Tips Membuat Soal Latihan Sendiri di Rumah
Tak hanya guru, kini murid-murid sudah bisa membuat soal latihan sendiri di rumah. Kemajuan teknologi memungkinkan murid untuk menyerap ilmu dari berbagai sumber. Termasuk media online yang kini sangat mudah dijangkau dan menjadi sumber utama penyebaran informasi secara cepat. Tidak sulit tetapi tidak juga mudah untuk membuat soal latihan sendiri di rumah. Bagi kamu para pelajar yang sedang mencobanya, tentu harus mengetahui tips-nya ya!
Kiat-kiat Membuat Soal Latihan Sendiri di Rumah
Ada beragam tips membuat soal latihan sendiri di rumah. Kali ini, penulis akan memberikan 4 tips yang akan memandu kalian untuk membuat soal yang tepat sebagai bahan latihan.
Memahami Aspek Yang Akan Diuji
Sebelum membuat soal, kamu harus mengetahui lebih dulu tentang materi pembelajaran yang menjadi aspek pengujian. Pemahaman materi pembelajaran atau bahan ajar sangat membantu untuk memetakan jenis soal. Bahan ajar pada dasarnya adalah isi dari kurikulum yang digunakan sekolah sebagai acuan. Bahan ajar memiliki beragam bentuk, mulai dari buku referensi, modul ajar, buku teks pelajaran, hingga panduan praktikum. Bentuk-bentuk materi pembelajaran atau bahan ajar tersebut berisi topik / sub topik yang kemudian dapat kamu masukkan sebagai jenis soal yang akan kamu buat.
Setiap semester, sekolah memiliki target topik / sub topik materi yang harus disampaikan kepada murid dalam jumlah dan waktu tertentu. Oleh karena itu, kamu dapat mengelompokkan materi tersebut berdasarkan timeline penyampaian guru. Para murid biasanya diberikan target materi beserta timeline-nya pada awal semester dalam bentuk modul atau silabus.
Sebagai contoh, kamu dapat memetakan topik / sub topik bahan ajar setiap minggu. Sehingga kamu mengetahui fokus bahasan pelajaran per minggu dan soal jenis apa yang harus kamu latih dalam jangka waktu tersebut. Hal ini akan memudahkan kamu dalam mengatur waktu untuk mempelajari seluruh materi sehingga tidak terasa membebani.
Menentukan Tipe Tes Yang Digunakan
Pembuatan soal yang mewakili ranah pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan secara representatif akan membuat tes menjadi berarti. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan yang baik dalam pembuatan soal latihan sendiri. Selain terdiri dari materi pembelajaran yang terkandung dalam modul atau silabus, penentuan tipe soal latihan juga sangat perlu diperhatikan.
Ada 2 macam tipe soal dalam tes yang umum digunakan yaitu tes uraian dan tes objektif. Masing-masing tipe soal dalam tes memiliki fungsinya masing-masing sehingga pemahaman bahwa salah satunya merupakan jenis yang terbaik adalah sebuah kesalahpahaman. Sangat disarankan untuk membuat soal latihan yang terdiri dari campuran tipe soal agar kamu terbiasa dalam mengerjakan berbagai tipe soal tes.
Kedua macam tipe soal tersebut pun memiliki format yang berbeda. Format butir soal tes uraian biasanya mencakup pertanyaan uraian terbuka dan uraian tertutup, jawaban singkat (short answer), dan isian (completion/fill in). Sedangkan format butir soal tes objektif terdiri dari benar salah (true false), menjodohkan (matching), dan pilihan ganda (multiple choice). Perbedaan antara format butir soal tersebut tidak terletak pada efektivitas pengukuran level kemampuan, tetapi lebih melihat sejauh mana kemampuan peserta dalam menguasai materi yang diujikan.
Mencari Referensi Soal Tahun Sebelumnya
Semakin kamu sering berlatih mengerjakan soal latihan maka semakin banyak juga referensi jenis soal yang kamu dapatkan. Hal tersebut sangat membantu dalam membuat soal latihan sendiri karena kamu sudah mengetahui beragam jenis soal latihan. Ketika kamu sering berlatih mengerjakan soal, maka tanpa kamu sadari kamu sudah merekam pola atau bentuk soal yang sekiranya menjadi bahan uji di sekolah. Setelah kamu memahami pola dari soal-soal tersebut, kamu dapat membuat soal latihan sendiri dengan mudah.
Berlatih mengerjakan soal tidak hanya bersumber dari panduan modul sekolah atau buku cetak. Kamu juga dapat memanfaatkan internet untuk mencari jenis-jenis soal yang serupa. Kini sudah banyak website yang memuat soal-soal latihan dengan berbagai jenjang pendidikan, seperti kejarcita.id maupun platform lainnya. Jika sumber pustaka internet dirasa masih kurang, kamu dapat memanfaatkan jaringan sosial untuk mendapatkan referensi tambahan.
Berdasarkan pengalaman penulis, melebarkan relasi untuk menggali referensi benar-benar membantu sekali. Sebagai contoh, penulis sering berkonsultasi dengan senior di bangku kuliah saat ada materi pembelajaran yang dirasa cukup membingungkan di kelas. Sehingga penulis mendapat banyak ilmu baru yang dihimpun dari sudut pandang dan pengalaman senior tersebut. Melalui sharing, kita dapat mengetahui pola soal latihan dari tahun-tahun sebelumnya dan perkembangannya hingga sekarang. Oleh karena itu, jangan sungkan untuk bertukar materi dengan teman beda sekolah atau bahkan senior di sekolahmu sendiri, ya!
Memanfaatkan Lembar Soal Online
Memahami aspek bahan ajar yang diuji? Sudah. Menentukan tipe tes saat pembuatan soal? Juga sudah. Mencari banyak referensi soal? Tentu saja sudah juga. Maka langkah selanjutnya yang dapat kamu ambil yaitu memanfaatkan fitur lembar soal online. Hal ini sangat membantu kamu yang mungkin tidak terlalu suka dengan metode klasik yaitu tulis tangan. Selain dapat menghemat tenaga, fitur lembar soal online ini sangat praktis dan dapat dikerjakan dimana saja selama kamu memiliki jaringan internet serta gawai.
Google Forms adalah salah satu layanan Google yang kini sangat populer di kalangan pelajar, terutama selama masa pandemi COVID-19. Anjuran #dirumahaja yang dilontarkan pemerintah kemudian membuat sekolah jadi ikut diliburkan dan diganti dengan sistem belajar online. Mulai dari penyampaian materi lewat video meeting, pengumpulan tugas melalui surat elektronik atau e-mail, hingga Ujian Akhir Sekolah, seluruhnya dilakukan secara online.
Seperti Ujian Akhir Sekolah yang sudah terlaksana menggunakan layanan Google Forms, kamu juga dapat membuat soal latihan sendiri melalui fitur tersebut. Layanan ini dapat membuat, mengirim, dan menilai kuis yang kamu buat sendiri. Kamu dapat mengatur tipe soal; membuat tipe objektif saja, membuat tipe uraian saja, atau menggabungkan keduanya. Bahkan kamu dapat memberikan bobot nilai masing-masing soal yang telah kamu buat, sehingga ketika kamu sudah selesai mengerjakan soal latihannya maka nilai sudah muncul secara otomatis. Tak hanya itu saja, soal latihan akan tersimpan dalam Google Drive sehingga tidak takut tercecer seperti soal latihan pada kertas.
Langkah-langkahnya cukup mudah. Kamu cukup buka Google Forms, kemudian klik ikon ‘Plus’. Setelah itu di bagian kanan atas terdapat ‘Setelan’ lalu klik bagian tersebut. Selanjutnya klik ‘Kuis’ lalu jadikan ini sebagai kuis dan simpan. Untuk membuat kunci jawaban, hal pertama yang harus dilakukan yaitu membuat pertanyaan. Klik ‘Tambahkan Pertanyaan’, kemudian isi pertanyaan dan jawaban kamu. Pada bagian kiri bawah pertanyaan terdapat ‘Kunci Jawaban’, klik bagian tersebut. Pilih jawaban atau jawaban yang benar. Di kanan atas pertanyaan, pilih poin yang ingin kamu masukkan dari nilai pertanyaan tersebut.
Bagaimana? Mudah, bukan? Kamu juga dapat saling bertukar soal latihan dengan teman-temanmu, lho! Hanya dengan mengirim link, kamu sudah dapat berlatih soal-soal menggunakan gawai pintarmu.
Karya Sendiri Membuatmu Percaya Diri
Walaupun terdengar rumit, membuat soal latihan sendiri mengandung banyak sisi positif. Selain mendapatkan beragam sumber edukasi, soal latihan yang berhasil kamu buat sendiri akan menggambarkan sejauh mana kamu menyerap informasi. Karya diri sendiri akan membuatmu semakin percaya diri, sehingga kamu akan terus memperbaiki soal-soal latihan untuk meningkatkan kualitas diri.
Demikian artikel mengenai tips membuat soal latihan sendiri di rumah. Ikuti blog.kejarcita.id untuk mendapatkan kumpulan artikel seputar pendidikan jarak jauh, usaha sosial dan inovasi teknologi.