5 Hal yang Perlu Diperhatikan Guru dalam Memberi Tugas Pada Siswa

teaching 13 Jan 2022

Pemberian tugas pada siswa di sekolah menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan guru ini untuk mengukur kemampuan siswa dan dijadikan sebagai bahan evaluasi pembelajaran. Ada berbagai bentuk tugas yang bisa diberikan guru terhadap siswa, mulai dari soal ujian, tugas portofolio, tugas praktik dan lainnya. Dengan memberikan tugas, diharapkan siswa bisa mengukur kemampuannya sendiri, meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian, serta prestasi siswa.

Saat diberikan tugas, pasti Anda akan mendapatkan respon yang berbeda-beda dari setiap siswa ada yang mengeluh, ada yang senang karena diberikan tugas, dan lainnya, apapun itu, ini menjadi tantangan bagi Anda untuk memotivasi mereka agar melaksanakan tugasnya dengan baik.

Melalui tugas ini, pastikan Anda mendapatkan hasil murni dari kemampuan siswa, bukan karena siswa menyontek atau searching di Google. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan tugas kepada siswa.

7 Alasan Mengapa Kejarcita.id Menjadi Pilihan yang Tepat untuk Guru
Kejarcita.id memiliki banyak kelebihan yang bisa membantu guru untuk melaksanakan PJJ. Materi yang ada di Kejarcita didesain oleh tim yang berpengalaman di bidang pendidikan dengan memperhatikan standar nasional dan internasional.

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Guru dalam Memberi Tugas pada Siswa

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru dalam memberikan tugas agar siswa bisa mengerjakan tugas dengan baik, hasilnya maksimal, dan sesuai dengan tujuan awal memberikan tugas. Adapun berikut ini merupakan 5 hal yang perlu diperhatikan guru dalam memberi tugas kepada siswa, yaitu:

1. Kemampuan siswa

Kemampuan siswa merupakan pertimbangan paling utama dalam memberikan tugas, karena tugas ditujukan untuk siswa. Jadi sebelum memberikan tugas guru harus paham tolok ukur muridnya, bisa melalui akademiknya ada pula guru harus mempertimbangkan dengan fisiknya.

Mempertimbangkan apakah siswa itu mampu mengerjakan tugas atau tidak? Apakah siswa akan dengan mudah dalam mengerjakan tugas? Itu harus menjadi tolok ukur bagi guru. Karena jika akademik siswa yang menjadi tolok ukur tidak dapat sesuai dengan tugas yang diberikan, hal ini akan membuat siswa tidak mampu mengerjakan dan berakhir pada tugas yang terbengkalai.

Selain itu, jika guru memberikan tugas tidak sesuai dengan kemampuan fisik siswa, hal ini bisa berpengaruh pada psikologi siswa yang bisa membuat siswa menjadi pembangkang. Maka dari itu pertimbangan pemberian tugas pada siswa harus sesuai dengan kemampuan siswa mulai dari akademik hingga fisik. Agar tidak memberatkan siswa.

2. Tugas yang diberikan harus proporsional

Dalam memberikan tugas pada siswa, guru harus mampu mempertimbangkan waktu pengerjaan dan soal yang diberikan. Jika guru ingin memberikan tugas yang sulit dengan pengerjaan singkat, guru harus memberikan pengertian kepada siswa. Karena dalam memberikan tugas guru tidak boleh sewenang-wenang, dalam konteks tujuan pemberian tugas adalah untuk menguji kemampuan siswa dalam memahami materi yang diberikan.

Jadi, dalam memberikan tugas guru juga harus mempertimbangkan proporsional tugas yang diberikan. Misalnya, dalam pemberian tugas guru memberikan soal yang sulit, apakah mampu siswa mengerjakan soal tersebut dalam waktu singkat? Jika tidak berilah keringanan waktu atau bisa juga mengubah dengan soal yang lebih mudah. Karena jika tetap memberikan tugas yang sulit untuk dikerjakan dalam waktu singkat, siswa mungkin merasa terbebani dan memilih jalan curang, seperti menyontek, browsing di Google, dan cara lainnya. Hal ini pasti tidak diinginkan bukan? Maka dari itu, mempertimbangkan proporsional tugas dengan kemampuan siswa adalah hal yang harus diperhatikan.

3. Menghindari tugas yang monoton

Banyak guru yang menyepelekan hal ini, padahal hal ini sangatlah penting dalam pemberian tugas. Menghindari pemberian tugas yang monoton, yang hanya itu-itu saja pasti akan membuat siswa cepat bosan dan jenuh. Maka dari itu, guru harus mampu memberikan tugas yang bervariasi, namun tidak keluar dari konteks mata pelajaran.

Generasi muda saat ini sangat menyukai tantangan, jika Anda hanya memberikan tugas yang itu-itu saja dapat diprediksi siswa akan mengalami kebosanan dalam belajar. Karena generasi saat ini menyukai tantangan sebaiknya guru memberikan tugas yang berbeda dari yang ada di buku, bisa dengan cara mencari referensi lain di Google atau buku yang mendukung tugas di perpustakaan.

Memberikan ruang kepada siswa untuk berinteraksi melalui kerja kelompok, atau memberi tugas dengan cara yang lain. Agar siswa tidak merasa terbebani dan bebas dalam mengasah kemampuannya dalam mengerjakan tugas. Karena dengan pemberian tugas yang monoton siswa akan stuck pada cara lama yang mungkin membuat siswa mudah bosan dalam belajar.

Harus Dihindari, Ini Ciri-Ciri Tugas yang Memberatkan Siswa
Banyak manfaat yang diperoleh siswa dari mengerjakan tugas sekolah. Meski begitu, dalam memberikan tugas sekolah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru. Jangan sampai tugas yang diberikan justru memberatkan siswa.

4. Perhatikan jadwal

Pertimbangan memberikan tugas selanjutnya adalah memperhatikan jadwal siswa, karena dalam memberikan tugas pada siswa harus memperhatikan keadaan siswa. Jika Anda ingin memberikan tugas pada siswa saat siswa akan mengikuti ujian akhir. Anda harus mempertimbangkan jadwal siswa, hal ini bisa Anda siasati dengan memberikan tugas pada siswa tentang materi yang mungkin akan keluar di ujian akhir.

Agar siswa tidak merasa terbebani dengan tugas yang Anda berikan, hal itu akan berpengaruh pada ujian akhir jika Anda memberikan tugas tidak sesuai dengan materi yang diujikan. Maka dari itu penting sekali memperhatikan jadwal siswa, agar tidak mengganggu ujian yang siswa laksanakan.

Selain itu, guru bisa memberikan tugas yang hampir mirip atau dengan materi yang sama namun soal yang berbeda dengan ujian akhir yang akan dilaksanakan. Agar siswa akan tetap fokus pada ujian akhir dengan tetap mengerjakan soal yang Anda berikan, dengan begitu tanpa siswa sadari mereka telah belajar materi yang mungkin akan muncul saat ujian akhir.

5. Menjadikan tugas sebagai evaluasi siswa

Banyak guru menggunakan tugas sebagai penilaian saja, akan tetapi hakikatnya pemberian tugas adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menerima materi. Maka dari itu, guru harus memperhatikan tugas bukan sebagai ajang penilaian saja, akan tetapi sebagai ajang evaluasi. Seberapa siswa memahami materi yang diberikan oleh guru. Agar guru juga mampu menyesuaikan daN mengetahui kurangnya pemahaman siswa di bidang yang mereka masih kurang paham.

Dengan menjadikan evaluasi pada siswa, siswa akan mengetahui kurang pahamnya dimana. Kemampuan yang harus diasah ulang dan pemahaman yang harus ditambah. Jika guru hanya mementingkan nilai bukan evaluasi, bisa saja siswa memilih menyontek agar nilainya bagus.

Itulah 5 hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan tugas yang baik kepada siswa. Sebagai guru, tentunya Anda juga harus memperhatikan hal ini agar siswa tidak kesulitan saat mengerjakan tugas.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.