7 Tips Kreatif Mengembangkan Bakat Anak Secara Optimal
Setiap orang memiliki bakat yang berbeda-beda. Namun, sayangnya tidak semua orang bisa mengetahui dan memahami bakat sebenarnya yang ada di dalam dirinya. Oleh karena itu, sering kali terjadi anak mengalami penyesalan di akhir saat sedang mengenyam bangku pendidikan. Selain mengenali bakat yang terpendam di dalam dirinya, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara mengembangkan bakat anak supaya bisa berkembang secara optimal. Nah, sebelum itu Anda harus mengetahui apa yang dimaksud dengan bakat.
Bakat adalah kemampuan terdapat di dalam diri seseorang sejak lahir. Bakat merupakan kemampuan terpendam yang harus dikenali sejak dini supaya anak bisa mengembangkannya secara optimal. Bakat juga bisa terjadi karena beberapa faktor pendukung yaitu sebagai berikut.
Faktor Pendukung dalam Mengenali Bakat
1. Pendidikan
Pendidikan adalah tempat seseorang untuk memperoleh pengetahuan. Maka tidak jarang sebagian orang menemukan bakatnya sejak mulai bersekolah. Pendidikan adalah salah satu faktor yang dapat membantu anak dalam menemukan bakatnya.
2. Motivasi
Selain itu, motivasi adalah faktor lain yang dapat memicu anak untuk menemukan bakatnya. Misalnya, seperti saat anak melihat seseorang yang pandai bermain musik. Awalnya dia merasa kagum, kemudian dia termotivasi untuk menjadi seseorang yang pandai bermain musik juga.
3. Minat
Setiap orang memiliki minat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, di beberapa sekolah terdapat ekstrakulikuler yang dapat membantu anak dalam menemukan bakat dan minatnya.
Setelah mengetahui beberapa faktor pendukung yang dapat membantu anak dalam mengenali bakatnya, Anda juga harus mengetahu apa saja manfaat yang didapatkan dari mengenali bakat sejak dini. Berikut adalah penjelasannya.
Manfaat Mengenal Bakat
1. Potensi Diri
Bakat merupakan kemampuan terpendam yang harus dikenal sejak dini. Alasan utama mengapa bakat harus segera dikenali yaitu supaya anak bisa mengetahui potensi apa yang terdapat di dalam dirinya. Mayoritas bakat diturunkan oleh faktor genetik, maka tidak jauh-jauh dari bakat yang dimiliki kedua orang tuanya. Dengan mengetahui potensi diri seorang anak, Anda juga bisa lebih memahami potensi apa yang bisa dikembangkan secara optimal.
2. Masa Depan
Dalam meraih masa depan yang cerah, anak-anak harus sedari dini mempersiapkannya. Dengan mengetahui bakat yang terdapat di dalam dirinya, Anda bisa merencanakan bagaimana cara Anda untuk mengembangkannya. Persiapan yang bisa Anda lakukan untuk menentukan masa depannya seperti pendidikan yang akan diambilnya, latihan bakat yang dapat menunjang masa depannya dan perencanaan lainya.
3. Menentukan Kegiatan
Selain itu, dengan mengenali bakat sejak dini, pekerjaan yang dilakukan akan menjadi lebih efektif. Dengan mengetahui bakat yang dimiliki, aktivitas yang dilakukan anak dapat memberikan hasil yang lebih maksimal karena sudah sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk membantu anak Anda untuk bisa mengenali bakatnya sejak dini.
Setelah mengetahui manfaat dari mengenali bakat anak sejak dini, kini kita akan membahas tentang bagaimana cara mengembangkan bakat anak secara optimal. Berikut adalah penjelasannya.
Tips Mengembangkan Bakat Anak Secara Optimal
Bakat merupakan kemampuan terpendam yang harus dikenali sejak dini. Oleh karena itu, Anda harus jeli dan peka terhadap aktivitas si anak sejak kecil. Bakat anak sudah mulai muncul sejak dia menginjak usia 3 tahun. Setelah Anda mengetahui bakat yang dimiliki anak, langkah selanjutnya yaitu Anda ikut membantu anak Anda untuk mengembangkan bakatnya. Berikut merupakan penjelasannya.
1. Mendukung Bakat yang Dimiliki Anak
Tugas orang tua adalah mendukung pilihan anaknya. Begitu juga dengan bakat yang dimiliki anak. Sebagai orang tua, Anda jangan pernah untuk membatasi dan melarang kegiatan yang disukai anak. Selama kegiatan yang dilakukannya masih bersifat positif dan tidak merugikan berbagai pihak, Anda harus mendukungnya sepenuh hati. Dukungan orang tua sangat penting bagi perkembangan bakat anak, karena dukungan itu bisa menjadi motivasi terbesar bagi mereka untuk memberikan hasil yang maksimal.
2. Memberikan Kebebasan
Orang tua juga harus memberi kebebasan kepada anak-anaknya dalam mengembangkan bakat yang dimilikinya. Dengan memberikan kebebasan kepada anaknya, mereka akan berlatih sekeras mungkin dan bisa terbang lebih tinggi dalam menggapai cita-citanya. Namun, yang harus Anda ingat, kebebasan di sini bukan berarti sepenuhnya Anda membebaskan mereka dalam menentukan pilihan. Kebebasan yang terikat, berarti sikap Anda di sini layaknya seperti pengawas yang selalu mengawasi kegiatannya.
3. Memberikan Fasilitas
Supaya bakat yang dimiliki anak bisa berkembang secara optimal, ada peran orang tua yang turut selalu membantunya, seperti menyediakan fasilitas yang bisa menjembatani anak untuk mengembangkan bakatnya. Cobalah untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan anak, tetapi jangan terlalu berlebihan. Buatlah anak mengerti bahwa apa yang diberikan orang tua harus didapatkan dengan perjuangan. Anda bisa saja membuat perjanjian seperti, apabila mereka mendapatkan tiga besar saat kenaikan kelas, Anda akan mengabulkan apa yang diinginkannya. Terkadang reward adalah motivasi terbesar anak untuk memberikan hasil yang maksimal.
4. Menjadi Pendengar
Di setiap pekerjaan pasti ada kesulitan-kesulitan yang terkadang membuat seseorang menjadi pesimis dan tidak percaya diri. Permasalahan itu juga kerap kali dialami oleh setiap anak saat mengembangkan bakatnya. Oleh karena itu, ada baiknya Anda berperan sebagai sahabat ketika anak Anda sedang mengalami kesulitan. Jadilah pendengar yang baik, jangan beri penghakiman. Terkadang ada satu kondisi di mana seseorang lebih memerlukan pendengar dibandingkan mendapat nasihat.
5. Jangan Menekan Anak
Banyak sekali kasus mengenai orang tua yang sering kali memberikan kekerasan ketika anak tidak mampu untuk mencapai target yang diberikan orang tua. Kondisi seperti ini bukannya akan membantu anak dalam mengembangkan potensinya, mereka cenderung akan merasa takut dan menjadi rendah diri. Hanya sebagian anak saja yang menjadikan kekerasan orang tua menjadi motivasi, selebihnya hanya akan menimbulkan luka mendalam. Oleh karena itu, Anda jangan pernah menekan kehendak Anda kepada anak. Boleh saja Anda berharap lebih kepada anak Anda, tetapi sampaikanlah dengan cara yang baik.
6. Memberikan Apresiasi
Selain itu, berikanlah apresiasi ketika anak Anda memberikan perkembangan dalam bakatnya. Walaupun perkembangan yang diberikan anak masih dalam skala kecil, tetaplah berikan pujian. Memberikan pujian kepada anak dapat membangun rasa percaya dirinya untuk terus memberikan hasil yang terbaik. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk selalu memberikan pujian dan menunjukkan dukungannya terhadap hasil yang diberikan anak.
7. Melatih Ketekunan Anak
Anda harus melatih anak Anda untuk bisa tekun dengan apa yang sedang dikerjakannya. Dalam mengembangkan bakat, perlu perjuangan yang besar dan kerja keras untuk memberikan hasil yang optimal. Ajarkan mereka untuk tidak mudah patah semangat apabila mengalami kegagalan. Gagal adalah hal yang wajar dan kerap kali ditemukan di kehidupan. Tumbuhkan sifat-sifat yang pantang menyerah, pekerja keras, dan tekun saat berusaha kepada anak sejak dini.
Demikianlah 7 tips kreatif untuk mengembangkan bakat anak secara optimal. Setelah mengetahui tips-tips di atas, langkah manakah yang sudah Anda lakukan? Apakah anak Anda sudah mengalami kemajuan dalam mengembangkan bakatnya?