6 Kiat Mendisiplinkan Anak di Rumah dengan Cara Menyenangkan
Banyak sekali tingkah laku anak yang terkadang membuat orang tua kesal dan geram. Mereka kerap kali senang mencari perhatian dengan berbuat ulah dan tidak mematuhi aturan yang sudah orang tua tetapkan di rumah. Contohnya seperti langsung pulang ke rumah saat sekolah sudah selesai, membersihkan rumah dan jangan terlalu asyik bermain sampai lupa waktu untuk belajar. Orang tua cenderung merasa kesal dan marah ketika mereka tidak berhasil dalam mendidik dan mendisiplinkan anak mereka dengan baik. Oleh karena itulah tidak jarang sebagian orang tua menjadi ringan tangan dan membuat anak menjadi takut lalu akhirnya memilih berontak karena tidak tahan lagi.
Tentu saja Anda tidak ingin kejadian seperti itu terjadi di dalam keluarga Anda, ‘kan? Maka dari itu Anda harus mengetahui apa saja sih sebenarnya yang bisa Anda lakukan untuk membuat anak Anda menjadi lebih penurut dan mau bersikap disiplin dengan peraturan yang Anda buat?
Nah, sebelum membahas tips atau kiat-kiat yang dapat Anda lakukan untuk bisa membuat anak menjadi lebih disiplin, Anda terlebih dahulu harus mengetahui apa yang dimaksud dengan disiplin. Disiplin merupakan rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercaya serta yang sudah menjadi tanggung jawabnya. Dalam kegiatan sehari-hari disiplin bisa diartikan sebagai mematuhi aturan yang ada di tata tertib sekolah maupun peraturan yang Anda buat di dalam rumah. Disiplin bisa juga dikatakan sebagai suatu sikap yang selalu menepati janjinya, sehingga orang lain dapat mempercayainya.
Disiplin bukan hanya sebatas kata biasa saja, tetapi disiplin adalah salah satu kata kunci untuk menjadi seseorang yang sukses. Oleh karena itu tidak jarang para pendidik dan polisi sering memberikan peringatan kepada anak murid dan pengemudi yang tidak disiplin dan melanggar peraturan baik tidak disengaja ataupun disengaja. Dalam hal ini, sikap untuk membuat anak menjadi lebih disiplin sangatlah penting, karena kita dapat melihat kondisi lingkungan dan pergaulan anak-anak pada zaman sekarang. Apabila anak Anda dilepas barang sebentar saja, mereka bisa saja salah gaul dan akhirnya jatuh dalam pergaulan bebas. Namun, bukan berarti Anda harus bersikap kasar dan terlalu mengekang anak Anda juga. Mereka akan semakin berontak dan melawan dengan keputusan yang Anda berikan.
Selain itu, disiplin juga memiliki bermanfaat yang sangat bagus bagi anak. Beberapa manfaat yang didapat dari menerapkan kedisiplinan pada anak yaitu sebagai berikut.
Manfaat Disiplin bagi Anak
1. Mengajarkan Hidup yang Teratur
Hal utama yang dapat dirasakan anak yaitu pola hidup yang menjadi lebih teratur. Contohnya seperti saat Anda memiliki banyak job yang harus Anda kerjakan dan kumpulkan di akhir pekan, Anda tentu akan merasa kacau dan keteteran ketika waktu pengumpulan job Anda sudah mencapai hari H padahal pekerjaan Anda masih belum selesai semuanya. Namun, apabila kita dapat mengelola waktu dengan baik, tentu saja kejadian yang tidak diinginkan tidak akan terjadi.
2. Menjadi Lebih Mandiri
Selain itu, dengan belajar disiplin anak Anda tanpa terasa anak Anda akan menjadi lebih mandiri, baik dalam hal bersikap dan membuat keputusan. Hal itu dapat terjadi karena mendisiplinkan anak merupakan bimbingan yang tepat untuk mengajarkan anak supaya dapat menentukan pilihan yang bijak.
3. Mengajarkan Sikap Patuh
Dengan belajar disiplin kepribadian anak akan berubah menjadi lebih baik lagi. Anak yang disiplin cenderung akan menuruti segala aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah dan orang tua di rumah. Mereka tidak akan merasa terpaksa dan mengikutinya dengan kemauan mereka sendiri.
Setelah mengetahui beberapa manfaat yang didapatkan anak ketika menerapkan sikap disiplin di setiap harinya, tentu saja Anda ingin mengetahui apa saja tips-tips atau kiat-kiat yang dapat Anda lakukan untuk mengajarkan anak menjadi lebih disiplin, tetapi dengan cara yang menyenangkan. Berikut merupakan penjelasannya.
6 Kiat untuk Mendisiplinkan Anak di Rumah dengan Cara yang Menyenangkan
Biasanya anak akan merasa malas-malasan dan tidak mau berdiam diri saja di kamar ketika menghabiskan waktu di rumah seharian. Salah satu faktor yang menyebabkan anak Anda bisa berperilaku seperti itu yaitu karena terlalu asyik bermain gadget dan akhirnya lupa waktu. Nah, berikut merupakan beberapa kiat yang dapat Anda lakukan supaya anak Anda bisa menjadi lebih disiplin di dalam rumah, yaitu sebagai berikut.
1. No Wake Up No Handphone
Kerap kali kita sering melupakan sesuatu yang sebenarnya harus dilakukan ketika kita sedang melakukan kegiatan yang kita sukai, contohnya seperti stalking sosial media seseorang dan berseluncur di dunia maya. Hal itu juga kerap kali dilakukan anak-anak Anda di rumah. Kebanyakan dari anak-anak di zaman sekarang kegiatan yang dilakukan pertama ketika bangun di pagi hari yaitu bermain ponsel. Oleh karena itu, Anda bisa memeriksa anak Anda selalu di kamar saat pagi hari dan memberikan peringatan no wake up no handphone ketika di pagi hari, supaya mereka bisa langsung beraktivitas di rumah.
2. Memberikan Pujian
Selain itu Anda dapat memberikan pujian kepada anak Anda ketika mereka bisa bangun tepat waktu dan membantu Anda saat membersihkan rumah. Anak-anak cenderung akan merasa bahagia karena pujian yang diberikan oleh orang tuanya. Mereka akan menjadi lebih percaya diri saat memulai aktivitas.
3. Lomba Mengumpulkan Bintang Kebaikan
Mengumpulkan bintang kebaikan yaitu kegiatan di mana Anda mengajak anak Anda untuk bisa bersikap baik dalam satu minggu, lalu ketika mereka berbuat baik Anda bisa memberikan stiker dengan bentuk bintang yang dapat mereka tempelkan di papan yang sudah Anda letakkan di dinding sebelumnya. Apabila anak Anda bisa mengumpulkan bintang sebanyak yang Anda targetkan Anda dapat memberikan reward supaya mereka merasa semangat dalam melakukan kebaikan.
4. Lomba Siapa Cepat Dia Dapat
Lomba ini lebih menerapkan siapa yang cepat selesai dalam mengerjakan pekerjaan rumahnya seperti tugas sekolah, merapikan rumah dan kegiatan lainnya dengan waktu yang cepat, Anda memberikan reward yang dapat mengapresiasikan pekerjaannya.
5. Gotong Royong
Selain itu Anda dapat melakukan gotong royong di rumah ketika membersihkan rumah. Tugas yang berat apabila dikerjakan bersama-sama tentunya akan menjadi lebih ringan dan cepat selesai. Begitu juga dengan bersikap disiplin di dalam rumah, mungkin apabila anak Anda melakukannya sendiri akan terasa berat dan merasa selalu ditekan. Oleh karena itu, Anda bisa mengerjakannya bersama-sama supaya terasa lebih ringan.
6. Teknik IF YOU
Dengan memberikan sedikit pelajaran kepada anak Anda tentu saja tidak salah. Begitu juga dengan bersikap tegas kepada anak. Bersikap tegas bukan berarti terlalu otoriter, mengekang dan tidak menyenangkan. Dalam hal ini Anda bisa menerapkan sikap bebas tapi mengikat kepada anak-anak Anda. Teknik IF YOU (jika kamu) juga dapat melatih anak untuk bisa lebih bertanggung jawab dengan apa yang mereka lakukan. Jika mereka berbuat baik dan bisa mematuhi aturan yang Anda buat, maka mereka akan mendapatkan reward. Jika tidak, mereka akan mendapatkan punishment. Usahakan Anda tidak memberikan punishment dalam bentuk kekerasan, karena hal itu tidak dapat menyelesaikan masalah.
Setelah mengetahui penjelasan-penjelasan di atas mengenai manfaat dari disiplin serta kiat untuk membuat anak menjadi lebih disiplin, Anda dapat menerapkannya langsung kepada anak-anak Anda di rumah. Satu hal yang harus Anda ingat ketika mendidik dan membimbing anak Anda, usahakan untuk selalu tetap sabar dan bisa menjalin komunikasi dengan baik pada anak.