10 Kisah Pertanyaan Murid yang Bikin Guru Geleng-Geleng Kepala

edukasi 27 Feb 2021

Dunia pendidikan sudah banyak mengalami perubahan. Saat ini mayoritas pembelajaran tidak hanya berfokus pada guru. Bukan zamannya ruang kelas hanya berpusat pada penjelasan guru di depan kelas. Saat ini pendidikan lebih banyak memberikan tempat bagi keterlibatan murid dalam proses pembelajaran.

Saat ini, pendekatan pembelajaran yang fokus terhadap guru (teacher centered) sudah mulai diubah dengan pengajaran berbasis murid atau Student Centered Learning (SCL). Keaktifan murid di dalam kelas menjadi kunci agar proses pembelajaran berbasis SCL dapat berjalan.

Seberapa aktif murid di dalam kelas dapat dilihat dari seberapa sering interaksi yang terbangun, baik antara murid dan guru maupun murid dengan murid. Dialog setidaknya ditandai aktifnya murid menjawab pertanyaan yang diberikan guru, atau sebaliknya murid aktif bertanya kepada guru.

Pentingnya Aktif Bertanya di Kelas

Sebagai seorang murid, keaktifan di dalam kelas merupakan hal yang penting dalam proses belajar. Salah satu caranya adalah dengan bertanya di kelas. Manfaat bertanya di kelas sebenarnya bukan hanya untuk mendapat jawaban dari topik yang kurang mengerti saja. Ada banyak manfaat lain bila murid aktif bertanya di kelas.

1.      Melatih rasa percaya diri

Aktif bertanya di kelas merupakan salah satu cara untuk melatih kepercayaan diri murid. Mengutarakan pendapat dan menanyakan tentang apa yang ingin ditanyakan di kelas merupakan salah satu cara untuk melatih kemampuan public speaking.

Semakin sering murid bertanya di kelas, maka keberanian mereka dalam berbicara secara tidak langsung akan semakin terasah. Sehingga ke depannya mereka tidak lagi gugup dan terbata-bata saat bertanya.

Tak hanya itu, semakin sering bertanya, murid juga akan belajar sendiri dalam penggunaan kata yang tepat agar pertanyaan yang ditanyakan akan dengan mudah dimengerti oleh guru.

2.      Dikenal oleh guru

Murid yang sering bertanya akan lebih dikenal oleh guru. Sering bertanya di kelas bukan berarti murid mencari perhatian  akan dianggap aktif belajar di kelas oleh guru.

Beberapa guru memiliki penilaian tersendiri mengenai keaktifan seseorang di kelas. Bukan tidak mungkin kalau murid akan mendapat nilai tambahan jika aktif bertanya di kelas.

3.      Membantu teman yang malu bertanya

Aktif bertanya di kelas bukan hanya bermanfaat bagi murid itu sendiri.  Namun, secara tidak langsung murid yang bertanya juga sedang membantu temannya dalam memahami pelajaran.

Sebenarnya, sering kali para murid enggan untuk bertanya di kelas karena malu atau tidak mengerti tentang hal yang mau ditanyakan. Namun, dengan ada yang membantu bertanya di kelas maka, secara tidak langsung membantu murid lain dalam memahami pelajaran.

4.      Menambah wawasan

Materi pelajaran sering kali terlalu luas jika di ajarkan semuanya di dalam kelas. Keaktifan murid dalam bertanya inilah yang berperan dalam membantu guru untuk mempersempit materi pelajaran.

Bukan hanya itu, dengan adanya murid yang bertanya di kelas, maka murid tentunya akan mendapatkan ilmu di luar dari materi yang telah di jelaskan di dalam buku atau slide power point.

5.      Membantu kehidupan sehari-hari

Seingkali kita malu untuk bertanya pada orang lain saat kita tidak tahu atau tidak paham. Pembiasaan diri dalam aktif bertanya di kelas dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya ketika kita sedang tersesat di jalan, karena kita sudah terbiasa bertanya di kelas, maka kita tidak akan merasa segan atau malu bertanya pada orang lain tentang jalan yang tidak diketahui.

Mengapa Murid Malu Bertanya di Kelas

Sebagaimana kita ketahui, meski sistem pembelajaran sudah berubah dan sudah tahu banyaknya manfaat bila murid aktif bertanya di kelas, pada kenyataannya masih banyak murid yang malu bahkan takut untuk bertanya di kelas.

Ada berbagai alasan kenapa masih banyak murid yang malu bertanya di kelas.

1. Kebanyakan siswa tidak mempersiapkan materi terlebih dahulu sebelum kelas dimulai

Di saat guru bertanya, "apakah ada pertanyaan?", sebagian besar murid memberikan tatapan kosong, dan tetap diam seolah-olah mengerti materi yang disampaikan. Alasan bagi mereka tidak tahu mau bertanya apa atau tidak tahu mau mulai dari mana adalah karena otak mereka sedang dalam proses pemahaman materi.

Seseorang harus memahami materi paling tidak sedikit dahulu sebelum mereka tahu di materi mana yang mereka tidak mengerti. Maka persiapan materi sebelum kelas menjadi sangat penting dalam proses pembelajaran.

Sebaiknya baca buku dan bahan materi terlebih dahulu sebelum guru/memberikan materi tersebut dalam kelas, dengan demikian siswa mengerti apa yang tidak dimengerti, dan menanyakan hal tesebut dikelas.

2. Waktu kelas yang minim namun padat

Tidak jarang guru dikejar oleh materi yang banyak dalam waktu yang terbatas. Hal ini tentunya membuat muridnya tidak mendapatkan waktu untuk bertanya.

3. Tidak berani, malu.

Murid terlalu takut untuk bertanya karena memang pada dasarnya murid tidak berani padahal kita belum paham atau sangat penasaran akan sesuatu.

10 Strategi agar Anak Berani dan Lancar Berkomunikasi dengan Orang Dewasa
Pandai komunikasi adalah salah satu kunci menuju sukses. Mengapa bisa dikatakan seperti itu? Saat ini perkembangan zaman begitu pesat, selain teknologi yang semakin canggih, peluang kerja di berbagai bidang pun ikut bertambah.

4. Kayanya internet

Murid zaman ini adalah generasi alpha, sesuai dengan teori generasi mereka sangat bergantung dengan teknologi khusunya internet. Para murid generasi alpha tersebut lebih dekat ke teknologi dibanding kehidupan sosial nyata. Kecondongan dan kebergantungan ke teknologi tentunya membangun mental seseorang tersebut ke arah ketergantungan teknologi tersebut. Mereka lebih nyaman mencari jawaban di internet daripada harus bertanya kepada guru.

Pertanyaan Murid yang Bikin Guru Geleng-Geleng Kepala

Meski masih jarang murid yang aktif bertanya di kelas, ada juga murid-murid yang bertanya. Murid-murid tersebut tidak segan bertanya, meski terkadang pertanyaan mereka out of the box. Terkadang pertanyaannya sampai bisa membuat guru geleng-geleng kepala. Seperti contoh di bawah ini.

1.      Pak, maaf mengapa saya tidak bisa menjawab soal ini

Ada murid bertanya ketika ujian berlangsung. Dia bertanya mengapa dia tidak bisa menjawab soal ujian. Sebagai guru tentu anda bingung menjawabnya. Dia yang tidak bisa menjawab kenapa dia yang bertanya.

2.      Untuk apa sekolah?

Seringkali saat sudah stres dengan beban sekolah, banyak murid yang bertanya untuk apa sekolah. Mendengar ini tentu anda sebagai guru pasti heran dan terkejut.

3.      Pak, apa saya sudah mengerjakan tugas?

Bagaimana bisa murid bertanya apa sudah mengerjakan tugas atau belum. Bukankah harusnya murid sendiri yang tahu.

4.      Maaf pak, tadi bapak menerangkan yang mana ya?

Baru beberapa detik setelah menerangkan, lalu ada yang bertanya seperti ini. Anda pasti bingung harus menjawab apa.

5.      Boleh remidi pak?

Belum mengerjakan ulangan sudah bertanya soal remidi.

6.      Soalnya sulitkah bu?

Biasanya banyak murid yang bertanya seperti ini saat menjelang ujian.

5 Tips untuk Mencegah Anak Menyontek Saat Ujian
Anak menyontek sebab merasa tidak mampu, tidak suka, dan tidak percaya diri. Hal tersebut tentu sangat berkaitan erat dengan bagaimana ia belajar sehari-hari.

7.      Harus dikerjakankah bu?

Disaat anda sudah memberikan perintah mengerjakan, ada juga murid yang masih bertanya apakah harus dikerjakan.

8.      Kenapa saya belum paham ya bu?

Pertanyaan ini juga terkadang membuat guru bingung, murid tidak paham mana yang belum dipahami, bagaimana guru bisa membantu.

9.      Boleh buka buku kah bu?

Padahal bukan ujian buka buku, tapi masih saja ada yang bertanya seperti ini.

10.  Hari ini jadi kuis ya?

Padahal anda sudah memberi tahu jadwal kuis sebelumnya. Pada saat waktunya kuis, masih saja ada murid yang bertanya seperti ini.

Dian Kusumawardani

"Pengajar di BKB Nurul Fikri dan Konselor Menyusui"

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.