Trik Mengerjakan Soal Latihan Sambil Mendengarkan Musik

edukasi 27 Mei 2020

Mendampingi anak mengerjakan tugas atau latihan soal di rumah saat ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Saat belajar di rumah anak-anak akan dihadapkan pada berbagai gangguan yang akan mengganggu konsentrasi dan kelancaran belajarnya. Seperti gangguan televisi, gangguan adik/kakak yang sedang bermain gadget, atau keinginan makan dan minum yang juga turut mengganggu fokus dalam belajar.

Tentu sebagai orang tua, Bapak/Ibu harus bijak dan disiplin dalam mengatur waktu dan momentum belajar anak agar bisa efektif dan optimal. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu menyiasati anak agar tetap bisa konsentrasi selama mengerjakan tugas dan latihan soal. Seperti pastikan anak sudah makan dan tidur yang cukup sebelum mengerjakan tugas, usahakan mendampingi anak dengan tetap membiarkannya mengerjakan sendiri tugas dan latihan, siapkan ruangan belajar khusus yang menjamin ketenangan dan kenyamanan belajar, sampai siasat dan metode yang lebih kreatif seperti memutar musik dan lagu yang bisa meningkatkan motivasi dan konsentrasi belajar anak.

Berkaitan dengan musik, benarkah musik bisa meningkatkan motivasi dan konsentrasi belajar ? jika benar, bagaimana cara yang ideal mendengarkan musik kepada anak sambil mengerjakan latihan soal dan tugas ?.

Benarkah Musik Bisa Meningkatkan Motivasi dan Konsentrasi Belajar ?

Percaya atau tidak, musik memang memberikan banyak pengaruh terhadap pikiran dan psikis kita. Ada sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Psychology of Music. Pada penelitian ini mereka coba membandingkan sebuah kelompok anak-anak yang duduk di kelas 2 SD yang mengikuti les piano selama tiga tahun berturut-turut dengan sekelompok anak yang tidak belajar musik pada rentang waktu tersebut. Pada akhir periode pembelajaran, ditemukan hasil bahwa anak-anak yang belajar musik secara signifikan punya kemampuan kosakata dan tes verbal yang lebih baik dibandingkan kelompok yang tidak belajar musik.

Laurel Trainor yang merupakan dosen neurosains & perilaku dari My Master University, Kanada, menjelaskan bahwa musik memang tidak sepenuhnya akan meningkatkan kemampuan berpikir dan bernalar anak-anak secara signifikan, tetapi dengan musik, akan mampu mempengaruhi cara otak bekerja dan terhubung dalam hal proses mengingat, konsentrasi dan pemusatan perhatian. lebih lanjut beliau juga menambahkan jika musik juga bisa membantu melatih perkembangan sosial dan emosi anak.

Lebih jauh, terdapat juga hasil penelitian lain seperti dilansir Medical News Today, peneliti dari McGill University di Kanada mengungkapkan bahwa musik bisa mengaktifkan pusat penghargaan (reward center) otak. Hal ini berguna untuk otak, karena memberikan motivasi yang cukup bagi otak untuk mempelajari informasi baru.

Mendengarkan musik yang disukai juga mampu meningkatkan konsentrasi dan kinerja fokus otak karena bunyi yang ditimbulkan sifatnya menenangkan.

Seorang peneliti dan asisten profesor program terapi musik di University of Miami, Teresa Lesiuk, dari penelitiannya menemukan bahwa partisipan yang mendengarkan musik yang mereka sukai dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.

Selain itu, ide-ide mereka juga lebih cemerlang ketimbang orang yang tidak mendengarkan musik sambil bekerja, karena musik dapat meningkatkan suasana hati,” katanya, seperti dikutip dari The Conversation.

Musik akan memicu saraf-saraf otak menjadi lebih aktif dan dapat merangsang secara langsung otak kanan dan kiri. Proses tersebut akan mengaktifkan area otak yang terkait dengan pengolahan kognitif, memori, dan mood.

Sehingga mendengarkan musik tidak hanya meningkatkan daya ingat melainkan juga mampu memperbaiki emosi dan suasana hati.

Musik bisa memberikan pengaruh terhadap mood dan konsentrasi kita, karena secara proses musik yang berawal dari gelombang suara akan berubah menjadi sinyal listrik dan kemudian menyebar ke bagian otak temporal yang berguna untuk mengolah data dan memahami bahasa yang membuat kita memahami arti lagu serta bisa menyeimbangkan emosi.

Selanjutnya sinyal tersebut akan mengalir ke bagian hipotalamus otak (pengatur denyut jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh). Saat menerima sinyal listrik tersebut hipotalamus akan merespon dan bekerja untuk meningkatkan mood bahagia (dopamin) dan pada waktu bersamaan akan menurunkan hormon kortisol (pemicu stres). Itu sebabnya Ketika Anda mendengarkan musik yang disukai akan menekan gejala stres dan sebaliknya akan meningkatkan mood dan motivasi Anda dalam belajar dan beraktivitas.

Mendengarkan Musik Kepada Anak Sambil Mengerjakan Latihan Soal dan Tugas

Musik banyak memberikan manfaat positif terhadap perkembangan otak. Berbagai penelitian juga sudah menunjukkan jika mendengarkan musik yang disukai akan mampu memberikan ketenangan pikiran dan meningkatkan konsentrasi dalam belajar dan bekerja. Sehingga tidak heran selama ini banyak orang yang melakukan aktivitas dibarengi dengan mendengarkan musik.

Ketika anak kita sedang mengerjakan latihan soal dan tugas, tentu membutuhkan ketenangan dan relaksasi. Sehingga tidak ada salahnya juga memberikan hiburan dan stimulus dengan memutar musik. Sebelum memutar musik pastikan semua peralatan sudah disiapkan, seperti speaker, alat pemutar musik (Handphone / Laptop), dan tentu saja musiknya sendiri.

Pastikan juga kepada anak mengenai kesiapannya dalam belajar, sehingga saat pembelajaran berlangsung tidak akan berhenti dan terganggu karena si anak ingin pergi ke WC atau meminta makan. Setelah itu siapkan semua perlengkapan pembelajaran dan pastikan suasana di sekitar kondusif dan tidak berisik.

Bapak/Ibu bisa memilih berbagai genre musik yang disenangi oleh anak. Ada berbagai jenis musik yang bisa dipilih agar dapat memberikan pengaruh kepada konsentrasi dan semangat belajar. Apabila Bapak/Ibu bingung, berikut beberapa rekomendasi jenis musik yang bisa dipilih untuk menemani anak belajar.

Instrumen Musik Klasik

Musik klasik merupakan jenis musik yang paling banyak dipakai dalam proyek penelitian untuk meneliti dan menguji pengaruh musik terhadap konsentrasi dan kemampuan otak. Bapak/Ibu bisa menggunakan beberapa karya fenomenal seperti musik instrumental Mozart, Beethoven, dan Antonio Vivaldi yang merupakan sedikit contoh maestro dalam bidang musik instrumen yang memiliki sederet karya fenomenal dan terbukti bisa memberikan pengaruh pada konsentrasi dan ketenangan ketika didengarkan saat belajar.

Musik seperti ini cocok digunakan saat anak-anak membutuhkan konsentrasi dalam belajar karena tempo musiknya yang lambat sehingga akan memberikan efek menenangkan. Efek menenangkan ini yang sering disebut ‘Alpha’ Mode’ yaitu perubahan electromagnetic frequencies pada otak secara cepat yang akan membantu meningkatkan konsentrasi dan perhatian.

Lagu Anak

Saat ini jarang sekali kita menemui anak-anak kita mendengarkan musik yang dikhususkan untuk umur mereka. Malah yang terjadi saat ini kebanyakan yang dihafal dan populer dikalangan anak kita adalah musik orang dewasa dengan genre Pop, Rock dan Dangdut. Padahal lagu anak memiliki banyak manfaat dan pesan positif.

Kebanyakan lagu anak memiliki tempo yang sedang dengan bahasa yang sederhana dan sarat nuansa edukasi dan pesan moral. Dengan nada dan lantunan yang ceria tersebut tentu akan sangat cocok didengarkan ketika anak kita sedang belajar terutama saat anak sudah mulai malas atau mengantuk dan membutuhkan motivasi. Mendengarkan lagu seperti ini tentu akan merubah suasana hati menjadi lebih ceria dan segar.

Lagu Daerah (Tradisional)

Lagu daerah merupakan salah satu aset dan kearifan lokal yang dimiliki oleh bangsa kita. Hampir setiap daerah memiliki lagu daerah masing-masing dengan beragam ciri khas. Wajar apabila jumlah lagu daerah di negara kita sangat banyak jumlahnya. Ciri khas lagu daerah adalah menggunakan bahasa lokal dengan tema lagu yang juga beragam dari masalah kehidupan, budaya sampai percintaan. Tempo lagu daerah sebagian besar memiliki ketukan yang lambat sampai sedang. Cocok untuk suasana yang rileks dan santai. Bisa digunakan Ketika anak sedang membaca atau belajar menghitung.

Relaxing Music for Study & Meditation

Jenis musik ini hampir mirip dengan instrumen klasik, hanya saja memiliki genre dan cita rasa yang lebih modern. Sebab kebanyakan instrumen musik ini memadukan alat musik asli dan digital. Bapak/Ibu tidak perlu kesulitan untuk mencari musik jenis ini, karena di platform YouTube jenis musik ini banyak tersedia dan bisa langsung diputar. Sama seperti musik klasik, tempo musik ini sebagian besar lambat, sehingga baik untuk memberikan stimulasi ketenangan dan konsentrasi kepada anak. Selain untuk belajar, musik jenis ini juga dipakai untuk aktivitas meditasi dan relaksasi.

Musik Religi

Musik jenis ini umumnya memuat pesan agama dan pujian terhadap sang kuasa. Memiliki ciri khas berirama lembut. Selain baik untuk mengambil setiap pesan moral dan makna lagu yang berkaitan dengan ajaran agama, musik religi juga cocok didengarkan saat belajar karena memiliki tempo dan irama yang harmonis sehingga membuat pikiran dan hati menjadi tenang dan meneduhkan. Cocok digunakan ketika anak sedang galau, bingung, dan bimbang karena tugasnya yang sulit dan banyak.

Mood Booster Music

Jenis musik ini seperti namanya pembangkit semangat, merupakan musik-musik yang berasal dari berbagai genre seperti Pop, Rock, Jazz, EDM, Indie, Folk, dan lainnya yang apabila didengar akan memberikan nuansa semangat dan bergairah. Musik ini saat ini sedang populer dikalangan anak muda saat ini dan biasanya juga didengarkan ketika mengerjakan tugas atau pekerjaan. Tentu tidak ada salahnya juga Bapak/Ibu menggunakan jenis musik ini sebagai alternatif musik yang bisa digunakan saat anak belajar, karena tema dan muatan musiknya yang bersifat universal. Kebanyakan aliran musik jenis ini memiliki tempo sedang sampai cepat, sangat cocok untuk membangkitkan semangat dan optimisme.

Kejarcita.id Alternatif Belajar di Rumah untuk Anak
Perkembangan gawai (gadget) yang bisa mengakses internet, membuat belajar secara online menjadi semakin mudah dilakukan. Beruntung sekali ada platform penyedia konten belajar online yang berkualitas seperti kejarcita.id.

Itulah beberapa rekomendasi genre musik yang bisa dicoba oleh Bapak/Ibu untuk menemani anak-anak saat belajar dan mengerjakan latihan soal di rumah. Poin penting sebenarnya bukan terletak pada genre musiknya melainkan tergantung kepada selera si anak yang menyukai musik seperti apa, serta suasana dan kondisi psikologi anak. Selain itu volume musik juga perlu diatur secara proporsional sehingga enak dan nyaman didengar oleh telinga dan pikiran, apapun jenis musiknya.

Jadi, Bapak/Ibu saat ini banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk membuat anak lebih semangat dan produktif dalam belajar. salah satunya adalah dengan memutar musik. Sehingga jangan khawatir untuk memutar musik saat anak belajar, karena sebenarnya banyak manfaat positif yang bisa diperoleh, seperti mampu meningkatkan kemampuan otak, konsentrasi, suasana hati, emosi, dan perhatian, dengan catatan diterapkan dengan cara dan momentum yang tepat.

Cara Asyik Menemani Anak Belajar dari Rumah
Beberapa cara asyik menemani anak belajar dari rumah yang perlu dipahami oleh orangtua agar proses belajar di rumah bisa berhasil dan tetap terasa menyenangkan.

Terakhir, berkaitan dengan latihan soal, apabila Bapak/Ibu sedang kesulitan mencari sumber materi soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang mengikuti standar kurikulum, maka Bapak/Ibu bisa mencoba memanfaatkan berbagai materi soal Sekolah Dasar (SD) secara gratis di platform kejarcita.id. Terdapat ribuan soal disertai pembahasan dalam bentuk kuis dan video. Ada juga fitur tanya tutor yang berguna untuk membantu anak Bapak/Ibu Ketika kesulitan menjawab tugas atau PR. Jangan lupa sebelum menggunakan fitur di kejarcita.id Bapak/Ibu terlebih dahulu harus mendaftar ya.

Afandi Madjid

Educational Technology & Content Developer

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.