Mengenal Apa itu Quantum Teaching dan Bagaimana Tips Menerapkannya dalam KBM

edukasi 23 Nov 2020

Sebagai tenaga pendidik, apakah Anda masih merasa kesulitan dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa? Jika iya, maka sebaiknya Anda mulai mencoba menerapkan Quantum Teaching.

Apakah Metode Quantum Teaching itu?

Quantum Teaching adalah sebuah metode belajar yang dinamis dengan melakukan interaksi bersama siswa. Guru dituntut untuk selalu melibatkan mereka dalam pembelajaran sebagai subjek, bukan objek. Tujuannya agar tercipta kegembiraan dalam belajar. Selain itu siswa menjadi lebih percaya diri dalam mengutarakan pendapatnya di dalam kelas.

Metode ini berpegangteguh pada pedoman "Bawalah Dunia Siswa ke Dunia Guru dan Antarkan Dunia Guru ke Dunia Siswa". Berdasarkan asas tersebut, suasana yang interaktif adalah goal utama yang harus dicapai oleh guru. Membangun kedekatan bersama mereka tentu menjadi hal yang mutlak. Lakukan langkah tersebut secara perlahan namun terus berkesinambungan.

Prinsip Quantum Teaching

Selain pedoman yang visioner, prinsip yang dibangun dalam metode ini juga sangat dinamis. Terdapat 5 prinsip dasar Quantum Teaching, yakni:

1. Segalanya Berbicara

Dikatakan segalanya berbicara bukan berarti tiba-tiba kelas menjadi mistis. Namun maksudnya adalah dengan menjadikan segala sesuatu yang ada di sekitar lokasi belajar menunjang pada materi yang disampaikan.

Semisal Anda sedang membawakan pelajaran tentang kelompok hewan berdasarkan makanannya, maka di dinding, meja, dan papan tulis setidaknya terdapat banyak gambar tentang itu. Dinding sebelah kanan herbivora, di sebelah kiri ada hewan karnivora, lalu di papan tulis omnivora.

Dengan prinsip pertama ini, siswa akan menerima dunia Anda yang diperkenalkan pada mereka. Pasalnya, Quantum Teaching membagi pembelajaran dalam dua kategori. Pertama, kategori konteks yang terdiri dari suasana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), suasana hati siswa dan guru, fasilitas belajar, dan dasar pembelajaran.

Kategori kedua terdiri dari kategori isi, yakni strategi belajar mengajar yang dinamis, fasilitas yang mendukung KBM, kreatifitas menghidupkan kelas yang menyenangkan.

2. Segalanya Bertujuan

Mulai dari opening kelas, sapaan guru, alat peraga yang digunakan, dan semua yang dilakukan oleh guru punya tujuan yang jelas. Tujuan tersebut tentu tidak lain adalah menumbuhkan semangat belajar siswa dalam memahami pelajaran.

Sebagai guru, Anda sebaiknya menyiapkan segala sesuatu yang hendak dilakukan di kelas dengan matang. Hindari masuk ke kelas dengan kepala kosong. Apapun interaksi yang Anda lakukan akan berpengaruh terhadap perkembangan siswa.

Oleh karena itu dalam metode Quantum Teaching sangat ditekankan prinsip ini. Semisal ketika tiba-tiba Anda memutuskan untuk mengadakan kuis atau melakukan ice breaking, maka pastikan relevan dengan mata pelajaran yang disampaikan.

3. Pengalaman Sebelum Pemberian Nama

Setiap kali akan memperkenalkan materi baru kepada siswa, memberi rangsangan pada mereka akan lebih efektif. Rangsangan tersebut berupa aktifitas keseharian yang mana mereka berperan sebagai subjek.

Kita contohkan lagi mengenai jenis hewan berdasarkan makanan. Anda bisa bertanya terlebih dahulu siapa saja yang memiliki binatang peliharaan di rumah. Lalu tanyakan pada mereka apa saja makananan hewan tersebut. Nah, setelah Anda cukup banyak mendapatkan ketertarikan dan perhatian siswa, barulah mulai mengenalkan istilah-istilahnya.

Penamaan materi dengan cara demikian akan membuat siswa mengingatnya lebih cepat. Pengalaman yang dialami mereka menjadi pemicu yang kuat untuk mempelajarinya dengan anntusias.

4. Akui Setiap Usaha

Sebuah pengakuan sangat berperan penting dalam pertumbuhan manusia. Orang dewasa saja selalu mencari hal ini. Apalagi anak-anak yang rentan goyah dalam menumbuhkan semangat. Maka ketika siswa Anda andil secara aktif dalam pembelajaran, akuilah proses belajarnya.

Meskipun keikutsertannya masih minim, pengakuan tersebut harus tetap dilakukan. Anda dapat mendorong antusiasmenya dengan cara ini. Mereka akan lebih percaya diri untuk bertanya, mengutarakan gaggasan, bahkan menunjukkan bakat terpendamnya.

5. Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan

Setelah pengakuan Anda berikan kepada mereka, lengkapi dengan apresiasi. Perayaan dalam pencapaian sebuah pembelajaran sangat asyik untuk dilakukan. Terlebih bagi anak-anak yang butuh banyak dukungan moral. Pujian atas usaha belajarnya, memberi tepuk tangan ketika tidak pernah bolos sekolah, dan apresiasi lainnya membuat mereka semangat.

6 Konsep Quantum Teaching dan Tips Menerapkannya dalam KBM

Model pembelajaran yang diusung dari metode Quantum Teaching terdiri dari 6 konsep. Apabila Anda mempraktekkan ke enam konsep ini dalam KBM dengan optimal, permasalahan Anda dalam mengajar akan teratasi. Berikut penjelasan serta tipsnya:

1. Tumbuhkan

Pertama-tama dalam memulai kelas, tugas Anda adalah menumbuhkan minat mereka untuk belajar. Munculkan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang hendak disampaikan. Selain pertanyaan, Anda juga bisa mengawalinya dengan storytelling. Masukkan pengalaman siswa di dalam cerita tersebut hingga muncul jembatan menuju materi.

2. Alami

Pengalaman dan keingintahuan siswa menjadi kunci dari sukses tidaknya metode ini. Libatkan anak didik Anda untuk merasakan secara langsung materi yang sedang dipelajari. Tunjukkan keterkaitan pelajaran dengan pengetahuan dan pengalaman mereka. Beri mereka studi kasus yag ringan di permulaan pelajaran. Hal tersebut untuk mengasah otak dan memicu adanya interaksi di kelas.

3. Namai

Kemudian tiba pada tahap mengenalkan siswa dalam penamaan materi. Konsep ini menjelaskan keterkaitan pengalaman mereka di sesi sebelumnya dengan suatu rumusan teori ilmiah. Materi yang Anda jelaskan pada siswa menjadi lebih terarah dan mudah dipahami oleh mereka.

Berbagai rumus, pemikiran, teori, dan hal lain yang berkaitan dengan materi tidak sekadar sebuah informasi. Namun mereka dapat mencernanya sebagai sebuah pengetahuan baru yang relevan dengan kehidupan.

4. Demonstrasikan

Lanjutkan kegiatan belajar dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk menerapkannya. Segala hal yang baru mereka dapatkan butuh ruang pembuktian. Jika mereka diarahkan untuk menerjemahkan materi yang diperolehnya kemudian merasakan secara langsung, maka pemahaman mereka akan optimal. Daya serap serta kecakapan dalam menganalisa siswa meningkat.

5. Ulangi

Pengulangan sangat penting dalam proses belajar mengajar. Setelah materi serta keterlibatan siswa dilakukan, saatnya menguji porsi pemahaman mereka. Anda dapat memberinya pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Bisa juga dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kembali di depan kelas versi mereka.

7 Tips Efektif Menggunakan Metode Mind Mapping untuk Pembelajaran
Metode mind mapping atau dalam bahasa indonesia berarti peta pikiran adalah metode pembelajaran menulis secara kreatif untuk meringankan para pembelajar dalam mengingat pengetahuan dan informasi yang telah didapat, metode ini ditemukan oleh Tony Buzan.

6. Rayakan

Perayaan adalah sebuah aktifitas yang melekat pada diri manusia. Bagi anak-anak, merayakan sesuatu menjadi kesenangan dan dorongan semangat untuk terus berproses. Maka dari itu penting kiranya melakukannya bersama siswa di sekolah.

Tidak perlu menunggu siswa-siswi Anda mendapat nilai bagus atau prestasi yang gemilang. Anda justru harus merayakan pencapaian mereka meskipun sederhana. Semisal ketika mereka berhasil menerapkan satu materi dengan sangat baik dalam kehidupan mereka. Contoh lain saat tugas dari Anda dikerjakan dengan penuh antusias. Dengan demikian, siswa merasa dihargai dan mendapat dukungan untuk terus belajar dengan giat.

Apa itu Metode Pembelajaran Peace Postcard?
Dapat dikatakan jika metode peace postcard merupakan metode pengajaran yang unik dan inovatif. Metode tersebut juga menjadi terobosan baru yang dilakukan Saara dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Konsep-konsep ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, namun juga dibutuhkan oleh Anda selaku tenaga pendidik. Mengaplikasikan metode Quantum Teaching diperlukan kesabaran dan ketekunan. Apabila Anda berhasil melakukannya, maka buatlah KBM yang terus dinamis. Kreatifitas tidak boleh stagnan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Miela Baisuni

Freelance content writer & social media specialist, traveller.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.