Tips Menentukan Jurusan Kuliah di SNBP!
Tiap beberapa tahun sekali, di setiap sistem akan selalu ada perubahan yang terjadi. Di bidang pendidikan, tujuan dari adanya perubahan diperlukan untuk menyesuaikan tantangan di masa kini maupun masa depan, serta sebagai bentuk perbaikan dari kebijakan sebelumnya. Tidak terkecuali seleksi memasuki perguruan tinggi.
Ada tiga macam seleksi utama yang perlu dilalui calon mahasiswa untuk bisa diterima di kampus impian, terutama pada perguruan tinggi negeri. Melalui jalur prestasi akademik, siswa bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Kedua, ada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) yang merupakan tes seleksi bersama untuk penerimaan mahasiswa baru dengan ujian tertulis secara nasional. Sedangkan setingkat perguruan tinggi ada Ujian Mandiri (UM).
Nah, kamu pastinya sudah tahu dong kalau di tahun 2023 akan ada perubahan skema baru pelaksanaan seleksi masuk perguruan tinggi? Salah satunya perihal istilah, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) berganti menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Kemudian, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) berubah istilah Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
Pelaksanaan SNBP dibatasi dengan presentase tertentu sesuai akreditasi sekolah, seleksi ini prosesnya telah berlangsung mulai bulan Desember hingga akhir Februari. Berhubung ada pembatasan kuota di tiap-tiap sekolah, tentunya tidak semua siswa bisa mengikuti seleksi ini, ya.
Jadi, buat kamu yang berkesempatan mengikuti seleksi berdasarkan prestasi ini perlu memanfaatkan sebaik-baiknya. Ibarat dapat tiket emas, kuotanya yang terbatas harus dipertimbangkan dengan tepat, supaya bisa lolos.
SNBP dan Mekanismenya
Sangat berbeda dibandingkan SNBT, pelaksanaan SNBP mempertimbangkan nilai rapor. Mulai tahun 2023, siswa bisa bebas memilih jurusan atau prodi sesuai minatnya masing-masing. Meski saat ini siswa dapat lebih leluasa memilih jurusan atau peminatan, karena tak lagi dikotakkan berdasarkan jurusan IPA atau IPS bukan berarti asal-asalan dalam memilih, ya. Atau justru makin kebingungan mau pilih jurusan apa?
Sebelum siswa menuntaskan proses pendaftaran di SNBP, ada baiknya memperhatikan tips berikut. Terutama dalam hal menentukan jurusan, jangan sampai ketika sudah diterima, siswa menjadi semakin bimbang karena harus memikirkan masa perkuliahan yang perlu diselesaikan.
Yuk simak ini tipsnya!
Tips Menentukan Jurusan Kuliah di SNBP
Tak bisa dipungkiri, mahasiswa akan memiliki beban yang cukup besar ketika salah mengambil jurusan ketika kuliah. Akan ada banyak kekhawatiran yang mereka pikirkan, seperti galau akan karir masa depan, kesanggupan menyelesaikan studi tepat waktunya, merasa terbebani dengan mata kuliah yang tak disukai hingga permasalahan lainnya.
Tidak hanya itu saja, pilihan jurusan maupun kampus tujuan juga akan menentukan besar tidaknya kemungkinan kamu dapat diterima. Jadi coba perhatikan tips berikut, supaya tak ada penyesalan.
1. Kenali Passion, Pahami Prestasi dan Mengerti Pribadimu
Pertama, kenali pasiion yang dimiliki. Ini sangat penting untuk para calon mahasiswa. Dengan mengenali passion sedari dini, ketika kuliha nanti kamu bisa lebih menikmati tugas yang diberikan dosen, pekerjaan atau aktivitas yang ada di jurusan bisa kamu lakukan dengan senang hati.
Berangkat dari rasa gairah atau ketertarikan pada suatu hal, akan membuatmu merasa ringan melakukannya. Begitu pula saat menentukan jurusan kuliah, hal pertama yang harus kamu sadari yaitu di mana letak gairahmu, terdapat di ranah disiplin ilmu atau di bidang apa? Apabila kamu suka bertemu dan berkomunikasi dengan banyak orang, maka kamu bisa mempertimbangkan jurusan di fakultas sosial atau komunikasi.
Selanjutnya, cek kembali nilai-nilai di setiap mata pelajaran dari sekolah dasar hingga menengah, kira-kira mana yang hasilnya selalu baik dan cukup stabil. Ini berarti kamu cukup mudah memahami materinya atau tertarik mempelajari ilmu tersebut. Tak kalah penting kamu juga perlu memahami kepribadianmu. Kepribadian jadi salah satu faktor penentu kesuksesanmu di masa depan juga lho.
Dengan mengerti kepribadianmu sendiri, kamu bisa lebih mudah memahami di mana jurusan yang cocok untuk dirimu sendiri. Misalnya kamu memiliki jiwa seni yang tinggi dan tingkat kreativitasmu juga bisa dikatakan tinggi, maka kamu bisa memilih jurusan desain, seni rupa atau ilustrasi, dan lain sebagainya.
Bila kamu belum memahami kepribadianmu sepenuhnya, kamu bisa coba dulu mengikuti psikotes. Nggak harus pergi ke konselor atau psikolog, kamu bisa coba-coba mengikuti psikotes yang tersedia di internet atau aplikasi lainnya.
2. Pertimbangkan Lokasi Kampus Tujuan
Saat mengikuti seleksi, kamu dapat memilih dua program studi di satu atau dua PTN. Di bagian ini, kamu perlu mengutamakan untuk memasukkan kampus yang ada di provinsi tempat tinggalmu dulu, jika dua program studi yang dipilih. Sedangkan jika hanya memilih satu program studi, kamu bisa memasukkan kampus yang berada di provinsi manapun.
3. Pikirkan Prospek Kerja di Masa Depan
Tak hanya sekadar mempelajari materi yang diberikan guru di masa sekolah hingga tuntas, dunia perkuliahan akan sangat berbeda dibandingkan saat berstatus sebagai siswa. Salah satu yang diperhatikan ialah tantangan karir masa depan dan prospeknya.
Kamu perlu memikirkan kembali apa tujuanmu dalam hidup? Ingin dilalui seperti apa? Bagaimana kamu akan berperan di masyarakat? Seberapa besar peluang kerjanya? Jurusan apa yang memiliki prospek kerja yang bagus di masa depan?
Prospek jurusan dengan kebutuhan dunia kerja bisa kamu perhatikan dari pilihan kampus, gaji tipe pekerjaan sesuai jurusan kuliah, lalu bagaimana kondisinya di 5-10 tahun mendatang?
4. Jangan Biasakan Ikut-Ikutan
Saat di bangku sekolah, ke mana-mana mungkin selalu bareng teman ya. Nggak heran kadang punya hobi, ketertarikan, main bareng atau bahkan menentukan pilihan yang sama. Nah, di perkuliahan bukan masanya lagi kamu ikut-ikutan teman. Kamu akan dituntut untuk menentukan segala keputusan dan menjalani aktivitasmu secara lebih mandiri. Karena bisa saja temanmu bukan hanya yang ada di kelas. Jadi kamu harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab lebih pada diri sendiri.
Begitu pula dalam mengikuti seleksi, kamu harus dengan penuh kesadaran menentukan pilihan yang sesuai denganmu. Jika temanmu memilih jurusan tertentu, bukan berarti kamu asal ikutan aja yang penting sama dan bisa bareng teman.
Kamu harus berani mengambil keputusan sendiri sesuai kemauanmu. Tak perlu merasa ketakutan atau kesepian jika tidak lagi bersama teman satu kelas/sekolah, karena dengan beradaptasi di dunia perkuliahan dengan baik pasti kamu akan mendapatkan teman baru.
Mungkin itu saja tips utama yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan jurusan kuliah di SNBP. Bukan hanya empat tips di atas, pastinya kamu juga wajib mencari tahu kampus yang akan dituju, akreditasi jurusan, kuota pendaftar yang diterima, biaya kuliah, biaya hidup di kota tersebut dan juga mempertimbangkan restu orang tua ya, karena mau bagaimana pun rencana kita akan lebih mudah terwujud bila orang tua telah ridho. Yuk semangat selalu!