7 Tips Mengajarkan Konsep Materi dengan Teknik Feynman
Bagi sebagian besar murid, mungkin belajar adalah suatu hal yang membosankan dan melelahkan dikarenakan metode yang digunakan kurang tepat, seperti kebiasaan menghafal yang selalu lazim digunakan untuk menyerap suatu ilmu.
Selain itu saat melakukan proses belajar, biasanya murid lupa akan materi mana saja yang sudah dikuasai atau mana yang belum belum dikuasai, hal ini membuat mereka harus kembali membaca buku untuk menemukan kembali bagian yang belum dipahami. Dan proses ini sangat memakan waktu.
Bagi seorang guru, tentu menjadi sebuah kewajiban agar bisa membuat murid mampu menguasai materi belajar. Guru akan mencari metode yang tepat agar murid bisa memahami materi pembelajaran dengan baik, salah satunya menggunakan teknik Feynman.
Apa itu Teknik Feynman
Teknik Feynman merupakan sebuah teknik pembelajaran yang diturunkan dari cara belajar seorang fisikawan terkenal bernama Richard Feynman. Cara belajar Feynman diketahui melalui biografi Richard Feynman yang ditulis oleh James Gleick dengan judul Genius: The Life Science of Richard Feynman. Teknik ini melibatkan sebuah pemikiran sederhana untuk memahami suatu permasalahan atau konsep yang cukup rumit untuk dipahami. Anda bisa memanfaatkan pencarian celah ketidakpahaman murid dari konsep yang akan dipahami agar proses belajar dapat berjalan sefektif mungkin.
Sebelum membahas teknik Feynman, ada baiknya anda mengenal sedikit sosok penemu teknik ini. Richard Feynman merupakan seorang fisikawan asal Amerika Serikat yang sangat dikenal akan cara mengajarnya yang cukup “berbeda”. Dia sangat dikenal di dunia fisika akan penemuannya seperti Quantum Electrodymanics dan diagram Feynman (sebuah diagram penyederhanaan dari interaksi partikel). Sebagian besar orang telah mengenal Feynman sebagai seorang pengajar yang sangat hebat karena memiliki metodenya sendiri dalam mengajarkan suatu hal.
Richard Feynman juga terlibat dalam berbagai proyek besar Amerika Serikat seperti Manhatan Project (Proyek bom atom AS) dan Rogers Commission (Tim yang menginvestigasi kecelakan space shuttle challenger).
Manfaat Metode Pembelajaran Menggunakan Teknik Feynman untuk Kegiatan Belajar Mengajar
Penggunaan teknik Feynman dalam proses belajar dapat membantu murid untuk memahami sesuatu dengan utuh. Tiap langkah yang diterapkan mendorong murid untuk terus mencari tahu apakah sebenarnya mereka memahami suatu topik atau tidak. Sebagai contoh, peseta didik mencoba untuk menjelaskan topik kepada orang lain, mereka “dipaksa” untuk memahaminya terlebih dahulu karena mereka akan merasa bahwa apa yang disampaikan haruslah benar. Ketidakpahaman orang lain terhadap penjelasan mereka dapat menjadi bukti bahwa kita sebenarnya belum memahami topik yang sedang dipelajari.
Teknik Feynman memicu murid untuk memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap topik yang dipilih. Rasa ingin tahu dapat muncul saat mereka meragukan diri sendiri tentang pengetahuan meereka. Keingintahuan akan memicu mereka untuk terus belajar tanpa henti, memberikan sebuah pemikiran bahwa mereka sebenarnya tidak tahu apa-apa tentang suatu hal. Murid akan terus dipacu untuk mencari tahu kebenaran sehingga pada akhirnya mereka akan paham betul tentang topik yang sedang dipelajari.
Tahapan Teknik Feynman
Secara umum, tahapan-tahapan dari teknik Feynman dapat anda lihat sebagai berikut.
1. Pilih topik dan pelajari
Tentunya, hal pertama yang anda lakukan adalah memilih sebuah topik yang ingin dipelajari dan dipahami dengan baik. Setelah itu pelajari topik tersebut berdasarkan cara anda sendiri seperti mencari di buku fisik atau internet.
2. Ajarkan topik ke orang lain yang tidak biasa dengan topik yang anda pilih
Langkah berikut mungkin menjadi tantangan tersendiri karena anda harus mencari cara bagaimana konsep yang sedang pelajari harus bisa dipahami oleh orang lain. Proses anda saat menjelaskan kepada orang lain menjadi penilaian terhadap diri anda sendiri bagaimana pemahaman anda tentang konsep tersebut.
3. Carilah celah
Bagian ini menjadi salah satu dobrakan besar dalam diri anda untuk mulai mengetahui hal baru dari topik yang kita pilih. Saat orang lain tidak terlalu memahami apa yang anda jelaskan, maka sebenarnya anda belum memahami dengan menyeluruh tentang topik yang anda pilih. Ketidaktahuan orang lain menjadi bahan evaluasi bagi diri andasendiri bahwa bagian tersebut belum anda pahami dengan betul.
4. Pelajari kembali lalu sederhanakan
Setelah anda mencari apa saja hal yang belum dipahami, anda coba untuk melakukan studi lebih lanjut mengenai hal tersebut sehingga dapat menyempurnakan pemahaman anda. Pada akhirnya, anda dapat memahami sepenuhnya mengenai topik yang sudah dipilih sebelumnya.
Tips Mengajarkan Konsep Materi Kepada Murid dengan Teknik Feynman
Setelah anda memahami dan sudah mempraktekkan teknik Feynman ini, maka anda bisa mengaplikasikan teknik ini untuk proses pembelajaran. Melalui teknik Feynman ini, anda bisa membantu murid-murid ada untuk lebih mudah memahami materi pembelajaran.
Lalu bagaimana cara kerja teknik belajar Feynman ini agar bisa diterapkan dalam proses pembelajaran? Berikut tips yang bisa anda coba untuk mengajarkan konsep materi kepada murid dengan teknik Feynman.
1. Pilih topik baru yang ingin dipelajari dan dikuasai, kemudian coba minta murid untuk membaca dan memahami materi tersebut dengan baik
2. Saat sudah mengerti, minta murid menuulis kembali materi tersebut kesebuah kertas, bila perlu menulis sambil menjelaskan materi tersebut seolah-olah mereka sedang mengajar didepan kelas kepada orang yang tidak mengetahui ilmu ini.
3. Teknik nomor 2 ini dapat disebut dengan crosscheck, jadi murid akan mengetahui bagian-bagian mana yang masih belum dikuasai dan tidak perlu membaca semua materi dari awal kembali
4. Untuk bagian yang belum dikuasai ulangi kembali seperti langkah 1,2 dan 3, lakukan hingga semua materi runtut sudah dipahami dari awal hingga akhir
5. Bila keempat langkah tersebut sudah beres, coba jelaskan kembali materi-materi tersebut namun dengan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami bila perlu gunakan grafik untuk mempermudah penjelasan.
6. Metode 5 ini lebih seperti ujian atas pemahaman akan materi yang sudah dipelajari, bila masih sulit menjelaskan dengan bahasa yang sederhana berarti materi tersebut belum benar-benar dikuasai, coba ulangi dari langkah 1 untuk memahami kembali materi tersebut.
7. Dengan mengembangkan sendiri penjelasan materi tersebut, maka ilmu yang dipelajari ini akan bertahan lebih lama dalam ingatan bila dibandingkan dengan teknik menghafal.
Metode belajar teknik Feynman ini sangat cocok untuk murid yang belum menemukan metode belajar yang tepat dan mungkin beberapa saat lagi akan menghadapi ujian disekolah, tidak ada salahnya mencoba metode ini.
Melalui metode belajar teknik Feynman ini, murid bisa lebih mudah dan cepat dalam memahami konsep materi. Guru juga lebih mudah menjalankan tugasnya dalam membantu murid-muridnya agar bisa memahami materi yang diajarkan. Jadi tidak ada salahnya bila anda juga mulai menggunakan teknik Feynman ini dalam kegiatan belajar mengajar. Selamat mencoba.