Pentingnya Edukasi Parenting

parenting 11 Des 2022

Edukasi parenting adalah sebuah pendidikan dan pembelajaran bagi orang tua dalam mengasuh, membimbing, dan membersamai buah hatinya hingga menjadi anak yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. Edukasi parenting itu sendiri bisa dilakukan oleh sebuah lembaga, yayasan atau komunitas parenting. Orang tua juga bisa belajar secara otodidak atau lewat buku-buku yang membahas tentang ilmu parenting pendidikan anak.

Dewasa ini, edukasi parenting
seolah menjadi kebutuhan bagi orang tua. Perkembangan zaman yang begitu pesat serta perubahan informasi dan teknologi yang seolah berlari memaksa orang tua untuk ikut memiliki ilmu yang cukup dalam membersamai buah hatinya. Jika orang tua tidak berusaha meng upgrade diri, akan terdapat jurang permisah antara orang tua dan anak. Orang tua tidak mengetahui apa yang menjadi kebutuhan anak sesungguhnya, mereka juga tidak mengetahui sejauh mana perkembangan anak baik di sekolah maupun di lingkungan bermainnya.

Beberapa ulasan di bawah ini akan menjelaskan mengapa edukasi parenting menjadi sangat penting bagi orang tua dalam mengasuh dan membersamai tumbuh kembang sang buah hati.

  • Anak Adalah Amanah dari Allah

Setiap pasangan suami istri mengharapkan kehadiran anak dalam perkawinan mereka. Rumah tangga tanpa anak dirasa terasa sunyi dan hampa. Namun, hadirnya seorang anak sepaket dengan tugas dan tanggung jawab orang tua terhadap anak itu sendiri karena anak adalah adalah titipan dari Allah yang akan di minta pertanggung jawabanya di akhirat kelak. Orang tua mengemban tugas untuk mengarahkan dan membimbing anak taat kepada Allah, maka penting bagi orang tua untuk terus belajar taat kepada Allah agar dapat menjadi teladan bagi anak-anak mereka.

  • Mendidik Anak Sesuai dengan Zamannya

Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat, semua serba instan dan cepat. Bahkan, tempat yang jauh sekalipun dapat dijangkau dengan dengan cepat lewat bantuan alat komunikasi. Orang tua yang hidup lebih dahulu dari anak-anak terkadang belum mampu mengimbangi perkembangan ini sehingga orang tua dituntut untuk upgrade diri agar mampu mengarahkan dan membimbing anak dalam menghadapi perkembangan teknologi. Karena perkembangan teknologi berdampak sangat besar bagi peerkembangan anak. Disinilah dituntut peran orang tua untuk mengarahkan buah hati mereka, sebagai mana pesan Ali bin Abi Thalib “Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya”.

  • Orang Tua Adalah Madrasah Pertama bagi Anak

Ketika anak lahir ke dunia, orang tualah yang pertama kali ada di sisi mereka. Anak tumbuh dan berkembang pertama kali di rumah bersama orang tua. Maka, sekolah pertama bagi anak adalah rumah dan orang tua menjadi guru pertama bagi anak-anaknya. Dengan demikian, orang tua hendaknya menjadi suri teladan yang baik bagi anak karena anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Anak adalah peniru ulung, apa yang di lihat dan didengarnya itulah yang menjadi pelajaran dan cerminannya, hal ini memaksa orang tua untuk  berhati-hati dalam bersikap, karena ketika mereka lalai dan lengah anak akan menjadi cerminan perbuatan mereka.

  • Orang Tua dapat Lebih Mengenal Kepribadian Anak

Kepribadian seorang anak tidak seratus persen sama dengan orang tuanya, menurut Profesor Psikologi Perkembangan University of Tuebingen, seorang bayi mewarisi setengah DNA dari ayah dan ibunya. Berikutnya kepribadian tersebut akan berkembang dipengaruhi oleh lingkungan dan pengalaman yang ia dapatkan. Tidak menutup kemungkinan kepribadian tersebut berkembang ke arah yang baik atau yang buruk. Maka, tugas orang tualah mengarahkan dan membersamai anak selama masa tumbuh kembangnya agar anak terus berkembang ke arah yang lebih baik. Dengan demikian, orang tua harus belajar memahami kepribadian anak, melalui edukasi parenting, orang tua dapat meningkatkan diri diri serta belajar memahami kepribadian anak.

  • Meningkatkan Pemahaman Orang Tua tentang Pendidikan Anak

Menjadi orang tua bukanlah sebuah predikat tanpa makna. Mendidik anak tidak bisa dilakukan dengan begitu saja tanpa visi dan misi yang jelas. Ibarat sebuah proyek dalam perusahaan, kita harus menyusun visi dan misi serta program kerja yang jelas agar mendapatkan hasil yang maksimal. Begitu juga dalam mendidik anak harus memiliki tujuan dan program kerja yang jelas agar anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Untuk menjalankan ini semua dibutuhkan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan yang jelas bagi buah hatinya, edukasi parenting dapat meningkatkan kesadaran orang tua dalam mengarahkan dan membersamai tumbuh kembang buah hatinya dengan lebih baik.

7 Hal yang Bikin PJJ Stress Anak dan Cara Mengatasinya
Kegiatan belajar yang terus dilaksanakan daring membuat anak bosan, sepi hingga stress. Sebagai orangtua, Anda berperan untuk menemani anak dan membantu mereka agar tidak stress ketika PJJ.
  • Menambah Pengatahuan dan Pemahaman Orang Tua dalam Membersamai Tumbuh Kembang Buah Hati

Perubahan zaman dan pergantian musim tidak bisa dihindari. Semua seolah berlari begitu cepat. Slogan “kids zaman now” melekat pada diri anak zaman sekarang, sehingga pengetahuan mereka untuk hal yang baru terus meningkat seiring perkembangan teknologi yang mengiringi. Bagi orang tua yang tidak mampu mengimbangi, mereka akan kalah dengan ketidaktahuannya, hal ini akan menjadi jurang pemisah antara orang tua dan anak. Orang tua tidak mengetahui perkembangan anaknya, apakah ke arah yang baik atau justru sebaliknya. Namun, edukasi parenting akan memberikan pemahaman baru tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mereka dapat mengarahkan dan memantau perkembangan dan keterlibatan anak terhadap teknologi saat ini. Contoh paling dekat adalah gadget, dengan mengunakan gadget dapat membawa anak ke arah negatif dan positif. Tanpa dampingan dan bimbingan orang tua, gawai dapat membawa anak ke arah kehancuran.

Tips Menciptakan Anak Menjadi Pribadi yang Kompetitif
Pribadi yang kompetitif artinya seseorang yang tumbuh berkembang dengan sehat, jujur, kerja keras dan pantang menyerah dalam kondisi apapun.
  • Menyingkronkan Tujuan Pendidikan di Sekolah dan di Rumah

Penanggung jawab utama pendidikan anak adalah orang tua. Sekolah dan guru adalah partner dalam mencapai tujuan pendidikan itu sendiri, karena yang akan diminta pertanggung jawabannya kelak adalah orang tua. Namun bukan berarti mengesampingkan peran sekolah dalam memberikan proses pendidikan terhadap anak. Di sini harus ada penyesuaian antara tujuan pendidikan di sekolah dan di rumah. Orang tua harus berperan aktif dalam memantau, mengevaluasi, dan memberi masukan terhadap proses pendidikan yang diselenggarakan guru di sekolah. Ini agar tujuan pendidikan dapat dicapai dengan baik.

Demikianlah beberapa penjelasan tentang pentingnya edukasi parenting bagi orang tua. Ini karena keberhasilan pengasuhan dan bimbingan terhadap anak dipengaruhi oleh pemahaman orang tua akan visi-misi dan tujuan pendidikan itu sendiri. Orang tua yang memiliki ilmu dan pemahaman yang  baik mampu mengarahkan dan membimbing anak sesuai dengan potensinya. Mereka dapat memantau dan mencegah ketika anak akan tergelincir ke jalan yang salah. Mereka dapat menjadi pelayan yang baik di usia balitanya, dapat menjadi pemimpin di saat masa transisi dan panca robanya dan bisa menjadi sahabat ketika anak telah memasuki usia akil balig.

Enni Kurniasih

"Penulis, blogger, pemerhati pendidikan dan parenting"

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.