Menerapkan Strategi Pembelajaran 5M dalam PJJ

edukasi 4 Feb 2021

Di masa pembelajaran jarak jauh ini, guru harus bisa menciptakan kegiatan belajar mengajar tetap menyenangkan, efektif dan efisien. Untuk mewujudkannya, diperlukan strategi pembelajaran yang tepat di masa PJJ. Dengan strategi pembelajaran tersebut, guru dan siswa tetap bisa berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik selama proses pembelajaran berlangsung.

Di tengah pandemi covid 19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan kegiatan guru yaitu program Guru belajar seri masa pandemi covid 19, yang terdiri dari Diklat, Bimtek dan Pengimbasan.

Pada tahap kegiatan Bimtek penguasaan konsep, dimana kegiatan ini dilakukan dengan waktu yang fleksibel secara mandiri. Salah satu materi yang disampaikan yaitu upaya pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dengan cara 5M. Cara 5M ini diharapkan dapat menciptakan kegiatan belajar mengajar secara daring yang lebih menyenangkan dan bermakna, sesuai dengan konteks kehidupan siswa.

Mengenal Strategi Pembelajaran 5M dalam PJJ dan Cara Menerapkannya

Di masa pandemi seperti ini, kegiatan belajar mengajar harus tetap dilaksanakan. Guru memiliki peran penting untuk memperhatikan psikologis siswa, jangan sampai mereka merasa tidak nyaman atau stress ketika belajar karena terbebani dengan tugas yang menumpuk. Sehingga Anda harus memiliki strategi yang tepat untuk menciptakan keefektifan pembelajaran jarak jauh, salah satunya dengan strategi 5M.

Strategi 5M sendiri terdiri dari memanusiakan hubungan, memahami konsep, membangun keberlanjutan, memilih tantangan, dan memberdayakan konteks. Untuk mengetahui arti dari cara-cara tersebut, Anda bisa menyimak penjelasan berikut ini:

1. Memanusiakan Hubungan

Memanusiakan hubungan memiliki arti sebagai praktik pembelajaran yang berorientasi dalam membangun relasi positif satu sama lain, mulai dari orang tua, siswa dan guru. Sebelum adanya pembelajaran jarak jauh, guru dapat berkomunikasi dengan siswa dan orang tua secara langsung, namun setelah PJJ, setiap pihak yang bersangkutan harus mengakses internet dan teknologi yang dimiliki untuk berkomunikasi serta membangun relasi.

Untuk menerapkan hal ini, Anda bisa membangun hubungan yang baik dengan orangtua siswa, dengan cara mengetahui profil, kondisi orang tua, serta waktu untuk mendampingi anak belajar. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan suasana belajar anak berjalan kondusif.

Sebagai guru, Anda juga dapat berdiskusi dengan orangtua siswa mengenai cara belajar siswa, kebiasaan siswa yang dilakukan dirumah, latar belakang keluarga siswa, perkembangan dan proses belajar siswa, pekerjaan dan kondisi orangtua siswa. Melalui diskusi tersebut, Anda bisa lebih dekat dengan orangtua siswa serta mengenal hal apa yang dibutuhkan oleh siswa.

2. Memahami Konsep

Memahami konsep merupakan pembelajaran yang lebih dari sekadar menguasai konten. Memahami konsep memiliki arti mendalam dan bisa diterapkan dalam berbagai. Di mana tugas yang diberikan dalam pembelajaran berkaitan dengan lingkungan sekitar maupun masalah yang sedang terjadi. Namun sebelumnya, Anda bisa berkomunikasi terlebih dahulu kepada orang tua untuk membantu proses belajar siswa di rumah.

Dalam menerapkan strategi ini, Anda harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan orangtua siswa mengenai panduan pembelajaran anak. Di mana anak bukan hanya menguasai isi materi atau konten saja, tetapi penguasaan kompetensi yang bisa diterapkan dalam berbagai konteks.

Sebagai guru, Anda dapat berdiskusi dengan orang tua siswa mengenai aktivitas pembelajaran di rumah, apakah ada kendala atau masalah yang tidak bisa diatasi. Jika ada, mungkin Anda bisa membantu siswa tersebut dengan memberi materi tambahan. Diskusikan pula tujuan pembelajaran anak, dimana kegiatan belajar bukan hanya membuat anak menjadi tahu, tetapi memahami konteks pembelajaran untuk diaplikasikan dalam kehidupan.

3. Membangun Keberlanjutan

Membangun keberlanjutan merupakan praktik belajar untuk memandu siswa dalam memahami pembelajaran yang terarah, serta berkelanjutan melalui feedback atau umpan balik. Dalam hal ini, Anda bisa memberikan tugas yang jelas dan terperinci kepada siswa. Setelah itu, Anda bisa memberikan umpan balik berupa nilai, untuk mengetahui kemampuan siswa serta memotivasi belajarnya agar lebih semangat.

Untuk menerapkan strategi ini, Anda harus melibatkan orangtua siswa. dimana mereka juga memiliki peran penting untuk memberikan respon atau umpan balik terhadap hal-hal yang dilakukan anak ketika belajar di rumah. Hal tersebut akan berdampak baik terhadap perkembangan anak. Anda juga dapat berdiskusi mengenai materi yang dipelajari anak serta strategi untuk membantu anak belajar agar tidak kesulitan.

4. Memilih Tantangan

Memilih tantangan artinya praktik pembelajaran yang lebih menantang, misalnya dengan memandu siswa untuk memahami keahliannya melalui proses bermakna dan berjenjang. Ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung, Anda tidak hanya menyuruh siswa untuk menulis, tetapi dapat dikombinasikan dengan diskusi maupun kegiatan yang lebih seru untuk membuat siswa lebih aktif.

Sebagai guru, Anda bisa mengajak orangtua siswa untuk ikut terlibat dalam menerapkan strategi ini. Di mana orangtua dapat mengenali minat, bakat dan keahlian yang dikuasai anak dengan berbagai pilihan cara sesuai profilnya. Untuk mendukung kegiatan belajar anak, orangtua juga bisa memberikan pilihan media serta cara yang tepat untuk belajar dan mengerjakan tugas serta menyusun waktu belajar yang baik dengan anak.

5. Memberdayakan Konteks

Memberdayakan konteks memiliki arti sebagai praktik pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk menggunakan sumber daya serta kesempatan di berbagai komunitas sebagai sumber belajar serta tempat kontribusi terhadap perubahan. Tugas yang diberikan ketika pembelajaran juga dapat disesuaikan dengan konteks kehidupan sehari-hari.

10 Cara Mengajarkan Keamanan Menggunakan Internet pada Anak
Salah satu manfaat yang paling memberikan respon positif bagi masyarakat yaitu internet dapat mempermudah kita dalam mencari informasi. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini, kegunaan internet sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan.

Untuk menerapkan strategi Ini, orangtua siswa harus terlibat dalam mengenali komunitas anaknya apakah dapat dijadikan sumber belajar yang relevan dengan proses pembelajaran di kelas dan konteks kehidupan. Orangtua siswa juga dapat berdiskusi dengan anak mereka mengenai persoalan atau masalah yang sedang terjadi di sekitar lingkungannya serta mengaitkan proses pembelajaran dengan konteks komunitas yang diikuti. orangtua juga bisa menjadi narasumber untuk topik yang relevan, misalnya berhubungan dengan pekerjaan.

Tujuan 5M dalam Pembelajaran Jarak Jauh

Sebagai guru, Tugas anda bukan hanya fasilitator atau pengajar saja, tetapi menjadi orangtua siswa di sekolah, sahabat, pendengar dan penasihat yang baik untuk siswa. Anda juga bisa menjadi partner orangtua siswa dan membangun kolaborasi yang baik dengan strategi pembelajaran 5M.

7 Alasan Melanjutkan Penggunaan Platform Online Setelah PJJ Berakhir
Berdasarkan pernyataan Mendikbud pada beberapa kesempatan itu memberikan sinyal bahwa PJJ dan pemanfaatan platform daring akan menjadi bagian dari proses KBM dimasa mendatang.

Setiap strategi pembelajaran tentu memiliki tujuan tersendiri, termasuk strategi 5M dalam pembelajaran jarak jauh. Setidaknya terdapat dua tujuan dari strategi belajar 5M, di antaranya sebagai berikut:

  • Menciptakan komunikasi, kolaborasi dan hubungan yang baik dengan guru, orang tua dan murid untuk menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan, serta menghadapi situasi darurat akibat pandemi virus Corona.
  • Memastikan siswa mendapatkan pengalaman pribadi mengenai kegiatan belajar yang menantang bermakna serta sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda ketahui mengenai strategi pembelajaran 5M dalam PJJ dan tujuannya. Kini saatnya Anda berupaya untuk mengaplikasikan strategi tersebut dalam KBM yang sedang dilaksanakan. sehingga pembelajaran jarak jauh tetap bisa dilaksanakan dengan baik dan optimal.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.