Contoh Modul Ajar IPA SD Kurikulum Merdeka

contoh modul ajar • 14 Jul 2023

Pengertian Modul Ajar

Modul ajar adalah implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan memanfaatkan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Modul ajar ini akan disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan setiap siswa. Selain itu, dalam menyusun modul ajar, guru juga perlu mempertimbangkan apa yang akan dipelajari siswa dengan tujuan dari kegiatan pembelajaran tersebut, serta harus dibuat berbasis perkembangan yang jangka panjang.

Agar modul ajar yang dibuat bisa memberikan hasil yang maksimal, guru perlu memahami konsep dari modul ajar tersebut agar proses kegiatan belajar menjadi lebih menarik dan bermakna untuk siswa.

Perbedaan RPP dengan Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka

Perbedaan antara RPP dengan Modul Ajar dapat dilihat dari komponen-komponen penyusunnya. Berikut letak perbedaan RPP dan Modul Ajar.

RPP

Komponen minimum pada RPP Kurikulum Merdeka secara umum masih sama dengan komponen RPP yang sebelumnya, yaitu terdiri dari

1. tujuan pembelajaran;

2. langkah-langkah pembelajaran; dan

3. asesmen/penilaian.

Modul Ajar

Komponen minimal pada modul ajar Kurikulum Merdeka terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

1. tujuan pembelajaran;

2. langkah-langkah pembelajaran;

3. rencana asesmen di awal;

4. rencana asesmen di akhir; dan

5. media pembelajaran yang digunakan.

Komponen Modul Ajar

Dalam satuan pendidikan, guru diberi kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar siswa. Ada sejumlah komponen yang harus dilengkapi dalam modul ajar agar penyusunan modul ajar ini dapat berjalan dengan baik.

Dalam penerapannya, komponen-komponen yang terdapat di dalam modul ajar ini dibutuhkan dalam persiapan kegiatan pembelajaran di kelas. Komponen yang terdapat di dalam modul ajar juga bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diampu dan kebutuhan siswa saat itu. Berikut adalah komponen-komponen yang harus dilengkapi di dalam modul ajar.

A. Identitas Modul

Nama penyusunan, institusi, dan tahun disusunnya modul
Modul ajar
Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA)
Kelas
Alokasi waktu yang digunakan

B. Kompetensi Awal

Kompetensi awal merupakan keterampilan atau pengetahuan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari materi atau topik yang akan dibahas guru. Kompetensi awal ini akan menjadi tolak ukur dari seberapa dalam modul ajar ini dirancang. Selain itu, dengan mengetahui kompetensi awal siswa, guru juga dapat mengetahui apakah tujuan pembelajaran telah berhasil dicapai atau tidak.

C. Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan akhir dari kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter siswa. Untuk menerapkan Profil Pelajar Pancasila, guru dapat menggunakan model atau metode pembelajaran sebagai solusi. Di dalam modul ajar, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu dicantumkan seluruhnya. Namun, guru dapat memilih Profil Pelajar Pancasila mana yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar.

D. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah fasilitas dan bahan yang dibutuhkan guru untuk menunjang proses kegiatan belajar siswa di kelas. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang akan digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan prasarana adalah materi dan sumber bahan ajar yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Dalam menyediakan materi, ada baiknya guru mempertimbangkan kebutuhan siswa dengan keterbatasan atau kelebihan yang dimiliki sekolah, termasuk teknologi yang penting untuk diperhatikan.

Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah kerangka pembelajaran yang akan memberi gambaran sistematis pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan bisa berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh, maupun blended learning.

Contoh Modul Ajar IPA SD Kurikulum Merdeka

Materi : Organ Gerak Hewan

Kelas : V

Profil Pelajar Pancasila :

Berpikir kritis
Mandiri
Bergotong royong

Alokasi Waktu: 2 x 35 menit

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi organ gerak hewan, siswa diharapkan mampu:

menyusun dan merangkai suatu cerita secara runtut;
menyebutkan organ-organ gerak hewan beserta fungsinya secara tepat; dan
mengidentifikasi kondisi geografis pulau-pulau yang ada di Indonesia secara tepat.

Target Peserta Didik : Peserta didik regular

Model Pembelajaran : Tatap Muka

Sarana dan Prasarana :

Power Point
Gambar organ gerak hewan
Proyektor
Peta Indonesia
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Persiapan Pembelajaran :

Langkah-langkah persiapan:

Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:

bahan ajar;
Power Point yang berisi pokok-pokok materi pembelajaran;
gambar-gambar organ gerak hewan; dan
lembar kerja peserta didik (LKPD).

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal

Guru memberi salam kemudian menyapa kehadiran peserta didik di kelas.
Guru memberi kesempatan kepada ketua kelas untuk memimpin doa bersama yang dilakukan menurut keyakinannya masing-masing yang dilanjutkan dengan penegasan mengenai pentingnya berdoa sebelum memulai kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan yang terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
Guru akan melakukan pertanyaan pemantik, seperti"Apakah siswa sudah tahu tentang organ gerak hewan?" atau "Apakah mereka paham apa fungsi dari organ gerak hewan tersebut?". Melalui pertanyaan pemantik ini, guru dapat mengetahui kesiapan belajar siswa.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan dan dinilai dari siswa selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung.

Kegiatan Inti

Siswa membaca buku pelajarannya yang membahas tentang Organ Gerak Manusia dan Hewan.
Kemudian, siswa berkesempatan untuk mencari dan menentukan ide pokok dari setiap paragraf yang telah dibacanya.
Siswa membuat paragraf berdasarkan ide-ide pokok yang telah mereka tentukan secara mandiri.
Setelah itu, siswa membentuk kelompok diskusi yang akan membahas Organ Gerak Manusia dan Hewan.
Siswa akan membuat kesimpulan hasil diskusi secara mandiri.
Siswa dapat mencatat dan memerhatikan semua pendapat yang disampaikan dalam diskusi untuk membuat kesimpulan. Dalam hal ini, siswa dapat membandingkan pendapat-pendapat yang dikemukakan dalam diskusi kemudian merangkainya menjadi suatu kesimpulan.
Dalam menentukan kesimpulan yang tepat, siswa dapat memilih pendapat yang didukung fakta dan informasi yang jelas agar kesimpulan tersebut dapat mendekati kebenaran.
Siswa akan diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang masih belum dipahami dan memberi tanggapan di kelas.

Kegiatan Penutup

Pada kesempatan ini guru akan memberi kesimpulan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan hari ini. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan.

Guru akan mengulas kembali kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Guru bersama peserta didik akan membuat kesimpulan mengenai simbol-simbol pada sila Pancasila dan maknanya.
Guru menutup kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam.

Refleksi Peserta Didik

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi, yaitu sebagai berikut.

Apakah kalian sudah paham dengan organ gerak hewan?
Apakah kalian sudah paham dengan fungsi dari anggota organ gerak hewan?
Apakah kamu menyukai kegiatan pembelajaran hari ini?
Bagian mana yang paling kamu suka?
Apakah ada yang tidak kamu sukai dari kegiatan pembelajaran hari ini?

Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran

Penilaian pengetahuan : Lembar Kerja Peserta Didik
Penilaian sikap: observasi
Penilaian keterampilan : penilaian diskusi kelompok

Refleksi Guru

Apakah semua anak memahami materi yang dipelajari?
Peserta didik mana yang perlu mendapatkan perhatian khusus?
Apa yang menjadi catatan keberhasilan pada kegiatan pembelajaran hari ini?
Apa yang harus diperbaiki pada kegiatan pembelajaran hari ini?

Kegiatan Remedial dan Pengayaan

Kegiatan Remedial:

Remedial akan diberikan kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target yang telah ditentukan. Peserta didik tersebut akan mengulangi materi dengan pendekatan yang lebih individual. Kemudian, guru akan memberi tugas individual tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik tersebut.

Kegiatan pengayaan:

Siswa yang memiliki daya tangkap lebih tinggi dengan hasil belajar yang maksimal akan diberikan kegiatan pengayaan yang dapat menguatkan daya serapnya terhadap materi yang telah dipelajari.

Demikianlah penjelasan mengenai modul ajar, komponen-komponen yang dibutuhkan dalam membuat modul ajar, beserta contoh modul ajarnya. Untuk melihat beberapa contoh modul mata pelajaran lainnya, Anda dapat mengikuti website Kejarcita.id. Pada akhir bulan Juli ini Kejarcita, akan mengadakan event premium 40JP. Jangan sampai ketinggalan, ya!