7 Cara Kreatif Memanfaatkan Pinterest untuk Sumber Belajar
Di era digital ini, internet memberikan banyak sumber belajar yang bisa diakses secara gratis. Salah satunya adalah melalui media sosial. Artikel ini selanjutnya akan mengupas bagaimana cara kreatif memanfaatkan pinterest untuk sumber belajar.
Media Sosial
Media sosial adalah sarana pergaulan sosial yang digunakan secara online melalui internet. Dalam menggunakan media sosial ini, para pengguna dapat berkomunikasi, berinteraksi, saling mengirim pesan, sharing informasi, dan membangun networking. Saat ini perkembangan media sosial semakin masif. Baik dari beragamnya jenis media sosial hingga jumlah penggunanya.
Indonesia termasuk salah satu negara yang paling banyak mengakses media sosial. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh We Are Social pada tahun 2021, disebutkan bahwa dari total 274,9 juta penduduk di Indonesia, 170 juta di antaranya telah menggunakan media sosial. Jadi ada sekitar 61,8 persen penduduk Indonesia yang sudah akrab dengan media sosial.
Bentuk media sosial pun beragam, ada Facebook, Instagram, Twitter, Pinterest hingga yang berbasis chat seperti WhatsApp dan Telegram. Atau yang baru muncul dan langsung menjadi trending yaitu TikTok.
Media sosial bisa berkembang pesat pada saat ini adalah karena media sosial membuat semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Dalam penggunaannya, media sosial ini cukup berbeda dengan media tradisional, seperti televisi, radio ataupun koran yang membutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak untuk dinikmati, media sosial bisa diakses dengan cara yang cukup mudah.
Untuk menggunakan media sosial, seseorang dapat mengaksesnya melalui jaringan internet, walaupun aksesnya lambat sekalipun, tanpa membutuhkan biaya yang besar, alat yang mahal, serta dapat dilakukan sendiri. Dalam penggunaannya, para pengguna bisa bebas mengedit, menambahkan, atau memodifikasi tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai content lainnya.
Media sosial juga tidak sebatas untuk saling berinteraksi saja. Tapi banyak aktivitas yang bisa dilakukan melalui media sosial, antara lain berbisnis, jual beli hingga menjadi salah satu media pembelajaran.
Menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran disebut sebagai peer based learning yaitu kegiatan belajar yang berpusat pada peserta didik dalam suatu kelompok atau komunitas.
Belajar menggunakan media sosial juga disebut sebagai pembelajaran yang kolaboratif. Caranya dengan memulai daftar kontak kelas untuk berkolaborasi dan saling membagikan tips-tips pelajaran tertentu dan mengundang guru yang menggunakan media sosial untuk bergabung dengan kelompok belajar sehingga bisa memberi masukan.
Media sosial sebagai media pembelajaran juga bisa mengasah kreativitas para peserta didik. Peserta didik akan kreatif dalam membuat gambar ataupun tulisan yang akan dibagi ke dalam media sosial.
Salah satu media sosial yang banyak digunakan adalah Pinterest. Lalu seperti apa media Pinterest tersebut? Bagaimana cara memanfaatkan Pinterest sebagai sumber belajar?
Tentang Pinterest
Pinterest adalah media sosial berbentuk virtual pinboard yang memungkinkan para penggunanya untuk membuat koleksi atau album foto. Uniknya, koleksi maupun album tersebut bisa dibuat dari hasil unggahan para pengguna sendiri atau dari kumpulan gambar pengguna lain yang ditemukan di Pinterest.
Pinterest didirikan oleh Ben Silbermann, Paul Sciarra dan Evan Sharp. Pengembangannya pertama kali dicetuskan pada bulan Desember 2009, dan kurang lebih setahun setelahnya (Maret 2010) layanan Pinterest memasuki fase beta tertutup yang penggunaannya baru terbatas untuk kalangan tertentu saja. Pada bulan kesembilan setelah masa peluncuran, Pinterest telah memiliki 10.000 orang pengguna.
Dikarenakan Pinterest berkembang dengan pesat, Ben menghadirkan aplikasi berbasis iOS pada Maret 2011 yang secara efektif semakin mendongkrak popularitas Pinterest di era gemerlapnya Facebook. Namun, pada April 2012 Pinterest telah resmi mencopot sistem undangan untuk anggota baru yang disambut baik oleh jutaan orang yang sudah lama menunggu untuk mendaftar.
Dalam waktu yang singkat pengguna Pinterest semakin melejit hebat. Menurut Experian Hitwise, di tahun yang sama Pinterest telah mengklaim posisi ketiga tepat di belakang Facebook dan Twitter sebagai jejaring sosial terbesar di Amerika Serikat.
Saat ini pengguna Pinterest tidak lagi bersifat tertutup. Pinterest mengubah sistem pengguna menjadi publik. Ini membuat semakin banyak orang yang memakai Pinterest. Namun, menurut pendiri Pinterest, Pinterest lebih berfungsi sebagai katalog ide dibandingan sebagai jejaring sosial.
Pinterest ini bisa diakses melalui PC maupun ponsel. Fleksibilitas penggunaannya inilah yang membuat Pinterest populer dan memiliki banyak pengguna hingga saat ini.
Berikut adalah beberapa istilah yang dipakai di Pinterest.
- Pin : konten visual yang pengguna bagikan di Pinterest
- Pinning : kegiatan untuk membagikan, mengunggah, atau menambahkan konten visual ke Pinterest
- Repin : tindakan membagikan pin pengguna lain
- Pinboard/Board : area atau halaman di mana pin atau repin peguna digabungkan dan biasanya ditampilkan sesuai tema yang telah diatur pengguna
- Pinner : pengguna Pinterest
Pinterest cukup disukai karena bisa menyimpan gambar dengan jumlah tak terbatas di akun pengguna. Dalam penerapannya, Pinterest cukup membantu pengguna yang bekerja di bidang desain, karena mereka tidak perlu menyimpan gambar-gambar yang ada di internet secara manual ke penyimpanan internal laptop ataupun komputer.
Dengan begitu, pengguna tak perlu mengorbankan ruang penyimpanan internalnya untuk menyimpan gambar yang sekiranya bisa menjadi inspirasi ketika membuat desain. Pinterest juga bisa digunakan untuk berbisnis, dengan membuat akun bisnis di Pinterest.
Dalam akun bisnis Pinterest terdapat fitur analytics yang dapat menampilkan performa akun bisnis melalui berbagai insight, seperti pin terbaik, engagement, dan sebagainya. Jika menginginkan exposure lebih luas, pengguna juga dapat mempelajari rangkaian fitur ads yang disediakan oleh Pinterest guna menunjang bisnis pengguna.
Pinterest sebagai Sumber Belajar
Pinterest juga bisa menjadi sumber belajar. Banyak sekali inpirasi konten belajar yang bisa dimanfaatkan. Agar Pinterest lebih efektif sebagai sumber belajar, berikut tipsnya :
1. Download Pinterest
Langkah pertama untuk memanfaatkan Pinterest sebagai sumber belajar adalah dengan cara mendownload aplikasi Pinterest di ponsel Anda. Meski Pinterest bisa diakses melalui PC, menggunakan aplikasi tentu akan lebih optimal.
2. Buat Akun di Pinterest
Setelah itu, pastikan Anda membuat akun di Pinterest. Isi semua data-data yang diperlukan.
3. Ikuti Akun yang Sesuai
Setelah berhasil membuat akun, Anda perlu follow atau ikuti akun-akun yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika menggunakan Pinterest sebagai sumber belajar, Anda bisa follow akun-akun pendidikan. Misalnya, Anda bisa mengikuti akun Pinterest Kejarcita. Maka nanti Anda akan lebih mudah mendapat beragam sumber materi pelajaran sekolah yang menarik.
4. Kumpulkan Koleksi Foto
Anda bisa mengumpulkan koleksi foto-foto yang terkait dengan materi belajar Anda. Misalnya, jika belajar tentang tata surya, Anda “Pin” beragam foto yang terkait dengan tema tersebut.
5. Fitur Pesan untuk Belajar Kelompok
Fitur pesan yang ada di Pinterest bisa Anda manfaatkan untuk berbagi foto terkait materi belajar. Mengirim pesan ke teman sekolah. Berdiskusi bersama layaknya sedang belajar kelompok.
6. Manfaatkan Fitur Pertemanan
Manfaatkan fitur pertemanan secara optimal. Berteman dengan teman-teman sekolah dan pengajar. Juga berbagai pihak yang terkait dengan proses belajar Anda.
7. Gunakan Fitur Hati
Fitur hati digunakan ketika Anda menyukai ‘pin’ tertentu. Anda dapat klik tombol hati jika sangat menyukai materi kejarcita.id sekaligus menyimpan materi tersebut.
Demikian 7 cara kreatif memanfaatkan Pinterest untuk sumber belajar. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam menggunakan Pinterest sebagai sumber belajar.