Contoh Modul Ajar Fisika SMA Kurikulum Merdeka

contoh modul ajar 26 Jul 2023

Tujuan Pembuatan Modul Ajar

Tujuan dari pembuatan modul adalah untuk

  1. melatih siswa agar bisa mandiri dalam belajar;
  2. membuat peran guru dalam kegiatan belajar menjadi tidak terlalu dominan dan otoriter;
  3. melatih kejujuran siswa;
  4. mengakomodasi berbagai tingkat belajar siswa; dan
  5. memfasilitasi siswa agar mampu mengukur kemampuannya dalam menguasai materi secara mandiri.

Langkah-Langkah Menyusun Modul Ajar

  • Guru perlu menganalisis kebutuhan guru dan siswa dalam proses kegiatan belajar di kelas. Hal yang perlu diperhatikan, misalnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah, serta kemampuan dan kreativitas yang dimiliki guru dalam mengajar.
  • Berikutnya, guru mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang akan dikembangkan dalam proses kegiatan belajar.
  • Setelah itu, guru menentukan ATP yang akan dikembangkan menjadi modul ajar.
  • Guru menyusun modul ajar berdasarkan komponen yang tersedia.
  • Modul ajar yang telah disusun dengan cermat dapat digunakan oleh guru.
  • Guru dapat mengevaluasi efektivitas modul ajar dalam kegiatan pembelajaran. Setelah itu, guru akan menentukan tindak lanjut yang harus dikerjakan di pertemuan/kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Fungsi Modul Ajar

Menurut Prastowo (2015:107) sebagai salah satu bentuk bahan ajar, modul memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut.

1. Bahan Ajar Mandiri

Modul ajar berguna dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa secara mandiri, tanpa harus bergantung pada kehadiran guru di kelas.

2. Pengganti Fungsi Pendidik atau Guru

Modul ajar berguna sebagai media yang dapat membantu siswa dalam menjelaskan materi pelajaran dengan baik dan pastinya harus mudah dipahami oleh siswa. Sehingga, bisa dikatakan bahwa modul ajar bisa dijadikan sebagai pengganti fungsi guru di dalam kelas.

3. Alat Evaluasi

Modul ajar dapat digunakan sebagai alat evaluasi, yaitu penilaian kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran.

4. Bahan Rujukan bagi Peserta Didik

Modul ajar berguna sebagai bahan rujukan yang memuat berbagai macam materi yang harus dipelajari siswa. Modul ajar ini akan sangat membantu siswa dalam mencari informasi-informasi tambahan mengenai materi yang sedang dipelajari di dalam kelas.

Contoh Modul Ajar Fisika SMA Kurikulum Merdeka

Mata Pelajaran: Fisika

Materi Pembelajaran: Energi Alternatif

Kelas: X

Model Pembelajaran: Tatap Muka atau PJJ (Terdapat Alternatif Pilihan)

Alokasi Waktu: 10 JP x 45 menit

Profil Pelajar Pancasila:

  • Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
  • Bernalar kritis
  • Mandiri

Tujuan Pembelajaran:

  1. Siswa mampu mengidentifikasi dan memprediksi masalah dalam penerapan transfer dan transformasi energi bagi masyarakat industri modern, serta dampak bagi kehidupan manusia di masa yang akan datang dengan baik.
  2. Siswa mampu merancang alternatif solusi berupa produk kreatif sederhana untuk mengurangi penggunaan energi fosil dalam bidang energi alternatif terbarukan seperti energi tenaga surya, energi tenaga mikrohidro, atau energi angin dengan baik.
Contoh Modul Ajar IPA SMP Kurikulum Merdeka
Modul ajar adalah salah satu administrasi pendidikan yang penting bagi seorang guru di sekolah. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, modul ajar harus disusun berdasarkan tahap perkembangan siswa.

Pemahaman Prasyarat

  1. Siswa mampu memahami metode ilmiah, dapat melakukan penyelidikan, mengumpulkan data, mengevaluasi kegiatan serta membuat laporan ilmiah.
  2. Siswa mampu memahami prinsip-prinsip pengukuran.

Pemahaman Bermakna

  • Bentuk energi dan manfaatnya dalam kehidupan.
  • Transformasi energi dan dampaknya bagi kehidupan manusia.
  • Hukum Kekekalan Energi
  • Masalah – masalah konsumsi energi
  • Energi alternatif terbarukan

Pertanyaan Inti

  1. Jelaskan mengenai bentuk energi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari!
  2. Bagaimana proses transformasi energi pada sebuah produk teknologi yang digunakan masyarakat? Bagaimana keberlakuan hukum kekekalan pada energi dalam kehidupan sehari-hari?
  3. Bagaimana perilaku masyarakat dalam mengonsumsi energi yang disediakan? Apakah terdapat masalah dan dampaknya bagi kehidupan?
  4. Bagaimana rancangan produk teknologi sumber energi alternatif yang terbarukan seperti energi tenaga air dan sumber energi matahari?

Sarana dan Prasarana

  • Laptop/Komputer
  • Keping mini solar panel,
  • USB step up/down
  • Breadboard, kabel, dan resistor,
  • Amperemeter dan Voltmeter,
  • Stik es krim, lem, dan cutter

Persiapan Pembelajaran

  1. Menyiapkan alat dan bahan untuk demonstrasi dan eksperimen.
  2. Menyiapkan slide presentasi Power Point mengenai bentuk energi dan transformasi energi dalam kehidupan sehari-hari, dan materi lainnya.
  3. Menyiapkan gambar atau video pembelajaran yang akan disajikan dalam kegiatan pembuka.
  4. Menginstall aplikasi Java di laptop/komputer.
  5. Mengunduh aplikasi Phet di laptop/komputer.
  6. Menyiapkan LKPD dalam bentuk cetak jika kegiatan belajar dilakukan secara tatap muka (luring), dan berkas/dokumen jika pembelajaran dilakukan secara daring (online).

Kegiatan Pembelajaran

Ringkasan Kegiatan Inti Pembelajaran

Bentuk Bentuk Energi dan Transformasi (Perubahan) Energi

Pertemuan 1 (Simulasi dan Diskusi)

1. Siswa melakukan simulasi dan diskusi mengenai:

  • identifikasi bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari;
  • deskripsi besaran dan satuan energi berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari; dan
  • menganalisis perubahan energi pada beberapa sistem.

2. Siswa membuat laporan hasil diskusi berdasarkan LKPD yang telah dikerjakan

Pertemuan 2 (Presentasi, Verifikasi, dan Refleksi)

1. Siswa melakukan hal berikut.

  • Menyiapkan laporan hasil diskusi yang berisi: bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari dan deskripsi besaran serta satuan energi berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Menyajikan hasil laporan yang telah dibuat.
  • Peserta lain menanggapi dan memberi pertanyaan.

2. Guru memberikan verifikasi dan penguatan.

3. Guru melakukan refleksi bersama siswa dan melakukan penilaian terhadap proses kegiatan belajar siswa.

Pengukuran Energi (Usaha dan Daya) dan Hukum Kekekalan Energi

Pertemuan 3 (Simulasi dan Diskusi)

1.  Siswa melakukan simulasi dan diskusi untuk:

  • Menganalisis keberlakuan Hukum Kekekalan Energi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Menjelaskan konsep usaha dan daya.

2. Setiap kelompok belajar menunjuk perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

3. Guru memverifikasi dan memberi penguatan pada materi Pengukuran Energi dan Keberlakuan Hukum Kekekalan Energi.

4. Guru melakukan refleksi bersama siswa dan melakukan penilaian terhadap proses kegiatan belajar siswa.

Masalah Konsumsi Energi dan Sumber Sumber Energi Alternatif

Pertemuan 4 (Diskusi dan Eksplorasi):

  1. Siswa menganalisis masalah pemakaian energi yang digunakan masyarakat industri modern beserta dampak bagi kehidupan di masa yang akan datang kelak.
  2. Siswa menganalisis potensi pemakaian energi alternatif di kehidupan sehari-hari
  3. Siswa menganalisis prinsip kerja dari sumber energi alternatif. Energi alternatif tersebut terdiri dari
  • energi tenaga air;
  • energi tenaga geotermal (panas bumi);
  • energi tenaga angin;
  • energi tenaga surya; dan
  • energi tenaga gelombang air laut.

Pertemuan 5 (Presentasi):

  1. Siswa mempresentasikan hasil analisisnya mengenai masalah pemakaian energi dan prinsip kerja sumber energi alternatif terbarukan di depan kelas.
  2. Guru memverfikasi hasil analisis tersebut dan memberikan penguatan mengenai materi sumber energi alternatif terbarukan.
  3. Guru melakukan refleksi bersama siswa dan melakukan penilaian terhadap proses kegiatan belajar siswa.

Pertemuan 6 (Merancang Produk Energi Alternatif)

  1. Siswa merancang produk teknologi sumber energi alternatif.
  2. Siswa mempresentasikan hasil rancangannya di depan kelas dan menjelaskan bagaimana produk tersebut dirancang serta bagaimana cara membuatnya.
  3. Siswa memperbaiki rancangan yang dipresentasikan berdasarkan masukan yang diberikan dan hasil diskusi yang dicapai.

Pertemuan 7 (Membuat Produk Sumber Energi Alternatif)

  1. Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk membuat produk rancangan.
  2. Siswa merangkai dan membuat produk.
  3. Siswa mengujicobakan produk tersebut, apakah sudah layak digunakan atau tidak.

Pertemuan 8 (Pameran Produk)

Siswa akan melakukan pameran produk yang akan dilengkapi oleh kerajinan setiap kelompok yang dilengkapi dengan deskripsi setiap produknya. Setelah pameran dilangsungkan, masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk berkeliling melihat semua produk, memberi pertanyaan kepada penyaji, kemudian memberi penilaian untuk hasil setiap produk.

Pertemuan 9 & Pertemuan 10

Pertemuan 9 dialokasikan untuk tes formatif. Kemudian, pertemuan 10 akan dimanfaatkan sebagai kegiatan remedial dan pengayaan siswa.

Asesmen

  • Penilaian terhadap pemahaman siswa dalam pembelajaran sains akan dilakukan selama proses kegiatan belajar melalui tes lisan atau kuis serta tes formatif.
  • Penilaian terhadap keterampilan siswa akan dilakukan melalui kegiatan presentasi dan penilaian produk yang dibuat.

Refleksi Guru

  1. Apakah kegiatan pembelajaran dibuka dengan baik?
  2. Apakah siswa merespon setiap pertanyaan dengan antusias?
  3. Apakah siswa mampu menyelesaikan tugas tepat waktu?
  4. Apakah kegiatan pembelajaran yang dirancang dapat mencapai Capaian Pembelajaran?
  5. Adakah hal-hal yang perlu diperbaiki agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal?

Refleksi Peserta Didik

  1. Bagaimana kegiatan pembelajaran hari ini?
  2. Apakah materi pelajaran hari ini sudah bisa dipahami dengan baik?
  3. Bagian (materi) apa sajakah yang belum dipahami atau memerlukan penjelasan lebih dalam lagi?
  4. Tindakan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan hasil belajarmu?

Pengayaan dan Remedial

Siswa yang mendapatkan hasil belajar yang tinggi akan diberikan tugas pengayaan atau diberi kesempatan untuk menjadi mentor bagi siswa yang kesulitan mempelajari materi tersebut. Adapun siswa yang mendapatkan hasil belajar yang rendah akan diberikan remedial untuk memperbaiki hasil belajarnya.

  • Kegiatan Pengayaan
  1. Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok belajar.
  2. Setiap kelompok akan ditugaskan dalam menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tegangan keluaran dari solar charger dan menentukan hubungan intensitas cahaya dengan tegangan keluarannya.
  3. Siswa ditugaskan untuk mengembangkan dan menyajikan hasil diskusinya di depan kelas dengan melakukan presentasi.
  4. Kelompok lain akan mengevaluasi hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi.
Contoh Modul Ajar Matematika SMP Kurikulum Merdeka
guru perlu menyesuaikan modul ajar dengan tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

Kegiatan Remedial

  1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok belajar.
  2. Setiap kelompok akan berdiskusi mengenai pertanyaan inti yang diberikan guru.
  3. Setiap kelompok akan mempresentasikan hasil jawabannya di dalam kelompok.
  4. Hasil diskusi kelompok akan dikembangkan dan dipresentasikan di depan kelas.
  5. Kelompok lain akan mengevaluasi hasil diskusi kelompok yang sedang presentasi dan memberikan sanggahan atau tanggapan yang berarti.

Demikianlah penjelasan mengenai fungsi dan tujuan modul ajar beserta contoh modul ajar Fisika SMA Kurikulum Merdeka. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa dijadikan referensi bagi Anda!

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.