10 Strategi Menumbuhkan Sikap Kritis pada Anak

parenting 5 Des 2020

Banyak sekali penelitian yang membahas tentang kemampuan anak dalam bersikap kritis. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan kritis? Kritis adalah suatu kemampuan yang bisa menganalisis serta menafsirkan informasi dan mampu mengambil tindakan yang menurutnya sudah relevan dan benar. Bersikap kritis sangat penting untuk diterapkan dalam menjalani kehidupan, baik di lingkungan pekerjaan, keluarga dan pertemanan. Begitu juga dengan anak-anak, mereka harus diajarkan untuk bisa bersikap kritis dalam bertindak. Lalu, bagaimana cara menumbuhkan sikap kritis pada anak?

Sebelum kita membahas tentang cara atau proses menumbuhkan sikap kritis pada anak, kita terlebih dahulu harus mengetahui apa ciri-ciri dari bersikap kritis ini. Berikut adalah penjelasannya.

Ciri-Ciri Bersikap Kritis

Bersikap kritis berarti Anda memiliki kemampuan yang membuat Anda untuk tidak begitu mudah dalam mengambil keputusan. Anda perlu menelaahnya lebih dalam dan menghubungkannya dengan beberapa aspek dan faktor yang mendukung. Nah, berikut adalah ciri-ciri dari sikap kritis yang perlu Anda tahu:

1. Memiliki Penalaran yang Tinggi

Salah satu ciri-ciri yang bisa dilihat secara langsung dari seseorang yang memiliki sikap yang kritis yaitu daya nalarnya tinggi. Mereka cepat tanggap terhadap kondisi dan permasalahan yang sedang dibahas. Selain itu mereka juga mudah untuk menganalisa pokok masalah dengan baik.

2. Suka Bertanya

Selain itu, seseorang yang memiliki sikap kritis cenderung gemar bertanya. Mereka kerap kali langsung memberi pertanyaan apabila mereka tidak memahami penjelasan yang diberikan guru, dan juga mereka gemar memberi sanggahan serta tanggapan apabila pendapat yang diberikan teman-teman atau gurunya tidak sesuai dengan apa yang dia pikirkan.

3. Mudah dalam Berkomunikasi

Hal lain yang dapat dilihat dari orang yang memiliki sikap kritis yaitu mampu dan mudah berkomunikasi dengan orang lain. Biasanya orang-orang yang bersikap kritis akan dijadikan leader atau juru bicara di dalam suatu kelompok pembelajaran di kelas. Mereka cenderung lebih menonjol dan menunjukkan tamengnya dalam memimpin kelompok tersebut.

4. Memiliki Sikap yang Persuasif

Selain itu, seseorang yang memiliki sikap kritis juga cenderung bersikap persuasif. Mereka bisa menarik minat seseorang lewat tanggapan dan ucapannya yang masuk akal. Oleh karena itu, orang-orang yang memiliki sikap kritis ini kerap kali disegani serta dijadikan role model seseorang untuk berkembang.

5. Pantang Menyerah

Seseorang yang bersikap kritis memiliki jiwa petarung yang besar. Mereka cenderung enggan menyerah dengan situasi dan kembali menyusun strategi untuk bisa berhasil. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa pemimpin perusahaan dan orang-orang yang memiliki jabatan tinggi biasanya memiliki sikap kritis yang begitu tinggi.

Setelah mengetahui ciri-ciri dari bersikap kritis, lantas apakah bagus untuk diajarkan pada anak? Apakah tidak terlalu berat untuk menumbuhkan sikap kritis pada anak sejak dini? Tentu saja sikap kritis tidak memiliki dampak yang buruk bagi anak, bahkan bisa dikatakan bahwa sikap kritis ini memiliki sikap yang positif untuk mereka. Orang-orang yang memiliki sikap kritis cenderung memiliki pemikiran yang luas dan terbuka, mereka cenderung open minded dengan semua situasi. Keadaan ini sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, baik di dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Nah, berikut merupakan strategi yang bisa Anda terapkan pada anak supaya bisa untuk bersikap kritis. Berikut penjelasannya.

10 Strategi Menumbuhkan Sikap Kritis pada Anak

Untuk menumbuhkan sikap kritis diperlukan beberapa cara atau strategi.Untuk membangun sikap kritis diperlukan beberapa cara atau strategi. Berikut penjelasannya.

1. Sering Bertanya

Rasa penasaran dan keingintahuan yang tinggi adalah pemicu terjadinya sikap kritis. Salah satu strategi yang dapat menumbuhkan sikap kritis dalam diri anak yaitu dengan bertanya. Dengan memberikan pertanyaan Anda akan melemparkan beberapa argumen yang misalnya kurang pas dengan pemikiran Anda. Selain itu dengan sering bertanya, kita juga dapat mengetahui seberapa jauh kita memiliki sikap kritis.

2. Melihat Orang Sukses

Strategi lain yang dapat menumbuhkan sikap kritis pada anak yaitu dengan melihat orang sukses. Namun, dalam hal ini yang dilihat adalah proses mereka menuju sukses, bukan hanya kesuksesannya saja. Apabila anak Anda memiliki sikap kritis yang tinggi, pastilah mereka mencari dan mempelajari mengenai cara orang-orang itu untuk menjadi sukses.

3. Menantang Diri Sendiri

Hal lain yang dapat dilakukan yaitu dengan menantang diri sendiri. Kerap kali kita merasa malas untuk mencoba sesuatu hal yang baru, terlalu nyaman dengan zona yang telah dibuat sekian lama. Namun, untuk menumbuhkan sikap kritis, kita harus bisa keluar dari zona nyaman yang telah dibuat, misalnya seperti mencoba kegiatan baru dan berani mengakrabkan diri dengan kegiatan yang menurut Anda sulit. Apabila Anda berhasil melewatinya, Anda akan merasa bahwa tingkat percaya diri Anda akan meningkat dan sikap kritis Anda untuk memahami masalah dan mencari solusi pun meningkat tajam.

4. Menjauhi Lingkungan Buruk

Jauhilah lingkungan buruk. Hal itu akan berdampak pada sikap dan sifat anak. Bisa dikatakan bahwa anak-anak masih di dalam fase labil dan mencari jati diri. Oleh karena itu, usahakanlah agar anak menjauhi lingkungan buruk, baik di rumah maupun sekolah.

5. Menyelesaikan Masalah

Masalah akan menguji bagaimana karakter dan sikap Anda ketika menghadapi permasalahan. Dengan menghadapi masalah, pemikiran Anda akan diuji untuk bisa mendapatkan solusi terbaik dengan cara berpikir dan bersikap kritis serta logis. Anda juga diharapkan bisa melihat dan mempelajari kondisi lingkungan sekitar untuk bisa memahami permasalahan yang muncul.

6. Selalu Belajar

Selain mempelajari teori, Anda juga harus mengajarkan anak Anda untuk bisa menjadi pribadi yang baik. Dengan memiliki pribadi yang baik, kita juga bisa lebih mudah untuk menumbuhkan sikap kritis dalam diri anak.

7. Tidak Mengutamakan Kepentingan Pribadi

Selain itu, ajarkanlah anak Anda untuk menghindari kepentingan pribadi ketika sedang menghadapi permasalahan. Karena apabila Anda melibatkan perasaan dan kepentingan pribadi, Anda tidak akan memberikan pemikiran yang logis serta kritis. Anda harus mengajari anak Anda untuk bisa berpikir objektif.

8. Bertemu dengan Banyak Orang

Dengan bertemu dengan banyak orang, kerap kali kita akan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Selain itu dengan melakukan perbincangan dengan orang banyak dapat memancing sikap kritis dengan sendirinya.

10 Strategi Menumbuhkan Mindfulness pada Anak
Salah satu pemicu dari stress yaitu di mana kita tidak bisa menerima sesuatu hal yang tidak sesuai dengan harapan kita. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa mindfulness adalah solusi dalam menangani stress dan kecemasan berlebih bagi manusia.

9. Tidak Menerima Informasi Mentah

Selain itu, sebelum melemparkan pendapat dengan orang, ada baiknya Anda untuk mengajari anak Anda untuk selalu mencari informasi terlebih dahulu. Pastikan bahwa informasi yang didapat memang benar adanya, karena apabila informasi yang didapat tidak benar, maka akan menimbulkan dampak besar bagi diri sendiri atau orang yang ingin anak Anda sanggah pendapatnya. Pada kondisi ini, sikap kritis akan membantu anak Anda untuk mencari sebuah kebenaran.

6 Kiat Mendisiplinkan Anak di Rumah dengan Cara Menyenangkan
Disiplin merupakan rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercaya serta yang sudah menjadi tanggung jawabnya. Dalam kegiatan sehari-hari disiplin bisa diartikan sebagai mematuhi aturan yang ada di tata tertib sekolah maupun peraturan yang Anda buat di dalam rumah.

10.  Menanamkan Rasa Peduli

Sikap kritis dapat tumbuh karena rasa ingin tahu yang tinggi dan peka terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu, rasa peduli sangat bagus untuk menumbuhkan sikap kritis pada diri sendiri.

Dengan mengetahui 10 strategi yang dapat menumbuhkan sikap kritis pada anak, maka sangat diharapkan bahwa Anda dapat membawa anak Anda untuk menjadi pribadi yang kritis dan peduli dengan lingkungan sekitar. Anda harus tahu, bahwa sikap kritis dan rasa peduli itu saling berkaitan erat. Dengan peduli terhadap situasi, lingkungan sekitar dan permasalahan, secara tidak langsung pemikiran kita akan segera menganalisis permasalahan yang sedang terjadi.

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.