
terintegrasi, memudahkan pemantauan, evaluasi, dan pengembalian kebijakan
berbasis data |
Data hanya terkait
dengan penggunaan platform itu sendiri, tanpa keterkaitan dengan sistem lain |
Akses untuk Orang Tua |
Memiliki fitur khusus
yang memungkinkan orang tua memantau perkembangan belajar anak melalui rapor
digital |
Tidak memiliki fitur khusus
untuk orang tua |
Kolaborasi dengan Pihak Luar |
Melalui Ruang Mitra,
memungkinkan kerja sama dengan industri, swasta, dan masyarakat |
Terbatas pada
penyediaan materi pembelajaran tanpa melibatkan pihak luar |
Kemudahan Penggunaan |
Lebih mudah digunakan
karena berbagai layanan tersedia dalam satu platform yang terintegrasi |
Memerlukan akses terpisah
untuk fitur-fitur tertentu |
Fokus Pengembangan Guru |
Memberikan pelatihan
mandiri, sertifikasi, dan modul pengembangan professional secara khusus
melalui Ruang GTK |
Tidak menyediakan fitur
khusus untuk pelatihan dan pengembangan professional guru |
Keterlibatan Pemerintah |
Memberikan akses kepada
pemerintah untuk memantau dan mengumpulkan data pendidikan secara real-time |
Tidak memberikan akses
langsung kepada pemerintah untuk mengelola data pendidikan |
Transparansi Informasi |
Melalui Ruang Publik,
masyarakat dapat mengakses informasi terkait kebijakan pendidikan dan
performa pendidikan nasional |
Tidak menyediakan akses
transparan terhadap kebijakan atau performa pendidikan |
Fitur Bahasa dan Literasi |
Menyediakan fitur Ruang
Bahasa yang mendukung literasi bahasa seperti KBBI dan uji kemahiran bahasa |
Tidak memiliki fitur khusus
untuk pengembangan kemampuan bahasa |
Fleksibilitas Pembelajaran |
Lebih fleksibel dan
terintegrasi untuk berbagai proses kegiatan belajar, mengajar, dan pengelolaan
pendidikan |
Terbatas pada
pembelajaran daring tanpa terintegrasi ke dalam sistem pendidikan yang lebih
luas |
Cara Menggunakan Aplikasi Rumah Pendidikan
1. Akses Rumah Pendidikan
- Buka peramban (browser) di perangkatmu, lalu kunjungi situs resmi Rumah Pendidikan melalui alamat rumah.pendidikan.go.id
- Selain itu kamu juga bisa mengunduhnya dari platform resmi seperti Google Play Store atau App Store, search Rumah Pendidikan kemudian unduh.
2. Buat Akun atau Masuk (Login)
- Jika kamu belum punya akun, buatlah akun baru dengan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan. Biasanya, kamu perlu memasukkan nama, email, nomor identitas, atau NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) jika kamu siswa.
- Jika kamu seorang guru, orang tua, atau pihak sekolah, ikuti proses pendaftaran sesuai dengan kategori pengguna yang tersedia.
- Jika kamu sudah memiliki akun, cukup masukkan nama pengguna (username) dan kata sandi (password) untuk masuk.
3. Pilih Ruang Sesuai Peranmu
Rumah Pendidikan memiliki berbagai ruang yang dapat diakses sesuai dengan peran kamu:
- Ruang Murid: Untuk siswa yang ingin mengakses materi pembelajaran, latihan soal, dan rapor digital.
- Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK): Untuk guru yang ingin mengikuti pelatihan, sertifikasi, dan mengakses modul profesional.
- Ruang Orang Tua: Untuk orang tua yang ingin memantau perkembangan belajar anak dan mendapatkan saran pembelajaran.
- Ruang Sekolah: Untuk pihak sekolah dalam mengelola data pendidikan, perencanaan, dan evaluasi.
- Ruang Pemerintah: Untuk pemerintah dalam memantau data pendidikan dan menyusun kebijakan.
- Ruang Mitra: Untuk pihak industri, lembaga swasta, atau masyarakat yang ingin bekerja sama dalam pengembangan pendidikan.
- Ruang Publik: Untuk masyarakat umum yang ingin mengakses informasi terkait kebijakan pendidikan dan bantuan pendidikan.
- Ruang Bahasa: Untuk mengakses layanan literasi bahasa seperti KBBI dan uji kemahiran bahasa.
4. Gunakan Fitur-Fitur yang Tersedia
- Untuk Siswa: Akses materi belajar interaktif, bank soal, dan rapor digital untuk mengevaluasi hasil belajarmu.
- Untuk Guru: Ikuti pelatihan mandiri, baca modul pengembangan profesional, dan dapatkan sertifikasi sesuai kebutuhan.
- Untuk Orang Tua: Lihat perkembangan belajar anak, konsultasi dengan guru, dan dapatkan saran pembelajaran.
- Untuk Sekolah: Kelola data pendidikan, lakukan perencanaan, dan evaluasi kinerja pendidikan.
- Untuk Pemerintah: Pantau data pendidikan secara real-time dan gunakan untuk perumusan kebijakan.
- Untuk Mitra: Buat kerja sama dalam penelitian, pendanaan, atau pengembangan kurikulum.
- Untuk Masyarakat Umum: Akses informasi kebijakan pendidikan, bantuan pendidikan, serta data performa pendidikan nasional.
- Untuk Literasi Bahasa: Gunakan KBBI, uji bahasa, atau alat literasi lainnya.
5. Gunakan Sesuai Kebutuhanmu
- Sesuaikan penggunaan platform ini dengan peranmu.
- Lakukan pembelajaran secara mandiri atau dengan pendampingan sesuai fitur yang tersedia.
6. Simpan dan Kelola Data dengan Aman
- Jika kamu mengakses rapor digital atau sertifikat, pastikan untuk menyimpannya dengan baik.
- Jangan lupa untuk keluar (logout) dari akun setelah selesai menggunakan platform ini, terutama jika menggunakan perangkat bersama.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa Rumah Pendidikan merupakan platform pembelajaran yang sangat bermanfaat dalam mendukung proses pendidikan di Indonesia. Dengan berbagai fitur yang lengkap dan mudah diakses, Rumah Pendidikan mampu menjadi alternatif yang efektif bagi mereka yang ingin belajar secara mandiri maupun digunakan sebagai pelengkap dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Jika platform Rumah Pendidikan terus dikembangkan dan dioptimalkan dengan baik akan semakin banyak siswa dan guru di seluruh Indonesia yang dapat merasakan manfaatnya.