Tips Guru Mengembangkan Bahan Ajar

edukasi 15 Jan 2022

Untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sesuai standar kompetensi lulusan maka diperlukan pengembangan bahan ajar untuk setiap kompetensi secara sistematis, terpadu serta tuntas. Mencari bahan ajar merupakan salah satu guru tugas guru sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Terkadang, guru kekurangan materi atau bahan ajar yang akan disampaikan pada siswa, oleh sebab itu, diperlukan kemampuan mengembangkan bahan ajar.

Materi atau bahan ajar merupakan entitas yang mesti dipelajari oleh siswa dalam waktu tertentu. Materi ini bisa berbentuk teori, konsep, rumusan pengetahuan, keterampilan serta tahapan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sudah ditentukan. Dalam pendidikan, bahan ajar bukan sebatas buku pelajaran saja, tetapi ada lembar-lembar pembelajaran (instructional sheet) lainnya, seperti lembar tugas lembar kerja lembar informasi dan bahan ajar lainnya baik yang berbentuk cetak maupun non cetak. Semua material atau bahan ajar tersebut dapat mendukung proses kegiatan belajar mengajar lebih optimal.

Dalam membuat rencana kegiatan pembelajaran, guru mesti menyusun bahan ajar agar siswa lebih aktif dan dapat mencapai kompetensi yang sudah ditetapkan. Lantas, mengapa guru harus bisa menyusun dan mengembangkan bahan ajar dengan baik? Berikut alasannya:

  • Agar dapat melaksanakan serta menggunakan bahan ajar sesuai karakteristik tujuan.
  • Bahan ajar sesuai dengan kurikulum.
  • Untuk mendapatkan solusi dari permasalahan atau kesulitan belajar.

Tujuan dan Manfaat Pengembangan Bahan Ajar

Ada beberapa tujuan dan manfaat penyusunan atau pengembangan bahan ajar dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun tujuan dibuatkannya bahan ajar, yaitu:

  • Bahan ajar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa, dan sesuai dengan kurikulum dan kompetensi yang harus dicapai. Bahan ajar juga mesti disesuaikan dengan sifat serta lingkungan siswa berasal (latar belakang). Hal ini bertujuan agar bahan ajar mudah diterima dan dimengerti siswa.
  • Bahan ajar dapat meringankan beban guru untuk menjalankan aktivitas pembelajaran, karena sudah tersusun dan terencana.
  • Siswa bisa mendapatkan bahan ajar yang lebih luas dari sumber di sekolah seperti buku paket atau teks yang diberikan.

Manfaat penyusunan dan pengembangan bahan ajar juga bisa dirasakan oleh guru maupun siswa. Berikut manfaat bahan ajar untuk guru, yaitu:

  • Kegiatan pembelajaran bukan sebatas pada sumber teks yang sulit dimengerti dan didapat.
  • Bahan ajar yang disampaikan pada siswa lebih banyak dan luas karena referensi yang didapatkan juga banyak dan komprehensif.
  • Menciptakan interaksi pembelajaran yang baik dan efektif antara guru dan siswa, dikarenakan ada banyak hal atau materi yang diperbincangkan dalam kelas sehingga memancing siswa untuk menyampaikan pendapat atau gagasan mereka mengenai materi ajar.
  • Mendapatkan wawasan pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas ketika Anda membuat serta mengembangkan bahan ajar.
  • Bahan ajar yang digunakan sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan siswa, sehingga mudah bagi siswa untuk mengerti materi pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.
  • Angka kredit menjadi lebih banyak dan dapat digunakan menjadi buku bahan ajar yang bisa di-share atau sebarluaskan.

Manfaat penyusunan dan pengembangan bahan ajar bagi siswa, yaitu:

  • Kegiatan pembelajaran terasa lebih hidup, bermakna, nyaman, dan menarik bagi siswa.
  • Siswa bisa menerima dan memahami materi pembelajaran dengan mudah dan efektif.
  • Siswa memiliki waktu luang untuk ikut mencari materi ajar yang lebih luas dan belajar secara mandiri, sehingga ketergantungan pada guru pun berkurang
  • Siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus diraih.

Jenis Bahan Ajar

Berbicara mengenai bahan ajar, memangnya apa saja sih bentuk-bentuk bahan ajar yang lebih luas selain daripada buku atau teks? Pasalnya, semakin inovatif dan menarik dalam memberikan bahan ajar maupun penyampaian materi, maka siswa akan semangat mengikuti kegiatan pembelajaran. Tentunya ini akan memudahkan guru dalam mendidik dan membimbing siswa selama pembelajaran di kelas. Adapun berikut jenis bahan ajar yang bisa Anda gunakan, yaitu:

1. Audio

Audio atau rekaman juga bisa dijadikan sebagai bahan ajar di kelas. Ini cocok digunakan untuk beberapa mata pelajaran, seperti bahasa Inggris dalam materi listening. Adapun jenis audio untuk bahan ajar yaitu CD audio, kaset, rekaman, radio, dan media player.

2. Visual

Visual merupakan bahan ajar yang berbentuk gambar atau bisa dilihat. Elemen yang terkandung dalam bahan ajar visual yaitu modul, buku bergambar, handout, wallchart, LKS, foto, poster, dan grafik.

3. Multimedia

Jenis bahan ajar berbentuk multimedia mulai dari pembelajaran interaktif, bahan ajar berbasis web, dan CAI (Computer Assisted Instruction).

4. Audio & Visual

Jenis bahan ajar audio dan visual merupakan gabungan antara gambar dan suara, ini bisa berbentuk film dan DVD atau VCD.

Jenis-jenis Bahan Ajar Non-Cetak dan Keunggulannya
Mengembangkan dan menulis bahan ajar merupakan tugas profesional dan kewajiban tenaga pendidik. Ada bahan ajar cetak dan non cetak.

Prinsip Pengembangan Bahan Ajar

Untuk mengembangkan bahan ajar tentu harus sesuai dengan prinsip-prinsipnya, agar materi yang didalamnya tidak melenceng atau keluar dari pembahasan yang akan disampaikan. Pasalnya pengembangan bahan ajar ini juga harus didasari oleh faktanya, agar materi yang disampaikan kepada siswa tidak terjadi miskomunikasi atau kesalahpahaman. Adapun berikut prinsip pengembangan bahan ajar yang harus Anda perhatikan, yaitu:

  • Pengembangan bahan ajar mesti dilakukan repetisi supaya pemahamannya jadi lebih kuat.
  • Menjadi salah satu semangat atau motivasi belajar yang kuat demi tercapainya kesuksesan belajar.
  • Memberikan feedback atau timbal balik yang positif guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi.
  • Pengembangan diawali dengan hal ringan yang selanjutnya menjadi hal yang berat dan kompleks. Sama seperti memahami bahan ajar yang konkret lalu menguasai yang abstrak.
  • Bisa meraih tujuan secara perlahan. Ini dapat dianalogikan layaknya menaiki anak tangga, artinya berproses selangkah demi langkah untuk tujuan yang dicapai
  • Memperlihatkan hasil belajar yang sudah dilalui oleh siswa untuk mendorong mereka lebih semangat meraih tujuan.

Itulah beberapa hal mengenai pengembangan bahan ajar yang bisa Anda lakukan sebelum kegiatan pembelajaran di kelas dilaksanakan. Dengan kemampuan pengembangan bahan ajar, maka Anda tidak akan kesulitan atau kehabisan materi pembahasan. Untuk mendapatkan bahan ajar yang lebih luas dan menarik, Anda juga bisa mencari referensinya di internet.

Kejarcita.id merupakan platform pendidikan berbasis teknologi dengan visi misi Pendidikan merata di Indonesia. Kejarcita membantu kegiatan pembelajaran lebih mudah dan praktis dan modern melalui LMS-nya kejarcita.id. Di sana ada berbagai fitur menarik yang bisa Anda gunakan dan juga menyediakan ribuan bank soal lengkap serta materi pembelajaran yang lebih luas.

Alasan Mengapa kejarcita.id Jadi Pilihan yang Tepat Sebagai Aplikasi Belajar
Kejarcita.id merupakan salah satu edutech terbaik untuk guru dan murid. Kehadirannya memberi inovasi dalam dunia pendidikan. Kamu bisa memanfaatkannya dimanapun dan kapanpun.
Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.