Peran Guru dalam Menata Masa Depan Pendidikan Indonesia

edukasi 17 Nov 2022

Guru menjadi bagian dari garda terdepan dalam membimbing siswa mencapai keberhasilan. Beliau tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan saja. Namun, lebih dalam lagi bahwa kehadiran sosok guru sudah selayaknya menjadi teladan dalam aspek moral, perilaku, dan etika.

Dalam UU No. 14 Tahun 2005 disebutkan dengan jelas bahwa guru adalah tenaga pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa. Tugas ini berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan.

Tidak heran jika tugas yang diemban para guru sangat berkaitan dengan masa depan gerenasi bangsa. Belum lagi kemajuan teknologi yang semakin pesat, para guru pun dituntut untuk terus belajar dan beradaptasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan.

Contohnya saja saat masa-masa genting pandemi saat seluruh kegiatan belajar mengajar harus dilaksanakan secara daring dengan menggunakan berbagai teknologi yang ada. Pada posisi ini, seorang guru dituntut untuk mau mempelajari cara menggunakan beragam aplikasi pendukung kegiatan belajar mengajar dan secepat mungkin beradaptasi dengan sistem pembelajaran secara daring.

Tradisi Pengajaran Lokal di Indonesia yang Patut Dikenal Secara Global
Mungkin saja tidak banyak yang mengenal apa itu Sorogan dan Bandongan. Kita sebagai warga lokal pastinya banyak yang merasa asing juga, bukan? Perlu kita ketahui bahwa tradisi pengajaran ini otentik dari Indonesia meskipun yang menerapkannya adalah santri dan santriwati di pondok pesantren.

Tidak Sekadar Mengajar, Tugas Guru Membentuk Generasi Bangsa Selanjutnya

Subjek penting dalam sebuah pendidikan adalah kehadiran guru yang dengan segenap hati mencurahkan waktu, pikiran, dan tenaganya dalam menerjemahkan kurikulum pendidikan menjadi pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.

Peranan inilah yang menjadikan profesi guru turut berperan penting untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul dan bersama-sama membangun Indonesia ke arah yang lebih maju. Maka dari itu, diperlukan indikator yang dapat mendeteksi sejauh mana kompetensi guru dalam memenuhi tugasnya.

Secara profesional, guru sejatinya harus memiliki kompetensi yang sudah dipaparkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada Bab IV Pasal 10 ayat 91 yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

1. Kompetensi Pedagogik jadi Syarat Penting untuk Profesi Guru

Kompetensi yang satu ini termasuk yang paling esensial karena berkaitan dengan kemampuan guru dalam memahami siswa, merencanakan dan mengaplikasikan pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar siswa sehingga dapat mengaktualisasikan potensi mereka.

Dengan memahami siswanya secara mendalam, guru dapat memanfaatkan potensi yang masih terpendam dalam diri siswa sehingga perkembangan kognitif dan kepribadiannya dapat menerima materi pelajaran dengan maksimal.

Berbekal dari pemahaman tentang kondisi setiap siswa, guru bisa mulai merencakan pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada teori saja namun disertai implementasi dalam kehidupan nyata. Pada tahap ini, sebisa mungkin seorang guru mempersiapkan strategi pembelajaran yang menumbuhkan ketertarikan siswa.

Tahapan utama dari kompetensi yang wajib dimiliki guru ini adalah melaksanakan pembelajaran dengan menyenangkan dan mengevaluasi sejauh mana pemahaman setiap siswa mengenai materi pembelajaran yang sudah disampaikan. Evaluasi pembelajaran ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki perencaanan pembelajaran yang sudah dibuat sebelumnya.

2. Kompetensi Kepribadian Menjadikan Guru sebagai Teladan

Kompetensi kepribadian berkaitan dengan kepribadian personal yang dimiliki seorang guru mencakup kedewasaan, berakhlak mulia, dan berwibawa sehingga menjadi teladan bagi para siswa.

Sebagai guru yang profesional sudah selayaknya bersikap sesuai dengan norma yang berlaku, berlaku positif, dan mencontohkan perilaku berakhlak kepada semua orang tanpa membeda-bedakan.

3. Kompetensi Sosial untuk Kemampuan Adaptasi di Lingkungan Sekolah

Kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi yang harus dimiliki guru kepada tenaga pendidik lainnya, siswa, orang tua siswa, dan masyakat di lingkungan sekolah. Kemampuan ini semakin urgent dimiliki oleh guru mana kala terjadi sebuah konflik yang tidak diinginkan.

Kecakapan dalam menyelesaikan konflik sebagai seorang guru membutuhkan kualifikasi sebagai berikut.

  • Kenali diri sendiri dan emosi sehingga memiliki kontrol diri dalam menjalin interaksi sosial terutama saat bersinggungan dengan siswa.
  • Menumbuhkan rasa empati dalam diri sehingga dapat menyentuh dan memberikan kesan bagi siswa.
  • Bangun komunikasi yang baik, berikan respons yang jelas, pandai mendengarkan, dan dapat berkompromi dengan baik.
  • Berani dan bertanggung jawab dengan keputusan yang dibuat setelah menganalisa secara mendalam situasi yang sedang terjadi.

4. Kompetensi Profesional yang Mencakup Penguasaan Materi Pembelajaran

Kompetensi yang berkenaan langsung dengan kemampuan utama seorang guru, yaitu mengusai materi pembelajaran secara luas dan mendalam. Guru wajib memahami kurikulum dan substansi ilmu yang diajarkannya. Hal ini menjadi penting karena seorang guru tidak mungkin menghadirkan pembelajaran yang kreatif jika tidak memahami dengan sungguh keilmuan yang diajarkan.

Kemampuan ini menuntut seorang guru untuk dapat menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar dari seluruh mata pelajaran atau bidang yang dikuasainya. Tidak ketinggalan, guru pun harus cepat beradaptasi dengan segala perubahan yang mungkin terjadi seperti penggunaan berbagai macam teknologi untuk menunjang pengajaran di dalam kelas.

Kualitas Guru yang Unggul Cerminan Pendidikan Indonesia

Indonesia yang terhampar luas menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah terutama dalam hal pemerataan pendidikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa kenyataan ini memberikan fakta tentang tugas seorang guru yang semakin berat terutama di daerah-dareh terpencil.

Cara Menyusun Kurikulum yang Bermanfaat dan Menyenangkan
Tujuan dari dibuatnya kurikulum yaitu untuk menjadi alat pendidikan yang dapat menghasilkan siswa yang berintegrasi.

Terlepas dari isu tentang kesejahteraan guru yang seringkali masih memprihatinkan, profesi ini sejatinya punya andil yang besar dalam membentuk pendidikan Indonesia di masa mendatang. Seharusnya, ada apresiasi khusus yang bisa diberikan untuk guru-guru yang tetap gigih mengajar tanpa memandang nominal yang didapatkannya setiap bulan.

Posisi guru sebagai manusia yang berperan dalam memfasilitasi, memotivasi, dan menginspirasi tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi robot sekalipun. Guru yang meyertakan hati dan pikirannya akan berkembang menjadi guru yang berkualitas. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk terus meng-upgrade diri menjadi guru yang unggul, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Libatkan diri dalam mengikuti berbagai pelatihan, seminar, ataupun webinar yang banyak membahas tentang update terbaru mengenai pendidikan, media pembelajaran, sampai kemampuan khusus yang relevan dengan perkembangan zaman.
  • Tidak ada salahnya jika Anda berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal itu dapat membuat wawasan Anda semakin terbuka tentang dunia pendidikan dan bagaimana cara efiesien serta efektif dalam mengimplementasikannya di dalam kelas.
  • Pahami dengan dalam kurikulum yang sudah ditetapkan pemerintah dan kembangkan materinya dengan metode pembelajaran yang menumbuhkan rasa ingin tahu para siswa. Dalam hal ini Anda bisa try and error berbagai metode pembelajaran dan lakukan evaluasi untuk mengukur seberapa efektif metode yang Anda pilih dalam mengajar.
  • Lakukan eksprolasi secara menyeluruh dengan bantuan internet dalam mengembangkan materi-materi pelajaran dan menyampaikannya dengan cara menarik di dalam kelas. Anda bisa menemukan berbagai games atau cara membuat video pembelajaran yang interaktif sesuai usia siswa.
  • Bergabung dengan komunitas para guru yang sama-sama memiliki visi misi mulia untuk menata masa depan pendidikan Indonesia. Kehadiran support system yang memiliki tujuan sama dapat menularkan semangat berjuang sekali pun Anda sedang lelah.

Masa depan pendidikan Indonesia yang maju akan membawa banyak dampak positif bagi keberhasilan bangsa ini. Itu semua tidak terlepas dari seberapa berkualitas generasi-generasi muda yang di masa depan akan memimpin bangsa ini. Semoga para guru Indonesia semakin sejahtera dan tetap semangat dalam mengantarkan siswanya menuju masa depan yang cerah.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.