Pentingnya Belajar Bahasa dan Budaya Daerah untuk Siswa

edukasi 25 Nov 2022

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya. Pasalnya, budaya menjadi kekayaan dan identitas bangsa yang diperlukan untuk memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di tengah dinamika perkembangan dunia. Masyarakat Indonesia harus bisa menjaga kemurnian atau keaslian budaya Indonesia sebagai warisan turun-temurun.

Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat Indonesia untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal. Salah satunya dengan mendukung kelestarian budaya dan ikut mempelajari budaya tersebut lalu mempraktikkannya dalam kehidupan nyata. Masyarakat Indonesia juga bisa ikut berpartisipasi jika terdapat kegiatan dalam rangka pelestarian budaya dan mengajarkan kebudayaan tersebut pada generasi penerus agar tidak musnah.

Guru juga perlu berperan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada siswa-siswi di kelas. Sebagai guru, Anda bisa menumbuhkan rasa cinta siswa-siswi terhadap budaya sendiri tanpa merendahkan atau melecehkan budaya orang lain. Guru bisa mengajarkan siswa budaya berbahasa daerah, menghilangkan rasa gengsi atau malu terhadap budaya yang dimiliki, dan menghindari sikap primordialisme serta etnosentrisme.

Pentingnya Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Mendukung Kegiatan Pembelajaran
Kepunahan Bahasa daerah tidak boleh terjadi. Bagaimanapun, Bahasa daerah adalah salah satu kekayaan bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.

Di era globalisasi ini, penyebaran budaya dunia semakin cepat melalui teknologi. Jangan sampai generasi Indonesia lebih cinta akan budaya barat atau budaya luar negeri dibandingkan budayanya sendiri. Jika ini dibiarkan, lama-kelamaan Indonesia kehilangan jati diri dan tidak ada lagi yang kita miliki, bahkan tak menutup kemungkinan budaya kita diakui budaya lain. Oleh sebab itu, sekolah dan guru memiliki peran penting untuk menciptakan generasi yang cinta budaya dan melestarikan budaya Indonesia hingga mendunia.

Pentingnya Belajar Bahasa dan Budaya Daerah untuk Siswa

Bukan sekadar mempelajari ilmu pengetahuan, siswa juga perlu mempelajari bahasa dan budaya daerah Indonesia, minimal memahami budaya lokal wilayahnya sendiri. Kalau perlu, pembelajaran bahasa daerah ini juga dimasukkan ke dalam pembelajaran literasi. Berikut ini merupakan beberapa alasan pentingnya belajar bahasa dan budaya di daerah untuk siswa.

1. Melestarikan Bahasa dan Budaya Daerah

Bahasa merupakan salah satu aset budaya daerah yang harus dilestarikan. Seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, bahasa sudah mulai terkikis dan terganti dengan bahasa asing. Peran seorang siswa dalam melestarikan bahasa dan budaya daerah sangatlah dianjurkan. Ini karena seorang siswa merupakan generasi penerus yang harus tahu bahasa dan budaya daerah di daerahnya agar kebudayaan daerah tetap ada dan tidak punah dimakan zaman yang semakin maju.

Belajar budaya dan bahasa daerah pada siswa sejak dini juga mampu menguatkan karakter bangsa pada diri mereka. Anak dapat berkembang serta berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang sekiranya banyak menggunakan bahasa daerah. Dengan begitu, anak menjadi tahu jati diri mereka, dari mana mereka berasal, dan seperti apa budaya asli mereka. Kelak, mereka yang akan mewariskan budaya lokal kepada anak, cucu, dan generasi seterusnya.

2. Mengajarkan Siswa untuk Menjaga bahasa dan Budaya Daerah

Pentingnya bahasa dalam sebuah daerah karena bahasa merupakan aset penting dalam kebudayaan. Sebagai guru, Anda perlu mengajarkan siswa bahasa dan kebudayaan daerah. Ini karena siswa adalah salah satu penerus yang akan menjaga bahasa daerah dan budaya. Mengajarkan siswa bahasa dan budaya daerah merupakan contoh menjaga aset kebudayaan daerah. Di era modern seperti saat ini, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga bahasa dan budaya daerah agar tetap terjaga keberadaannya.

3. Mengapresiasi Bahasa dan Budaya Daerah

Berbagai wilayah pasti memiliki bahasa dan budaya daerah yang memiliki ciri khas. Salah satu cara mengapresiasi bahasa dan budaya daerah yang ada pada suatu wilayah bisa dilakukan dengan menayangkan pertunjukan budaya. Hal tersebut dapat dilakukan meskipun harus sedikit memodifikasi budaya agar sesuai dengan kemajuan teknologi tanpa mengubah hal paten dalam kebudayaan. Seperti wayang yang dimodifikasi ceritanya menjadi lebih sesuai dengan budaya modern. Sebagai guru, Anda bisa mengapresiasi bahasa dan budaya daerah dengan cara mengadakan pentas seni, yang berhubungan dengan kebudayaan. Dengan memanfaatkan siswa sebagai pelaku budaya nya, hal ini termasuk salah satu cara mengapresiasi bahasa dan budaya daerah yang dapat diperankan guru maupun siswa.

Penguatan Bahasa untuk Literasi Awal
Literasi adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu dalam berkomunikasi, melalui menulis, membaca, menyimak dan berbicara.

4. Untuk Mempererat Persaudaraan

Selain aset budaya daerah, bahasa juga termasuk dalam pemersatu. Dengan adanya perbedaan bahasa dan budaya suatu daerah dapat menyatukan beberapa kebudayaan dan mempererat suatu persaudaraan antar siswa. Dengan adanya perbedaan seorang siswa akan lebih menghargai adanya perbedaan yang ada. Hal ini sangat penting untuk keberlangsungan mempertahankan bahasa dan budaya daerah dari kepunahan. Pentingnya siswa sebagai generasi penerus bahsa dan budaya daerah sebagai pemersatu sebuah perbedaan dan mempererat persaudaraan.

5. Mempersatukan Perbedaan

Adanya perbedaan bahasa dan budaya daerah akan membantu siswa dalam belajar menghargai orang lain. Guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa agar melestarikan bahasa dan budaya daerah. Maka dari itu, penting sekali memberikan pengetahuan siswa tentang adanya perbedaan bahasa maupun budaya setiap wilayah, pengetahuan lebih ini akan menjadi bekal siswa dalam masa mendatang. Banyak cara yang dapat digunakan oleh Anda sebagai guru, contohnya dengan memberikan pengetahuan melalui media cetak maupun media sosial yang sudah dapat diakses dengan mudah oleh siswa maupun guru.

6. Mengenalkan Toleransi

Anda sebagai guru yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter siswa yang dapat menerapkan toleransi terhadap perbedaan budaya daerah. Dengan mengenalkan atau memberi pengetahuan tentang bahasa dan budaya daerah dapat membuat siswa mengenal toleransi. Tidak hanya toleransi beragama, tetapi juga toleransi bahasa dan budaya setiap daerah yang berbeda-beda. Hal ini akan membentuk karakter siswa yang memiliki jiwa toleransi yang tinggi di masa mendatang.

7. Mengenalkan Budaya Indonesia pada Dunia

Berbagai budaya dan bahasa daerah di Indonesia sangat menarik untuk dipelajari. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang penasaran dan mempelajari budaya lokal Indonesia. Tentu ini menjadi tamparan bagi kita. Jangan sampai orang luar lebih mengapresiasi dan menyukai budaya kita dibandingkan kita sendiri.

Dengan mengajarkan budaya dan bahasa daerah pada siswa, guru dapat menumbuhkan kecintaan dalam diri siswa. Kelak, para siswa diharapkan mampu menjadi sosok yang memperkenalkan budaya Indonesia di kancah dunia.

Itulah 7 alasan pentingnya mengajarkan bahasa dan budaya lokal pada siswa. Guru dan sekolah bisa berkolaborasi untuk memenuhi atau menunjang kebutuhan siswa dalam mempelajari budaya lokal, misalnya dengan mengadakan kunjungan ke tempat tertentu untuk mempelajari budaya atau mengadakan festival kebudayaan dan lain sebagainya.

‌‌

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.