Pentingnya Kecerdasan Digital pada Anak
Anak-anak zaman sekarang terlihat mudah beradaptasi dengan dunia digital, hal ini bisa dilihat dari bagaimana mereka cepat belajar menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya hal tersebut tidak dibarengi dengan kecerdasan atau keterampilan mereka dalam menggunakan internet dengan baik, hal ini dikhawatirkan anak-anak akan terjebak dampak negatif penggunaan internet.
Orangtua memiliki peran penting untuk menjelaskan pembatasan penggunaan gadget serta fasilitas internet pada anak, misalnya membuat kesepakatan kapan anak dapat mengoperasikan gadget dan seberapa lama, aplikasi apa saja yang boleh dibuka, konten apa saja yang boleh dibuka dan dilihat. Bahkan orangtua juga perlu mengajarkan keamanan digital pada anak, guna mencegah anak menjadi korban atau pelaku cyberbullying.
Pasalnya pengguna internet pada usia anak-anak terus meningkat pesat di beberapa tahun terakhir. Diketahui, tahun 2020 persentase pengguna internet usia 5-24 tahun mencapai 59,3%. Presentase tersebut dinilai cukup tinggi, mengingat 4 tahun sebelum anak-anak mengakses internet, presentase pengguna hanya 33.98%. Tentu ini menjadi PR bagi orangtua untuk selalu mendidik dan melindungi anak dalam menggunakan internet, agar bisa memanfaatkannya dengan baik dan sesuai dengan usia mereka.
Selanjutnya mengenai penggunaan internet, di mana usia 16-64 tahun rata-rata mereka menghabiskan waktu 7-8 jam per hari untuk mengakses internet. Waktu tersebut tentunya cukup lama dan sangat disayangkan jika hanya dihabiskan untuk bermain media sosial tanpa mendapatkan manfaat apapun, tetapi lebih baik dimanfaatkan untuk mencari informasi, sumber belajar, bekerja, dan lainnya.
Oleh sebab itu, untuk bisa memanfaatkan penggunaan internet dengan baik diperlukan keterampilan atau kecerdasan digital. Jangan sampai anak-anak mengakses internet dengan bebas tanpa adanya kecerdasan digital karena rawan terkena sisi negatif internet.
Bukan hanya anak-anak, kecerdasan digital juga perlu dimiliki orang dewasa untuk menghindari penipuan yang marak terjadi, seperti penipuan lowongan pekerjaan, penipuan pinjaman online, dan lainnya yang tentunya merugikan.
Alasan Pentingnya Kecerdasan Digital
Saat ini keterampilan atau kecerdasan digital menjadi modal utama bagi negara Indonesia untuk mewujudkan cita-cita menjadi negara maju. Melalui kecerdasan dan keterampilan digital yang dimiliki para generasi muda untuk mengelola teknologi digital tersebut, diharapkan lahir inovasi serta terobosan baru yang dapat menguatkan ekonomi bangsa.
Kecerdasan digital cakupannya cukup luas dan bisa dibagi menjadi 8 keterampilan yang saling berkaitan, yaitu:
1. Mengikuti Perkembangan Zaman
Dengan memiliki keterampilan atau kecerdasan digital, seseorang bisa terus meng-update dirinya akan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan informasi, sehingga bisa mengikuti perkembangan zaman dengan baik. Ini bermanfaat bagi anak untuk menyiapkan pendidikan maupun karirnya di masa yang akan datang.
Anda bisa memberitahu anak bagaimana mereka menggunakan internet yang baik saat ini, seperti memberikan aplikasi belajar yang berguna untuk pendidikannya, memberikan konten pengetahuan, dan lainnya.
2. Bisa Memanfaatkan Internet dengan Baik
Saat ini internet digunakan oleh siapa saja dari berbagai kalangan dan digunakan untuk bermacam kepentingan, mulai dari kebutuhan edukasi, mencari informasi bahkan sebagai hiburan melalui media sosial. Bahkan anak-anak kita sendiri pun menggunakan gawai atau internet untuk memenuhi kebutuhan belajar mereka selama PJJ ini. Namun pertanyaannya, sudahkah anak kita memanfaatkan internet dengan baik?
Ya, pasalnya tanpa dibarengi keterampilan atau kecerdasan digital dasar pada anak, mereka bisa melakukan/mendapatkan hal-hal yang kurang baik, seperti menerima konten kekerasan atau pornografi, terlibat dalam kasus cyberbullying, menghabiskan waktu berjam-jam di layar komputer atau gadget, dan lainnya.
Pastikan Anda terus memantau penggunaan internet anak, lihat apa yang mereka buat dan terima ketika berinternet. Anda juga bisa memberi nasihat untuk menumbuhkan kesadaran akan penggunaan internet yang baik, agar anak bisa lebih mandiri dan tidak harus dipantau setiap hari.
3. Menciptakan Inovasi yang Bermanfaat
Di era digital ini banyak sekali inovasi baru yang terus berkembang dan bermunculan untuk memudahkan kehidupan manusia. Melalui kecerdasan digital, diharapkan generasi Indonesia bisa menciptakan inovasi yang bermanfaat untuk memperkuat perekonomian negara, membuat Indonesia lebih modern serta dapat sejajar dengan negara-negara maju lainnya.
Microsoft Asia Digital Futures melakukannya survei kepada 1.400 remaja dari rentang usia 18 sampai 24 tahun yang ada di kawasan Asia Pasifik, dan hasilnya; teknologi yang paling menarik yang mempunyai dampak besar pada kehidupan masa depan mereka yaitu Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan), virtual /mixed/augmented reality (VR/MR/AR), dan Internet of Things (IoT).
Survei ini dilakukan guna mengetahui bagaimana remaja dapat memproyeksikan masa depan digital dan beradaptasi dengan masa depan digital tersebut. Sehingga memperkenalkan teknologi atau internet pada anak bukanlah masalah besar, yang terpenting harus dibarengi dengan kecerdasan digital agar mereka bisa beradaptasi dan siap menghadapi dunia digital masa depan.
Kalau perlu bukan sekadar keterampilan atau kecerdasan digital dasar saja, tetapi kemampuan dalam menggunakan Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan), virtual/mixed/augmented reality (VR/MR/AR), dan Internet of Things (IoT) untuk bisa menciptakan inovasi digital.
4. Menghindari Dampak Negatif Internet
Seperti yang diketahui sebelumnya, internet juga memiliki dampak negatif, mulai dari maraknya kasus penipuan, berita hoaks yang tersebar di mana-mana, cyber crime, cyberbullying, dan lainnya. Untuk menghindari hal tersebut, tentu seseorang harus memiliki kecerdasan digital yang baik.
Sebaliknya, tanpa kecerdasan digital seseorang dapat dengan mudah percaya berita hoax dan menginformasikan ke orang lain tanpa mengecek terlebih dahulu. Tentu ini memberikan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain, apalagi jika berita tersebut bersifat provokasi, ini akan memecah belah hubungan.
Bukan hanya itu, belakangan ini kasus cyber crime juga marak terjadi, contohnya banyak perusahaan pinjol atau pinjaman online yang memberikan pinjaman dengan mudah, namun menipu dan memeras melalui bunga yang tinggi.
Adapun yang paling sering terjadi pada anak-anak yaitu terkena kasus cyber bullying. Tentu ini memberikan dampak negatif pada kesehatan mental atau psikis anak.
5. Menciptakan Keamanan Digital
Dalam berinternet, seseorang harus menjamin atau menciptakan keamanan digital, salah satunya dengan memperhatikan aturan untuk melindungi data-data pribadi dan penting. Melalui kecerdasan digital, seseorang bisa bermain internet dengan aman, termasuk menjamin perlindungan data dan kerahasiaan, perlindungan gawai, kesehatan hingga lingkungan.
Tanpa kecerdasan digital, seseorang bisa dengan mudah menyerahkan data pribadi atas persetujuan sendiri tanpa meneliti lebih jauh. Penggunaan internet yang sembarangan juga membuat piranti kita diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti penyadapan atau kejahatan digital lainnya. Sebagai orangtua, Anda bisa memberitahu anak untuk tidak sembarang mem-posting foto atau data pribadi ke internet.
Itulah beberapa alasan pentingnya keterampilan atau kecerdasan digital yang harus diajarkan anak. Semoga bermanfaat.