Persiapan Penting Bagi Murid dan Orang Tua dalam Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka 2021
Sejak pandemi Covid-19 telah menyebar dan menyeruak Indonesia pada bulan Maret 2020, pemerintah segera mengambil tindakan dan meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk menerapkan social distancing. Selain berpengaruh pada aspek pariwisata yang semakin sepi, masyarakat Indonesia juga terkena dampak pada aspek ekonomi, tidak jarang kita akan menemukan kabar PHK karyawan di beberapa perusahaan dan pabrik yang berguna untuk memperkecil pengeluaran, terlebih lagi di saat pandemi Covid-19 seperti ini sangat sulit untuk mendapatkan uang.
Bukan hanya itu saja, pandemi Covid-19 juga sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Saat pandemi Covid-19 mulai menyeruak, pemerintah segera mengambil tindakan dan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk memutuskan rantai penyebaran virus Corona tersebut.
Bagaimana jadinya kalau keadaan sudah kembali normal?
Apa persiapan orang tua dalam menghadapi pembelajaran tatap muka 2021 yang telah Anda rencanakan?
Pada hari Jumat, 20 November 2020 , dalam kegiatan Pengumuman Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri, beliau telah memperbolehkan bahwa pada Januari 2021 sekolah sudah bisa kembali menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka seperti biasa. Tidak ada lagi pembelajaran jarak jauh lagi. Namun, dalam hal ini Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam mengajarkan anak-anak mereka untuk selalu displin menerapkan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka sedang berlangsung.
Bukan hanya pada siswanya saja, sekolah juga harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama pembelajaran tatap muka sedang berlangsung. Selain itu Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri juga mengharapkan adanya pembentukan satuan kerja perangkat daerah (SKD) yang telah didukung dinas kesehatan dan Satgas Covid-19 untuk mensosialisasikan protokol kesehatan di masing-masing daerah.
Apa saja bentuk protokol kesehatan yang harus dipatuhi siswa, orang tua, dan guru?
1. Menerapkan Social Distancing
Walaupun kegiatan belajar mengajar kembali digelar, Anda tidak boleh lupa mengingatkan anak-anak Anda untuk selalu menerapkan social distancing di sekolah. Tidak boleh ada jenis sentuhan dan tetap harus menjaga batas aman ketika sedang berinteraksi dengan teman-teman sekelas dan guru. Tidak boleh saling menyentuh tangan dan berbagi makanan atau minuman. Hal ini akan meminimalisir adanya penularan virus Covid-19 di sekolah.
2. Tetap Memakai Masker
Selain itu, Anda jangan lupa untuk memastikan anak-anak Anda untuk selalu memakai masker saat belajar di sekolah. Masker sudah seperti makanan pokok yang harus selalu tersedia di setiap harinya, apalagi ketika kegiatan pembelajaran kembali digelar. Jangan lupa untuk memakai masker yang telah disarankan oleh pemerintah yaitu masker kain yang terdiri dari dua sampai tiga lapor yang di dalamnya sudah diisi tisu dengan baik. Atau masker yang sudah diizinkan oleh dinas kesehatan dan pemerintah.
3. Jangan Lupa untuk Memakai Hand Sanitizer
Hal terakhir yang harus Anda pastikan yaitu untuk selalu menyediakan dan memakai hand sanitizer ketika sedang di luar rumah. Hal ini akan membantu anak-anak Anda untuk tertular virus-virus berbahaya yang ada di luar sana.
Sebelumnya apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan pembelajaran tatap muka? Apa perbedaan pembelajaran tatap muka yang dilakukan saat ini dengan pembelajaran tatap muka yang seperti biasa? Berikut penjelasannya.
Pengertian Pembelajaran Tatap Muka
Pembelajaran tatap muka merupakan kegiatan belajar mengajar yang dirancang untuk mendukung proses kegiatan belajar siswa secara tatap muka. Di mana di dalam proses kegiatan pembelajaran tersebut terdapat proses interaksi antara siswa dengan guru. Bisa dikatakan bahwa pembelajaran tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang biasanya diterapkan dan digunakan guru dan siswa setiap harinya sebelum pandemi Covid-19 ada. Dalam menerapkan pembelajaran tatap muka banyak sekali persiapan orang tua dalam menghadapi pembelajaran tatap muka 2021 yang akan segera digelar.
Perbedaan Pembelajaran Tatap Muka dengan Pembelajaran Jarak Jauh
1. Pengaturan Kelas
Dalam pembelajaran tetap muka yang sebelumnya, siswa masih bisa belajar dengan santai tanpa harus mempedulikan protokol kesehatan bisa beraktivitas dengan bebas di sekolah. Tidak ada penyebaran virus Corona yang sangat meresahkan warga sekolah saat itu. Namun, saat ini dalam pembelajaran tatap muka, pemerintah meminta sekolah untuk menata kembali ruang kelas agar tetap menerapkan social distancing. Apabila biasanya di dalam kelas bisa diisi oleh 20-30 siswa dalam satu kelas, Pak Nadiem mengatakan bahwa dalam setiap kelas maksimal diisi 50 persen dari kapasitas, yang di mana maksimal hanya diisi sekitar 18 orang untuk jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA, serta 5 orang untuk jenjang pendidikan PAUD, juga 5 orang untuk jenjang pendidikan SLB.
2. Jenis Pengaturan
Selain itu setiap warga sekolah diwajbkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Di mana nanti seluruh warga sekolah diharuskan untuk selalu memakasi masker, dan wajib mencuci tangannya dengan menggunakan sabun yang telah disediakan sekolah atau memakai hand sanitizer yang sudah disediakan dari rumah. Sangat diharapkan bahwa anak-anak akan selalu menjaga jarak dan tidak membentuk kerumunan di sekolah.
3. Kesiapan Sekolah
Sekolah yang hendak menerapkan pembelajaran tatap muka, kepala sekolah wajib menyiapkan beberapa hal yang harus dipastikan dan sesuai dengan standar gugur tugas dan Kementerian Kesehatan. Beberapa hal yang harus dipastikan oleh sekolah, yaitu:
1. Tersedianya sarana sanisitas dan kebersihan
2. Mampu untuk mengakses fasilitas layanan kesehatan
3. Siap menerapkan wajib masker kain
4. Memiliki thermogun atau alat pengukur suhu tubuh tembak
Selain itu, apa saja bentuk persiapan yang harus Anda siapkan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka ini? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
Persiapan dalam Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka 2021
1. Memastikan Imun Anak untuk Tetap Baik
Hal pertama yang harus disiapkan yaitu orang tua harus selalu memastikan bahwa imun anak bagus dan tidak dalam kondisi yang kurang sehat ketika sedang melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah nantinya. Oleh karena itu, Anda juga harus memastikan dan teliti dalam menyediakan makanan anak-anak Anda. Anda juga harus selalu memberikan anak Anda vitamin yang dapat meningkatkan imun kepada anak-anak Anda.
2. Selalu dan Siap Menerapkan Protokol Kesehatan
Selalu ingat untuk menerapkan protokol kesehatan, baik saat ingin sekolah atau di mana saja. Terutama saat sedang pembelajaran tatap muka nanti, Anda harus meminta dan memastikan anak Anda untuk bisa berjaga jarak dan tidak membentuk kerumunan saat di sekolah nanti.
3. Tidak Melakukan Riwayat Perjalanan dari Zona Kuning, Oranye, dan Merah
Hindari berpergian sebelum ingin sekolah. Tetaplah stay at home supaya Anda dan anak Anda tetap terhindar dari virus Corona dan tidak menjadi penyebab penularan virus Corona ke warga sekolah yang lain saat pembelajaran tatap muka telah diterapkan.
4. Memiliki Akses Transportasi yang dapat Digunakan Anak Ketika Ingin Bersekolah
Selain itu, Anda juga harus memiliki akses transportasi yang bisa dikendarai secara pribadi dan tidak bersentuhan dengan orang lain saat ingin bersekolah. Pastikan bahwa Anda dan anak Anda selalu mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer ketika baru sampai di sekolah.
Terlepas dari berbagai macam persiapan orang tua dalam menghadapi pembelajaran tatap muka 2021 nanti, hal utama yang harus disiapkan yaitu kesehatan setiap siswa dan guru. Maka dari itu, Anda harus sangat teliti terhadap kesehatan anak dan memastikan untuk selalu mengkonsumsi vitamin di rumah serta memastikan mereka untuk tidak makan sembarangan.