Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris Fase E
Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris Fase E
A. Rasional Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Pembelajaran Bahasa Inggris dapat meningkatkan kesempatan peserta didik untuk bisa berinteraksi dengan orang-orang yang berasal dari belahan dunia manapun karena telah menguasai salah satu bahasa yang dominan dan digunakan secara global di dunia. Bahasa Inggris digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti aspek pendidikan, bisnis, perdagangan, ilmu pengetahuan, hukum, pariwisata, hubungan internasional, kesehatan, dan teknologi.
Dalam pelaksanaannya, pembelajaran Bahasa Inggris berfokus pada penguatan kemampuan bahasa Inggris dalam menggunakan enam keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, memirsa, menulis, dan mempresentasikan suatu materi dengan terpadu. Capaian Pembelajaran yang harus dikuasai peserta didik mengacu pada Common European Framework of Reference for Languages: Learning, Teaching, Assessment (CEFR) dan setara level B1. Level B1 (CEFR) ini akan mencerminkan spesifikasi yang dapat dilihat dari kemampuan peserta didik untuk:
- memiliki kemampuan dalam menyampaikan sesuatu yang diinginkan dengan artikulasi yang jelas;
- mengungkapkan gagasan utama yang ingin disampaikan secara komprehensif; dan
- mempertahankan komunikasi walau masih terdapat jeda.
Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris ini, yaitu pendekatan berbasis teks. Kegiatan pembelajarannya berfokus pada teks bacaan yang dimuat dalam berbagai moda, seperti lisan, tulisan, visual, audio, maupun multimodal.
B. Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Dengan mempelajari Bahasa Inggris, peserta didik dapat:
- Mengembangkan kemampuan komunikasi peserta didik dalam berbahasa Inggris;
- Mengembangkan kompetensi interkultural peserta didik dalam memahami dan menghargai perspektif, praktik, dan produk budaya Indonesia dan budaya asing;
- Meningkatkan rasa percaya diri dalam berekspresi; dan
- Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bernalar kritis dan kreatif.
C. Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Inggris
- Guru menggunakan jenis teks yang beragam, seperti teks narasi, deskripsi, eksposisi, prosedur, argumentasi, diskusi, teks khusus seperti pesan singkat dan iklan, dan teks otentik.
- Guru menentukan sendiri jenis teks yang akan dipelajari peserta didik. Dalam hal ini, guru harus menyesuaikan kegiatan pembelajaran dengan kondisi peserta didik di kelas.
- Guru berfokus pada peserta didik, yaitu melatih enam keterampilan berbahasa dalam berbagai jenis teks.
- Proses kegiatan belajar berdoks pada tahapan perkembangan peserta didik dalam berbahasa.
Pada pembelajaran Bahasa Inggris Fase E, peserta didik akan lebih berfokus pada penguatan berbahasa lisan dan tulisan yang telah disesuaikan dengan target CEFR B1.
Elemen |
Deskripsi |
Mempresentasikan |
Kemampuan memaparkan gagasan secara fasih, akurat, dapat
dipertanggungjawabkan dengan cara yang komunikatif melalui beragam media
(visual, digital, dan audiovisual), dan dapat dipahami oleh pendengar.
Penyampaian dalam berbicara dan mempresentasikan perlu disusun dan
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan atau karakteristik penyimak. |
Menulis |
Kemampuan menyampaikan, mengomunikasikan gagasan, mengekspresikan
kreativitas dan mencipta dalam berbagai genre teks tertulis, dengan cara yang
efektif dan dapat dipahami, serta diminati oleh pembaca dengan struktur
organisasi dan unsur kebahasaan yang tepat. |
Berbicara |
Kemampuan menyampaikan gagasan, pikiran, serta perasaan secara lisan
dalam interaksi sosial. |
Memirsa |
Kemampuan memahami, menggunakan, dan merefleksi teks visual sesuai
tujuan dan kepentingannya |
Membaca |
Kemampuan memahami, menggunakan, dan merefleksi teks sesuai tujuan dan
kepentingannya, untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi seseorang agar ia
dapat berpartisipasi dengan masyarakat (OECD, 2000). |
Menyimak |
Kemampuan memahami informasi, memberikan apresiasi kepada lawan
bicara, dan memahami informasi yang didengar, sehingga dapat menyampaikan
tanggapan secara relevan dan kontekstual. Proses yang terjadi dalam menyimak
mencakup kegiatan seperti mendengarkan, mengidentifikasi, memahami,
menginterpretasi bunyi bahasa, lalu memahami makna. Keterampilan menyimak
juga merupakan kemampuan komunikasi non-verbal yang mencakup seberapa baik
seseorang menangkap makna (tersirat dan tersurat) pada sebuah paparan lisan
dan memahami ide pokok dan pendukung pada konten informasi maupun konteks
yang melatari paparan tersebut (Petri, 2017). |
Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Inggris Fase E (Kelas X SMA/MA/Program Paket C)
Di akhir Fase E, peserta didik mampu menggunakan teks lisan, tulisan, dan visual untuk berkomunikasi sesuai dengan situasi, tujuan pembelajaran, dan pembacanya. Pada kesempatan ini, peserta didik telah mempelajari berbagai jenis teks, seperti teks narasi, deskripsi, prosedur, eksposisi, recount, report, dan teks otentik yang akan menjadi rujukan utama dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris Fase E.
Peserta didik mampu menggunakan bahasa Inggris dalam menyampaikan pendapat dan berdiskusi mengenai topik yang dekat dengan keseharian dan isu yang yang sesuai dengan usia peserta didik. Pada fase ini, peserta didik telah mampu membaca teks tulisan untuk mendapatkan suatu informasi. Keterampilan peserta didik dalam memahami informasi dalam bahasa Inggris juga akan semakin berkembang. Selain itu, peserta didik juga telah mampu membuat suatu teks tulisan dan visual bahasa Inggris yang lebih beragam.
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
Menyimak |
Pada akhir Fase E, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk
berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam
situasi dan tujuan. Mereka menggunakan dan merespon pertanyaan dan
menggunakan strategi untuk memulai dan mempertahankan percakapan dan diskusi.
Mereka memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari
diskusi atau presentasi mengenai topik yang dekat dengan kehidupan pemuda.
Mereka menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu yang
dekat dengan kehidupan pemuda dan untuk membahas minat. Mereka memberikan
pendapat dan membuat perbandingan. Mereka menggunakan elemen non-verbal
seperti bahasa tubuh, kecepatan bicara, dan nada suara untuk dapat dipahami
dalam sebagian konteks. By the end of Phase E, students use English to
communicate with teachers, peers and others in a range of settings and for a
range of purposes. They use and respond to questions and use strategies to
initiate and sustain conversations and discussion. They understand and
identify the main ideas and relevant details of discussions or presentations
on youth-related topics. They use English to express opinions on
youth-related issues and to discuss youth-related interests. They give and
make comparisons. They use non-verbal elements such as gestures, speed and
pitch to be understood in some contexts. |
Membaca |
Pada akhir Fase E, peserta didik membaca dan merespon berbagai macam
teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, eksposisi, recount, dan report.
Mereka membaca untuk mempelajari sesuatu atau untuk mendapatkan informasi.
Mereka mencari dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macam
jenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk di
antaranya teks visual, multimodal atau interaktif. Pemahaman mereka terhadap
ide pokok, isu-isu atau pengembangan plot dalam berbagai macam teks mulai
berkembang. Mereka mengidentifikasi tujuan penulis dan mengembangkan
keterampilannya untuk melakukan inferensi sederhana dalam memahami informasi
tersirat dalam teks. By the end of Phase E, students read and respond
to a variety of texts, such as narratives, descriptions, procedures,
expositions, recount and report. They read to learn or to find information.
They locate and evaluate specific details and main ideas of a variety of
texts. These texts may be in the form print or digital texts, including
visual, multimodal or interactive texts. They are developing understanding of
main ideas, issues or plot development in a variety of texts. They identify
the author’s purposes and are developing simple inferential skills to help
them understand implied information from the texts. |
Memirsa |
Pada akhir Fase E, peserta didik membaca dan merespon berbagai macam
teks seperti narasi, deskripsi, prosedur, eksposisi, recount, dan report.
Mereka membaca untuk mempelajari sesuatu atau untuk mendapatkan informasi.
Mereka mencari dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macam
jenis teks. Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk di
antaranya teks visual, multimodal atau interaktif. Pemahaman mereka terhadap
ide pokok, isu-isu atau pengembangan plot dalam berbagai macam teks mulai
berkembang. Mereka mengidentifikasi tujuan penulis dan mengembangkan
keterampilannya untuk melakukan inferensi sederhana dalam memahami informasi
tersirat dalam teks. By the end of Phase E, students read and respond
to a variety of texts, such as narratives, descriptions, procedures,
expositions, recount and report. They read to learn or to find information.
They locate and evaluate specific details and main ideas of a variety of
texts. These texts may be in the form print or digital texts, including
visual, multimodal or interactive texts. They are developing understanding of
main ideas, issues or plot development in a variety of texts. They identify
the author’s purposes and are developing simple inferential skills to help
them understand implied information from the texts. |
Berbicara |
Pada akhir Fase E, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk
berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam
situasi dan tujuan. Mereka menggunakan dan merespon pertanyaan dan
menggunakan strategi untuk memulai dan mempertahankan percakapan dan diskusi.
Mereka memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari
diskusi atau presentasi mengenai topik yang dekat dengan kehidupan pemuda.
Mereka menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu yang
dekat dengan kehidupan pemuda dan untuk membahas minat. Mereka memberikan
pendapat dan membuat perbandingan. Mereka menggunakan elemen non-verbal
seperti bahasa tubuh, kecepatan bicara, dan nada suara untuk dapat dipahami
dalam sebagian konteks. By the end of Phase E, students use English to
communicate with teachers, peers and others in a range of settings and for a
range of purposes. They use and respond to questions and use strategies to
initiate and sustain conversations and discussion. They understand and
identify the main ideas and relevant details of discussions or presentations
on youth-related topics. They use English to express opinions on
youth-related issues and to discuss youth-related interests. They give and
make comparisons. They use non-verbal elements such as gestures, speed and
pitch to be understood in some contexts. |
Menulis |
Pada akhir Fase E, peserta didik menulis berbagai jenis teks fiksi dan
non-fiksi, melalui aktivitas yang dipandu, menunjukkan kesadaran peserta
didik terhadap tujuan dan target pembaca. Mereka membuat perencanaan,
menulis, mengulas dan menulis ulang berbagai jenis tipe teks dengan
menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda baca dan huruf besar.
Mereka menyampaikan ide menggunakan kosakata dan kata kerja umum dalam
tulisannya. Mereka menyajikan informasi menggunakan berbagai mode presentasi
untuk menyesuaikan dengan pembaca/pemirsa dan untuk mencapai tujuan yang
berbeda-beda, dalam bentuk cetak dan digital. By the end of phase E, students write a variety
of fiction and non-fiction texts, through guided activities, showing an
awareness of purpose and audience. They plan, write, review and redraft a
range of text types with some evidence of self-correction strategies,
including punctuation and capitalization. They express ideas and use
common/daily vocabulary and verbs in their writing. They present information
using different modes of presentation to suit different audiences and to
achieve different purposes, in print and digital forms. |
Mempresentasikan |
Pada akhir Fase E, peserta didik menulis berbagai jenis teks fiksi dan
non-fiksi, melalui aktivitas yang dipandu, menunjukkan kesadaran peserta
didik terhadap tujuan dan target pembaca. Mereka membuat perencanaan,
menulis, mengulas dan menulis ulang berbagai jenis tipe teks dengan
menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda baca dan huruf besar. Mereka
menyampaikan ide menggunakan kosakata dan kata kerja umum dalam tulisannya.
Mereka menyajikan informasi menggunakan berbagai mode presentasi untuk
menyesuaikan dengan pembaca/pemirsa dan untuk mencapai tujuan yang
berbeda-beda, dalam bentuk cetak dan digital. By the end of phase E, students write a variety
of fiction and non-fiction texts, through guided activities, showing an
awareness of purpose and audience. They plan, write, review and redraft a
range of text types with some evidence of self-correction strategies,
including punctuation and capitalization. They express ideas and use
common/daily vocabulary and verbs in their writing. They present information
using different modes of presentation to suit different audiences and to
achieve different purposes, in print and digital forms. |
Itulah contoh dari Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris Fase E. Kunjungi website Kejarcita.id untuk mendapatkan contoh Capaian Pembelajaran lainnya. Semoga bermanfaat!