10 Strategi Menumbuhkan Mindfulness pada Anak

parenting 22 Okt 2020

Kerap kali kita mendengar kata mindfulness di beberapa pertemuan. Sebenarnya apa sih itu mindfulness? Mindfulness  adalah kemampuan dasar di mana manusia untuk bisa selalu sadar dan fokus dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Bisa dikatakan bahwa mindfulness membawa kita untuk bisa menerima dan mengenali segala pikiran, emosi tanpa melawannya.

Salah satu pemicu dari stress yaitu di mana kita tidak bisa menerima sesuatu hal yang tidak sesuai dengan harapan kita. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa mindfulness adalah solusi dalam menangani stress dan kecemasan berlebih bagi manusia.

Namun, yang perlu Anda tahu bahwa stress dan kecemasan tidak hanya dialami oleh kebanyakan orang dewasa saja, tetapi anak-anak kerap kali juga merasakan stress dan cemas karena pembelajaran yang terlalu berat, harapan orang tua yang begitu besar kepada mereka dan hasil yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Oleh karena itu sangat penting untuk menumbuhkan mindfulness pada anak sejak dini.

Beberapa waktu belakangan ini mindfulness memang kerap kali menjadi perbincangan publik. Apalagi penerapan mindfulness ini sangat berguna untuk menenangkan pikiran. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari menerapkan mindfulness pada anak dan pada keluarga Anda di rumah. Berikut penjelasannya.

Manfaat Mindfulness

Beberapa manfaat mindfulness yang dapat Anda terima di dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut.

1. Dapat Menghilangkan Stress

Mindfulness dapat membawa Anda dalam keadaan di mana Anda mencoba untuk menerima segala masalah dan kejadian yang sedang Anda alami saat ini. Anda tidak membuat suatu penghakiman dan perlawanan yang kerap kali sering kebanyakan orang lain lakukan. Anda menjadi bisa lebih menghargai dengan apa yang Anda miliki dan bersyukur dengan semuanya. Dengan berlatih mindfulness, Anda dapat menjadi lebih sadar dengan pikiran dan perasaan. Anda jadi bisa lebih berpikir secara positif dan mengontrol pikiran Anda yang mungkin saat itu sedang berkecamuk. Dengan perlakuan ini, Anda dapat menangani stress dan kecemasan yang saat itu sedang Anda alami.

2. Dapat Meningkatkan Suasana Hati

Dengan melatih mindfulness dapat membawa Anda untuk selalu bersikap tenang, baik dalam berpikir dan bertindak. Anda menjadi tidak emosional dalam menghadapi permasalahan yang sedang terjadi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa mindfulness dapat meningkatkan suasana hati Anda.

3. Dapat Mengurangi Rasa Sakit

Selain itu, mindfulness juga dapat membantu Anda dalam mengurangi perasaan sakit, baik secara fisik maupun sakit karena perasaan. Dengan melakukan mindfulness, rasa sakit yang sedang Anda alami bisa berkurang hampir setengahnya. Hal ini sama saja dengan Anda untuk berusaha tetap berpikir positif di tengah kegentingan yang sedang Anda alami. Tahukah Anda bahwa rasa sakit yang Anda alami akan semakin sakit apabila Anda bersikap pesimis dengan keadaan?

Setelah mengetahui beberapa manfaat yang dapat Anda dan anak Anda dapatkan, apakah Anda tertarik untuk menumbuhkan mindfulness pada anak Anda sejak dini? Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, tidak jarang kita menemukan anak-anak semakin tertekan dengan pembelajaran dan aktivitas yang setiap harinya begitu monoton.

10 Strategi Menumbuhkan  Mindfulness pada Anak

Berikut merupakan beberapa strategi yang dapat membantu Anda dalam menumbuhkan mindfulness pada anak, yaitu sebagai berikut.

1. Menggambar dan Mewarnai

Beberapa penelitian mengatakan bahwa kreativitas dapat memberikan energi dan pengaruh positif untuk kesehatan mental. Kreativitas yang dapat anak Anda lakukan yaitu seperti menggambar dan mewarnai. Dengan menggambar ataupun mewarnai, pemikiran kita menjadi lebih rileks dan istirahat sejenak. Kegiatan ini bukan hanya bagus untuk anak-anak saja, tetapi orang dewasa juga bisa ikut mencobanya.

2. Melakukan Meditasi

Selain itu, Anda juga dapat melakukan meditasi dengan anak Anda. Dalam melakukan meditasi, Anda memerlukan orang-orang yang sudah profesional. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan panduan yang berasal dari aplikasi untuk melakukan meditasi.

3. Melakukan Latihan Pernapasan

Hal lain yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan latihan pernapasan. Dengan melakukan pelatihan pernapasan, kita dapat meredam emosi yang sedang dirasakan dan juga dapat membuat pikiran menjadi lebih rileks dan tenang. Anda bisa melatih anak Anda untuk selalu menarik napas kemudian membuangnya secara perlahan-lahan ketika sedang mengalami kecemasan berlebih. Latihan ini bisa dilakukan secara berulang kali hingga rasa cemas dan emosi yang sedang dialami sudah mulai sirna.

4. Jalan Santai

Apakah kamu pernah meluangkan waktumu dengan melihat lingkungan sekitar? Dengan meluangkan waktu sekitar sepuluh sampai dua puluh menit untuk berjalan santai sembari menikmati lingkungan sekiat, perasaan cemas dan berkecamuk yang menggerayangi pikiranmu hari itu perlahan-lahan akan memudar. Anda bisa mengajak Anda untuk melakukan kegiatan ini di setiap akhir pekan atau sedang mengalami hari yang berat. Anda bisa melakukannya di taman dekat rumah.

5. Memakan Makanan Sehat

Dengan memakan makanan yang sehat dan bergizi, kebutuhan tubuh Anda akan terpenuhi. Selain pikiran, Anda juga harus memperhatikan kesehatan tubuh yang merupakan tameng Anda untuk menjalani rutinitas. Pilihlah makanan yang mengandung banyak vitamin dan nutrisi. Jangan terlalu banyak memakan makanan yang siap saji, karena tidak bagus bagi kesehatan tubuh dan mental Anda.

6. Olahraga

Pikiran yang sehat berasal dari tubuh yang sehat pula. Begitulah dengan menerapkan mindfulness pada diri kita. Olahraga diakui dapat meringkan beban dan rasa penat yang dialami. Hal ini dikarenakan dengan berolahraga, tubuh kita bergerak dan membakar kalori yang ada di dalam tubuh. Selain dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat, tubuh kita juga menjadi semakin ringan.

7. Belajar untuk Selalu Fokus

Selain itu, Anda dapat melatih diri dan anak Anda untuk tetap fokus dengan satu tugas yang sedang dikerjakan. Memang benar, bahwa ada sebagian orang yang bisa melakukan dua pekerjaan di waktu yang sama. Namun, sayangnya kegiatan tersebut adalah pemicu terbesar yang dapat menyebabkan Anda untuk mengalami stress. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengajari anak Anda untuk selalu fokus dengan apa yang dikerjakannya di satu waktu.

8. Menjadi Seorang Pendengar yang Baik

Pengalaman adalah guru terbaik di dalam hidup. Anda bisa mencari pengalaman itu dari teman-teman terdekat ataupun sanak saudara. Dengan menjadi pendengar yang baik, Anda akan secara aktif dalam memberikan energi positif di sekelilingmu. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui beberapa permasalahan yang mungkin akan Anda alami di kemudian hari dan bisa mendapatkan solusi dari jauh hari sebelumnya.

Pentingnya Menjaga Mental Anak Selama PJJ Dari Kacamata Psikolog
Aspek-aspek psikologi yang ditimbulkan anak tidak boleh dibiarkan begitu saja. Mereka cenderung akan selalu berpikiran dan merasakan hal-hal negatif dan tidak bisa merasakan energi positif yang seharusnya mereka terima di masa pertumbuhannya.

9. Belajar untuk Selalu Bersyukur

Mindfulness mengajarkan Anda untuk bisa menerima keadaan dan permasalahan yang sedang terjadi saat itu. Anda diharapkan bisa menahan gejolak amarah dan tidak memberikan perlawanan. Apabila Anda sedang mengalami permasalahan hidup, cobalah untuk bersyukur dengan keadaan tersebut. Pikirkan tentang betapa bahagianya berkat yang telah Tuhan berikan padamu selama ini, pikirkan tentang keluarga dan orang-orang yang menyayangimu, serta pikirkan bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

7 Tips Membangun Lingkungan yang Kondusif dalam Pembelajaran
Lingkungan belajar menurut Saroni (2006) dan Kusmoro (2008), terdiri dari dua hal utama, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan fisik merupakan sarana fisik yang berada di sekitar siswa saat belajar.

10.  Waktu Rehat

Apa yang Anda lakukan di penghujung hari? Ketika selesai melakukan segala aktivitas selama seharian, Anda pasti akan merasa jenuh dan penat. Oleh karena itu, Anda dapat meluangkan waktu Anda untuk melakukan rehat sejenak sebelum tidur. Anda bisa mematikan ponsel supaya tidur Anda tidak terganggu, ataupun mandi dengan air hangat supaya dapat menenangkan pikiran dan bisa berpikir secara jernih lagi.

Setelah mengetahu strategi untuk menumbuhkan mindfulness, strategi apa yang akan Anda lakukan pertama kali? Anda dapat menerapkannya secara perlahan-lahan. Hal utama yang harus Anda pahami dan terapkan pada anak Anda yaitu, bersikaplah tenang dan berpikir positif kapan pun dan di mana pun mereka berada.

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.