5 Metode Efektif Memfasilitasi Bakat Murid yang Beragam Dalam KBM
Pendidikan merupakan hal penting bagi kehidupan bangsa dan setiap individu. Tujuan adanya pendidikan yaitu untuk menciptakan generasi unggul, cerdas dan berkarakter, serta menjadikan diri lebih baik dan dapat meningkatkan karir di masa depan. Dalam sebuah pendidikan terdapat Kegiatan Belajar Mengajar, dimana guru dan siswa saling berinteraksi untuk mencapai tujuan pendidikan.
Pendidikan membuat anak menjadi pintar dan cerdas, namun sistem pendidikan tidak boleh menyamaratakan kepintaran dan kecerdasan setiap anak. Mengingat setiap anak memiliki minat, bakat serta kecerdasannya masing-masing. Jika terdapat anak yang tidak pandai matematika dalam proses pembelajaran, maka guru tidak boleh menjudge atau mengatakan bahwa anak tersebut bodoh, karena bisa saja kemampuan yang berada di mata pelajaran yang lain.
Dalam proses kegiatan belajar mengajar, sekolah dan guru memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi bakat dan minat siswa yang berbeda. Guru memiliki peran penting untuk menciptakan proses pembelajaran yang dapat membangun atau meningkatkan minat bakat siswa. Tentu saja, hal tersebut tidak bisa dicapai dengan mudah.
Lantas, mengapa guru memiliki peranan penting bagi perkembangan minat dan bakat siswa? Dan apa cara efektif untuk memfasilitasi bakat siswa yang beragam, dalam kegiatan belajar mengajar?
Guru Memiliki Peran Penting terhadap Minat dan Bakat Siswa
Untuk mencapai tujuan pendidikan, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, siswa, orangtua siswa dan guru. Dalam hal ini guru memiliki peran penting untuk mengoptimalkan kualitas pendidikan.
Untuk mencapai tujuan pendidikan, maka diperlukan usaha untuk mengembangkan dan membangkitkan minat, bakat serta kreativitas peserta didik. Karena salah satu faktor keberhasilan pelaksanaan suatu pendidikan dapat dilihat dari bakat, minat serta kreativitas peserta didik.
Bakat sendiri merupakan kemampuan dasar yang dimiliki seseorang yang dapat dipelajari dalam waktu lebih singkat dibandingkan dengan orang lain, namun hasilnya tetap lebih baik. Minat merupakan keinginan atau dorongan dalam diri seseorang untuk mempelajari hal tertentu. Sedangkan kreativitas merupakan sebuah karya yang dihasilkan dari pemikiran dan imajinasi dalam diri. Ketiga hal tersebut harus tumbuh dan ditingkatkan dalam diri setiap orang.
Di sanalah peran guru sangat dibutuhkan, di mana guru bukan hanya menjelaskan materi, tetapi memberikan motivasi yang dapat meningkatkan dan menumbuhkan minat, bakat serta kreativitas siswa.
Sebagai guru, tentunya Anda menyadari jika siswa memiliki keunggulan masing-masing sesuai bidang yang disukainya. Ada siswa yang unggul di bidang akademik, olahraga, kesenian, bahkan ada pula anak yang multitalenta atau memiliki bakat lebih dari satu. Namun, Anda tidak bisa menyamaratakan kemampuan setiap siswa. Yang perlu Anda lakukan yaitu mendidik, mengajar, mengarahkan siswa sesuai dengan minatnya masing-masing, melatih, menilai serta mengevaluasi.
Peran penting guru yaitu mengarahkan siswa untuk mencapai prestasi yang sesuai dengan bidangnya masing-masing, baik dalam akademi maupun non akademik.
5 Metode Efektif Memfasilitasi Bakat Murid yang Beragam Dalam KBM
Setelah menyadari pentingnya minat, bakat dan kreativitas siswa dalam memajukan kualitas pendidikan dan mencapai tujuan pendidikan, maka diperlukan cara atau metode yang efektif untuk mewujudkannya. Terlepas dari peran penting guru, sekolah juga memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi proses kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan minat, bakat dan kreativitas siswa. Adapun berikut ini merupakan 5 metode efektif memfasilitasi bakat murid yang beragam dalam kegiatan belajar mengajar, di antaranya yaitu:
1. Memberitahu Pentingnya Bakat dalam Diri Seseorang
Dalam kegiatan belajar mengajar, peran guru bukan hanya menjelaskan materi lalu memberi tugas, melainkan dengan meningkatkan daya pikir anak terhadap hal-hal yang terjadi dalam kehidupan. Anda bisa memberitahu siswa akan pentingnya bakat dalam diri seseorang. Hal tersebut bukan hanya menambah wawasan pengetahuan siswa mengenai bakat, tetapi mendorong mereka untuk menemukan bakat dalam dirinya.
Dengan memiliki bakat, maka anak dapat bersaing di dunia luar serta dapat menunjang karirnya. Sehingga sangat penting bagi Anda untuk memberitahu pentingnya bakat dalam diri seseorang pada saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.
2. Meningkatkan Motivasi Anak dalam Melatih serta Mengembangkan Bakat
Setelah anak berhasil menemukan bakat, minat dan kreativitasnya dalam diri mereka, maka tugas Anda yaitu menjadi motivator di setiap kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung. Untuk mengetahui bakat yang dimiliki siswa, Anda bisa bertanya langsung kepada mereka.
Agar siswa dapat mengembangkan minat dan bakatnya, maka Anda harus memberikan pandangan terlebih dahulu bahwa mereka dapat mencapai keberhasilan dengan bakat yang dimiliki. Hal tersebut juga bisa membuat siswa lebih percaya diri terhadap kemampuannya. Setelah itu Anda bisa memberikan motivasi berupa peluang karir atau bidang pendidikan yang tepat untuk siswa tersebut di masa yang akan datang.
3. Memberikan Fasilitas yang Tepat Bagi Pengembangan Bakat Siswa
Setelah mengetahui bakat dan minat siswa, Anda bisa bekerja sama dengan sekolah ataupun orangtua siswa dalam memberikan fasilitas yang tepat bagi pengembangan bakat siswa. Misalnya, jika terdapat siswa yang pandai bernyanyi, maka sekolah dapat menyediakan ekstrakurikuler seni atau jika terdapat siswa yang senang berolahraga, maka sekolah dapat menyediakan ekstrakurikuler yang berhubungan dengan olahraga.
Orangtua juga bisa mendukung bakat anak mengajak anak untuk mengikuti bimbingan belajar yang sesuai dengan bidangnya. Dengan adanya fasilitas pengembangan bakat yang tepat, maka keterampilan anak semakin terasah.
4. Mengajak Siswa untuk Mengikuti Lomba yang Sesuai dengan Bakatnya
Dalam kegiatan belajar mengajar, seorang guru dapat mengajak siswa untuk mengikuti lomba yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Anda bisa mengantarkan siswa kepada hal-hal yang disukainya, sehingga kemampuan siswa akan semakin terasah dan dapat bersaing dengan dunia luar.
Misalnya, ketika ada lomba bernyanyi, maka Anda bisa bertanya kepada siswa di kelas, siapa yang gemar dan pandai bernyanyi? Setelah menemukan siswa yang pandai bernyanyi, bisa memberikan kesempatan pada siswa tersebut untuk mengikuti lomba, sehingga bakatnya dapat dikembangkan.
5. Beri Kebebasan Pada Siswa
Dalam kegiatan belajar mengajar ada baiknya jika Anda memberi kebebasan pada siswa. Kebebasan yang dimaksud bukan berarti melenceng dari aturan dan tata tertib sekolah, melainkan waktu luang bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya.sebagai guru tentu anda menginginkan yang terbaik bagi siswa, namun terlalu protektif juga bisa menutup atau mengubur bakat mereka.
Anda juga tidak bisa memaksakan siswa untuk menguasai semua bidang atau mata pelajaran dan mendapatkan nilai yang bagus, karena bakat anak berbeda-beda, ada yang di bidang akademik atau non akademik. Anda bisa mendekati siswa secara personal, mulai dari menjadi pendengar yang baik, menjadi temannya dan menjadi orang tua di sekolah.
Jangan membatasi siswa untuk mencoba berbagai hal dengan tugas menumpuk yang Anda berikan. Biarkan siswa untuk mengekspor berbagai jenis aktivitas atau kegiatannya di sekolah guna mengekspresikan keinginan dan pengetahuan mereka.
Itulah beberapa informasi yang bisa Anda dapatkan mengenai minat dan bakat siswa di sekolah. Mengingat pentingnya minat dan bakat siswa, maka sudah seharusnya sekolah dan guru memberikan dukungan kepada mereka yang berbakat, mulai dari memfasilitasi hingga mendorong siswa untuk meningkatkan bakatnya.