Synchronous Learning dan Asynchronous Learning?

pendidikan • 20 Nov 2023

Situasi pandemi kemarin telah membuat perubahan yang cukup besar di setiap aspek kehidupan, salah satunya yaitu dalam aspek pendidikan. Dengan kondisi pandemi yang terjadi saat itu, pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi alternatif yang tepat untuk diterapkan di seluruh sekolah yang ada di Indonesia. PJJ ini menggunakan model pembelajaran jarak jauh yang harus diketahui para pendidik, yaitu Synchronous Learning dan Asynchronous Learning. Pernahkah kamu mendengar dua istilah tersebut?

Synchronous Learning atau bisa disebut dengan pembelajaran sinkron merupakan pembelajaran yang dilakukan secara real time, yaitu situasi kegiatan pembelajaran dua arah yang dilakukan oleh guru dengan siswa secara langsung sehingga mereka bisa saling memberikan feedback. Sementara itu, Asynchronous Learning atau bisa disebut dengan pembelajaran asinkron merupakan pembelajaran yang dilakukan secara menunda. Asynchronous Learning tidak diharuskan secara dua arah, tetapi dilakukan dengan LMS (Learning Management System) yang memuat materi pembelajaran dari guru. Kemudian, peserta didik bisa mengakses materi tersebut secara fleksibel, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Beberapa kelebihan dan kekurangan dari Synchronous Learning (Pembelajaran Sinkron) dan Asynchronous Learning (Pembelajaran Asinkron) yang harus Anda ketahui ialah sebagai berikut.

Kelebihan Synchronous Learning

Siswa dapat mengajukan pertanyaan dan dapat langsung dijawab oleh guru.
Keaktifan dalam proses kegiatan belajar akan terlihat seperti di dalam ruangan tatap muka secara langsung.
Ketika sedang melakukan online class, siswa dan guru bisa berkomunikasi dengan baik. Selain itu, rasa canggung yang akan dialami siswa ketika tampil di depan kelas atau di dalam kelas tidak akan terlihat.

Kelemahan Asynchronous Learning

Siswa harus memiliki kecepatan akses internet yang tinggi.
Kegiatan pembelajaran harus bersifat real-time. Dengan begitu, para audience tidak bisa mengakses kegiatan dengan cara menunda dan mengaksesnya di lain waktu.
Siswa tidak memiliki cukup banyak waktu untuk berpikir lebih lama.

Kelebihan Asynchronous Learning

Dengan melakukan diskusi asynchronous (misalnya dalam forum diskusi), guru dan siswa dapat meningkatkan kualitas pembahasan. Hal ini dapat terjadi karena siswa memiliki waktu yang cukup banyak untuk mempertimbangkan respons yang akan disampaikan.
Interaktivitas antara guru dengan siswa bisa terjalin karena akses internet yang memadai.
Siswa yang ingin memanfaatkan pembelajaran yang menggunakan e-learning dapat memilih waktu kapan dan di mana, asalkan tepat waktu dan tidak diundur dan merusak progress e-learning.
Siswa dapat belajar dengan bebas karena waktu yang dimiliki fleksibel.

Kelemahan Asynchronous Learning

Waktu yang dipakai untuk kegiatan pembelajaran tidak real-time.
Kerap kali terjadi miss komunikasi bahasa maupun tulisan yang tidak bisa diterima begitu saja.
Membutuhkan koneksi internet.

Mengapa Harus Menggunakan Synchronous Learning dan Asynchronous Learning?

Sistem pembelajaran online atau e-learning yang sinkron dapat memungkinkan siswa untuk mengajukan beberapa pertanyaan langsung kepada guru atau rekan siswa mereka melalui pesan instan. Sementara itu, sistem e-learning asinkron dapat dilakukan secara online dan offline. Selain itu, sistem e-learning yang digunakan menggunakan web, e-mail, dan papan pesan yang di-posting di forum online.

Keberadaan e-learning asinkron dan sinkron saling melengkapi. Sebagai contohnya, memanfaatkan e-learning sinkron yang bermanfaat ketika Anda ingin mendiskusikan masalah yang tidak terlalu rumit, seperti ketika merencanakan suatu tugas. Waktu yang tepat untuk memanfaatkan e-learning asinkron, yaitu ketika Anda ingin merenungkan berbagai macam masalah yang lebih kompleks, misalnya terhadap pekerjaan mendesak yang harus segera diselesaikan.

Bagaimana Menggunakan Synchronous Learning dan Asynchronous Learning?

Synchronous Learning dan Asynchronous Learning merupakan pembelajaran online yang akan dilakukan setiap siswa secara aktif. Kemudian, kegiatan dan harapan dari kegiatan pembelajaran tersebut serupa dengan apa yang diharapkan atau tujuan belajar ketika kelas dilakukan secara tatap muka. Maka dari itu, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan ketika ingin menggunakan pembelajaran sinkron dan asinkron, misalnya untuk e-learning sinkron, siswa akan menggunakan cara pembelajaran asinkron, yaitu dengan memanfaatkan e-mail, forum diskusi, dan menggunakan blog.

Pro dan Kontra dalam Pembelajaran Sinkron dan Pembelajaran Asinkron

Pro untuk Pembelajaran Sinkron dalam E-learning

Siswa akan lebih mudah berinteraksi dengan instruktur dan para siswa lainnya dengan memanfaatkan kegiatan kelompok yang telah dibuat selama kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran sinkron berlangsung secara real-time sehingga siswa bisa memperoleh umpan balik secara instan.
Siswa akan mengalami masalah dengan salah satu konten yang akan diajarkan. Selain itu, pembelajaran sinkron dapat melatih mereka dan memungkinkan mereka untuk mau mengajukan pertanyaan (mulai membuka diri terhadap orang banyak).

Kontra untuk Pembelajaran Sinkron dalam E-learning

Efektivitas siswa dalam memahami isi kegiatan pembelajaran tergantung pada kualitas guru ketika sedang mengajar.
Pembelajaran sinkron yang dilakukan secara online pada waktu tertentu dapat melatih siswa untuk bisa tepat waktu dan disiplin terhadap waktu serta tata tertib.

Pro untuk Pembelajaran Asinkron dalam E-learning

Pada pembelajaran asinkron, siswa akan terlibat dalam salah satu kursus yang akan mereka dapatkan.
Dengan pembelajaran asinkron, siswa memiliki waktu yang cukup banyak untuk merefleksikan materi atau pengetahuan yang telah mereka pelajari.
Pembelajaran asinkron dapat menumbuhkan motivasi dalam meraih kesuksesan.

Kontra untuk Pembelajaran Asinkron dalam E-learning

Kurangnya interaksi antara instruktur dengan sesama siswa membuat beberapa individu merasa kesepian. Bisa dikatakan bahwa situasi kesepian yang dialami siswa dapat menurunkan motivasi mereka dalam mencapai sesuatu.
Pembelajaran asinkron berpusat kepada siswa sehingga setiap siswa harus memiliki disiplin diri yang tinggi dan harus berfokus pada pembelajaran yang dihadapi dan berusaha untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan khusus yang dikerjakan.

Perbedaan Synchronous Learning dan Asynchronous Learning

Beberapa perbedaan yang terdapat pada Synchronous Learning dan Asynchronous Learning yang berpengaruh cukup besar dalam kegiatan pembelajaran Anda, yaitu sebagai berikut.

Synchronous Learning

Pembelajaran sinkron merupakan e-learning yang terjadi secara waktu nyata.
Dengan pembelajaran sinkron, siswa dapat menerima umpan balik secara langsung terhadap siswa dan guru melalui pesan instan.
Dengan pembelajaran sinkron, Anda tidak akan berjalan sendiri.
Kuliah pembelajaran sinkron akan diberikan secara online.

Asynchronous Learning

Pembelajaran asinkron dapat terjadi karena melalui saluran online tanpa memerlukan interaksi waktu nyata.
Pembelajaran asinkron tidak dapat bekerja sendiri.
Kuliah pembelajaran asinkron dapat diberikan secara offline.

Demikianlah penjelasan mengenai Synchronous Learning dan Asynchronous Learning dalam pembelajaran online. Beberapa siswa akan menyukai lingkungan pembelajaran yang dilakukan secara online, beberapa lagi tidak nyaman. Namun terlepas dari proses kegiatan pembelajaran tersebut, sebagai guru Anda harus terlebih dahulu merancang kegiatan pembelajaran yang akan diterapkan. Dengan begitu, bentuk atau jenis kegiatan pembelajaran apapun yang akan Anda lakukan dapat memberikan hasil yang maksimal.