10 Tips Agar Anak Disiplin di Rumah Saat Wabah Corona
Tiga bulan terakhir ini, Indonesia terkena wabah Corona. Wabah yang muncul kali pertama di Wuhan - China ini menyebar ke berbagai negara. Termasuk Indonesia yang pada bulan Februari lalu pertama kali mengkonfirmasi pasien positif Corona. Dan setelah itu jumlah orang yang terkena Corona setiap harinya terus bertambah.
Hal ini akhirnya membuat pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan. Salah satunya adalah melakukan social distancing.
Social distancing atau pembatasan sosial bertujuan untuk membatasi penyebaran virus Corona Covid 19. Virus Corona Covid 19 ini sangat cepat penyebarannya. Oleh karena itu pembatasan kerumunan di ruang-ruang publik haruslah dilakukan.
Social distancing membuat banyak kegiatan harus dilakukan dari rumah. Salah satunya adalah sekolah dari rumah. Meluasnya wabah Corona membuat kementerian pendidikan mengeluarkan program belajar jarak jauh. Dengan program ini, anak-anak tetap bisa belajar meski diam di rumah. Wabah Corona ini tidak akan membuat pendidikan berhenti.
Pentingnya Disiplin di Rumah Saat Wabah
Sayangnya, penerapan program jarak jauh ini tidak selalu berjalan mulus. Ada beberapa kendala saat anak-anak harus sekolah di rumah. Banyak orangtua mengeluh, saat sekolah dari rumah, anak-anak tidak disiplin. Jangankan belajar, mengerjakan tugas yang diberikan pun mereka enggan. Padahal setiap harinya selalu ada materi dan tugas baru yang dikirim oleh guru. Kalau sudah begini, orangtua jadi stres. Dan tentu ini akan memberikan dampak yang tidak bagus juga bagi semua anggota keluarga.
Agar orangtua tetap enjoy mendampingi anak saat belajar dari rumah dan proses belajar dari rumah berjalan sukses, maka anak harus disiplin. Beberapa cara berikut bisa membuat anak disiplin di rumah saat wabah Corona.
1. Jelaskan Situasi
Cara pertama yang harus dilakukan orangtua adalah menjelaskan situasi pada anak. Jelaskan bahwa saat ini sedang ada yang namanya wabah Corona. Jelaskan apa itu Corona dan bagaimana cara mengatasinya.
Gunakan bahasa yang sederhana untuk menjelaskan wabah Corona ini. Anda bisa menggunakan buku cerita atau video animasi tentang Corona. Agar anak lebih mengerti apa itu wabah Corona.
Jelaskan juga bahwa saat ini diterapkan social distancing. Anak harus diam di rumah. Melakukan sekolah dari rumah. Bukan liburan, sehingga harus tetap belajar seperti biasanya saat di sekolah.
Dengan begitu anak akan sadar situasinya. Sadar akan kewajibannya. Bahwa mereka diam di rumah untuk belajar. Melakukan pembelajaran jarak jauh.
2. Buat Jadwal Bersama
Ajak anak membuat jadwal bersama. Idealnya jadwalnya sama seperti saat anak harus berangkat ke sekolah. Ajak anak untuk tetap melakukan morning routine nya. Seperti mandi pagi dan sarapan.
Buat kesepakatan bersama. Anak bisa melakukan kegiatan bebas ataupun bermain jika sudah belajar materi dan mengerjakan tugas-tugas sekolah.
3. Dampingi Anak
Selalu dampingi anak di jam belajar jarak jauhnya. Ajarkan pada anak materi yang harus dipelajari. Bantu anak menemukan cara untuk bisa mengerjakan semua tugas sekolahnya. Dengan begitu, anak akan semangat belajar. Dia merasa senang karena didukung oleh orangtua.
4. Beri Contoh
Anak-anak adalah peniru ulung. Mereka mungkin salah mendengarkan tetapi tidak pernah salah meniru. Anak-anak akan mudah meniru apa yang mereka lihat.
Saat anak-anak belajar jarak jauh, berikan contoh bahwa anda juga sedang bekerja dari rumah. Lakukan pekerjaan anda saat anak belajar. Duduk di dekat anak.
Jangan sampai anda yang seharusnya bekerja dari rumah malah nonton drama di jam kerja. Itu akan menjadi contoh yang tidak baik bagi anak. Mereka bisa juga mencontoh perilaku tidak disiplin seperti itu.
5. Gunakan Media Online
Kementerian Pendidikan menjalin kerjasama dengan TVRI. Anak-anak bisa belajar materi lewat tayangan di TVRI.
Selain itu anda juga bisa menggunakan media online lainnya untuk membantu anak memahami materi. Terkadang video-video di media online bisa lebih membantu anak mengerjakan tugas sekolahnya.
Contohnya, saat anak harus mengerjakan tugas prakarya dari sekolah. Anak akan mudah mengerjakan setelah melihat video-video tutorial yang ada di media online.
6. Konsultasi dengan Guru
Selama sekolah dari rumah, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan guru. Tanyakan setiap materi yang harus dipelajari oleh anak. Jangan segan juga untuk bertanya tentang tugas-tugas sekolah yang tidak anda mengerti.
Selain itu, anda juga bisa bercerita tentang keseharian anak saat sekolah dari rumah. Siapa tahu dengan cerita itu, anda dan guru bisa saling bekerjasama agar pembelajaran jarak jauh ini berjalan optimal.
Jadikan guru sebagai partner yang sejajar. Lakukan kerjasama yang baik. Bagaimanapun guru adalah orang yang lebih paham tentang materi dan tugas-tugas sekolah dibandingkan anda.
7. Ciptakan Suasana Nyaman
Ciptakan suasana nyaman saat anak melakukan pembelajaran jarak jauh. Jangan memaksa anak untuk duduk diam diatas meja belajarnya saat harus sekolah dari rumah.
Bebaskan anak bereksplorasi, memilih tempat belajarnya. Bisa saja di ruang keluarga yang santai. Atau di teras rumah sambil menikmati angin sepoi-sepoi.
Bisa juga memutar lagu-lagu favoritnya. Beberapa anak makin mudah belajar sambil mendengarkan musik. Atau sediakan bantal agar punggungnya nyaman. Anda boleh juga menyiapkan camilan favorit anak untuk teman belajarnya.
Suasana yang nyaman seperti itu akan membuat anak rileks. Mereka akan dengan senang hati melakukan pembelajaran jarak jauhnya.
8. Selingi dengan Aktivitas Menyenangkan
Agar sekolah dari rumah tidak membebani anak, selingi dengan aktivitas menyenangkan. Misalnya setiap lima belas menit sekali biarkan anak melakukan aktivitas bebasnya. Seperti mewarnai gambar, makan camilan atau bergerak bebas.
Jangan lupa meskipun diam di rumah, tetap ajak anak berolahraga. Ajak anak jogging atau bersepeda di halaman rumah. Atau bisa juga melakukan senam virtual. Olahraga ini penting agar anak tetap sehat dan bugar. Juga agar pikiran anak tetap fresh.
9. Beri Apresiasi
Saat anak berhasil memahami materi dan mampu mengerjakan tugasnya, jangan lupa untuk memberikan apresiasi. Peluk dan kecup hangat anak setelah selesai belajar jarak jauh.
Katakan juga, bahwa dirinya hebat karena sudah bisa melaksanakan kewajibannya dengan baik. Apresiasi sangat penting bagi perkembangan perasaan positif anak. Agar anak tetap bahagia dan semangat menjalani pembelajaran jarak jauh ini.
10. Berdoa
Selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas pembelajaran jarak jauh. Berdoa akan membuat semua aktivitas berjalan lancar. Dengan berdoa hari juga menjadi tenang. Anak akan lebih fokus belajar.
Ajak juga anak untuk selalu berdoa agar wabah Corona ini segera berlalu. Penting bagi anak untuk punya harapan bahwa wabah ini akan segera selesai. Bahwa semuanya akan berjalan secara normal kembali.
Sepuluh cara diatas semoga bisa membantu anak untuk tetap disiplin di rumah saat wabah Corona. Semoga meski belajar dari rumah anak-anak tetap disiplin. Mereka tetap bisa mengenyam pendidikan dengan baik ditengah wabah Corona ini. Semoga wabah ini juga akan segera berlalu.
Amin.