PJJ Sebagai Solusi Pendidikan Di Tengah Pandemi
Terhitung sejak Maret lalu, Indonesia dilanda pandemi Corona COVID -19. Pandemi ini membawa perubahan dalam berbagai bidang, mulai dari bidang ekonomi, politik, sosial dan pendidikan. Dalam bidang pendidikan, pandemi ini membawa perubahan besar kepada semua pihak yang terkait (guru, murid dan orang tua). Demi menekan penyebaran virus COVID-19, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan menerapkan kebijakan pendidikan jarak jauh (PJJ). PJJ dianggap sebagai solusi agar pendidikan bisa tetap berlangsung meski ditengah pandemi.
Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah metode pendidikan berbasis lembaga dimana peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi berbeda sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif untuk bisa saling terhubung. Dalam pelaksanaan PJJ, mayoritas pendidikan berlangsung secara elektronik (e-learning) atau pembelajaran daring (online). PJJ menghubungkan pendidikan dengan teknologi berbasis internet.
Jauh sebelum pandemi COVID-19 terjadi, PJJ sudah lama ada. PJJ bukanlah metode baru dalam dunia pendidikan. Metode PJJ pertama kali di lakukan di Amerika Serikat pada tahun 1892. Saat itu Universitas Chicago meluncurkan program pembelajaran jarak jauh pertamanya. Metode PJJ terus berkembang dengan menggunakan beragam teknologi komunikasi dan informasi mulai dari radio, televisi, satelit dan internet.
PJJ di Indonesia juga sudah lama ada. Beberapa kampus di Indonesia juga sudah menggunakan metode pendidikan jarak jauh. Universitas Terbuka, menjadi salah satu pelopor dimulainya pendidikan jarak jauh di Indonesia.
Pandemi COVID-19 membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan pelaksanaan pendidikan melalui metode PJJ. Bahkan Mendikbud akan menerapkan PJJ secara permanen. PJJ akan terus berlangsung meski pandemi berkahir. Namun pelaksanaan PJJ ini tidaklah dilakukan secara pure saja, tapi melalui metode blended learning. Pendidikan harus tetap memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi seperti saat PJJ, namun juga tidak meninggalkan sumber-sumber belajar lainnya.
Karakteristik Pendidikan Jarak Jauh
Pandidikan Jarak Jauh (PJJ) memiliki karakteristik tertentu yang membedakan dengan metode pendidikan lainnya, seperti :
1. Guru dan murid tidak berada dalam suatu ruang yang sama, saat proses pembelajaran berlangsung.
2. Penyampaian materi belajar dan proses pembelajaran dilakukan dengan perantara teknologi komunikasi dan informasi.
3. Meski ada lembaga yang mengatur, PJJ membuat proses belajar menjadi lebih mandiri. Ini sesuai dengan konsep merdeka belajar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mensikbud), Nadiem Anwar Makarim.
4. Meminimalkan pertemuan tatap muka secara langsung. PJJ bukannya menghilangkan tatap muka secara langsung sama sekali, guru dan murid tetap bertemu secara periodik tertentu.
5. Guru menenrukan tujuan belajar, materi belajar dan evaluasi kepada murid sebagaimana pendidikan konvensional pada umumnya.
6. Guru dan murid sama-sama memiliki kesempatan sebagai fasilitator dalam proses pendidikan.
Pemanfaatan Teknologi dalam Pendidikan Jarak Jauh
Pelaksanan pendidikan jarak jauh tidak dapat dilepaskan dari penggunaan teknologi. Hal ini disebabkandalam pendidikan jarak jauh tidak terjadi kontak secara langsung antara guru dan murid. Proses komunikasi antara guru dan muris dilakukan melalui pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi. Meski demikian, pertemuan tatap muka tetap dapat dilakukan dengan frekuensi yang terbatas, dalam periode tertentu.
Teknologi komunikasi dan informasi yang banyak digunakan dalam pendidikan jarak jauh adalah gadget dan internet. Pemanfaatan keduanya memberikan kesempatan kepada murid untuk bisa mengakses materi-materi ajar yang juga sudah dikemas dalam bentuk digital di mana pun dan kapan pun.
Dengan menggunakan gadget dan internet juga, guru dan murid bisa melakukan interaksi baik menggunakan aplikasi surat elektronik, video konferensi, atau forum diskusi dalam jaringan. Meski penggunaan berbagai teknologi digital dalam pendidikan jarak jauh membuat batas-batas geografis seakan lenyap, namun proses komunikasi yang dimediasi oleh perangkat teknologi komunikasi dan informasi memiliki keterbatasan dalam menangkap ekspresi dan gerakan (gesture) dari murid dan guru. Oleh karena itu juga diperlukan teknologi komunikasi pendukung lainnya yang digunakan untuk menunjang kelancaran penyelenggaraan pendidikan jarak jauh antara lain buku elektronik, rekaman audio dan video.
Pemanfaatan Platform KBM Online dalam Pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh
Dalam pelaksanaan pendidikan jarak jauh, pemanfaatan platform KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) online menjadi bagian yang tak terpisahkan. Platform KBM online membantu kelancaran proses PJJ ini.
Saat PJJ seperti ini, platform KBM online banyak diburu. Tak heran perkembangan industri edutech ini makin pesat meski tengah terjadi pandemi.
Platform KBM online dinilai membanatu proses pembelajaran semakin optimal. Berdasarkan riset dari Shift Learning, seorang murid dikatakan bisa mengingat 25-60 persen materi yang diajarkan secara online.
Sistem KBM online membuat murid merdeka belajar. Saat KBM online murid bisa mengatur cara belajar sendiri, merangkum dan memahami suatu konsep pembelajaran secara lebih mendalam.
Selain itu, penggunaan platform KBM online ini sesuai dengan kondisi perkembangan mayoritas murid di Indonesia yang sudah melek teknologi. Sebagaimana sebuah studi yang dilakukan oleh Cambridge International pada tahun 2018, murid Indonesia adalah tertinggi secara global dalam penggunaan ruang komputer (40%).
Begitu juga dengan hasil riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2018, menunjukkan bahwa penggunaan internet dalam bidang pendidikan sangat tinggi. Ada sekitar tujuh dari sepuluh murid dan 92% mahasiswa menggunakan internet untuk proses pendidikan.
Kejarcita, Platform KBM Online yang Gratis dan Parktis Dipakai Saat PJJ
Banyak sekali platform KBM online yang bisa diakses guru, murid maupun orang tua untuk membantu pelaksanaan PJJ. Salah satunya adalah kejarcita.
Kejarcita adalah salah satu platform KBM online yang ikut berperan dalam pelaksanaan PJJ. Kejarcita menjadi solusi teknologi yang dikembangkan oleh PT. Nota Kejar Cita, sebuah badan usaha sosial yang didirikan pada tahun 2017.
Kejarcita memiliki visi kesempatan pendidikan yang merata untuk semua anak Indonesia. Visi ini diwujudkan dalam misi memperluas akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan membangun kumpulan materi berkualitas baik orisinal maupun dengan bekerjasama dengan pihak ketiga. Sebagian materi yang ada di Kejarcita bisa dimanfaatkan secara gratis.
Selain itu, Kejarcira memberikan program bimbingan belajar sosial untuk menyalurkan materi pembelajaran kepada murid-murid yang membutuhkan. Materi pembelajaran yang ada di Kejarcita disusun oleh tim yang berpengalaman di bidang pendidikan yang disesuaikan dengan standar nasional maupun internasional.
Selain itu beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Kejarcita dibanding platform KBM lainnya adalah :
1. Tersedia bank soal SD, soal HOTS SD, ujian sekolah, video, printable worksheet dan lain-lain yang bisa digunakan untuk membantu kelancaran PJJ.
2. Setiap materi dan soal-soal yang ada di Kejarcita tersedia dalam jenjang pendidikan yang lengkap, mulai jenjang SD hingga SMA.
3. Fitur dan materi yang ada di Kejarcita didesain dan terus dikembangkan berdasarkan masukan pengguna, sehingga pemanfaatannya menjadi lebih optimal.
4. Terdapat sistem skoring dan taksonomi bloom. Sistem ini mencerminkan tingkat kesulitan dari materi belajar.
5. Tersedia tutor kompeten yang bisa menjadi pendampung belajar, sehingga murid bisa memahami materi dengan baik.
6. Bagi guru, Kejarcita membantu menyediakan soal kuis. Guru bisa memanfaatkan fitur "Kejar Kuis", sehingga tidak mengerjakan secara manual lagi.
Dengan demikian Kejarcita adalah platform KBM online gratis dan praktis dipakai saat PJJ. Kejarcita membuat PJJ berjalan lancar.