7 Cara Guru Mendisiplinkan Siswa

Agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan lancar, diperlukan kerja sama yang baik antara guru dan siswa. Namun,  sikap dan karakter siswa yang berbeda-beda terkadang menyulitkan guru untuk mengefektifkan pembelajaran di kelas. Ada beberapa siswa yang tidak patuh, sulit diatur, dan tidak disiplin yang membuat mereka tidak mendapati materi pembelajaran dengan optimal. Pasalnya, untuk bisa mendisiplinkan siswa di kelas diperlukan kerja keras dan tidak bisa dilakukan secara instan.

Guru harus memiliki strategi khusus untuk dapat mengubah sikap dan karakter siswa lebih baik karena hal tersebut juga menjadi bagian dari tujuan pembelajaran. Mendisiplinkan siswa mungkin tidak mudah, tetapi ini penting dilakukan agar siswa bisa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik dan memahami materi. Kedisiplinan siswa juga dapat mengubah suasana kelas menjadi lebih tertib dan nyaman.

Namun sayangnya, masih banyak pelajar yang berperilaku kurang disiplin dalam kegiatan pembelajaran, seperti telat mengumpulkan tugas, bolos, sering datang terlambat ke sekolah, tidak mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik, tidak mengikuti ujian dan lain sebagainya. Perilaku tersebut akan berdampak buruk bagi diri siswa seperti prestasi akademik menurun, nilai kurang dan tujuan pembelajaran tidak tercapai.

Mungkin siswa tidak menyadari hal ini, mereka lebih memilih untuk bersenang-senang di masa muda tanpa memikirkan dampak yang dirasakan nantinya. Oleh sebab itu, dibutuhkan peran guru untuk mendisiplinkan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

7 Cara Guru Mendisiplinkan Siswa

Mengingat banyaknya manfaat disiplin dalam kegiatan pembelajaran, maka guru harus bisa mendisiplinkan siswa. Pasalnya, sikap ini juga penting ditanamkan pada anak sejak dini di kelas agar siswa mudah beradaptasi ketika hidup di masyarakat dan berperilaku sesuai norma dan aturan yang berlaku. Berikut ini merupakan 7 cara guru mendisiplinkan siswa.

1. Menentukan dan Menerapkan Tata Tertib

Dalam menyiapkan suatu suasana kelas yang kondusif, salah satu cara caranya adalah dengan menentukan dan menerapkan tata tertib pada siswa. Hal ini akan membuat siswa akan disiplin saat pembelajaran. Tidak hanya itu, menentukan dan menerapkan tata tertib akan membuat Anda dan siswa lebih menghargai waktu. Ini adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk mendisiplinkan siswa. Akan tetapi, tata tertib yang ditentukan harus diterapkan pada guru maupun siswa. Ini karena guru akan menjadi contoh dalam menerapkan kedisiplinan siswa.

Sebagai guru, Anda bisa membuat sejumlah peraturan dan kesepakatan dengan murid Anda untuk menjalani proses pembelajaran yang efektif. Hal ini dapat memicu rasa tanggung jawab siswa sehingga mereka lebih disiplin untuk menjalankan aturan tersebut.

2. Mendisiplinkan Siswa dengan Cara yang Positif

Untuk mendisiplinkan siswa harus dilakukan dengan kesabaran dan tidak dengan paksaan. Pasalnya, mendisiplinkan dan memaksa siswa adalah dua hal yang berbeda. Memaksa adalah sesuatu yang dilakukan atas keterpaksaan dan bukan dalam hati nurani. Berbeda dengan cara mendisiplinkan siswa, cara mendisiplinkan siswa dengan cara positif adalah berdiskusi, mengajaknya untuk berpikir kreatif, dan memecahkan masalah.

Memberikan siswa apresiasi bisa berupa tepuk tangan atau sebuah pujian. Hal ini akan membuat Siswa lebih disiplin dan akan perilaku sesuai dengan tata tertib sekolah. Ini karena mendisiplinkan siswa tidak perlu dengan cara kekerasan cukup dengan ketelatenan dan perhatian yang lebih.

7 Alasan Pentingnya Pembelajaran STEAM Bagi Masa Depan Murid

STEAM merupakan suatu pendekatan pembelajaran atau metode belajar yang menggunakan Sains, Teknologi, Ilmu Teknik, Seni dan Matematika.

KejarpenaAgnes Meilina

3. Pendekatan berdasarkan Kepribadian Siswa

Setiap siswa pasti memiliki sifat dan sikap yang berbeda-beda. Maka dari itu, Anda harus mengenal siswa Anda lebih dekat. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dalam memberikan hukuman pada siswa tanpa takut akan psikologis-nya terguncang. Hal tersebut disebabkan setiap siswa memiliki cara penanganan yang berbeda-beda. Tidak semua siswa dapat diarahkan dengan cara yang halus, ada juga siswa yang harus diarahkan dengan tegas agar memahami apa maksud dari Anda sebagai guru.

Maka dari itu sangatlah penting untuk Anda sebagai guru mengenali kepribadian siswa secara detail. Hal ini akan berpengaruh pada sistem mengajar Anda bahkan cara anda menangani siswa Anda.

4. Memberikan Perhatian dan Kasih Sayang

Setiap siswa pasti ingin memiliki guru yang perhatian dan penuh kasih sayang. Hal itu akan membuat siswa lebih dekat dengan Anda. Selain itu, hal itu juga akan membuat siswa lebih peduli dan memperhatikan.

Pasti Anda menginginkan siswa yang mengikuti apa yang Anda perintahkan atau sekadar mengikuti pelajaran dengan baik. Maka dari itu, Anda harus memahami siswa dengan cara memberikan perhatian secara adil dan tidak pilih kasih. Jika Anda berlaku adil kepada siswa, siswa akan lebih mengikuti apa yang Anda sampaikan.

Selain itu, dengan sikap disiplin, siswa juga akan memperhatikan materi dan pembelajaran yang Anda sampaikan. Karena mendisiplinkan seorang siswa tidak perlu dengan cara kekerasan, dengan cara yang penuh dengan kasih sayang akan lebih mudah membuat siswa disiplin dengan sendirinya.

5. Memberikan Imbalan dan Hukuman

Memang ada beberapa siswa yang sulit diberitahu dengan nasihat atau saran sehingga mereka harus merasakan langsung dampak dari perilaku yang mereka lakukan, misalnya dengan menerapkan sistem hukuman dan imbalan atau apresiasi.

Penting sekali bagi Anda sebagai guru memberikan imbalan dan hukuman pada siswa yang kurang disiplin. Imbalan ini bisa berupa pujian ataupun pemberian nilai lebih pada siswa yang dapat mengikuti pelajaran dengan disiplin. Dengan begitu, siswa akan memiliki rasa takut dan rasa ingin mendapatkan imbalan dari anda. Hal itu akan mendorong siswa berlaku disiplin saat pembelajaran berlangsung karena siswa mengharapkan imbalan dan menghindari adanya hukuman.

Pentingnya Edukasi Parenting

Edukasi parenting adalah sebuah pendidikan dan pembelajaran bagi orang tua dalam mengasuh, membimbing dan membersamai buah hatinya, hingga menjadi anak yang berguna bagi agama nusa dan bangsa.

KejarpenaEnni Kurniasih

Sementara itu, hukuman adalah sanksi yang diterima siswa atas perilaku kurang baiknya. Perlu diperhatikan, dalam memberi hukuman pada siswa tidak dengan kekerasan atau hal yang membuat mental dan fisik mereka sakit, tetapi dengan memberikan hukuman edukatif dan menimbulkan rasa penyesalan atas perilaku yang mereka buat.

Cara ini sangat mudah diterapkan karena tidak perlu menggunakan tenaga yang terlalu banyak. Selain itu, hal ini adalah cara paling mudah dalam mendisiplinkan siswa.

6. Membuat Kelas yang Nyaman

Ada beberapa siswa yang malas mengikuti pembelajaran lantaran tidak nyaman di kelas. Ini menjadi PR bagi guru untuk menciptakan suasana dan lingkungan kelas yang nyaman dan aman bagi siswa. Caranya misalnya dengan meminta siswa untuk memperbaiki tata ruangan kelas lebih rapih, membersihkan kelas, dan membuat tata tertib.

7. Komunikasi

Komunikasi menjadi salah satu cara untuk mengatasi beragam masalah, salah satunya dalam hal mendisiplinkan siswa. Guru bisa berkomunikasi dengan siswa secara langsung atau orangtua siswa untuk mengetahui permasalahan apa yang mereka hadapi, lalu melakukannya pendekatan secara intens dan perlahan mengubah karakter atau perilaku siswa lebih disiplin.

Itulah 7 cara guru untuk mendisiplinkan siswa yang bisa diketahui. Tentunya, sebagai guru Anda juga harus disiplin, baik disiplin dalam masuk kelas, mengoreksi tugas, dan lainnya agar siswa bisa meniru perilaku baik Anda.