8 Manfaat Menjadi Guru yang Harus Kamu Tahu
Mendikbud Nadiem Makarim pernah berkata dalam pidatonya pada hari guru nasional 2019 lalu, bahwa guru adalah profesi yang memiliki tugas mulia. Guru memiliki amanat untuk membentuk masa depan bangsa melalui para murid yang diampunya.
Dengan dasar inilah Mendikbud berkomitmen untuk terus memfasilitasi dan meningkatkan kualitas semua guru Indonesia agar bisa menjalankan tugasnya dengan lebih mudah dan maksimal. Sejak awal menjabat sebagai Mendikbud Mas Menteri banyak mengeluarkan kebijakan dan program yang memihak pada guru dan bertujuan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru.
Sebut saja ada program perampingan kurikulum yang dilakukan sebagai upaya memudahkan guru dalam melaksanakan KBM dan mencapai tujuan pembelajaran dimasa PJJ.
Ada juga program BLT bagi para guru honorer dan tenaga kependidikan non PNS yang bertujuan agar para guru bisa tetap bertahan dan bisa meringankan beban ekonomi dimasa pandemi Covid-19.
Ada program kuota gratis untuk membantu guru dan murid tetap bisa terkoneksi saat menjalakankan KBM daring, tanpa harus memikirkan biaya kuota. Mendikbud juga mengeluarkan platform pembelajaran daring yang menyediakan sumber belajar seperti materi pembelajaran, bank soal, dan manajemen kelas daring, salah satunya yaitu Rumah Belajar.
Bahkan untuk melengkapi bahan ajar dan sumber belajar daring, Kemendikbud juga melakukan kerjasama dengan berbagai platform pembelajaran seperti Google for Education, Microsoft 365, Zoom, Quizzez dan lainnya agar guru bisa memiliki banyak alternatif pilihan platform pembelajaran daring.
Sampai yang terbaru para guru honorer dan tenaga kependidikan diberi kesempatan yang lebih untuk menjadi ASN dengan program P3K.
Meskipun di era Menteri Nadiem saat ini guru sudah jauh lebih diperhatikan, tetapi pada realitas yang ada di lapangan tentu saja masih banyak sekali para guru yang belum sepenuhnya bisa mendapatkan kesejahteraan dan kemerdekaan dalam menjalankan KBM. Tetapi tentu saja setiap hasil yang baik butuh sebuah proses dan usaha yang panjang, sehingga harapannya proses dan program yang sudah dijalankan saat ini bisa berbuah manis bagi seluruh guru di masa mendatang.
Harus diakui menjadi guru itu memiliki tantangan yang besar dan berliku. Apalagi kesejahteraan guru yang hingga saat ini masih kurang diperhatikan. Tentu saja hal ini menjadi faktor mengapa menjadi guru itu tidak hanya perlu modal ilmu dan kompetensi, tetapi juga kesabaran dan keikhlasan dalam mengabdi. Terlepas dari itu, menjadi seorang guru tentu saja memiliki banyak manfaat dan keunggulan lho, yang membuat profesi ini menjadi istimewa.
Adapun berikut 8 manfaat menjadi seorang guru:
1. Menjadi Teladan & Pemimpin
Menjadi guru sudah pasti harus bisa menjadi contoh dan teladan bagi para murid. Selain harus bisa menguasai keilmuaannya, guru juga dituntut untuk memiliki sifat yang baik dan bisa menjadi panutan. Sebab guru akan selalu menjadi pusat perhatian bagi seluruh muridnya. Apa yang dikatakan atau diperintah guru para murid tentu akan menurutinya sehingga guru harus bisa untuk selalu memberikan hal-hal baik dan positif.
Selain itu, guru juga memegang peranan sebagai pemimpin bagi murid-muridnya di kelas. Ketika proses KBM dimulai sampai berakhir Anda memiliki wewenang untuk mengatur waktu, memberikan materi, tugas, dan membuat aturan kepada murid Anda agar kelas menjadi nyaman dan kondusif. Dengan sering memimpin murid-murid Anda, tentu saja akan melatih Anda menjadi seorang pemimpin untuk tugas dan jabatan lainnya.
2. Pekerjaan tidak Monoton
Menjadi guru itu menyenangkan lho. Siapa bilang membosankan dan monoton. Bayangkan saja, setiap hari Anda akan bertemu dengan beragam murid yang memiliki ciri khas dan karakter masing-masing. Tentu saja pekerjaan Anda akan lebih berwarna.
Ketika mengajar dan mengelola KBM juga Anda bebas menentukan dan mengekslporasi metode, media, dan strategi pembelajaran yang hendak digunakan. Anda bisa menerapkan metode belajar eksperimen di laboratorium, karya wisata di kebun binatang atau melakukan pengamatan dan studi kasus di museum sejarah. Anda juga bisa menggunakan media digital seperti games, kuis daring, dan sejenisnya agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Sehingga menjadi guru itu jelas tidak membosankan, karena setiap hari Anda bisa mengubah kondisi dan strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran.
3. Punya Peran Penting Bagi Masa Depan
Tugas utama sorang guru adalah membagikan ilmu, keteladanan, dan keterampilan kepada para murid. Guru juga harus bisa menjadi fasilitor dalam pengembangan minat dan bakat murid. Tujuan dari ini adalah agar murid memiliki bekal keilmuan, akhlak, dan keterampilan yang mumpuni di masa mendatang.
Dengan tugas yang teramat penting ini, maka tidak heran guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Sebab ditangan Bapak/Ibu guru masa depan anak-anak generasi penerus bangsa dibentuk dan ditempa menjadi individu yang memiliki kompetensi, keterampilan juga karakter yang baik dan hebat. Banyak sekali orang-orang sukses saat ini lahir dari didikan para guru-guru mereka terdahulu.
Jadi jangan heran jika seorang presiden Joko Widodo saja pada suatu kesempatan mengundang para guru-gurunya semasa SMP dan SMA untuk bersilaturahmi, bernostalgia dan mengucapkan terima kasih kepada guru-guru beliau tersebut. Berkat jasa mereka sehingga beliau bisa menjadi seperti saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa begitu besarnya peran seorang guru bagi seseorang dan bagi suatu generasi.
4. Jam Kerja Fleksibel
Berbeda dengan profesi kantoran, profesi sebagai guru memiliki manfaat lain yang berkaitan dengan jam kerja yang cenderung fleskibel. Jam kerja guru umumya mengikuti jam pelajaran dan jadwal mengajar. Di luar jam tersebut guru bisa melakukan pekerjaan dan aktivitas lain.
Apabila pekerja kantoran umumnya pulang jam 2-3 sore, guru biasanya bisa pulang lebih cepat mengingat jam pembelajaran aktif di sekolah umumnya dari jam 11-1 siang saja.
Guru juga memiliki banyak waktu libur, yaitu ketika sebelum dan setelah ujian tengah semester dan ujian akhir. Meskipun pastinya masih banyak kerjaan administrasi lain yang akan diurus seperti mengoreksi nilai siswa dan mengisi rapot, tetapi semuanya bisa dikerjakan secara fleksibel.
Apalagi saat ini sistem yang digunakan disebagaian besar sekolah umumnya telah berbasis digital dan online, sehingga proses koreksi, penilaian dan publikasi bisa dikerjakan lebih mudah dan praktis.
Misalnya juga ketika ada urusan penting dan tidak memungkinkan Anda untuk mengajar para murid di kelas, Anda juga bisa mengatur ulang waktu mengajar Anda dengan para murid dilain waktu sesuai kesepakatan atau bisa dengan memberikan tugas mandiri kepada murid Anda, dengan catatan semua dilakukan jika memang kondisinya benar-benar penting, bukan karena faktor lainnya ya.
5. Bekerja Sambil Beramal
Guru bertugas membagikan ilmu dan mendidik keteladanan yang baik kepada para murid. Hal ini tentu saja jika dikerjakan dengan ikhlas maka akan menjadi ladang amal yang tak terhingga. Apalagi jika ilmu yang dibagikan kepada murid bisa benar-benar bermanfaat untuk murid dan juga kepada orang lain dimasa mendatang.
Tentu saja selain merasa bahagia karena bisa membuat murid menjadi orang yang sukses, ilmu dan kebaikan yang sudah dibagikan tersebut juga bisa mendatangkan pahala bagi Anda karena bisa digunakan untuk hal yang baik dan bermanfaat.
6. Gaya Hidup Sederhana
Banyak guru-guru yang memiliki kehidupan sederhana. Kehidupan sederhana ini bukan berarti para guru tidak mampu membeli barang mahal atau meningkatkan taraf hidupnya, melainkan merupakan citra dan karakter yang sudah terbentuk alami dari seorang guru.
Guru adalah sosok panutan dan teladan untuk murid-muridnya dan juga terhadap lingkungan. Sehingga kesukesan seorang guru bukan terletak pada materi dan kedudukan yang dimilikinya, melainkan seberapa berhasil dan bermanfaat ilmu dan keteladanan yang dibagikannya kepada para murid.
Lingkungan yang terbentuk diantara sesama rekan guru juga kebanyakan sederhana dan minim gengsi, guru umumnya lebih elegan dan nyaman tampil dengan kesederhanaan. Oleh karena itu, menjadi guru tidak perlu hidup dengan kemewahan dan gensi, Anda hanya perlu hidup sederhana karena yang dilihat atau membuat Anda istimewa adalah pengabdian dan keteladanan Anda, bukan materi dan juga kekayaan.
7. Punya Banyak Idola dan Kenalan
Setiap murid pasti memiliki guru idola atau yang disenanginya. Tidak jarang keteladanan, nasihat dan inspirasi para guru ketika di sekolah akan selalu diingat dan dikenang oleh para murid hingga dewasa dan sukses.
Selain itu, dengan adanya program merdeka belajar guru juga dituntut tidak hanya memiliki kemampuan dalam mendidik. Guru juga dituntut harus bisa menjadi pembimbing, penggerak, pelatih, dan sebagai pemotivasi.
Guru harus banyak mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan juga aktif membangun relasi dengan sesama rekan guru lainnya dengan bergabung bersama komunitas guru baik secara daring melalui sosial media maupun secara offline.
Dengan semakin banyak terjalin koneksi dan kolaborasi diantara sesama guru, selain menambah wawasan dan pengalaman juga akan menambah kecakapan guru dalam komunikasi dan berkreativitas.
8. Berwawasan Luas
Profesi guru selalu identik dengan membaca, menulis dan berceramah (menyampaikan materi). Guru harus selalu belajar sepanjang waktu agar bisa selalu memiliki bekal wawasan keilmuan yang luas. Selain itu dengan terus belajar guru jadi lebih paham dengan informasi terbaru yang berkaitan dengan bidang keilmuannya maupun wawasan secara umum.
Ketika hendak melaksanakan KBM, guru juga perlu menyiapkan diri termasuk belajar materi yang hendak disampaikan kepada murid. Dengan aktivitas dan rutinitas belajar dan menulis yang dijalankan hampir setiap saat membuat setiap guru pasti memiliki wawasan yang luas.
Itu dia beberapa manfaat menjadi seorang guru. Tentu saja masih banyak manfaat dan keistimewaan lain dengan menjadi seorang guru. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang ada, menjadi seorang guru adalah profesi yang sangat mulia dan bisa bermanfaat untuk orang banyak bahkan penentu kemajuan suatu bangsa. Sehingga berbanggalah Anda yang saat ini sedang dan akan berprofesi sebagai seorang guru.