Persiapan Guru Menjelang PTS agar Berjalan Lancar dan Efektif
Menjelang PTS, biasanya siswa kembali mempelajari materi-materi yang sudah diajarkan oleh guru sebagai bentuk persiapan dalam mengerjakan soal UTS (Ulangan Tengah Semester). Namun, bukan hanya siswa saja yang mempersiapkan diri, tetapi guru juga harus mempersiapkan beberapa hal menjelang PTS agar tetap berjalan lancar dan efektif serta tujuan yang diharapkan bisa tercapai. Persiapan ini cukup beragam mulai dari menyiapkan materi soal, membuat soal, melakukan penilaian, dan lainnya.
PTS atau Penilaian Tengah Semester merupakan salah satu program sekolah yang dilakukan setiap 3 bulan dalam satu semester. Melalui kegiatan PTS ini guru bisa melihat keberhasilan siswa dalam menyerap dan memahami materi yang sudah diajarkan, khususnya dalam waktu 3 bulan di awal semester tersebut. Ini juga menjadi penilaian bagi guru, apakah materi yang sudah diajarkan selama ini berhasil membuat siswa mengerti atau tidak. Jika memang nantinya tidak sesuai yang diharapkan maka hasil PTS bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi.
Tujuan Penilaian Tengah Semester
Adanya program penilaian tengah semester bukan sekedar latihan atau ujian biasa tetapi memiliki tujuan tertentu yang bermanfaat untuk perkembangan siswa maupun guru. Penilaian tengah semester ini juga menjadi tahapan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yang lebih sulit. Adapun berikut beberapa tujuan PTS, yaitu:
1. Untuk mengetahui hasil pencapaian siswa dan pengetahuan siswa selama menerima materi yang sudah diberikan guru meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik dalam kurun waktu studi tertentu.
2. Untuk menilai dan mengetahui keefektifitasan proses pembelajaran yang sudah dilakukan. Ini juga menjadi evaluasi bagi guru maupun siswa untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang lebih efektif kedepannya.
3. Untuk menetapkan tingkatan hasil belajar dalam kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang. Pasalnya dalam penilaian tengah semester nilai batas minimal atau nilai KKM. Pastikan siswa mendapatkan nilai di atas KKM yang sudah dirumuskan.
4. Menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di mana mereka akan berlomba-lomba untuk belajar dengan rajin dan baik agar bisa bersaing mendapatkan nilai terbaik.
5. Mempertanggungjawabkan penyelenggaraan pendidikan. Pasalnya PTS ini menjadi salah satu program sekolah yang diadakan setiap tahunnya, sehingga pelaksanaan program ini wajib hukumnya dan harus terlaksana dengan baik.
6. Mengetahui materi mana saja yang masih kurang dipahami siswa. Mungkin ada beberapa siswa yang pintar di bidang mata pelajaran tertentu, namun ada yang kurang di mata pelajaran lain. Dengan adanya PTS ini, masing-masing guru mata pelajaran bisa berkoordinasi untuk mengetahui kemampuan siswa dan materi mana saja yang kurang dikuasai siswa.
7. Sebagai pendorong untuk meningkatkan mutu belajar. Tentu harus ada peningkatan setelah mengetahui kemampuan PTS, dengan cara memperbaiki yang masih kurang dan mempertahankan yang sudah bagus.
8. Sebagai bahan evaluasi guru dalam mengajar. Pasalnya ketika siswa belum mampu memberikan hasil terbaik dalam PTS, kemungkinan ada dua hal, yaitu siswa tidak belajar atau siswa tidak memahami pengajaran yang diberikan guru. Apapun itu, guru berperan penting untuk meningkatkan kemampuan siswa misalnya dengan memperbarui cara mengajar yang lebih mudah diterima siswa.
Persiapan Penilaian Tengah Semester untuk Guru
Agar PTS berjalan dengan lancar dan efektif, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan guru menjelang PTS, di antaranya sebagai berikut:
1. Batasan Materi yang Harus Dicapai
Hal pertama dan utama yang penting diperhatikan guru menjelang PTS yaitu batasan materi yang harus dicapai siswa. Pasalnya materi-materi ini nantinya akan dimasukkan ke dalam soal ujian tengah semester. Materi ini bisa disesuaikan dengan program semester yang sudah dibuat.
Karena PTS dilakukan setiap 3 bulan dari awal semester, maka materi yang harus dicapai siswa juga mengikuti materi yang sudah diajarkan selama 3 bulan tersebut, tidak lebih. Ini membantu siswa untuk mengerjakan soal sesuai materi yang sudah mereka dapatkan. Sehingga siswa bisa lebih mudah mengerjakan soal, dan guru mengetahui bahwa materi tersebut sudah tersampaikan dengan baik atau belum.
2. Membuat Kisi-kisi Soal
Setelah mengetahui batasan materi yang akan diujikan, langkah selanjutnya guru perlu membuat kisi-kisi soal. Meski kisi-kisi soal sering disepelekan namun nyatanya ini penting dilakukan. Penyusunan kisi-kisi soal bukan hanya bermanfaat bagi siswa tetapi untuk guru.
Dengan menyusun kisi-kisi soal, guru memiliki kerangka untuk membuat soal ujian yang baik dan benar serta sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian siswa. Guru juga bisa mengelompokkan soal yang sulit dan yang mudah untuk dikerjakan, sehingga penyebaran soal merata.
Kisi-kisi soal yang sudah disusun guru juga bisa dibagikan kepada siswa untuk memudahkan mereka dalam memahami soal dan mempersiapkan diri menjelang UTS. Kisi-kisi soal tidak sama dengan bocoran, perhatikan kata kunci yang Anda berikan dan pastikan tidak sama dengan soal atau terlalu spesifik karena itu membuat siswa menyepelekan materi pelajaran yang lain.
Kisi-kisi soal ini juga bisa menjadi bahan evaluasi bagi guru kedepannya jika memang soal-soal yang dibuat cukup menyulitkan siswa dan membuat siswa tidak mampu mencapai tujuan pembelajaran.
3. Pembuatan Soal yang Baik
Pembuatan soal ujian tengah semester harus dipersiapkan oleh guru dengan baik dan matang. Alangkah baiknya jika guru dapat memilih soal berdasarkan kompetensi dasar yang sudah diajarkan. Guru juga besok mengelompokkan jenis-jenis soal yang dibuat untuk latihan siswa seperti soal HOTS, soal LOTS, soal AKM dan lainnya. Dengan begitu, guru akan lebih mudah mengetahui kemampuan siswa dan melakukan evaluasi belajar.
Adapun dalam pembuatan soal ujian, soal dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu soal pilihan ganda, isian singkat dan esai atau uraian. Setiap soal tersebut memiliki poin atau nilai berbeda sesuai tingkatan kesulitan. Dalam membuat soal, pastikan anda menggunakan kata atau kalimat yang jelas, tidak menggunakan kata-kata yang ambigu atau sulit dipahami siswa.
4. Kerahasiaan Soal
Sebelum pelaksanaan PTS berlangsung, pastikan soal ujian terjaga kerahasiaannya. Meskipun hanya ujian tengah semester, namun kerahasiaan soal sangat penting dijaga agar kegiatan penilaian menjadi efektif dan bisa mengetahui kemampuan siswa yang sebenarnya. Hindari hal-hal yang bisa memicu kebocoran soal.
5. Prosedur Pelaksanaan PTS
Menjelang PTS, guru juga perlu mempersiapkan prosedur pelaksanaan PTS yang baik dan matang. Buatlah sejumlah peraturan terkait hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh siswa saat PTS berlangsung, hal ini demi kelancaran pelaksanaan PTS.
Itulah sejumlah informasi mengenai tujuan penilaian tengah semester dan hal yang perlu dipersiapkan guru menjelang PTS. Dengan begitu, semoga PTS bisa berjalan lancar dan efektif