Pentingnya Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint) di Era Digital

teknologi 20 Feb 2022

Menguasai Microsoft Office yang meliputi Word, Excel, dan Powerpoint termasuk salah satu skill penting yang harus dimiliki oleh siswa di era digital. saat ini, mulai dari kegiatan belajar mengajar sudah didominasi dengan penggunaan aplikasi tersebut. Apalagi di dunia kerja yang juga sangat dinamis. Kemampuan mengoperasikan Microsoft Office tidak lagi sebuah nilai plus, akan tetapi bisa disebut sebuah keharusan.

Nadella, CEO dari Microsoft menyebutkan angka fantastis mengenai jumlah pengguna layanan tersebut. Sejak pandemi, penggunanya meningkat sangat drastis, yakni dari 44 juta menjadi 75 juta user aktif setiap harinya. Dari statistik ini dapat dilihat dengan jelas bahwa layanan Microsoft semakin dibutuhkan dari waktu ke waktu.

Tidak menunggu memasuki masa perkuliahan untuk lebih melek pada aplikasi ini. Justru sejak di sekolah dasar pun, seharusnya siswa sudah mulai dikenalkan dan mengoperasikan Microsoft Office. Alasan dan tujuannya adalah sebagai berikut:

1.  Beradaptasi dengan Cepat di Era Digital

Hidup di era digital dituntut untuk serba cepat dan praktis. Hampir dari semua sektor dipengaruhi oleh penggunaan teknologi canggih. Oleh karena itu penting bagi siswa agar memenuhi salah satu karakteristik generasi Z, yakni digital savvy. Apa itu digital savvy atau melek digital?

Sebuah kemampuan untuk mengetahui secara cerdas dan bijak pada hal-hal yang berbau digital. Nah, salah satu caranya adalah dengan mempelajari Microsoft office. Ini adalah hard skill yang paling mendasar untuk bisa lebih mudah beradaptasi. Jika siswa tidak menguasainya, bisa dipastikan mereka akan kesulitan untuk masuk ke ranah digital.

Jangan biarkan peserta didik mengalami ketertinggalan tanpa skill ini. Usahakan untuk membiasakan mereka berhadapan dengan Microsoft word, excel, dan powerpoint secara bertahap.

2.  Hampir Dibutuhkan di Semua Sektor

Sebagaimana sempat disinggung di atas, layanan ini menjadi sebuah kebutuhan di banyak bidang. Aktivitas mencatat, melaporkan, mempresentasikan ide-ide, menghitung, membuat data, dan termasuk juga dalam proses belajar mengajar, kini tidak terlepas dari Microsoft Office.

Semua kegiatan di atas sudah jarang dilakukan secara manual menggunakan alat tradisional. Selain karena tujuan efisiensi waktu, penggunaannya juga menguras budget pengerjaan. Oleh karena itu perangkat lunak yang berfungsi mengolah data digital berupa gambar, huruf dan angka ini banyak disenangi oleh masyarakat, terutama kalangan pebisnis.

Ketika siswa beranjak ke jenjang yang lebih tinggi, apalagi saat mulai terjun ke dunia kerja, mereka tidak akan khawatir tertinggal. Dapat mengerjakan berbagai instruksi dengan menggunakan perangkat lunak word, excel, dan powerpoint dengan optimal.

Manfaat dan Cara Meningkatkan Interpersonal Skill bagi Guru
Guru berperan penting dalam kegiatan pembelajaran di sekolah untuk menciptakan kegiatan belajar yang efektif dan bisa memenuhi tujuan pembelajaran. Guru harus memiliki interpersonal skill yang baik pula.

3. Memudahkan dalam Pekerjaan maupun Tugas

Dahulu di era 90-an, mengolah data yang berupa angka-angka menggunakan cara manual. Dihitung, disortir satu persatu. Setelah adanya Microsoft Office, user tidak perlu lagi membuang-buang waktunya untuk menghitung dengan kalkulator. Cukup mengoperasikan Excel, maka secara otomatis data yang diinginkan dapat tersusun dengan rapi dan akurat. Mempelajari kode-kode di dalamnya untuk efisiensi kerja akan sangat meringankan beban pekerjaan maupun tugas.

Begitupun ketika harus mempresentasikan sebuah proyek, Powerpoint berfungsi untuk mengemas dan menampilkan materi presentasi lebih ringkas. Tidak perlu menggambar secara manual untuk memberikan sentuhan estetika. Apabila siswa tidak dapat mengoperasikan perangkat ini, tentu mereka akan bekerja lebih lama dan akan sulit menarik perhatian rekan kerjanya.

4. Mengasah Skill Desain

Belajar Microsoft Office juga mendorong siswa untuk mengasah skill desain. Khususnya pada aplikasi Powerpoint. Meskipun sudah ada fitur desain instan di dalamnya, namun kreativitasnya tetaplah diuji ketika ingin menghasilkan tampilan yang lebih menarik. Dalam hal ini, tentu para guru harus ikut belajar memaksimalkan fiturnya.

Ketika siswa sudah punya basic desain dari aplikasi ini, mereka akan cepat memahami aplikasi yang lebih rumit. Hal ini menunjang kemampuan kreatif dan seni mereka yang mana sangat banyak peluang di dunia kerja. Jadi, jangan sampai menyepelekan dan melewatkan kesempatan tersebut!

5. Memiliki Kemampuan Entri Data dan Laporan

Manfaat berikutnya menguasai Microsoft Office adalah siswa dapat mengasah kemampuan input data dan laporan secara digital. Skill ini tentu lebih mengarah pada Microsoft Excel. Jika tidak dipelajari secara serius, aplikasi satu ini memang tampak rumit. Tidak jarang siswa bahkan guru yang mengeluh kesulitan mengoperasikannya. Padahal, jika berhasil menaklukkan kerumitannya, tugas mengolah data akan sangat mudah diselesaikan.

Mengolah data yang berupa angka-angka menggunakan excel memberikan sensasi tersendiri. Siswa yang punya kelebihan dalam bidang ini akan merasa terbantu untuk meningkatkan potensinya dengan lebih cepat dan menyenangkan. Terlebih lagi saat ini sudah banyak bertebaran tutorial perihal pengoperasian excel di internet. Jadi tidak ada lagi alasan sulit mempelajarinya karena kurang referensi.

6. Mudah Diterima saat Melamar Kerja

Poin ini menjadi sangat penting karena menyangkut masa depan siswa. Di era sekarang, ketika hendak melamar pekerjaan, diperlukan berkas lamaran yang menggunakan Microsoft Word. Bagaimana jika siswa tidak terlatih dengan perangkat ini? Tentu mereka akan mengalami kebingungan. Melamar pekerjaan saja membutuhkan kemampuan ini, apalagi jika semisal harus bekerja di bidang administrasi yang sarat dengan perdokumenan. Siswa tidak harus mengetahui keseluruhan fitur dari Microsoft Office, namun setidaknya mereka punya bekal dasar yang mana bekerja menggunakan laptop atau komputer bukanlah sebuah hal yang baru.

Apabila peserta didik buta akan perangkat ini, besar kemungkinan mereka akan masuk dalam black list ketika melamar pekerjaan. Terlebih jika lingkup job desknya selalu membutuhkan Microsoft Office. Skill ini hampir menjadi sebuah kewajiban bagi setiap generasi di era digital.

7 Keterampilan Hidup yang Harus Diajarkan Guru Kepada Para Murid
Tugas guru bukan hanya memberikan penjelasan atau pengajaran materi akademik saja, tetapi juga harus berperan dalam mengenalkan keterampilan hidupnya demi tercapainya cita-cita.

7. Meminimalisir Kesalahan

Benefit yang ditawarkan oleh layanan Microsoft Office adalah mengurangi tingkat kesalahan. Terdapat banyak sekali fitur yang memudahkan untuk menyelesaikan tugas. Jika ada kata ataupun kalimat yang harus diulang, cukup dengan menggunakan layanan copy-paste agar tepat dan cepat. Auto spelling juga ada di dalamya ketika user harus menggunakan bahasa Inggris.

Keuntungan lainnya dari Microsoft Office dalam hal mengantisipasi adanya kesalahan adalah ketika terjadi pemadaman listrik mendadak. File akan tersimpan secara otomatis tanpa khawatir harus mengerjakannya dari awal. Nah, berbeda jika siswa tidak dapat menggunakan perangkat ini. Mereka harus menulis dengan tulisan tangan yang membutuhkan waktu lebih lama dan rentan kesalahan. Hasilnya pun tidak akan serapi mengetik di Microsoft Word.

Sebagai tenaga pengajar, Anda tentu berharap peserta didik dapat melanjutkan kehidupannya dengan baik dengan pendidikan yang berkualitas. Keahlian menguasai Microsoft Office ini yang bisa Anda ajarkan pada mereka pasti akan sangat berguna untuk masa depan mereka. Jadi, pastikan skill ini tidak terlewatkan karena mereka tumbuh di era digital. Hal yang tidak kalah penting juga adalah mulai dulu dari diri Anda untuk siap memberikan bekal pada siswa-siswi tercinta!

Miela Baisuni

Freelance content writer & social media specialist, traveller.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.