Tips Melakukan Refleksi Pembelajaran dengan Murid

edukasi • 20 Feb 2024

Guru tak hanya bertugas menyampaikan pembelajaran saja. Guru bukan hanya untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan semata. Seorang guru juga memiliki kewajiban untuk mendidik murid-muridnya dengan baik.

Bagaimana murid tak hanya berprestasi secara akademik saja, tetapi juga mampu menjadi individu yang mandiri dan beraklak mulia. Oleh karena itu, menjadi seorang guru hakikatnya juga sebuah proses pembelajaran sepanjang masa. Selama masih menjadi guru, selama itu pula guru terus belajar untuk menjadi yang terbaik.

Menjadi guru yang bisa mengajar dengan baik serta mendidik murid-muridnya. Menjadi guru yang baik tentunya tidak mudah. guru harus melakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya. Selain itu, guru juga bisa melakukan refleksi pembelajaran untuk meningkatkan performa mengajarnya.

Refleksi pembelajaran ini dilakukan setiap akhir proses pembelajaran. Guru bisa melakukan refleksi secara sendiri, dengan sesama rekan guru bahkan dengan murid. Artikel ini selanjutnya akan membahas bagaimana refleksi pembelajaran yang dilakukan guru dan muridnya. Selain itu, juga membahas tips melakukan refleksi pembelajaran dengan murid.

Apa Itu Refleksi Pembelajaran?

Refleksi pembelajaran adalah sebuah tahapan penting dalam proses belajar mengajar. Refleksi pembelajaran ini tak hanya penting bagi murid, tetapi juga penting bagi guru. Bahkan, refleksi pembelajaran ini juga penting untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Lalu, sebenarnya apa itu refleksi pembelajaran? Mengapa keberadaannya sangat penting dalam sebuah proses pembeajaran?

Berdasarkan pengertian dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), refleksi secara harfiah diartikan sebagai perenungan, introspeksi dan kontempelasi. Refleksi pembelajaran artinya sebuah proses perenungan, introspeksi dan kontempelasi atas proses pembelajaran yang telah dilakukan. Refleksi pembelajaran ini dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran, yaitu guru dan murid.

Guru dan murid melakukan perenungan, introspeksi dan kontempelasi atas apa saja yang dirasakan selama proses pembelajaran berlangsung. Apa saja yang sudah dipahami dan belum dipahami. Apa saja harapan untuk proses pembelajaran selanjutnya.

Apa Tujuan Melakukan Refleksi Pembelajaran?

Sebenarnya, apa sih tujuan dari melakukan refleksi pembelajaran ini? Ada banyak tujuan yang dicapai dari proses refleksi ini, diantaranya :

Mengetahui bagaimana respon murid selama proses pembelajaran
Mencari tahu sejauh mana pemahaman murid atas proses pembelajaran yang telah dilakukan
Mengetahui sejauh mana minat murid terhadap proses pembelajaran
Mengetahui kekurangan selama proses pembelajaran berlangsung
Mengetahui metode pembelajaran mana yang lebih efektif untuk diterapkan di kelas
Menjadi alat untuk mengukur keberhasilan sebuah proses pembelajaran
Menjadi bahan evaluasi untuk proses pembelajaran selanjutnya

Apa Saja Manfaat Melakukan Refleksi Pembelajaran?

Refleksi pembelajaran ini sangat bermanfaat, baik bagi guru maupun murid. Bagi guru, refleksi bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan metode pembelajaran yang telah dilakukan. Refleksi pembelajaran bagi guru bermanfaat sebagai feedback atas proses pembelajaran yang telah dilakukan.

Refleksi pembelajaran ini menjadi bahan evaluasi untuk melakukan proses pembelajaran selanjutnya. Guru melakukan perbaikan atas refleksi tersebut. Refleksi pembelajaran ini juga bisa menjadi acuan guru dalam meningkatkan kompetensi mengajarnya.

Sedangkan bagi murid, refleksi pembelajaran bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana kemamampuannya dalam proses pembelajaran. Dengan adanya refleksi pembeljaaran, guru dapat mengetahui apa yang telah dikuasai murid dan apa yang belum dikuasai dengan baik. Selain itu, dengan adanya refleksi pembelajaran ini, murid juga bisa melakukan evaluasi tentang proses belajar yang sudah dilakukan. Murid bisa mengetahui metode belajar apa yang lebih efektif.

Bagaimana Cara Melakukan Refleksi Pembelajaran?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan guru dalam melakukan refleksi pembelajaran dengan murid. Cara-cara tersebut bisa dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan guru masing-masing. Berikut adalah beberapa cara melakukan refleksi pembelajaran dengan murid :

1. Refleksi dengan Dokumentasi Pembelajaran

Cara melakukan refleksi pembelajaran dengan murid yang pertama adalah dengan dokumentasi pembelajaran. Guru membuat dokumentasi pada setiap pembelajaran yang dilakukan di kelas.

Dokumentasi ini bisa berupa foto ataupun video. Dokumentasikan setiap proses pembelajaran yang sudah murid lakukan. Amati respon yang ditunjukkan murid selama proses pembelajaran berlangsung. Lihat murid mana yang sudah paham, dan mana yaang belum paham.

2. Refleksi secara Lisan

Melakukan refleksi secara lisan juga bisa. Guru bisa meminta pendapat murid-murisnya secara langsung atas pembelajaran yang sudah dilakukan. Minta murid mengungkapkan pengalaman belajarnya.

Apa saja yang sudah mereka kuasai dan apa yang belum. Jangan lupa juga untuk meminta pendapat murid tentang proses pembelajaran yang telah berlangsung. Minta pendapatnya, apa yang sudah baik dari proses pembelajaran yang dilakukan dan apa yang perlu ditingkatkan.

Dorong murid untuk mengemukakan pendapatnya secara jujur dan terbukan. Minta juga murid mengemukakan harapannya untuk proses pembelajaran yang akan datang.

3. Refleksi dengan Catatan Harian

Guru juga bisa melakukan refleksi pembelajaran dengan murid melalui catatan harian. Guru bisa meminta murid menuliskan catatan harian setiap selesai pembelajaran. Catatan harian ini berisi pendapat murid tentang proses pembelajaran yang dilakukan. Sama halnya dengan refleksi secara lisan. Hanya saja, catatan harian ini dilakukan dengan tulisan.

Refleksi dengan catatan harian bisa menjadi cara bagi murid yang belum leluasa mengungkapkan pendapatnya secara langsung. Nantinya, murid mengumpulkan catatan harian ini seminggu sekali. Guru akan membaca hasil refleksi ini seminggu sekali.