Bagaimana Cara Efektif untuk Menyiapkan Siswa Memiliki Daya Saing Global
Perkembangan zaman memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia. Hampir semua bidang kehidupan mengalami banyak perubahan, salah satunya dalam bidang pendidikan. Seiring kemajuan zaman, bidang pendidikan juga mengalami perubahan.
Saat ini pendidikan sudah memasuki era 4.0. Pendidikan 4.0 ini dianggap paling cocok untuk memperisapkan siswa yang memiliki daya saing global. Artikel ini selanjutnya akan membahas tentang bagaimana cara efekif untuk menyiapkan siswa memiliki daya saing global.
Pendidikan 4.0
Istilah pendidikan 4.0 sebenarnya sudah muncul lebih dari satu dekade lalu. Kala itu, tepatnya di tahun 2011 di Jerman pada acara Hanover Fair. Pendidikan 4.0 dimaksudkan untuk menghadapi mitigasi persaingan antar negara-negara di dunia. Pendidikan 4.0 ini seiring dengan perkembangan revolusi industri 4.0.
Sebagaimana diketahui, revolusi industri 4.0 berkaitan dengan perkembangan teknologi dibidang informasi dan komunikasi. Dengan demikian, secara singkat bisa didefinisikan bahwa pendidikan 4.0 adalah proses pendidikan yang akrab dengan penggunaan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi.
Tahun 2020, implementasi pendidikan 4.0 mulai terasa. Pandemi COVID-19, mau tak mau memaksa semua stakeholder di bidang pendidikan untuk secara cepat melaksanakan pendidikan 4.0 ini. Pandemi membuat pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh. Siswa dan guru tidak bisa belajar dalam satu ruangan secara langsung. Di sinilah teknologi informasi dan komunikasi mengambil peran.
Pandemi membuat pendidikan dilangsungkan secara online. Beragam teknologi pendidikan dilakukan. Mulai dari menggunakan aplikasi chatting, aplikasi video konferensi, platform edutech dan masih banyak lagi. Pandemi menjadi momentum pelaksanaan pendidikan 4.0 ini.
Lalu bagaimana saat ini? Bagaimana pelaksanaan pendidikan 4.0 ini? Apa saja tantangan yang harus dihadapi dalam era pendidikan 4.0 ini? Banyak! Masih banyak tantangan yang harus dihadapi saat mengimplementasikan pendidikan 4.0 ini. Salah satunya adalah akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi itu sendiri.
Saat ini masih banyak sekolah, guru maupun siswa yang masih terbatas dalam mengakses teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi ujung tombak dalam implementasi pendidikan 4.0 ini.
Keterampilan Masa Depan
Tujuan diterapkannya pendidikan 4.0 adalah untuk mempersiapkan siswa menghadapi persaingan global. Tentunya ini juga harus didukung oleh keterampilan masa depan. Keterampilan masa depan dan pendidikan 4.0 ini menjadi kunci kesuksesan daya saing global.
Lalu, apa sajakah keterampilan masa depan itu? Mengapa keterampilan tersebut bisa menunjang pendidikan 4.0 ini? Hingga siswa bisa memiliki daya saing global.
Keterampilan masa depan adalah keterampilan yang harus dikuasai untuk siap menghadapi masa depan. Masa depan di mana persaingan global semakin terasa. Keterampilan masa depan menjadi modal untuk bisa sukses bersaing di era global.
Menurut laporan dari Word Economi Forum pada tahun 2016, ada sepuluh keterampilan yang harus dikuasi oleh generasi saat ini untuk bisa bersaing di era global. Berikut adalah 10 keterampilan masa depan yang dibutuhkan dalam bersaing secara global.
1. Complex Problem Solving
Complex problem solving adalah keterampilan di mana mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi. Keterampilan ini mengharuskan siswa bisa memahami masalah secara utuh, kemudian mampu berpikir untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Complex problem solving ini tentu tidak bisa muncul begitu saja. Tak cukup satu masalah langsung membuat siswa bisa mahir problem solving. Tentunya harus dilatih dan ditempa.
2. Critical Thinking
Critical thingking adalah sebuah keterampilan di mana siswa mampu berpikir secara jernih dan mendalam terhadap sebuah permasalahan, sehingga bisa mengambil sebuah kesimpulan yang logis. Critical thingking ini diperlukan untuk melakukan analisa. Dengan kemampuan analisa yang baik, tentu akan menghasilkan kesimpulan yang efektif.
3. Creativity
Creativity adalah keterampilan berupa kemampuan berpikir kreatif. Berpikir kreatif di sini adalah berpikir out of the box, berbeda dengan pemikiran orang kebanyakan. Orang-orang yang kreatif akan mampu menghasilkan ide-ide baru.
4. People Management
People management adalah kemampuan yang berhubungan dengan skill dalam mengatur orang-orang. Seorang pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan people management ini.
5. Cordinating with Others
Cordinating with others ini berkaitan dengan kemampuan people management. Koordinasi yang baik adalah kunci keberhasilan sebuah kerja tim.
6. Emotional Intelegent
Emotional intelegent kemampuan dalam mengelola emosi. Emotional intelegent ini membuat individu mampu mengolah emosi diri sendiri maupun emosi orang lain.
7. Judment and Decesion Making
Judment and decesion making ini berkaitan dengan bagaimana melakukan penilaian dan membuat sebuah keputusan.
8. Service Orientation
Service orientation adalah sebuah kemampuan yang berhubungan dengan bagaimana membantu orang lain.
9. Negotiation
Negotiation adalah kemampuan bernegosiasi. Kemampuan negosiasi ini penting, untuk bisa berargumentasi tanpa menimbulkan perselisihan.
10. Cognitive Flexibility
Cognitive flexibility ini berhubungan dengan bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan cognitive flexibility ini memungkinkan seseorang bisa berinteraksi dengan beragam orang.
Cara Efektif untuk Menyiapkan Siswa Memiliki Daya Saing Global
Pendidikan 4.0 sejatinya mencoba menggunakan teknologi untuk mempermudah pembelajaran agar mampu menyiapkan siswa memiliki keterampilan masa depan yang dibutuhkan dalam bersaing secara global. Guru memiliki peran penting di sini. Guru lah yang perlu menerapkan pendidikan 4.0 ini agar bisa bersaing di era global.
Lalu bagaimanakah guru bisa menyiapkan siswa memiliki daya saing global ini? Bagaimana cara yang efektif agar siswa-siswa ini bisa memiliki daya saing global ini? Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menyiapkan siswa memiliki daya saing global.
1. Merdeka Belajar
Merdeka belajar bisa menjadi cara efektif untuk menyiapkan siswa memiliki daya saing global. Merdeka belajar memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan potensi dan bakatnya masing-masing.
Dengan merdeka belajar ini, siswa bisa mengeksplorasi keterampilan masa depan. Mengasah keterampilan masa depan dengan konsep merdeka belajar akan membuat siswa siap menghadapi persaingan global.
2. Blended Learning
Blended learning bisa menjadi metode yang sesuai untuk menyiapkan siswa memiliki daya saing global. Blended learning ini menggabungkan cara belajar konvensional (luring / luar jaringan) dan cara belajar masa kini (daring/ dalam jaringan).
Blended learning mengakrabkan siswa dengan teknologi yang menjadi inti dari pendidikan 4.0. Blended learning juga memungkinkan siswa belajar secara mandiri mengasah berbagai keterampilan masa depan yang diperlukan untuk menghadapi daya saing global.
3. Project Based Learning
Project based learning atau pembelajaran berbasis proyek bisa menjadi cara yang efektif untuk menyiapkan siswa memiliki daya saing global. Dengan terlibat dalam sebuah proyek, siswa akan mengerahkan semua kemampuan yang dimilikinya.
Pembelajaran berbasis proyek ini juga bisa mengasah siswa untuk memiliki keterampilan masa depan yang dibutuhkan di era persaingan global. Siswa tak hanya sebagai obyek pembelajaran, melainkan subyek pembelajaran yang aktif terlibat.
Demikian artikel tentang bagaimana cara efektif untuk menyiapkan siswa memiliki daya saing global. Semoga artikel ini bisa memberi inspirasi bagi Anda untuk bisa mengajar efektif untuk menyiapkan siswa memiliki daya saing global.