5 Manfaat Musik untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar di Rumah
Setiap anak memiliki cara tersendiri ketika belajar, ada yang membutuhkan suasana hening ketika belajar dan ada pula yang membutuhkan musik untuk meningkatkan konsentrasi belajar. Bagi sebagian orang, belajar merupakan kegiatan yang membosankan dan menjenuhkan, terlebih saat ini pemerintah memberlakukan untuk belajar di rumah. Pastinya, setiap murid menjadi kesepian karena ia tidak bisa bertemu dengan teman-teman di sekolahnya dan tidak bisa bermain di sekolah.
Selain kesepian, belajar di rumah juga membuat murid menjadi stres karena pembelajaran dan pembagian materi yang tidak efektif dengan tugas yang terlalu banyak. Untuk menghindari stres, banyak anak yg melakukan aktivitas lain selain belajar di rumah seperti mencari hiburan di internet, menonton drama korea, menonton youtube dan mendengarkan musik.
Menurut filsuf Plato asal Athena, Yunani mengatakan jika musik memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia.
Ia juga berpendapat jika musik sangat berpengaruh di bidang politik. Musik bisa dijadikan kebaikan, kejahatan atau kekuatan, bahkan kejayaan dan keruntuhan suatu negara dipengaruhi oleh musik.
Salah satu untuk meningkatkan konsentrasi anak ketika belajar yaitu sembari mendengarkan musik. Bahkan hal ini juga sudah diteliti jika mendengarkan musik dapat meningkatkan efektifitas belajar. Mengapa mendengarkan musik bisa meningkatkan konsentrasi ketika belajar?
Untuk mengetahui lebih jelas, berikut ini kami telah merangkum 5 manfaat mendengarkan musik untuk meningkatkan konsentrasi belajar di rumah, diantaranya adalah;
1. Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, bahwa musik memiliki manfaat untuk meningkatkan konsentrasi belajar ketika di rumah. Karena tanpa disadari, nada yang diatur dalam sebuah musik memberikan dampak yang besar untuk otak manusia, seperti mendongkrak semangat, memberi efek menenangkan dan menghilangkan kecemasan. Hormon tersebut juga meredakan stres pada saat belajar, mengisi bank soal SD, soal HOTS SD dan soal lainnya.
2. Meningkatkan Daya Ingat
Selain meningkatkan konsentrasi belajar, mendengarkan musik juga bisa meningkatkan daya ingat otak. Dikutip dari University Health News, saraf otak akan lebih aktif ketika Anda mendengarkan musik. Karena sinyal listrik tersebut akan merangsang hubungan kedua sisi otak secara bersamaan yaitu otak kanan dan otak kiri, serta mengaktifkan area otak yang berhubungan dengan proses kognitif, emosional dan memori. Sehingga, mendengarkan musik ketika belajar bisa meningkatkan kemampuan kognitif otak, terutama meningkatkan daya ingat.
3. Meningkatkan Kinerja
Selain dapat membantu fokus Anda ketika belajar di rumah, ternyata mendengarkan musik bisa meningkatkan kinerja lho. Hal ini dikarenakan suasana hati yang meningkat dan membuat Anda lebih berenergi. Dengan kinerja yang meningkat maka Anda bisa melakukan hal yang lebih produktif saat belajar. Misalnya merangkum materi pembelajaran, menyelesaikan tugas yang banyak, mengisi soal latihan dan lain sebagainya tanpa merasa terbebani.
Untuk meningkatkan energi melalui musik Anda bisa memilih genre musik yang cocok didengarkan seperti techno atau pop. Dimana dentuman bass dari irama musik tersebut memberikan semangat dan energi yang lebih tinggi, karena jenis musik tersebut lebih bertenaga dan bergerak lebih cepat.
Ada beberapa lagu yang mengandung emosional tinggi dan justru menghilangkan fokus belajar Anda, misalnya, mendengarkan lagu galau. Karena hal tersebut membawa suasana hati menjadi galau dan lemas.
4. Meningkatkan Kecerdasan Verbal
Sebuah penelitian di York University membuktikan jika 90% anak-anak berusia 4 sampai 6 tahun memiliki kecerdasan verbal yang meningkat secara signifikan setelah mempelajari musik selama 1 bulan mulai dari ritme, melodi, nada dan suara.
5. Meningkatkan IQ dan Kinerja Akademik
Mendengarkan musik ketika belajar dapat meningkatkan kinerja akademik, dan mempelajari musik bisa meningkatkan IQ anak. Hal tersebut membuktikan bahwa musik memiliki manfaat yang baik bagi otak, terutama ketika belajar di rumah. Bukan hanya itu, sebuah jurnal dari nature berjudul Musical and Spatial Task Performance menyatakan jika fungsi Mozart dapat meningkatkan kecerdasan.
Hasil penelitian menunjukkan, kelompok mahasiswa yang mendengarkan musik klasik memiliki kemampuan spatiotemporal yang meningkat sebanyak 8-9%. A mana kemampuan spasial temporal sendiri merupakan kemampuan dalam mengenali arah, bentuk dan ruang.
Lalu musik apa saja yang dapat meningkatkan konsentrasi ketika belajar di rumah?
Berikut ini 5 musik yang bisa meningkatkan konsentrasi diantaranya yaitu:
1. Musik yang Disukai
Untuk meningkatkan konsentrasi pilihlah musik yang disukai, karena hal tersebut dapat mengendalikan emosi otak dan meningkatkan fokus. Pada dasarnya seseorang yang mendengarkan musik lebih terampil dan lebih cepat menyelesaikan tugas dibandingkan dengan orang yang tidak mendengarkan musik.
Mendengarkan musik yang disukai bisa membangkitkan mood atau suasana hati yang positif serta meningkatkan produktivitas. Sebaliknya, musik yang tidak disukai atau membangkitkan ingatan menyakitkan membuat fokus jadi lebih sulit karena menyebabkan perasaan sedih atau marah.
2. Musik klasik
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Helsinki, menyatakan jika mendengarkan musik klasik bisa mengubah fungsi gen dan bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak. Musik klasik yang bisa didengarkan ketika belajar atau bekerja yaitu Beethoven, Mozart dan Bach. Mulai dari anak-anak hingga usia lanjut memiliki kinerja yang lebih baik dengan mendengarkan Mozart dibandingkan musik yang disonan atau tanpa musik.
3. Musik Tanpa Lirik (Instrument)
Ada beberapa orang yang merasa terganggu jika mendengarkan musik dengan lirik ketika belajar atau mengerjakan tugas yang rumit. Terlebih tugasnya membutuhkan keterampilan kognitif atau kemampuan memecahkan masalah tingkat tinggi.
Namun Anda tak perlu khawatir, Anda bisa memilih musik tanpa lirik atau instrumen nya saja. Pasalnya instrumen musik baik untuk meningkatkan fungsi otak. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi terbitan Work tahun 2012 yang menyatakan jika bermain musik atau mendengarkan musik tanpa lirik bisa meningkatkan produktivitas dan perhatian manusia di lingkungan kerja.
4. Musik Yang Disesuaikan
Musik yang disesuaikan maksudnya adalah layanan musik berbasis neuroscience yang menyesuaikan instrumentalnya untuk membantu meningkatkan konsentrasi serta mengurangi gangguan ketika melakukan kegiatan, seperti belajar, menulis, membaca dan bekerja. Pilihlah daftar musik instrumental yang bisa menenangkan sistem limbik. Sistem limbik yaitu bagian otak yang berfungsi untuk mengatur memori dan emosi, sehingga pendengarnya bisa mempertahankan konsentrasi.
Untuk menentukan jenis musiknya, Anda harus bisa mengetahui kapan musik ini cocok diputar atau dimainkan dan bisa mempengaruhi otak, caranya dengan melihat berbagai karakter seperti gaya perekaman, nilai emosional, kunci musik serta intensitas.
Itulah 5 manfaat musik beserta jenis musik yang bisa meningkatkan konsentrasi belajar di rumah. Pilihlah jenis musik yang cocok didengarkan dan tidak mengganggu aktivitas belajar di rumah, seperti sedang mengisi bank soal SD, soal HOTS SD, soal SMP, SMA dan soal lainnya. Namun, jika setelah mendengarkan musik apapun, belajar jadi tidak fokus, sebaiknya hentikan. Karena setiap orang memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan konsentrasi saat belajar.