Tips Mengajari Hakikat Pancasila agar Bisa Diterapkan dengan Baik
Indonesia merupakan negara luas yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan budaya. Untuk bisa menjaga keberagaman tersebut, Indonesia memiliki ideologi Pancasila dengan semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang mempunyai makna meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Bukan hanya berfungsi sebagai ideologi, Pancasila juga menjadi falsafah serta pandangan hidup yang dapat merekatkan perbedaan dan mempunyai fungsi sentral dalam berbagai aspek kehidupan, seperti aspek sosial, ekonomi, dan pendidikan.
Pancasila memiliki nilai-nilai penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti mengajarkan kerukunan, kedamaian dan keharmonisan dalam hidup bermasyarakat. Nilai-nilai pancasila ini harus ditanamkan dalam diri generasi muda saat ini, agar mereka bisa menerapkannya dengan baik dan menjadi negara yang berlandaskan Pancasila. Lantas, bagaimana tips mengajari hakikat Pancasila diterapkan dalam kehidupan dengan baik?
Hakikat Pancasila
Sebelum mengajarkan siswa mengenai apa itu hakikat Pancasila, ada baiknya jika Anda juga memahaminya. Berbicara mengenai hakikat pancasila, berarti hal-hal yang berkaitan dengan sifat hakiki atau mendasar. Begitu pula upaya memahami hakikat pancasila yang berkaitan dengan kehidupan bangsa dan negara. Pancasila mempunyai arti filosofis, adapun berikut ini merupakan beberapa hakikat pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara, di antaranya yaitu:
1. Pancasila Sebagai Dasar Negara
Seperti yang telah disinggung di awal, pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Pancasila tidak lahir secara instan di tahun 1945, melainkan membutuhkan proses yang panjang untuk menyusun pancasila yang didasari secara perjuangan bangsa Indonesia. UUD 1945 yang merupakan sumber tertib hukum tertinggi yang berfungsi mengatur kehidupan masyarakat dan negara juga menyatakan dalam pembukaan bahwa kedudukan pancasila sebagai dasar negara. Hal ini harus Anda ajarkan kepada siswa untuk menerapkan nilai-nilai pancasila dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Pancasila juga bisa menjadi pandangan hidup negara Indonesia. Kehadiran Pancasila bisa dijadikan pedoman hidup, pegangan hidup dan petunjuk arah untuk semua kegiatan yang ada dalam indonesia dan menyangkut aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini bisa Anda ajarkan kepada siswa untuk selalu berlandaskan nilai pancasila dalam bersosialisasi dengan masyarakat Indonesia.
3. Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
Pancasila dapat dijadikan sebagai kepribadian bangsa Indonesia karena disusun sesuai dengan perjuangan Indonesia. Kepribadian sendiri memiliki arti sebagai gambaran mengenai perilaku, sikap atau perbuatan manusia yang menjadi ciri khas bangsa dan menjadi pembeda dengan bangsa lain. Adapun ciri khas atau kepribadian bangsa indonesia yang tertuang dalam sila-sila Pancasila yaitu Indonesia merupakan negara yang:
- Memiliki Tuhan yang maha esa
- Berkemanusiaan yang adil dan beradab
- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
- Menerapkan musyawarah mufakat untuk mencapai hikmat kebijaksanaan, dan
- Berkeinginan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
4. Pancasila Sebagai Pejanjian Luhur Bangsa Indonesia
Mungkin hal ini masih terdengar sedikit asing, pasalnya istilah "Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia" ini ada dalam pidato kenegaraan presiden Soekarno di depan sidang dewan perwakilan rakyat gotong royong (DPR-GR). Di mana istilah Pancasila sebagai perjanjian luhur bagi seluruh rakyat Indonesia terjadi pada tanggal 16 Agustus 1967.
5. Pancasila Sebagai Cita-cita dan Tujuan Bangsa Indonesia
Pancasila juga dijadikan sebagai cita-cita serta tujuan bangsa Indonesia, hal ini sesuai dengan UUD 1945 pada alinea ke 4, di antaranya sebagai yaitu, Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
Setelah mengetahui dan mengajarkan hakikat Pancasila pada siswa, Anda juga harus bisa mengajak siswa untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya. Adapun berikut ini merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang bisa Anda ajakan kepada siswa di kelas, di antaranya sebagai berikut:
1. Perilaku yang Sesuai dengan Nilai Pancasila Sila Pertama
Isi sila pertama Pancasila yaitu, "Ketuhanan yang Maha Esa". sila ini memiliki arti sebagai hubungan antara perilaku masyarakat Indonesia sebagai umat beragama terhadap Tuhannya. Adapun contoh perilaku yang sesuai dengan nilai Pancasila sila pertama yaitu:
Bertakwa kepada Tuhan Maha esa sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-masing
- Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing
- Menjalankan ibadah atau perintah agama sesuai dengan ajaran agama yang dianut masing-masing
- Saling menghormati agama lain serta tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain
2. Perilaku yang Sesuai dengan Nilai Pancasila Sila Kedua
Isi sila kedua Pancasila yaitu, "Kemanusiaan yang adil dan beradab". sila ini memiliki arti sebagai manusia yang memiliki adab baik serta memiliki kesetaraan yang sama. Adapun contoh perilaku yang sesuai dengan nilai Pancasila sila kedua yaitu:
- Tidak mendiskriminasikan orang lain berdasarkan dengan agama, suku, warna kulit, tingkat ekonomi ataupun tingkat pendidikan.
- Manusia memiliki kesetaraan yang sama dan sama-sama diciptakan oleh Tuhan.
- Tidak membeda-bedakan orang lain, serta menyadari jika semua orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama yang harus dipenuhi.
3. Perilaku yang Sesuai dengan Nilai Pancasila Sila ketiga
Isi sila ketiga Pancasila yaitu, "persatuan Indonesia". sila ini memiliki arti sebagai masyarakat Indonesia kita harus menjaga persatuan Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan membangun negeri. Adapun contoh perilaku yang sesuai dengan nilai Pancasila sila keempat yaitu:
- Patriotisme (rela berkorban) dan Nasionalisme (cinta tanah air)
- Menjaga nama baik Indonesia
- Menjunjung tinggi persatuan bangsa
- Ikut serta dalam mewujudkan ketertiban dunia
- Tidak membangga-banggakan negara lain secara berlebihan dengan merendahkan bangsa sendiri
- mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dibandingkan kepentingan pribadi atau kepentingan golongan
4. Perilaku yang Sesuai dengan Nilai Pancasila Sila keempat
Isi sila keempat Pancasila yaitu, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan". sila ini memiliki arti sebagai masyarakat Indonesia kita harus bermusyawarah untuk mengambil keputusan bersama dan menyelesaikan masalah. Adapun contoh perilaku yang sesuai dengan nilai Pancasila sila keempat yaitu:
- Tidak egois atau memaksakan kehendak diri sendiri kepada orang lain.
- Selalu bermusyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan masalah bersama.
- Mengutamakan kepentingan berbangsa dan bernegara.
- Menerima hasil keputusan musyawarah.
- Mengikuti pemilihan umum bagi yang sudah cukup umur
5. Perilaku yang Sesuai dengan Nilai Pancasila Sila kelima
Pancasila sila kelima yaitu "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" sila ini mengajarkan bahwa kita perlu melakukan bersikap dengan adil kepada semua orang. Adapun contoh perilaku yang sesuai dengan nilai Pancasila sila kelima yaitu:
- Menolong orang lain semampunya
- Tidak mengintimidasi orang
- Menghargai atau mengapresiasi hasil karya orang lain
- Menghargai hak dan kewajiban orang lain
Itulah beberapa hal mengenai hakikat Pancasila beserta nilai-nilai yang bisa diterapkan dengan baik. Sudah sepatutnya Anda mengajarkan hakikat dan memberikan contoh perilaku yang sesuai pancasila, agar siswa sebagai generasi penerus bangsa bisa menjaga nilai-nilai pancasila tersebut, sehingga tercipta kehidupan yang damai dan harmonis.