Pentingnya Skill dalam Membuat Media Pembelajaran
Sebelum mengajar di depan kelas, banyak persiapan yang harus dilakukan oleh guru, mulai dari membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), materi pembelajaranm dan media pembelajaran. Semua persiapan itu akan mendukung guru untuk mengajar dengan baik.
RPP menjadi pedoman pelaksanaan pembelajaran. RPP membuat guru bisa fokus mengajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dibuat. Materi pembelajaran adalah hal yang disampaikan guru di kelas. Materi pembelajaran dibuat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Sedangkan, media pembelajaran adalah penghubung agar materi pembelajaran yang sudah dibuat bisa disampaikan kepada para siswa. Bagaimana siswa bisa memahami materi pembelajaran juga bergantung dari media pembelajaran yang dibuat oleh guru.
Oleh karena itu, peran media pembelajaran itu sangat penting. Guru diharapkan memiliki skill dalam membuat media pembelajaran. Artikel ini akan membahas tentang pentingnya skill dalam membuat media pembelajaran.
Pengertian Media Pembelajaran
Sebelum membahas tentang pentingnya skill dalam membuat media pembelajaran, kita bahas dulu pengertian media pembelajaran. Sebenarnya apa itu media pembelajaran? Mengapa guru sangat penting untuk memiliki skill dalam membuat media pembelajaran?
Media pembelajaran didefinisikan sebagai alat yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran ini menyampaikan ide atau gagasan bahan ajar kepada siswa. Melalui media pembelajaran ini, bahan ajar yang dibuat oleh guru bisa disampaikan kepada siswa-siswanya.
Tujuan Membuat Media Pembelajaran
Mengapa guru perlu membuat media pembelajaran? Apa tujuan guru membuat media pembelajaran? Pada hakikatnya, pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara guru dan siswa. Komunikasi ini tentu berisi pesan-pesan tertentu, di mana jika dalam proses pembelajaran pesannya adalah bahan ajar. Media pembelajaran ini tujuannya adalah sebagai alat komunikasi dalam menyampaikan pesan dari guru kepada siswa.
Layaknya sebuah media komunikasi, semakin jelas pesan yang disampaikan, maka semakin cepat tujuan komunikasi akan tercapai. Media pembelajaran yang tepat akan memudahkan siswa memahami materi pelajaran dengan cepat dan baik.
Banyak sekali manfaat dari penggunaan media belajar dalam proses pembelajaran, di antaranya:
1. Menarik perhatian siswa saat proses pembelajaran.
2. Memudahkan siswa memahami materi pelajaran.
3. Membantu tercapainya tujuan pembelajaran.
4. Memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.
5. Membuat siswa banyak melakukan aktivitas saat pembelajaran, tak sekadar mendengarkan guru saja. Tetapi juga mengamati hingga mendemonstrasikan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Macam-Macam Media Pembelajaran
Media pembelajaran ini macam-macam jenisnya. Guru bisa memilih sesuai kebutuhan masing-masing. Berikut adalah macam-macam media pembelajaran:
1. Media pembelajaran audio
Media pembelajaran audio adalah media yang menyampaikan pesan-pesan lisan atau kata-kata verbal. Media audio ini berhubungan dengan indra pendengaran. Beberapa contoh media pembelajaran audio ini adalah rekaman suara, laboratorium bahasa, dan lain sebagainya.
2. Media pembelajaran visual
Media pembelajaran visual adalah media pembelajaran yang berkaitan dengan indra pengelihatan. Media pembelajaran visual ini menyampaikan pesan dalam bentuk visual.
Media pembelajaran visual ini dibagi menjadi dua, yaitu media visual diam dan visual bergerak. Visual diam ini contohnya peta, foto, ilustrasi, flashcard, diagram, poster ,dan lain sebagainya. Sedangkan, media visual bergerak berupa gambar-gambar proyeksi yang bergerak, film bisu, dan lain sebagainya.
3. Media pembelajaran audio visual
Media pembelajaran audio visual ini adalah penggabungan antara media audio dan visual. Media pembelajaran audio visual ini menyampaikan pesan berupa gambar dan suara. Contoh dari media pembelajaran audio visual adalah film, video pembelajaran, dan lain sebagainya.
4. Media pembelajaran serbaneka
Media pembelajaran serbaneka adalah media pembelajaran yang disesuaikan dengan potensi sekolah masing-masing. Contoh dari media pembelajaran serbaneka ini adalah papan tulis, media tiga dimensi maupun belajar langsung di masyarakat.
5. Media pembelajaran digital
Perkembangan teknologi digital yang semakin masif saat ini juga mempengaruhi proses pembelajaran. Salah satu dampaknya adalah adanya media pembelajaran digital. Media pembelajaran digital ini menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, seperti internet dan gawai. Contoh media pembelajaran digital adalah podcast, aplikasi pembelajaran, website, dan lain sebagainya.
Memilih Media Pembelajaran
Beragamnya media pembelajaran membuat guru bisa banyak pilihan. Memilih media pembelajaran yang tepat itu sangat penting. Mengapa? Dengan memilih media pembelajaran yang tepat, maka proses pembelajaran akan berjalan lancar.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih media pembelajaran:
1. Sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah dibuat.
2. Mendukung isi pelajaran.
3. Praktis dan luwes saat digunakan.
4. Bisa digunakan oleh guru.
5. Berkualitas.
6. Sesuai dengan karakteristik siswa.
Prinsip-Prinsip Media Pembelajaran
Ada beberapa prinsip dalam membuat media pembelajaran ini. Pertama, tentunya media pembelajaran dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip media pembelajaran berdasarkan teori pembelajaran. Kedua, prinsip psikologi. Prinsip psikologi ini berkaitan erat dengan kondisi siswa. Apakah media pembelajaran itu bisa menarik perhatian siswa, apakah siswa semakin mudah memahami materi ajar dengan media tersebut. Ketiga, prinsip sumber daya. Pastikan media pembelajaran yang dibuat sesuai dengan sumber daya yang ada.
Pentingnya Skill dalam Membuat Media Pembelajaran
Sangat penting bagi guru untuk memiliki skill dalam membuat media pembelajaran. Mengapa? Hal ini kembali pada kegunaan dari media pembelajaran itu sendiri. Media pembelajaran memperjelas penyampaian pesan. Agar pesan yang disampaikan oleh guru, dalam hal ini adalah materi ajar bisa dimengerti siswa dengan baik.
Media pembelajaran juga membantu mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan kemampuan panca indera. Media pembelajaran juga bisa membuat siswa lebih termotivasi belajar. Media pembelajaran membuat pembelajaran lebih menarik, tidak monoton. Siswa bisa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Media pembelajaran memudahkan guru dalam menyampaikan materi ajar dengan baik. Keberagaman siswa yang ada di kelas mampu digeneralisasi dengan penggunaan media pembelajaran ini.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sangat penting bagi guru untuk memiliki skill atau kemampuan dalam membuat media digital ini. Membuat media pembelajaran adalah skill yang harus dimiliki oleh guru.
Pelatihan Membuat Media Pembelajaran
Membuat media pembelajaran sebagai salah satu skill yang mendukung guru dalam menjalankan peran keguruannya. Guru dituntut untuk bisa membuat media pembelajaran yang tepat dan beragam. Tepat artinya sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Beragam artinya media pembelajaran yang disajikan haruslah variatif dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Agar siswa tidak merasa jenuh dan bosan saat proses pembelajaran sedang berlangsung.
Skill dalam membuat media pembelajaran ini bisa dipelajari oleh guru. Guru bisa belajar membuat media pembelajaran melalui berbagai sumber. Bisa dengan membaca buku referensi ataupun mengikuti pelatihan membuat media pembelajaran.
Guru bisa mengikuti pelatihan membuat media pembelajaran di Kejarcita. Kejarcita adalah sebuah platform edutech terkemuka di Indonesia. Dengan mengikuti pelatihan media pembelajaran di Kejarcita, guru akan menjadi guru yang cerdas, inovatif dan transformatif.
Demikian artikel tentang pentingnya skill dalam membuat media pembelajaran. Semoga artikel ini bisa menginspiarsi Anda untuk terus bisa meningkatkan skill dalam membuat media pembelajaran.