5 Cara Membantu Sesama yang Terkena Dampak Wabah Corona
Sama halnya dengan bencana lainnya, wabah Covid-19 membutuhkan kesadaran kita untuk saling peduli. Tidak perlu hal-hal yang besar, membantu sesama yang terkena dampak bisa dengan tindakan yang sederhana. Apabila Anda sulit melakukannya sendiri, mulailah untuk berkolaborasi dengan orang lain.
Dalam menghadapi masa pandemi, kita sepatutnya menerapkan konsep concentric circles of responsibility. Sebuah tanggung jawab yang kita emban tidak hanya berpusat pada diri sendiri. Konsep ini mengajarkan bahwasanya ada orang lain di luar lingkaran kita yang harus diberikan perhatian. Terlebih di saat-saat yang urgent. Menyesuaikan dengan kondisi wabah yang tidak bisa sembarangan melakukan kontak fisik, maka 5 hal di bawah ini adalah cara agar kita bisa tetap saling membantu.
1.Membuka Donasi
Jika Anda bingung untuk menyokong orang terdekat yang terdampak dalam hal materi, maka menggalang dana adalah cara yang lebih cerdas. Donasi dibuka secara luas untuk disalurkan kepada yang membutuhkan. Tentu orang di sekitar yang menjadi target utama.
Saat ini membuka pos donasi lebih mudah berkat kecanggihan teknologi informasi. Hanya dengan menggunakan media sosial, bantuan bisa dikumpulkan dengan cepat. Jangan lupa untuk terus update perkembangan kondisi masyarakat yang akan dibantu. Dana yang terkumpul pun harus diberitahukan secara transparan. Hal tersebut agar masyarakat yang hendak berdonasi percaya untuk mengamanahkannya kepada Anda. Selain itu, manfaatkan platform seperti pengumpul dana untuk menjangkau area yang luas.
2.Mendukung Bisnis Lokal
Maraknya masyarakat yang dirumahkan bahkan berakhir dengan pemutusan kerja dari perusahaan memunculkan minat mereka untuk memulai bisnis. Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka berjualan produk kesehatan, makanan rumahan, dan produk lain yang cepat laku. Dengan fakta ini, jika Anda membutuhkan barang maupun makanan, maka dahulukan produk lokal. Membeli dagangan teman dan kerabat yang terdampak wabah juga menjadi bagian kepedulian.
Lebih menggembirakan lagi apabila Anda adalah seorang influencer, cukup dengan satu kali postingan saja mempromosikan jualan mereka akan sangat besar pengaruhnya. Banyak sekali gerakan di media sosial yang menyediakan space untuk para pemilik UMKM mengenalkan jualannya. Cara ini dapat Anda lakukan untuk membantu masyarakat terdampak corona meskipun secara tidak langsung.
3.Memberikan Pelatihan Secara Gratis
Beruntung sekali bilamana Anda punya skill atau keahlian khusus untuk menerapkan poin ini. Pelatihan sejenis coding, copywriting, social media ads, video editing, optimasi SEO akan sangat bermanfaat di masa sekarang. Selain bidang tersebut, masih banyak lagi yang dapat Anda bagi semisal mengadakan webinar mengenai psikologi anak dalam belajar. Materi ini pasti akan sangat berguna dan diminati para orang tua karena anaknya harus sekolah di rumah. Bentuk bantuan ini sangat cocok dan wajib bagi Anda yang punya kemampuan sebagai trainer.
4.Membantu Menyediakan Kebutuhan Pokok
Menyediakan sembako terutama bagi warga yang terpapar virus Corona adalah kegiatan yang heroik saat ini. Faktanya masih banyak pasien positif Covid-19 beserta keluarganya yang mendapat diskriminasi. Sempat terjadi perlakuan tidak manusiawi kepada mereka di beberapa wilayah. Jangan sampai kejadian yang sama terjadi pada tetangga Anda.
Selama masa karantina, bantu mereka untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari. Tidak perlu takut mendatangi rumahnya dengan menerapkan protokol kesehatan. Keharusan menjaga jarak pada pasien positif Covid bukan berarti membiarkan mereka kelaparan dan terkucilkan. Wabah ini adalah masalah kita bersama.
5.Saling Mendukung & Tetap Berkomunikasi
Nah, cara yang kelima ini sangat dibutuhkan oleh pasien terkonfirmasi corona. Dukungan Anda kepada mereka adalah kekuatan yang sangat mujarab untuk cepat sembuh. Pasalnya ketika pasien dijauhi dan didiskriminasi, kondisi mereka bisa memburuk karena merasa panik dan menderita. Imunitas tubuh menurun drastis hingga menyebabkan mudahnya virus menyebar ke seluruh tubuh. Maka tetaplah jalin komunikasi dengan mereka yang sedang diisolasi karena kesepian adalah hal mutlak yang dialaminya.
Kesembuhan pasien positif corona bukan hanya tanggung jawab paramedis. Kembali stabilnya roda perekonomian tidak hanya tumpukan tugas pemerintah. Efektifnya belajar mengajar di masa pandemi bukan sekadar pekerjaan rumah para guru. Semua itu adalah tanggung jawab kita, manusia yang berbangsa dan bermasyarakat. Maka tidak ada alasan untuk tidak bisa membantu sesama yang terdampak wabah Corona.