Capaian Pembelajaran Sosiologi Fase F
A. Rasional Mata Pelajaran Sosiologi
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari beragam ras, suku bangsa, agama, bahasa, dan tradisi. Keragaman yang dimiliki Indonesia diikat oleh komitmen kebangsaan dan solidaritas untuk selalu bersama. Jika keragaman Indonesia dikelola dengan baik, Indonesia akan memiliki potensi dan energi yang luar biasa yang dapat memajukan negara dan pembangunan Indonesia. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, keragaman Indonesia akan mengakibatkan konflik sosial yang dapat memicu keretakan kohesi sosial jika tidak diantisipasi dengan baik.
Perkembangan teknologi telah mengubah dunia dengan cepat. Situasi sosial telah memasuki episode masyarakat digital yang memiliki berbagai keunikan dan karakteristiknya. Terbentuknya masyarakat digital telah menjadi tantangan tersendiri jika dipandang dari sudut sosiologis. Pada era digital ini, sudah banyak pekerjaan manusia yang digantikan dengan robot atau mesin. Namun, di lain sisi manusia juga membuka inovasi baru dalam bidang digital. Oleh karena itu, saat ini pendidikan mulai diarahkan pada melatih kemampuan soft skill yang melatih kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, dan memiliki kemampuan dalam berkomunikasi serta berkolaborasi untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Perubahan perilaku masyarakat yang menyesuaikan perubahan ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, dan aspek lainnya akan menjadi bahan kajian dari pembelajaran Sosiologi. Sosiologi adalah pembelajaran yang mengkaji tentang masyarakat dan segala kompleksitasnya, serta hal-hal yang membentuknya, mengkaji tentang interaksi sosial dan dampaknya, dan perilaku manusia secara kolektif. Melalui pembelajaran Sosiologi ini, peserta didik diharapkan memiliki pola pikir yang berkembang sesuai dengan perubahan global yang tetap difasilitasi dengan projek Profil Pelajar Pancasila, yaitu memastikan peserta didik untuk bersikap sebagai warga negara Indonesia yang bertanggung jawab.
B. Tujuan Mata Pelajaran Sosiologi
Melalui pembelajaran Sosiologi, peserta didik dapat:
- Mampu beradaptasi dengan perubahan sosial yang ada di sekitarnya;
- Sadar akan identitas dirinya dalam hubungan dengan kelompok sosial dan konteks lingkungan masyarakat sekitar;
- Peduli terhadap masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat sekitar; dan
- Mampu bekerja sama, menyelesaikan masalah, dan membangun kehidupan publik.
C. Karakteristik Mata Pelajaran Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang masyarakat dengan segala dinamikanya dan hal-hal yang membentuknya, seperti interaksi sosial dan dampak yang ditimbulkan. Pembelajaran Sosiologi penting untuk dipelajari peserta didik karena dapat menjadi bekal bagi peserta didik di kehidupan nyata. Sifat dari masyarakat yang dinamis membuat sosiologi berkembang sesuai dengan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Pembelajaran Sosiologi ini penting bagi peserta didik, terutama dalam melatih kemampuan dalam beradaptasi sesuai dengan perubahan sosial di lingkungan sekitar.
Pembelajaran Sosiologi menekankan kemampuan peserta didik dalam mempraktikkan pengetahuan Sosiologi ini ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya pembelajaran Sosiologi ini, peserta didik mampu berpikir kritis, analitis, dan mampu berkolaborasi dalam menumbuhkan kesadaran individu dan sosial dalam masyarakat yang beragam. Selain itu, peserta didik juga dilatih untuk peka dan peduli terhadap masalah-masalah sosial yang ada di sekitarnya. Hal ini tentunya mencerminkan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia yang baik.
Elemen |
Deskripsi |
Pemahaman konsep |
Merupakan kemampuan seseorang untuk mengerti atau
memahami sesuatu dan dapat melihatnya dalam berbagai dimensi. Seseorang
dikatakan memahami suatu hal apabila ia dapat memberikan penjelasan dan
meniru hal tersebut dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Seseorang
dikatakan memahami konsep jika ia dapat mengaitkan konsep tersebut ke dalam
pengetahuan yang dimilikinya. Pemahaman konsep dapat mengaitkan sesuatu
dengan hal lainnya secara benar dan menyadari proses yang dilakukan. Peserta didik tidak hanya sekadar tahu dan hafal
tentang definisi konsep Sosiologi, tetapi dia juga tahu bagaimana dan mengapa
suatu realita dan gejala sosial dapat terjadi. Pemahaman seperti itu dapat
digunakan untuk memperoleh penjelasan masalah yang lebih luas, komprehensif,
dan lebih bermakna. |
Keterampilan Proses |
Merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan
secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki
suatu fenomena secara sistematis, kritis, analitis, dan logis. Keterampilan
proses menuntut adanya keterlibatan intelektual dan kesadaran sosial yang
dapat digunakan untuk melatih dan mengembangkan keterampilan. Selain itu, peserta didik juga
dapat mengembangkan sikap-sikap ilmiah dan kemampuan untuk menemukan serta
mengembangkan fakta, konsep, dan prinsip ilmu pengetahuan. Keterampilan
proses dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan
sehari-hari secara objektif dan rasional. Keterampilan proses dalam Sosiologi merupakan
kegiatan penelitian sosial yang berfokus pada gejala-gejala sosial yang ada
dalam masyarakat. Penelitian sosial ini digunakan untuk memahami sesuatu
untuk mencari bukti yang berhubungan dengan masalah penelitian sehingga
diperoleh solusi. Penelitian sosial berusaha untuk mengungkapkan kebenaran
melalui kegiatan ilmiah berdasarkan penggunaan konsep dasar yang dikenal
sebagai ilmu yang dilakukan dengan metode ilmiah yang terencana, sistematis,
dan tepat sasaran. Dalam penelitian digunakan proses analisis secara rasional
yang hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Elemen keterampilan
proses memuat sub-elemen: 1.
Mengamati. 2.
Menanya. 3.
Mengumpulkan informasi. 4.
Mengorganisasikan informasi. 5.
Menarik kesimpulan. 6.
Mengomunikasikan. 7.
Merefleksikan dan Merencanakan
Projek Lanjutan Secara Kolaboratif. |
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Sosiologi Fase F (Kelas XI dan XII SMA/MA/Program Paket C)
Di akhir Fase F, peserta didik telah mampu mengidentifikasi permasalahan sosial yang terjadi di kelompok sosial yang beragam. Peserta didik juga mampu berpikir secara kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah terhadap dinamika kehidupan sosial. Peserta didik juga memiliki kemampuan untuk menganalisis perubahan sosial yang terjadi pada suatu kelompok atau komunitas, dan mampu memberi solusi yang kreatif dan kritis. Peserta didik juga mampu merancang strategi, melakukan dan mengevaluasi kegiatan pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal, serta mampu menyajikan hasil aksi pemberdayaan dan hasil pelibatan diri dalam kewirausahaan sosial.
Elemen |
Capaian
Pembelajaran |
Pemahaman konsep |
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
menjelaskan terjadinya kelompok sosial dan mengidentifikasi berbagai
permasalahan sosial akibat hubungan antarkelompok sosial. Peserta didik juga
mampu menerapkan prinsip kesetaraan dalam perbedaan sosial sehingga terwujud
kehidupan sosial yang harmonis, menjelaskan konflik dan kekerasan dan upaya
untuk menciptakan integrasi sosial di tengah dinamika masyarakat digital yang
terus berubah. Di samping itu, peserta didik mampu menganalisis berbagai
perubahan sosial, ketimpangan sosial, eksistensi kearifan lokal dalam
kehidupan komunitas akibat dampak globalisasi dan perkembangan teknologi
informasi. |
Keterampilan Proses |
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
melakukan penelitian sosial berorientasi pemecahan masalah dari permasalahan
sosial, konflik, dan kekerasan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan mengomunikasikan
hasil penelitiannya. Di samping itu, peserta didik juga mampu melakukan penelitian
dan mengomunikasikan hasil penelitian tentang perubahan sosial akibat
globalisasi dan perkembangan teknologi informasi. Peserta didik juga mampu
merancang, melakukan, mengevaluasi pemberdayaan komunitas berbasis kearifan
lokal, menjadi aktor atau turut serta dalam proses kewirausahaan sosial, dan
menyajikan serta mengomunikasikan hasilnya. Peserta didik mampu merefleksikan
dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif. |
Itulah contoh dari Capaian Pembelajaran Sosiologi Fase F. Semoga bermanfaat!