Pengaruh Akses Informasi yang Mudah Pada Anak

Di tengah perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, kini kehidupan manusia dapat dikategorikan sangat modern. Saat ini, kita akan sangat mudah mengakses dan mendapatkan berbagai macam informasi, baik dari lingkungan sekitar, negara sendiri, bahkan sampai seluruh dunia.

Tidak hanya itu saja, segala sesuatu kini telah dapat diselesaikan secara praktis, seperti memesan makanan dan barang dengan mudah, memesan kendaraan untuk bepergian ke mana pun kita inginkan hanya lewat ponsel pintar, dan lain sebagainya.

Kini, teknologi informasi dan komunikasi menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat bagi manusia, terutama dalam mempermudah kita dalam berbagai segi aspek kehidupan manusia. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang diakses masyarakat telah menjadikan dunia teknologi menjadi semakin canggih di setiap waktunya.

Saat ini, dunia informasi tidak terlepas dari teknologi. Komunikasi yang dulunya membutuhkan waktu yang cukup lama dalam penyampaiannya, kini dapat diakses dengan cepat, seakan tidak ada jarak yang membentang.

Dengan adanya kemajuan teknologi ini, dunia dapat dinyatakan seakan selebar daun kelor. Hal ini disebabkan karena semakin cepatnya akses informasi yang dapat didapatkan setiap orang di setiap harinya. Seperti yang telah kita ketahui, kita dapat mengetahui berbagai macam jenis peristiwa yang sedang terjadi di daerah lain atau bahkan yang ada di negara lain dengan mudah dan cepat.

Seiring berkembangnya zaman, teknologi internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap masyarakat. Hal ini menjadi alasan lahirnya media sosial, yang di mana para penggunanya dapat menuangkan berbagai macam ide yang dimilikinya, mengekspresikan diri, dan menggunakan media sesial sebagai kebutuhannya. Dengan adanya media sosial ini, manusia dapat lebih mudah berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain.

Ini Caranya Menggunakan Teknologi Pendidikan dengan Tepat

Penerapan teknologi untuk pendidikan terdiri dari rangkaian proses panjang yang hulu-nya berasal dari pemerintah dan guru lalu bermuara ke siswa. Tetapi dalam perjalanannya, apakah penggunaannya sudah tepat? Penggunaan secara tepat dapat semakin memaksimalkan peran dari teknologi itu sendiri.

KejarpenaAnisa Cahyani

Salah satu aplikasi yang sedang booming di kalangan anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa yang sering digunakan yaitu TikTok. TikTok merupakan aplikasi yang platformnya dapat memuat video, musik, dan foto yang diedit semenarik mungkin. Saat ini, aplikasi TikTok tidak hanya digunakan sebagai platform memutar video, musik, dan menunjukkan foto-foto menarik saja. Kini, aplikasi TikTok sudah dapat dijadikan sebagai ladang mencari cuan bagi setiap orang.

Dengan live streaming, seseorang sudah dapat menjual berbagai macam jenis barang secara online. Tidak hanya sekadar berjualan saja, TikTok juga menyediakan berbagai macam jenis konten, seperti konten edukasi, a day in my life, parenting, hubungan keluarga, animasi, dance practice, dan lain sebagainya.

Secara keseluruhan, aplikasi ini memiliki beberapa manfaat, yaitu seperti:

1. Dapat melatih dan meningkatkan kreativitas seseorang dalam membuat suatu konten atau karya agar terlihat lebih menarik dengan jangka waktu yang cukup singkat.
2. Dapat melatih kreativitas seseorang dalam mengekspresikan dirinya dalam membuat video yang menarik.
3. Dapat melatih kemampuan seseorang dalam mengedit video agar lebih berkualitas dan menarik untuk ditonton.

Meskipun memiliki beberapa manfaat, aplikasi ini juga memiliki dampak negatif untuk anak-anak, remaja, hingga kaum dewasa. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang didapatkan, yaitu seperti:

1. Membagikan Konten yang Tidak Sewajarnya

Bisa dilihat bahwa kebanyakan konten di Tiktok memuat video dance yang sedang viral. Jika menunjang kreativitas seseorang, kegiatan tersebut tentunya tidak menjadi masalah. Namun, sayangnya terdapat beberapa pengguna membagikan video menari yang gayanya tidak wajar dan mengandung konten negatif.

Tidak hanya tentang tarian saja, tetapi ada juga terdapat beberapa konten dewasa yang dibagikan agar viral dan mendapat perhatian publik. Ini tentunya tidak bagus untuk dibagikan, bahkan ditonton oleh anak-anak remaja atau anak yang masih di bawah umur.

2. Media Bullying

Seperti Youtube, aplikasi ini juga bisa digunakan sebagai media hiburan. Apalagi konten yang dimuat selalu update dan mengikuti algoritma para pengguna. Sehingga bisa dikatakan mudah bagi para pengguna untuk mendapatkan informasi terkini dengan cepat. Namun, sayangnya tidak jarang aplikasi ini dijadikan sebagai media bullying atau menebarkan berita yang belum tentu benar adanya.

Penggiringan opini terhadap salah satu pihak masih sering ditemukan di dalam konten. Sebenarnya pengguna bisa saja menikmati konten yang dibagikan, tetapi ada baiknya untuk selalu mem-filter informasi yang didapat agar tidak terjerumus ke dalam penebar hoax.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa perkembangan teknologi yang semakin canggih dapat memudahkan kita untuk mendapatkan informasi dan meningkatkan kreativitas seseorang dalam berkarya. Walaupun begitu, ada beberapa dampak negatif dari mudahnya informasi tersebut didapatkan. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk peduli terhadap rutinitas dan kehidupan anak.

Pengaruh Akses Informasi yang Mudah Pada Anak

Pengaruh akses informasi yang mudah pada anak dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:

Pengembangan Karakter dan Komunikasi:

• Akses informasi yang mudah melalui teknologi seperti smartphone dan internet telah meningkatkan cara komunikasi anak. Berbagai macam media untuk berkomunikasi telah hadir, memudahkan anak-anak berinteraksi dan bersosialisasi.
• Media sosial, misalnya, memberikan kemudahan bagi anak-anak untuk menuangkan ide dan mengekspresikan diri, tetapi juga memerlukan perhatian dari orang tua untuk mengawasinya.

Pengaruh pada Pendidikan:

• Teknologi digital telah memasuki seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Perkembangan teknologi ini telah menghasilkan inovasi-inovasi baru untuk menunjang proses pembelajaran, seperti variasi media pembelajaran.

• Namun, pengaruh negatif juga dapat dilihat, seperti anak-anak yang lebih mudah terpengaruh oleh informasi dari luar negeri dan mungkin mengalami pergaulan bebas karena mencontoh apa yang mereka lihat di media informasi.

Perlindungan dan Pendidikan Internet:

• Orang tua harus memahami tantangan dalam menghadapi penggunaan internet oleh anak-anak. Dalam hal ini, orang tua harus memahami apa yang dapat dan tidak dapat diakses oleh anak dari dunia internet yang mana harus dipehatikan sejak dini.
• Kemudahan akses internet dan kurangnya aturan terkait penggunaan internet dapat membuat anak-anak terlalu bebas menggunakannya, sehingga perlu daya pikir kritis ketika memposting atau memilah informasi di internet.

Dalam keseluruhan, akses informasi yang mudah pada anak memiliki dampak yang kompleks, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan masyarakat untuk mengawasi dan memberikan pendidikan yang tepat agar anak-anak dapat menggunakan teknologi dengan bijak.

Cara Orangtua Mengatur Akses Teknologi untuk Anak-anak

Orang tua dapat mengatur akses teknologi untuk anak-anak dengan beberapa cara seperti berikut, yaitu:

Menggunakan Kontrol Orang Tua (Parental Control):

• Orang tua dapat menggunakan perangkat lunak pengendalian konten untuk mengatur dan membatasi akses anak-anak ke konten yang tidak pantas.

Menginformasikan tentang Keamanan Data Pribadi:

• Orang tua harus menjelaskan pentingnya menjaga privasi dan apa saja yang boleh dibagikan dan tidak boleh dibagikan di dunia digital.

Membatasi Waktu Penggunaan Gadget:

• Membatasi waktu anak-anak di depan layar gadget untuk menghindari ketergantungan yang berlebihan dan meningkatkan interaksi sosial di dunia nyata.

Menggunakan Browser yang Ditujukan untuk Anak:

• Menyediakan browser khusus untuk anak-anak yang lebih aman dan terbatas dalam konten yang dapat diakses.

Mengajarkan Cara Menggunakan Internet dengan Aman:

• Berkomunikasi secara terbuka dengan anak tentang sisi negatif dari internet dan mengajarkan mereka cara berinteraksi secara aman di dunia maya.

Sejumlah Teknologi di Masa Lalu yang Masih Relevan dalam Pendidikan

Teknologi pendidikan ini bisa dibilang alat bantu dalam proses kegiatan belajar mengajar.

KejarpenaDian Kusumawardani

Menginstal Aplikasi yang Tepat:

• Menginformasikan kepada anak bahwa mereka perlu berkomunikasi terlebih dahulu dengan orang tua sebelum menginstal aplikasi baru.

Mengawasi Aktivitas Online Anak:

• Memeriksa riwayat pencarian di dalam gadget anak untuk mencegah konten yang tidak sesuai dengan usianya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, orang tua dapat membantu anak-anak menggunakan teknologi dengan bijak dan aman. Demikianlah penjelasan mengenai pengaruh mudahnya akses informasi pada anak. Semoga bermanfaat!