Tips Merancang Pembelajaran Blended Learning

teaching 30 Mar 2023

Blended learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dalam proses kegiatan belajar. Tujuan dari diterapkannya blended learning yaitu untuk membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih berkualitas dan menyenangkan untuk siswa.

Teknologi telah mengubah paradigma pembelajaran menjadi ideal yang melahirkan berbagai macam asumsi tentang perubahan kegiatan pembelajaran bagi siswa, asumsi tentang rancangan kegiatan pembelajaran bagi guru dan asumsi emosi atau psikologi guru dan siswa.

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan guru ketika hendak menyusun blended learning, yaitu diantaranya:

1. Menentukan pembelajaran blended learning yang sesuai dengan karakteristik siswa, fasilitias belajar yang tersedia di sekolah, ketersediaan akses terhadap teknologi yang bagus, durasi jam pelajaran, serta penguasaan aplikasi teknologi e-learning oleh guru.

2. Menyusun rencana pembelajaran inovatif blended learning.

3. Menentukan tema kegiatan pembelajaran, kemudian menyusun RPP blended learning.

4. Menganalisis tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

5. Menentukan metode penilaian yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

6. Menganalisis proses kegiatan pembelajaran yang telah dirancang di dalam RPP.

7. Menyiapkan media pembelajaran dan sumber belajar uang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Rancangan Proses Pembelajaran Blended Learning

Blended learning merupakan model pembelajaran yang dirancang dengan menggunakan teknologi, seperti komputer dan laptop. Dengan menggunakan teknologi, siswa secara mandiri dapat mengakses materi pembelajaran yang sedang dijelaskan guru. Teknologi juga dapat membantu guru dalam mengarahkan dan mengendalikan proses kegiatan belajar.

Proses pembelajaran blended learning ini mendorong digitalisasi dan menuntut pendidikan untuk memiliki inovasi dalam merancang kegiatan pembelajaran. Melalui inovasi, kegiatan pembelajaran dapat dicapai dengan lebih mudah.

Contoh RPP Blended Learning

Nama Sekolah : SD Negeri 17

Mata Pelajaran : IPS

Kelas / Semester : VI / II

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Standar Kompetensi :

Memahami peristiwa atau gejala alam di Indonesia dan sekitarnya

Kompetensi Dasar :

Mendeskripsikan tentang peristiwa atau gejala alam yang terjadi di Indonesia dan negara ASEAN

Indikator Pembelajaran :

1. Menjelaskan tentang gejala atau peristiwa alam

2. Menyebutkan 3 macam gejala alam

3. Mengidentifikasi gejala alam yang ada di Indonesia dengan negara ASEAN

Tujuan Pembelajaran :

1. Melalui kegiatan diskusi dengan teman sejawat, siswa dapat menjelaskan tentang gejala alam

2. Melalui kegaitan tanya jawab tentang gejala alam siswa dapat menyebutkan 3 macam gejala alam

3. Memanfaatkan media pembelajaran digital siswa untuk mengidentifikasi gejala-gejala alam yang terjadi di Indonesia dan negara ASEAN

Perbedaan Hybrid Learning dan Blended Learning
Hybrid learning merupakan pembelajaran yang menyatukan proses kegiatan belajar online dengan pembelajaran tatap muka.

Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

- Memulai kegiatan pembelajaran  dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Aktivitas ini dipimpin oleh ketua kelas.

- Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi yang pernah dipelajari di pertemuan yang lalu.

- Guru mengadakan apersepsi dengan mengadakan aktivitas tanya jawab tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari.

2. Kegiatan Inti

- Guru akan membentuk kelompok belajar yang terdiri atas 4 atau 5 orang di setiap kelompoknya. Setiap kelompok belajar akan diarahkan untuk mengakses tentang gejala (peristiwa) alam, kemudian menuliskan pencarian tersebut ke dalam buku hasil temuan atau pengamatan siswa tentang gejala alam.

- Siswa akan berdiskusi tentang mengapa gejala alam dapat terjadi, apa manfaat, keuntungan dan kerugian gejala alam bagi manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan.

- Guru akan membahaa tentang gejala alam dan memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan hasil temuannya.

- Guru memberi kebebasan kepada siswa untuk menelaah tentang alam, sehingga siswa kemampuan berpikir siswa akan semakin berkembang.

- Guru mengevaluasi hasil temuan dan menerima tanggapan dari para siswa.

- Guru membimbing siswa yang belum terampil menggunakan teknologi.

- Guru memberi saran dan petunjuk dalam membuka situs tentang gejala alam. Selain itu, guru juga akan membimbing siswa dalam membuat laporan atau hasil pencarian tentang gejala alam tersebut.

3. Penutup

- Guru akan memberi kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai beberapa hal yang belum dipahami siswa.

- Guru akan mengevaluasi kinerja siswa dalam pembelajaran blended learning.

4. Kegiatan Penguatan

- Siswa berkumpul sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Dalam hal ini, guru akan berjalan dari meja ke meja untuk melihat hasil kinerja siswa.

- Guru memberi reward atau bentuk pujian terhadap kinerja siswa dan mengulas kembali hal-hal yang berhubungan dengan gejala alam.

- Guru akan memberi kesimpulan terkait gejala alam.

Alat dan Sumber Belajar

1. Laptop dan komputer

2. Buku pegangan siswa

3. Internet

Penilaian

Tes Tertulis

Analisis Kebutuhan Pembelajaran Blended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah

Dalam penerapannya, pembelajaran blended learning dapat menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelaran berbasis komputer. Adapun tujuan utama dari pembelajaran ini yaitu memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki karakteristik yang beragam agar dapat belajar secara mandiri, berkelanjutan dan berkembang sepanjang hayat. Dengan begitu, kegiatan pembelajaran siswa menjadi lebih efektif, efisien, dan juga menarik.

Menurut beberapa studi, dapat disimpulkan bahwa blended learning adalah pembelajaran masa kini dan masa depan yang perlu dikuasai oleh guru. Dengan menggunakan blended learning, kemampuan siswa dalam pemecahan masalah dapat meningkat.

Selain itu, dikarenakan zaman yang semakin canggih, bisa dikatakan bahwa sebagian siswa sudah cukup memahami penggunaan komputer, sehingga blended learning tidak terlalu sulit untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Dalam merancang pembelajaran blended learning, guru harus tepat dalam memilih kombinasi media pembelajaran. Adapun alasan utama dari penerapan pembelajaran blended learning ini yaitu agar siswa dapat belajar secara optimal dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Blended learning mengkombinasikan beragam media penyampaian yang mana dirancang untuk saling melengkapi satu sama lain dan mendorong terjadinya proses belajar yang optimal. Secara tidak langsung, pembelajaran ini dilaksanakan untuk mengkombinasikan kelebihan dari pembelajaran tatap muka dengan kelebihan pembelajaran online.

Untuk mencapai tujuan tersebut, guru harus benar-benar memahami strategi pembelajaran blended learning.

Modul Ajar Blended Learning

Informasi Umum

a. Identitas Modul

Penyusun : ...

Instansi : SD Kejarcita

Tahun : 2023

Jenjang : SD

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Fase/Kelas : A/2

Tema/Subtema : Tugasku Sehari-hari/Tugasku Sehari-hari di Sekolah

Alokasi Waktu : 2 x pertemuan

b. Kompetensi Awal

- Siswa mampu memberi beberapa contoh tugas yang dapat dilakukan di sekolah ketika ditanya guru.

- Siswa mengetahui kosakata yang berkaitan dengan lingkungan sekitarnya.

c. Profil Pelajar Pancasila

- Mandiri

- Bernalar kritis

- Berkebhinekaan global

- Gotong royong

d. Sarana Prasarana

- Sumber belajar : Buku Tematik Kelas II SD

- Persiapan : Gambar ilustrasi dan daftar pertanyaan pemantik diskusi.

e. Target Peserta Didik

- Siswa

Komponen Inti

A. Tujuan Pembelajaran

- Siswa dapat menyebutkan tugas yang dilakukan di sekolah melalui gambar dan membaca teks buku pelajaran dengan jelas.

- Siswa dapat mengetahui makna kosakata tentang lingkungan geografis kehidupan sosial dan kehidupan ekonomi di sekolah melalui kegiatan diskusi kelompok.

B. Pemahaman Bermakna

- Meningkatkan kosakata siswa dan mendorong kemampuan siswa dalam bekerjasama

C. Pertanyaan Pemantik

- Apa tugas seorang siswa di sekolah?

- Sebutkan contoh kata kerja yang kamu temukan dalam kegiatan sehari-hari!

D. Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

- Memberi salam

- Berdoa menurut agamanya masing-masing

- Mempersiapkan siswa untuk memulai kegiatan belajar

Kegiatan Inti

- Siswa membaca teks yang diberikan guru dan mengamati gambar yang terdapat di buku pelajaran.

- Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang terdapat di dalam buku.

- Siswa akan mengamati lingkungan sekolah dengan cermat secara berkelompok.

- Siswa akan menggambarkan letak sekolahnya.

Penutup

- Guru menyampaikan rangkuman materi pembelajaran yang sudah diajarkan.

- Guru mengarahkan siswa untuk mengulang pembelajaran dan menyelesaikan tugasnya dengan baik di rumah.

- Salam penutup.

E. Asesmen

Hasil observasi siswa, hasil diskusi, dan presentasi.

F. Pengayaan dan Remedial

Mengerjakan tugas isian singkat

G. Refleksi Siswa dan Guru

Guru akan mengajak siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang telah dipelajari secara bersama-sama.

Tips Mengajar Menggunakan Media Digital
Media digital didefinisikan sebagai semua informasi yang dibagikan melalui perangkat digital. Pada umumnya, media digital bisa diartikan sebagai bentuk media yang bergantung pada perangkat elektronik yang digunakan untuk pembuatan, distribusi, tampilan dan penyimpanan.

Lampiran

A. LEMBAR KERJA SISWA

- Terlampir

B. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA

- Buku Bahasa Indonesia kelas 2 SD

C. GLOSARIUM

Berisikan tentang kumpulan daftar kata atau istilah penting yang mendefinisikan bidang pengetahuan tertentu. Glosarium dapat diisi dengan istilah-istilah yang terdapat di dalam modul ajar yang baru diperkenalkan, atau artinya masih tidak umum.

D. DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian komponen terakhir, guru dapat memasukkan format lembar kerja siswa, rekomendasi bahan bacaan yang dapat mendukung sumber belajar. Adapun daftar pustaka sebagai referensi dari penyusunan modul ajar.

Demikianlah penjelasan mengenai pembelajaran blended learning. Untuk membuat modul ajar, Anda dapat memulainya dengan memilih sub-komponen yang sekiranya mudah dan penting untuk dimasukkan dalam kegiatan pembelajaran. Semoga artikel ini dapat bermanfaat!

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.