7 Tips Optimal dalam Mengelola Cloud Storage sebagai Sumber Belajar Digital
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terjadi saat ini akan sangat berpengaruh pada kemajuan pendidikan di Indonesia, di mana perkembangan dunia digital ini dapat meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran yang ada di kelas. Dengan begitu, setiap pendidik dan peserta didik akan semakin mudah dalam mengakses berbagai macam informasi yang bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran.
Dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi pemanfaatan aplikasi Cloud Storage untuk mendukung sistem atau metode pembelajaran digital menjadi salah satu alternatif pembelajaran di kelas.
Apalagi selama pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun sebelumnya, di mana mayoritas pembelajaran dilakukan secara digital. Dalam prosesnya, cloud storage digunakan sebagai media belajar digital. Oleh karena itu, diperlukan cara agar penggunaan cloud storage lebih optimal dalam pelaksanaan belajar digital ini.
Tentang Cloud Storage
Apa sih yang dimaksud dengan cloud storage? Cloud storage merupakan media penyimpanan file berbasis online dengan mengandalkan koneksi internet untuk mengakses data yang diinginkan.
Cloud storage adalah suatu terobosan baru dalam penyimpanan data yang memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan media penyimpanan data yang dilakukan secara offline, seperti penggunaan flashdisk dan hardisk.
File atau data yang disimpan ke dalam cloud storage akan disimpan sesuai dengan jumlah server yang dikelola oleh pihak penyedia layanan atau biasa disebut dengan hosting.
Saat ini, penyimpanan file dengan menggunakan cloud storage lebih diminati oleh para pelajar, mahasiswa, maupun para pekerja. Dengan adanya cloud storage ini para pengguna tidak perlu merasa khawatir dengan adanya serangan virus atau kerusakan seperti ketika Anda menyimpan file melalui flashdisk ataupun hardisk.
Selain itu, keamanan data yang disimpan di dalam cloud storage jauh lebih aman, terjamin, dan tidak hilang. Data yang tersimpan di dalam cloud storage dapat Anda akses sewaktu-waktu. Tidak hanya itu saja, Anda juga dapat mengakses cloud storage melalui perangkat gadget apa saja, asalkan terkoneksi dengan internet.
Adapun layanan penyimpanan data dengan menggunakan cloud storage ini bisa Anda dapatkan secara gratis dengan kapasitas yang sudah ditentukan. Jika Anda menginginkan ruang penyimpanan yang jauh lebih besar, Anda dapat menggunakan layanan cloud storage yang berbayar. Beberapa rekomendasi cloud storage yang dapat Anda gunakan yaitu seperti iCloud, OneDrive, Dropbox, dan Google Drive.
Cara Kerja Cloud Storage
Untuk melakukan penyimpanan data ke dalam cloud storage Anda terlebih dahulu harus mengirim salinan data ke layanan cloud yang digunakan melalui koneksi internet. Selanjutnya, Anda akan diberikan akses untuk mendownload atau melakukan perubahan pada data yang ingin Anda simpan tersebut.
Biasanya layanan cloud storage tidak hanya mengandalkan satu server saja dan sebagian besar aplikasi pada cloud storage tidak perlu melakukan instalasi ulang karena sudah terpasang pada internet, seperti Google Drive.
Oleh karena itu, Anda hanya perlu menyiapkan koneksi internet yang bagus dan membuat akun untuk dapat menggunakan Google Drive.
Cloud Storage sebagai Sumber Belajar Digital
Dalam penggunaannya, cloud storage digunakan sebagai media sumber belajar digital untuk menyimpan data berbasis internet. Adapun beberapa layanan cloud storage yang saat ini banyak digunakan yaitu seperti Google Drive dan Dropbox.
Kedua layanan tersebut memberikan akses bagi para pengguna untuk membagikan (share) file-file yang Anda inginkan ke dalam bentuk link website. Tidak hanya itu saja, file yang dimuat ke dalam bentuk folder juga dapat dibagikan ke publik.
Cloud storage dapat membantu Anda dalam menangani pekerjaan yang bersifat multi-platform. Artinya, Anda dapat membuka berbagai macam file melalui perangkat apa saja, asalkan koneksi internet yang Anda gunakan stabil. Beberapa file yang dimuat ke dalam bentuk Goofle Sheets ataupun Google Docs juga dapat diubah secara otomatis, sehingga file pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat.
Cara Optimalkan Could Storage
Google Drive adalah salah satu jenis cloud storage yang paling banyak digunakan sebagai media belajar digital. Dengan adanya Google Drive guru dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan juga menyenangkan.
Selain itu, guru juga dapat meng-upload materi ajar berupa video, lagu ataupun kuis online yang interaktif. Dengan begitu, para siswa dapat mengakses, mengerjakan tugas dan berdiskusi langsung dengan peserta siswa lainnya sehingga terciptalah suasana belajar yang berbeda, menarik dan nyaman.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan could storge sebagai media belajar digital, yaitu:
1. Hapus Lampiran yang Besar di Gmail
Sebenarnya, semua email dan attachment yang masuk pada Gmail Anda akan terhitung di Google Drive. Ini tentu saja akan memakan ruang penyimpanan. Hapus email yang tidak penting, agar ruang penyimpanan di Google Drive Anda bisa lebih banyak digunakan untuk menyimpan media belajar digital.
2. Ubahlah File Microsoft Office Word menjadi Google Docs
Seperti yang diketahui, Google juga memiliki aplikasi pengolah dokumen seperti Microsoft, atau disebut Google Office Suite (Google Docs, Spreadsheet, hingga PowerPoint).
Adapun keuntungan dari penggunaan Google Office Suite ini yaitu file yang terdapat di dalam Google Docs, Spreadsheet, dan PowerPoint tidak akan terhitung di dalam Google Drive Anda. Cara ini tentunya dapat membantu Anda untuk menghemat ruang penyimpanan Google Drive Anda. Oleh karena itu, ubahlah file Microsoft Office menjadi format Google Docs, atau Google Spreadsheet dan Google PowerPoint.
3. Simpanlah File dalam Unlimited Storage di Google Drive
Dalam penerapannya, Google Drive menyediakan unlimited storage untuk beberapa file yang didukung seperti Google Docs. Agar tidak memakan tempat yang banyak, Anda bisa menggabungkan file unsupport ke dalam file yang di-support.
Misalnya seperti foto, Google Drive tidak menyediakan unlimited storage untuk jenis file tersebut. Jadi setiap Anda menyimpan foto di Google Drive, foto tersebut akan memakan ruang penyimpanan sesuai ukurannya.
Untuk menghemat ruang penyimpanan di Google Drive ini Anda dapat memasukkan foto-foto tersebut ke dalam Google Docs. Dengan begitu, Google Drive tidak akan menghitung foto-foto tersebut, karena Google Docs masuk ke dalam kategori unlimited storage.
4. Menghapus Data Aplikasi dari Akun Google
Jika Anda pernah menyambungkan beberapa aplikasi ke dalam Google Drive Anda, mungkin aplikasi tersebut menggunakan ruang penyimpanan Google Drive tanpa Anda sadari. Untuk menghapus data aplikasi yang tidak dibutuhkan, Anda hanya perlu ke menu pengaturan di Google Drive.
5. Menghapus Trash pada Google Drive
Kenyataannya file atau dokumen yang sudah Anda hapus di Google Drive sebenarnya masih tersimpan di dalam trash. Artinya file atau dokumen tersebut masih tersimpan dan masih memakan ruang penyimpanan Google Drive, sehingga perlu Anda hapus.
6. Kreativitas Membuat Materi
Agar bisa mengoptimalkan penggunaan could storage sebagai media belajar, bukan hana mengoptimalkan ruang penyimpanannya saja, anda juga diharapkan dapat mengembangkan kreativitas dalam membuat materi ajar yang sesuai.
7. Inovatif dalam Menyampaikan Materi
Anda harus pandai berinovasi menyampaikan materi sehingga lebih terpusat dan tersentralisasi sesuai dengan kebutuhan dan kurikulum sekolah.
Demikianlah penjelasan mengenai cloud storage dan beberapa tips yang dapat mengoptimalkan pengelolaan cloud storage sebagai sumber belajar digital. Semoga bermanfaat!