Kenali Gaya Belajar Siswa dan Cara Mengajarnya dengan Tepat
Tahun ajaran 2022 lalu, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan kurikulum baru sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di Indonesia yang diberi nama Kurikulum Merdeka.
Apa itu Kurikulum Merdeka? Apa perbedaannya dengan kurikulum yang sebelumnya pernah ada di Indonesia?
Kurikulum merdeka ini memberikan kebebasan dan kemerdekaan bagi siswa untuk bisa belajar sesuai minat dan bakatnya masing-masing. Oleh karena itu, guru disarankan untuk melakukan pembelajaran yang berdiferensiasi. Pembelajaran yang berbasis pada keanekaragaman siswa, termasuk keanekaragaman gaya belajar siswa.
Sebagaimana kita ketahui bersama, gaya belajar siswa itu tidak tunggal, melainkan beragam. Masing-masing siswa tentu punya gaya belajar yang berbeda. Tugas guru adalah mengenali gaya belajar yang dimiliki oleh siswa-siswanya. Dengan begitu, guru bisa mengajar dengan tepat.
Sesuai gaya belajar masing-masing siswanya. Artikel ini selanjutnya akan membahas tentang bagaimana mengenali gaya belajar siswa dan cara mengajarnya dengan tepat.
Gaya Belajar
Sebelum kita membahas macam-macam gaya belajar siswa, ada baiknya kita cari tahu terlebih dahulu tentang pengertian gaya belajar. Apa sih yang dimaksud dengan gaya belajar?
Gaya belajar didefinisikan sebagai respon yang paling peka yang ada di dalam otak setiap individu dalam menerima data atau informasi yang diberikan dari pemberi informasi dan lingkungan pemberi informasi.
Siswa akan mendapatkan dan memahami informasi (materi pembelajaran) dengan lebin cepat jika gaya belajar yang diterapkan sesuai dengan karakteristik siswa. Di sinilah pentingnya bagi seorang guru untuk mengetahui gaya belajar masing-masing siswanya. Agar guru bisa menyampaikan pengajaran yang mudah diterima oleh siswa-siswanya.
Macam-Macam Gaya Belajar
Sebenarnya ada banyak teori yang mengungkapkan tentang macam-macam gaya belajar. Salah satunya adalah teori dari Howard Gardner, di mana diungkapkan bahwa ada 8 jenis gaya belajar yang dimiliki oleh siswa.
- Gaya Belajar Linguistik
Siswa yang memiliki gaya belajar linguistik ini akan senang berkata-kata. Dia akan merasa nyaman dengan kegiatan membaca, berbicara, serta bermain dengan kata. Siswa dengan gaya belajar linguistik ini senang dengan puisi maupun pantun.
Beberapa cara mengajar yang bisa guru lakukan untuk siswa dengan gaya belajar linguistik ini adalah:
- Belajar dengan metode pembelajaran yang berkaitan dengan huruf, kata, dan kalimat
- Belajar dengan membaca
- Belajar dengan menulis
- Belajar dengan melaporkan hal yang menarik
- Belajar dengan berbicara di depan umum
- Belajar dengan merekam
- Belajar dengan mendengarkan
- Belajar dengan menghafal
- Belajar dengan bertanya
- Gaya Belajar Matematis Logis
Gaya belajar matematika logis ini memiliki kecenderungan mudah melihat sebuah pola atau menemukan keterkaitan suatu informasi dengan informasi lainnya. Mereka juga sangat tertarik dengan angka-angka.
Beberapa cara mengajar yang bisa guru lakukan untuk siswa dengan gaya belajar matematis logis ini adalah:
- Belajar berdasarkan contoh
- Belajar dengan menghitung angka-angka
- Belajar dengan menggunakan pola-pola tertentu yang dimuat secara terstruktur
- Belajar dengan mengajukan pertanyan yang bersifat analisis
- Belajar dengan proses berpikir logika
- Belajar dengan soal cerita atau masalah nyata
- Belajar dengan eksperimen untuk membuktikan sesuatu
- Belajar dnegan membuat hipotesa
- Gaya Belajar Spasial-Visual
Gaya belajar spasial visual ini memiliki kecenderungan untuk memperhatikan gambar, garfik, warna, imajinasi visual, dan spasila. Siswa dengan gaya belajar spasial visual ini memiliki kemampuan membaca peta dan mengikuti instruksi.
Beberapa cara mengajar yang bisa guru lakukan untuk siswa dengan gaya belajar spasial visual ini adalah :
- Belajar dengan gambar
- Belajar dengan proses membayangkan
- Belajar dengan kolaborasi warna
- Belajar dengan metafora gambar
- Belajar dengan membuat suatu bangun
- Belajar dengan film
- Belajar dengan peta konsep
- Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar yang menghubungkan dengan aktivitas fisik. Siswa dengan gaya belajar kinestetik ini akan senang jika belajar dengan melibatkan aktivitas fisik. Siswa akan mampu memahami pelajaran jika melakukan pembelajaran yang terlibat langsung.
Beberapa cara mengajar yang bisa guru lakukan untuk siswa dengan gaya belajar kinestetik ini adalah:
- Belajar dengan aktivitas gerak
- Belajar dengan memainkan peran
- Belajar dengan menggunakan respons tubuh
- Belajar dengan membangun sesuatu
- Belajar dengan menyentuh
- Belajar dengan permainan
- Gaya Belajar Musikal
Gaya belajar musikal ini senang belajar sambal memainkan ataupun mendengarkan musik. Siswa dengan gaya belajar ini sangat suka belajar menggunakan melodi atau ritme.
Beberapa cara mengajar yang bisa guru lakukan untuk siswa dengan gaya belajar musikal ini adalah:
- Belajar dengan menggunakan alat musik
- Menghubungkan musik dengan konsep tertentu
- Menggunakan lagu dalam memahami konsep
- Belajar dengan diiringi musik
- Gaya Belajar Interpersonal
Gaya belajar interpersonal ini adalah gaya belajar yang senang belajar dengang melibatkan orang lain. Siswa dengan gaya belajar interpersonal senang berbagi cerita, bekerja dalam tim, dan membandingkan gagasan atau ide yang dimilikinya dengan gagasan atau ide orang lain.
Beberapa cara mengajar yang bisa guru lakukan untuk siswa dengan gaya belajar interpersonal ini adalah:
- Belajar dengan kerja kelompok
- Belajar dengan memecahkan masalah secara berkelompok
- Belajar dengan berkolaborasi
- Belajar dengan berinteraksi
- Belajar dengan simulasi
- Belajar dengan aktivitas atau melakukan kegiatan
- Belajar dengan menjelaskan kepada orang lain
- Belajar dengan berdiskusi
- Gaya Belajar Intrapersonal
Gaya belajar intrapersonal ini adalah gaya belajar yang berkebalikan dengan gaya belajar interpersonal. Siswa yang memiliki gaya belajar intrapersonal senang belajar jika sedang sendirian. Siswa dengan gaya belajar intrapersonal suka menetapkan tujuan individu yang menantang. Motivasi belajarnya berasal dari motivasi internal.
Beberapa cara mengajar yang bisa guru lakukan untuk siswa dengan gaya belajar intrapersonal ini adalah:
- Belajar dengan mengekspresikan diri
- Belajar sendiri dan independent
- Membuat personal target
- Melakukan kegiatan individual
- Gaya Belajar Naturalis
Macam gaya belajar yang terakhir adalah gaya belajar naturalis. Gaya belajar naturalis ini suka mengalami, melakukan aksi nyata, dan menyatu dengan alam. Gaya belajar naturalis ini adalah cara belajar seorang ilmuwan.
Siswa dengan gaya belajar naturalis senang mencari pengalaman, suka melakukan observasi terhadap lingkungan sekitarnya, dan menangkap informasi atau pengetahuan terbaik melalui berbagai eksperimen sains.
Agnes Meilina
Beberapa cara mengajar yang bisa guru lakukan untuk siswa dengan gaya belajar naturalis ini adalah:
- Belajar dengan aplikasi binatang atau tanaman sebagai praktik belajar
- Belajar di alam terbuka
- Mengaitkan flora dan fauna dalam kegiatan pembelajaran
- Menghubungkan fenomena alam dengan materi belajar
- Belajar dengan mengamati gejala alam
- Belajar dengan melakukan perjalanan
- Belajar dengan membuat eksperimen
Setiap siswa itu unik. Mereka memiliki gaya belajarnya masing-masing. Oleh karena itu, wajib bagi guru untuk mengenali gaya belajar masing-masing siswanya.
Proses kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih efektif dan efisien jika diterapkan sesuai dengan gaya belajar masing-masing siswa. Masing-masing gaya belajar punya ciri khas yang membedakan bagaimana cara terbaik dalam belajar dan memahami materi pelajaran.
Agnes Meilina
Demikian artikel tentang bagaimana mengenali gaya belajar siswa dan cara mengajarnya. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam mengenali gaya belajar siswa dan cara mengajarnya.