Mengapa Literasi Virtual Penting Bagi Guru di Masa KBM Daring?
Seperti yang kita tahu bahwa pengertian literasi memiliki cakupan yang sangat luas, literasi bukanlah sebuah bakat melainkan keterampilan yang perlu dilatih. Arti literasi secara umum yaitu seperangkat kemampuan serta keterampilan individu dalam berbicara, membaca, menulis menghitung, hingga memecahkan sebuah masalah sesuai dengan tingkat keahlian tertentu.
Literasi sendiri berpengaruh baik pada kehidupan sehari-hari. Terlebih di abad ke-21 ini, keterampilan literasi menjadi kebutuhan mendesak yang harus di dimiliki oleh siapapun guna meningkatkan kemampuan dan kualitas diri untuk bersaing secara global.
Dilansir dari Panduan Gerakan Literasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Forum Ekonomi Dunia 2015 membagi keterampilan literasi menjadi 6 dasar, di antaranya sebagai berikut:
- Literasi Baca Tulis
- Literasi Numerasi
- Literasi Sains
- Literasi Digital atau Virtual
- Literasi Finansial
- Literasi Budaya dan Kewargaan
Dalam artikel ini kita akan mengupas tuntas mengenai Literasi Digital atau Virtual, mulai dari pengertian hingga alasan mengapa literasi ini sangat penting bagi guru di masa KBM daring.
Pengertian Literasi Digital atau Literasi Virtual
Dilansir dari Wikipedia, literasi digital atau literasi virtual merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi atau sebagai jaringan dalam menemukan, menggunakan, mengevaluasi, membuat informasi, serta memanfaatkannya secara sehat, cermat, tepat, cerdas, bijak, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi serta interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
Literasi digital juga dapat diartikan sebagai kemampuan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menyampaikan informasi atau konten dengan kecakapan yang kognitif dan teknikal. Kemudian pengertian literasi digital dikaitkan dengan keterampilan dalam mengakses, merangkai, memahami serta menyebarluaskan informasi.
Di Indonesia sendiri perkembangan teknologi digital dinilai pesat sejak masuknya jaringan 4G (Fourth Generation) pada tahun 2010 dan berubah menjadi 4G LTE pada tahun 2013.
Dukungan jaringan 4G pada jaringan seluler tersebut telah membawa perubahan dalam kehidupan manusia, dimana kebiasaan-kebiasaan konvensional mulai berubah menjadi kebiasaan online, salah satunya pada bidang teknologi.
Pengaruh teknologi digital sudah dirasakan sejak lama dan sampai saat ini terus dilaksanakan. Kegiatan belajar mengajar tidak lagi dilakukan secara konvensional berupa tatap muka di kelas melainkan secara daring jaringan internet. Sumber referensi belajar juga bukan hanya dari buku, tetapi dari internet dan ebook (Buku digital). perubahan perilaku atau budaya masyarakat yang dipengaruhi oleh teknologi informasi inilah yang kemudian disebut sebagai era disrupsi.
Alasan Literasi Virtual Sangat Penting bagi Guru di Masa KBM Daring
Mengingat perkembangan teknologi semakin pesat, maka sudah menjadi tugas Anda sebagai tenaga pendidik untuk menyiapkan kelas yang melek teknologi. Untuk menyiapkan kelas ini, Anda ditantang untuk kreatif dan inovatif. Hal ini bertujuan agar pembelajaran abad 21 dapat diimplementasikan kepada siswa di kelas secara menyenangkan, seru dan bermakna. Adapun jenis kecakapan pembelajaran abad 21 yang harus dikembangkan dalam proses pembelajaran di antaranya yaitu:
- Mengetahui, memahami, mengelola, serta menciptakan komunikasi yang efektif dalam berbagai bentuk dan isi, baik secara lisan, tulisan maupun multimedia (ICT Literacy).
- Peserta didik dapat menyampaikan idenya pada saat berdiskusi, baik di dalam maupun di luar kelas.
- Peserta didik mampu menggunakan bahasa lisan yang sesuai dengan isi dan konteks pembicaraan lawan bicara maupun orang yang diajak berkomunikasi.
- Peserta didik dapat mengetahui isi dan konteks pembicaraan ketika berkomunikasi, serta diperlukan sikap untuk dapat mendengarkan serta menghargai pendapat orang lain yang terkait dengan konteks pembicaraan tersebut.
- Peserta didik dapat menggunakan alur pikir yang logis, terstruktur serta sesuai dengan kaidah yang berlaku.
- Peserta didik memiliki kemampuan multi bahasa.
- Peserta didik memiliki empati serta dapat bekerjasama dengan kelompok lain untuk mencapai tujuan bersama.
- Peserta didik dapat beradaptasi dengan baik dalam berbagai peran, serta bertanggung jawab dan bekerja secara produktif terhadap orang lain.
Mengingat banyaknya jenis kecakapan pembelajaran abad 21 yang harus diberikan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Terlebih saat ini diberlakukan pembelajaran daring atau secara online. Tentunya literasi digital atau virtual sangat penting bagi guru saat ini, berikut beberapa alasannya:
1. Untuk Mendapatkan Informasi dengan Cepat
Di zaman sekarang, mendapatkan informasi sangatlah mudah, hanya dengan melalui jaringan internet, maka Anda sudah bisa meng-update informasi aktual. Teknologi telah memudahkan kehidupan manusia untuk memperoleh informasi lebih cepat, dibandingkan harus mencarinya melalui buku, surat kabar atau majalah.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi guru untuk memahami literasi digital atau virtual guna mendapatkan informasi seputar dunia pendidikan terbaru. Terlebih saat ini proses pembelajaran dilakukan secara daring, di mana Anda harus bisa membagikan informasi seputar pendidikan kepada siswa melalui jaringan internet pada komputer atau smartphone.
2. Agar Belajar Efektif dan efisien
Meskipun belajar dilakukan secara daring atau melalui internet, namun keefektifan dan keefisienan belajar harus terpenuhi. Hal tersebut terbukti dalam setiap mata pelajaran, salah satunya bahasa asing. Dimana Anda akan belajar atau mengajarkan materi dengan mudah melalui media internet tanpa media cetak. Mengingat materi dari internet juga cukup banyak dibandingkan media cetak. Hal tersebutlah yang menyebabkan literasi virtual sangat penting di masa KBM daring ini.
3. Meningkatkan Kemampuan Penggunaan Teknologi
Dengan memiliki keterampilan literasi digital atau literasi virtual maka kemampuan penggunaan teknologi Anda akan meningkat. Hal tersebut tentu sangat penting di masa kegiatan belajar mengajar secara daring, dimana hampir setiap proses pembelajaran menggunakan internet. Dengan kemampuan menggunakan internet yang lebih baik, maka Anda bisa menciptakan ruang belajar yang menyenangkan dan bermakna.
4. Memudahkan Proses Komunikasi
Di masa pembelajaran secara daring, proses komunikasi antara guru dan murid sangat penting untuk diperhatikan, mulai dari komunikasi pemberian tugas, pemberian materi, dan lainnya. Pasalnya ada banyak aplikasi yang memudahkan komunikasi, seperti WhatsApp, Line, Skype, Telegram, zoom, Google meet dan lainnya yang bisa digunakan. Jangan sampai proses komunikasi terhambat, agar proses pembelajaran belajar dengan baik.
5. Menjaga Privasi
Literasi digital membantu kita untuk pandai menjaga privasi meskipun, serta membantu untuk mengetahui batas dalam menampilkan identitas di internet. Hal tersebut guna menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan. Begitu pula pada saat pembelajaran daring, Anda bisa membedakan antara hal yang bersifat privasi dan hal yang harus dibagi.
6. Terhindar dari Situs atau Konten Palsu
Literasi digital atau virtual membuat Anda menjadi pengguna teknologi yang cerdas, sehingga dapat membedakan mana informasi yang sesuai dengan fakta atau informasi palsu. Terlebih jika Anda memberi suatu materi pelajaran atau informasi kepada peserta didik, jangan sampai kita membagikan informasi yang salah, karena hal tersebut berpengaruh buruk pada proses pembelajaran anak.
7. Menghemat Waktu
Melalui literasi digital maka Anda bisa menghemat waktu guna mencari referensi tugas untuk diberikan kepada peserta didik. Gunakan sumber informasi terpercaya untuk memberikan tugas kepada peserta didik. Selain itu pemberian tugas juga lebih cepat karena Anda tidak perlu pergi ke kelas atau sekolah untuk memberikan tugas.
Itulah beberapa informasi mengenai literasi digital atau virtual, mulai dari pengertian hingga alasan mengapa literasi virtual sangat penting untuk guru di masa pembelajaran daring saat ini. Pada dasarnya, literasi virtual bukan hanya penting bagi guru, tetapi penting bagi peserta didik agar bisa mendapatkan pembelajaran dengan baik melalui internet. Melalui literasi media digital, maka siswa bisa mendapatkan referensi pembelajaran tambahan dari internet.