Berikut 5 Tips Melakukan Penilaian Sikap Murid saat PJJ
Dalam kegiatan belajar mengajar tentu memiliki tujuan akhir yang harus dicapai. Selama proses pembelajaran berlangsung tentunya guru akan melakukan pengamatan terhadap siswa yang kemudian dijadikan penilaian terhadapnya. Penilaian tersebutlah yang kemudian dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta motivasi siswa dalam belajar.
Dalam mengajar, setidaknya guru akan melakukan 3 aspek penilaian, yaitu aspek penilaian pengetahuan, aspek keterampilan dan aspek sikap siswa. Setiap siswa memiliki berbagai macam respon berbeda, terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Pada saat itulah penilaian sikap menjadi salah satu hal yang penting diketahui, hal ini berkaitan dengan motivasi serta minat siswa dalam mengikuti kegiatan belajar.
Kini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) telah berubah, yang awalnya dilakukan secara langsung atau tatap muka di kelas, diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring. Hal ini disebabkan oleh pandemi virus Corona yang tidak memungkinkan siswa dan guru dapat belajar secara konvensional. Mengingat kesehatan menjadi hal yang lebih penting untuk dijaga.
Meskipun kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat siswa dan guru untuk melaksanakan pembelajaran Guru juga harus tetap melakukan penilaian terhadap siswa, salah satunya penilaian sikap. Lalu, apa pentingnya penilaian sikap siswa? Dan bagaimana tips melakukan penilaian sikap saat PJJ?
Pentingnya Penilaian Sikap Murid
Setiap proses pembelajaran, tentu akan diakhiri dengan pengambilan nilai, salah satunya penilaian sikap murid. Penilaian sikap merupakan salah satu penilaian yang masuk ke dalam kurikulum 2013. Penilaian sikap sangat penting dilakukan oleh guru, karena hal ini berkaitan dengan sikap seseorang yang dibentuk sejak dini dan berpengaruh besar terhadap keberhasilan hidupnya di masa depan.
Setidaknya terdapat 5 jenjang proses berpikir ranah sikap yang perlu diperhatikan oleh guru, mulai dari menerima atau memperhatikan, merespon, mengapresiasi atau menghargai, mengatur atau mengorganisasi dan berkarakter. Dalam proses pembelajaran, ada berbagai macam penilaian sikap murid, mulai dari sikap terhadap mata pelajaran, sikap terhadap temannya, sikap terhadap proses pembelajaran dan sikap terhadap guru. Untuk mendapatkan penilaian yang tepat, maka cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengobservasi perilaku murid secara langsung, berupa pertanyaan atau laporan pribadi.
Untuk melakukan penilaian sikap, guru harus bisa memantau peserta didik dalam bersikap selama proses pembelajaran, baik sikap sosial maupun sikap spiritual. Dengan melakukan pemantauan dan pembinaan secara terus-menerus, diharapkan siswa akan terbiasa berperilaku baik dan bersikap positif, sehingga sikap tersebut dapat melekat dalam dirinya. Namun, bagaimana dengan penilaian sikap di masa PJJ?
5 Tips Melakukan Penilaian Sikap saat PJJ
Kegiatan pembelajaran jarak jauh secara daring menyulitkan guru untuk melakukan penilaian sikap dengan observasi dan memantaunya secara langsung selama proses pembelajaran. Meskipun begitu, penilaian sikap tetap harus dilaksanakan. Selain mengobservasi perilaku secara langsung, pengukuran sikap juga dapat dilakukan dengan pertanyaan, dan laporan pribadi.
Cara-cara tersebut dapat dilakukan meskipun dalam situasi pembelajaran jarak jauh. Anda bisa memberikan tugas kepada siswa dengan mencatat praktik atau pengalaman 5 nilai karakter yang termasuk kedalam nilai sikap dan keterampilan. Adapun berikut ini merupakan 5 tips melakukan penilaian sikap saat PJJ, di antaranya yaitu:
1. Jurnal Kegiatan bersifat Religius
Jurnal kegiatan yang bersifat religius merupakan tugas yang dapat Anda berikan untuk mengetahui sikap atau karakter murid terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tugas tersebut dapat berbentuk sebagai kegiatan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya masing-masing. Jurnal kegiatan atau tugas ini juga bisa menilai bagaimana sikap siswa dalam menghargai perbedaan agama, bersikap toleransi terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta cara hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain.
Setidaknya terdapat tiga hal yang masuk ke dalam nilai sikap religius, yaitu hubungan individu dengan Tuhan Yang Maha Esa, hubungan individu dengan individu lain serta hubungan individu dengan lingkungan. Pasalnya, nilai religius dapat ditunjukkan dengan kecintaan seseorang terhadap keutuhan hal-hal yang diciptakan.
Dalam hal ini, tugas kegiatan yang bisa Anda berikan kepada siswa berupa kegiatan beribadah sehari-hari, seberapa sering membantu orang tua di rumah, bagaimana sikap siswa menghargai perbedaan di lingkungan sekitar dan lain sebagainya.
Adapun sub nilai religius yang bisa Anda jadikan sebagai penilaian sikap yaitu cinta damai, menghargai perbedaan agama, teguh pendirian, anti bully dan kekerasan, tidak memaksakan kehendak orang lain, mencintai lingkungan dan ketulusan hati.
2. Jurnal Kegiatan Bersifat Nasionalisme
Nasionalisme merupakan salah satu nilai karakter yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Yang termasuk ke dalam nilai karakter nasionalis yaitu sikap, cara berpikir dan perbuatan yang menunjukkan kepedulian, kesetiaan serta menghargai bahasa, budaya, sosial, ekonomi, politik serta menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan sendiri atau kelompoknya.
Untuk mendapatkan penilaian sikap nasionalisme, Anda bisa memberikan tugas yang berhubungan dengan nasionalisme, misalnya seberapa sering menjaga atau memperhatikan kebersihan lingkungan, apakah suka terlibat ke dalam demokrasi seperti mengikuti pemilu dan tanggapan terhadap isu-isu yang sedang terjadi di negara ini. Adapun sub penilaian nasionalisme berupa rasa cinta tanah air, mengapresiasi budaya bangsa, taat hukum, disiplin, menghormati perbedaan dan rela berkorban.
3. Nilai Kemandirian
Di masa Pembelajaran Jarak Jauh, sikap mandiri menjadi penilaian yang wajib dilakukan. Di mana siswa harus bisa menggunakan waktu, tenaga dan pikirannya dengan tepat, serta tidak bergantung kepada orang lain selama proses pembelajaran. Untuk menilai sikap kemandirian siswa, Anda bisa melihat seberapa aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran daring, dan apakah siswa tepat waktu dalam mengumpulkan tugas dan mengikuti kelas online atau tidak. Adapun sub nilai kemandirian yaitu sifat profesional, kreatif, berani, tangguh dan bekerja keras.
4. Jurnal Kegiatan Bersifat Gotong Royong
Gotong royong termasuk ke dalam nilai sikap sosial yang mencerminkan tindakan menghargai saling tolong-menolong, menyelesaikan masalah bersama semangat kerja menjalin komunikasi dan lainnya. Untuk mendapatkan nilai sikap ini, Anda bisa memberi tugas praktik kepada murid, seperti tugas membantu sesama di lingkungan sekitar, membantu orang tua dan lainnya. Adapun sub nilai gotong royong yaitu anti kekerasan, kerja sama, tidak mendiskriminasi, serta bersifat kerelawanan.
5. Integritas
Integritas merupakan sikap atau perilaku seseorang yang dapat dipercaya dalam tindakan perkataan serta perbuatannya. Sikap integritas siswa dapat dinilai berdasarkan tanggung jawabnya, misalnya Apakah siswa bertanggung jawab mengerjakan tugas, mengikuti kelas online, mengikuti ujian serta mengikuti diskusi. Dalam masa pembelajaran jarak jauh, sikap ini dapat Anda perhatikan selama proses pembelajaran apakah ia aktif mengikuti pembelajaran atau justru bermalas-malasan.
Itulah beberapa ulasan mengenai penilaian sikap siswa, mulai dari pentingnya penilaian sikap hingga tips menilai sikap siswa di masa pembelajaran jarak jauh. Kelima nilai utama karakter yang telah disebutkan tersebut memiliki hubungan satu sama lain serta berkembang secara dinamis yang ada dalam keutuhan pribadi siswa.
Untuk menilai karakter atau sikap siswa, Anda bisa membuat tugas praktik yang dimasukkan kedalam tabel jurnal kegiatan. Pengumpulan tugas dapat berupa kumpulan foto praktik atau video menjelang akhir tahun pelajaran.