Tips Mengajar dan Presentasi yang Efektif Bagi Guru Saat Mengajar Lewat Video Conference
Terhitung sudah hampir enam bulan kita melakukan sistem pembelajaran berbasis daring demi memutus rantai penyebaran virus Corona di Indonesia. Kelas online menjadi pengganti sesi tatap muka di ruang kelas yang sebelumnya bisa kita lakukan dengan bebas. Selama proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung, kita sudah menggunakan berbagai aplikasi pendukung pada kelas online seperti aplikasi chatting, video conference, lembar ujian online, kuis interaktif, dan aplikasi lainnya.
Diantara beberapa jenis aplikasi yang disebutkan, video conference menjadi aplikasi yang cukup diminati guru. Hal ini dikarenakan video conference menyajikan fitur layaknya pertemuan secara langsung atau live sehingga mampu menghapus batas geografis yang ada. Selain itu, video conference dapat mengikutsertakan user dalam jumlah banyak pada pertemuan yang dibuat. Beberapa keunggulan ini sangat cocok diterapkan guru untuk melaksanakan KBM dari rumah masing-masing tanpa khawatir akan kehilangan interaksi dengan siswa.
Sebelum memulai KBM online lewat video conference, para guru harus mengetahui tips mengajar dan presentasi yang efektif saat mengajar menggunakan aplikasi ini. Simak tips-nya berikut.
Tips Mengajar dan Presentasi yang Efektif Lewat Video Conference.
Pada artikel ini, kita akan membahas tips mengajar dan presentasi melalui video conference bagi guru agar proses KBM berjalan efektif selama pembelajaran jarak jauh. Tips tersebut meliputi pemanfaatan fitur yang ada pada video conference secara maksimal.
Aktifkan fitur penjadwalan kelas.
Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, guru sebaiknya memberikan pemberitahuan terlebih dahulu kepada murid sebelum hari pelaksanaan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi miskomunikasi antara guru dan siswa sehingga tidak ada lagi alasan untuk telat mengikuti kelas karena tidak tahu jadwal. Kelebihan dari kelas online sendiri yaitu memiliki waktu pelaksaan yang lebih fleksibel dari kelas biasa dan bisa dilakukan dari lokasi yang berbeda. Walaupun demikian, guru perlu memberi ketegasan kepada siswa terkait jadwal belajar.
Pembuatan jadwal kelas secara spesifik seperti menentukan hari dan jam mata pelajaran yang diampu akan sangat membantu guru dalam melakukan proses mengajar online. Guru bisa membuat jadwal kelas dengan fitur pengaturan jadwal yang ada pada aplikasi video conference seperti Zoom Meetings atau Google Classroom. Pada fitur tersebut, guru dapat mengatur tanggal, video, audio, topik kelas, serta kalender yang akan digunakan.
Manfaatkan aplikasi lain sebagai media presentasi.
Setelah jadwal kelas sudah dibuat, KBM pun siap dilaksanakan. Selanjutnya merupakan tips yang paling penting agar guru dapat mengajar dan melakukan presentasi secara efektif lewat video conference yaitu memanfaatkan aplikasi tambahan. Beberapa jenis video conference memiliki fitur membagi tampilan layar kepada peserta meeting, karena itulah guru dapat memanfaatkannya untuk menciptakan presentasi yang menarik.
Misalnya, guru dapat menggunakan virtual board sebagai pengganti papan tulis di kelas. Pelajaran seperti matematika dan IPA bagi siswa tidak cukup jika diajarkan hanya melalui presentasi teks atau pemberian modul belajar. Perlu dilakukan penjabaran materi secara terperinci, terutama untuk mempelajari rumus-rumus yang lebih mudah ditangkap jika dijelaskan langsung. Guru dapat menggunakan papan tulis online ini untuk membahas soal hitungan agar siswa dapat memahami materi lebih jelas. Salah satu papan tulis online yang bisa diakses secara gratis yaitu https://canvas.apps.chrome/.
Selain mampu mentransfer layar guru yang memuat papan tulis online, fitur ini juga dapat digunakan untuk pelajaran dengan sistem hafalan. Guru bisa membuka modul belajar atau teks presentasi powerpoint pada layar laptop atau komputernya. Layar yang guru miliki kemudian dapat dilihat oleh siswa yang berada di sesi kelas tersebut. Setelah itu, guru dapat mengarahkan siswa untuk melihat teks sekaligus mendengarkan penjelasan yang diberikan.
Tak hanya berupa modul, guru juga dapat menayangkan video interaktif atau gambar pendukung bahan ajar. Media ini berguna untuk memperjelas topik bahasan yang memerlukan penggambaran secara riil. Sebagai contoh, guru dapat memutar video terkait rantai makanan pada pelajaran IPA atau teknik olah tubuh pada pelajaran olahraga. Guru dapat membuat bahan ajar interaktifnya sendiri atau mencari dari platform belajar online seperti kejarcita.id. Tentunya siswa akan semakin memahami materi yang disampaikan karena melihat contoh melalui video dan gambar secara jelas.
Hadirkan sesi tanya-jawab saat kelas.
Selain menyampaikan materi kepada siswa, kegiatan belajar mengajar belum lengkap jika tidak ada sesi tanya – jawab ketika kelas berlangsung. Sesi tanya – jawab ini sangat berguna agar guru memahami sejauh mana siswa mampu menyerap materi pelajaran yang telah disampaikan. Sesi tanya – jawab tidak hanya bisa dilakukan ketika belajar di ruang kelas saja, tetapi kegiatan ini juga bisa dilakukan pada kelas online.
Setelah guru menjelaskan materi, guru dapat memberi informasi bahwa akan diadakan sesi tanya – jawab secara langsung. Guru dapat memilih siswa secara acak lalu memberikan pertanyaan terkait topik yang sedang dibahas dan siswa diharuskan menjawab saat itu juga. Hal ini tentu berdampak positif karena siswa mengeluarkan jawabannya secara murni menurut pemikirannya. Sesi ini akan menghidupkan kelas online dan membuatnya seakan-akan berada di dalam ruang kelas sungguhan.
Adakan ujian secara live.
Sesi tanya – jawab secara live mungkin sudah biasa dilakukan selama kelas online berlangsung. Lalu bagaimana jika diadakan ujian live? Dari pengalaman penulis yang memiliki kedua adik sebagai peserta kelas online, sepertinya ujian secara live belum diterapkan oleh guru secara keseluruhan. Beberapa guru baru menerapkan metode pemberian lembar ujian online berupa link lalu siswa harus mengerjakan hingga batas waktu yang ditentukan tanpa adanya pemantauan.
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengadakan ujian liveyaitu guru membuat lembar ujian online. Guru bisa menggunakan aplikasi kuis interaktif atau lembar online seperti Google Document. Setelah soal dibuat, guru dapat mengirimkan link tersebut ke dalam chat di video conference dan siswa mengerjakan soal tersebut hingga waktu yang ditentukan. Yang menjadi pembeda dengan ujian online biasa yaitu siswa wajib menyalakan layar kamera pada aplikasi video conference selama mengerjakan soal.
Ujian secara live ini sangat membantu guru untuk mengetahui kemampuan siswa yang sesungguhnya. Dengan ujian live, siswa memiliki kemungkinan yang kecil untuk bisa melakukan kecurangan karena guru memantau secara riil seperti di ruang kelas.
Menghadirkan pemateri tamu yang menarik untuk siswa.
Tips yang terakhir ini berguna untuk memberikan energi positif kepada siswa. Guru dapat menghadirkan pemateri tamu yang sekiranya digemari siswa agar mereka tetap bersemangat menjalani kelas onlinedan menghadapi situasi pandemi COVID-19. Sesi ini mungkin tidak akan diadakan secara berkala, tetapi keberadaannya bisa membuat siswa merasa senang. Hal ini sangat mungkin dilakukan karena kelas diadakan secara daring sehingga pemateri tamu hanya perlu memberikan ilmunya dari rumah.
Demikian artikel mengenai tips mengajar dan presentasi yang efektif bagi guru saat mengajar lewat video conference. Ikuti blog.kejarcita.id untuk mendapatkan kumpulan artikel seputar pendidikan jarak jauh, usaha sosial dan inovasi teknologi.