Fasilitas yang Perlu Ada di Sekolah Luar Biasa
Setiap orangtua menginginkan anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik di Indonesia maupun di daerah tempatnya tinggal. Salah satu ciri dari sekolah yang menyediakan pendidikan dan kegiatan belajar mengajar yang layak untuk siswanya yaitu dilihat dari fasilitas yang diberikan. Hal ini tentu saja juga berlaku pada sekolah luar biasa, tidak terkecuali.
Sekolah luar biasa merupakan salah satu jenis sekolah yang memberikan pendidikan kepada peserta didik yang memerlukan bimbingan dan rehabilitasi khusus. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai sekolah luar biasa dan beberapa fasilitas yang diperlukan di sekolah luar biasa.
Apa yang Dimaksud dengan Sekolah Luar Biasa?
Sekolah luar biasa merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang membantu dan melayani peserta didik yang berkebutuhan khusus. Hal penting yang harus diketahui dalam membentuk lembaga pendidikan di sekolah SLB yaitu dalam pembentukannya sekolah tersebut melibatkan banyak unsur yang di mana akan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Berikut merupakan beberapa jenis dari sekolah luar biasa yang perlu Anda ketahui yaitu sebagai berikut:
1. SLB A
SLB A merupakan suatu sekolah yang diperuntukkan untuk anak yang tunanetra. Anak tunanetra merupakan kondisi di mana anak tersebut memiliki hambatan dalam indra penglihatan.
Dengan keadaan yang seperti itu, strategi pembelajaran yang akan diberikan di sekolah ini harus mampu mendorong peserta didik dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan guru. Selain itu, dalam SLB A media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar yaitu berupa buku braille serta tape recorder.
2. SLB B
SLB B merupakan suatu sekolah yang diperuntukan untuk anak yang memiliki hambatan dalam indra pendengaran atau disebut sebagai tunarungu. Dengan keadaan peserta didik yang seperti ini, media pembelajaran yang akan diberikan sekolah yaitu membaca ujaran melalui gerakan bibir atau dengan menggunakan metode oralism. Media lain yang bisa digunakan yaitu dengan melalui alat pendengaran atau alat bantu dengar.
3. SLB C
SLB C merupakan suatu sekolah yang diperuntukkan untuk anak yang tunagrahita atau individu dengan kemampuan intelegensinya di bawah rata-rata dan tidak memiliki kemampuan adaptasi yang baik. Oleh karena itu, peserta didik harus mendapatkan kegiatan pembelajaran mengenai bina diri dan juga dalam hal bersosialisasi.
4. SLB D
SLB D merupakan sekolah yang dibangun untuk membantu anak-anak yang memiliki kekurangan dalam anggota tubuhnya. Adapun istilah dari seseorang yang memiliki kekurangan dalam anggota tubuhnya yaitu tuna daksa. Tujuan dari dibentuknya pendidikan SLB D yaitu untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa supaya mereka bisa berkembang dan menjadi lebih mandri serta mampu mengurus dirinya sendiri.
5. SLB E
SLB E merupakan suatu sekolah yang diperuntukkan untuk anak yang tunalaras. Adapun pengertian dari tunalaras yaitu individu yang mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dirinya sendiri dan kontrol yang dimilikinya.
6. SLB G
SLB G merupakan suatu sekolah yang diperuntukkan untuk anak yang tunaganda, yaitu individu yang memiliki kombinasi kelainan. Pada umumnya, anak yang tunaganda yaitu mereka kesulitan dalam berkomunikasi atau bahkan memilih untuk tidak berkomunikasi sama sekali.
Hal ini dapat terjadi karena perkembangan dalam motoriknya bergerak lambat, sehingga mengakibatkan individu tersebut membutuhkan media pembelajaran yang berbeda dan bertujuan untuk meningkatkan rasa mandiri anak didik tersebut.
Fasilitas yang Perlu Ada di Sekolah Luar Biasa
Adapun beberapa fasilitas yang diperlukan di sekolah luar biasa yang harus disiapkan. Berikut penjelasannya.
1. Perpustakaan
Fasilitas pertama yang harus dimiliki oleh sekolah luar biasa maupun sekolah reguler yaitu disediakannya perpustakaan. Biasanya pada perpustakaan pada sekolah reguler dipenuhi dengan buku pelajaran, pengembangan diri, non-fiksi, bahkan sampai buku fiksi.
Hal ini tentu saja cukup berbeda dengan sekolah luar biasa. Dalam perpustakaan sekolah luar biasa (SLB) ada baiknya buku yang disediakan lebih spesifik dan bertujuan jelas.
Misalnya untuk anak yang mengalami tuna netra, maka buku-buku yang disediakan lebih banyak deskripsi, sedangkan untuk anak yang mengalami tuna rungu, maka lebih banyak menyediakan gambar daripada tulisan.
Dengan koleksi buku-buku tersebut, kemungkinan besar minat belajar anak akan semakin meningkat dan perkembangan kemampuan akademiknya juga bisa berkembang dengan baik.
2. Menggunakan Ubin Khusus Anak Tuna Netra
Fasilitas lainnya yang harus diperhatikan oleh pihak sekolah luar biasa yaitu kondisi ubin yang terdapat pada sekolah. Ada baiknya sekolah luar biasa menggunakan ubin yang tidak licin dan gunakan karpet puzzle yang digunakan pada anak-anak supaya mereka tidak mengalami celaka.
Selain itu, pihak sekolah juga bisa menambahkan pelindung siku meja supaya anak-anak bisa terhindari dari beberapa kejadian yang berbahaya di kemudian hari.
Apabila sekolah SLB tersebut bertingkat, maka pastikan bahwa tangga yang dibangun memiliki kemiringan delapan derajat yang akan digunakan untuk anak-anak yang menggunakan kursi roda. Dengan begitu, aktivitas anak ketika belajar di kelas menjadi lebih menyenangkan, aktif, dan terjaga.
3. Toilet Khusus
Hal lain yang harus diperhatikan yaitu toilet. Adapun toilet yang harus dibuat oleh pihak sekolah luar biasa yaitu jenis toilet yang tidak jongkok. Toilet yang seperti ini sangat membantu anak-anak yang mengalami tuna daksa dan juga tuna netra.
Selain itu, Anda juga harus menambahkan sarana kamar mandi khusus untuk para pengguna kursi roda. Dikarenakan banyaknya fasilitas yang harus diperhatikan oleh pihak sekolah dalam membangun sebuah sekolah SLB, Anda diharuskan teliti dan jeli dalam memperhatikan setiap detail fasilitas tersebut.
4. Ruang Konsultasi
Fasilitas lain yang harus diperhatikan oleh pihak sekolah yaitu dengan menyediakan ruang konsultasi untuk para guru. Ruang konsultasi ini akan digunakan untuk sesi konsuling antara guru dengan anak maupun antara guru dengan orangtua.
Konsultasi yang dilakukan guru bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan akademik, motorik dan sosialisasi anak di sekolah. Selain itu, konsultasi yang dilakukan guru juga bisa dijadikan sarana untuk membantu anak-anak ketika sedang terlibat masalah dan membutuhkan orang dewasa sebagai pemberi solusi ataupun membimbing mereka ketika mereka salah.
5. Ruang Eksperimen
Fasilitas yang tidak kalah penting yang harus dimiliki oleh sekolah SLB yaitu ruang eksperimen. Ruang eksperimen ini akan digunakan pihak sekolah atau para guru untuk membantu siswa dalam mengeksplor kemampuan akademik atau kreativitasnya.
Dalam kegiatan pembelajarannya nanti, berikanlah kebebasan bagi mereka untuk mengeksplor kemampuannya. Namun, walaupun Anda memberikan kebebasan kepada mereka untuk berkreativitas, Anda harus memberikan pengawasan dan selalu membimbing mereka ketika sedang kesulitan atau sedang membutuhkan arahan. Dengan begitu, kegiatan belajar bisa berjalan dengan baik, menyenangkan dan aktif.
Itulah beberapa penjelasan mengenai sekolah luar biasa, beserta beberapa fasilitas yang diperlukan di sekolah luar biasa yang harus disiapkan oleh pihak sekolah SLB sebelum membangun sekolah tersebut.
Dengan menyediakan fasilitas yang bagus, anak-anak bisa belajar dengan menyenangkan. Selain melengkapi fasilitas di dalam sekolah, Anda juga harus memiliki guru yang berpengalaman dalam mengajar dan mendidik anak-anak yang luar biasa.
Hal ini dikarenakan dalam mendidik anak luar biasa, Anda tidak hanya harus pandai dalam bidang akademik saja, tetapi juga bisa berbaur dengan mereka, memiliki kemampuan sosial yang baik, dan bersikap sabar, tegas, serta bijaksana.