Pelajar Pancasila: Mengembangkan Kreativitas Siswa Sesuai Prinsip Profil Pelajar Pancasila

teaching 7 Jun 2021

Pada dasarnya setiap orang memiliki bakat dan kemampuan tersendiri yang dimilikinya sejak lahir tanpa disadari. Namun, sayangnya tidak semua orang benar-benar memahami dan mengetahui bakat dan kemampuan yang mereka miliki, sehingga bakat tersebut tidak berkembang dengan baik yang mana bisa berujung hilang. Apakah bakat dan kemampuan seseorang bisa hilang? Bukankah sudah ada sejak lahir? Dan bagaimana cara mengembangkan kreativitas siswa?

Sebelumnya apakah Anda sudah tahu apa yang dimaksud dengan kreativitas? Kreativitas merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menciptakan suatu hal yang baru yang berguna bagi dirinya dan masyarakat sekitar. Suatu hal baru yang dimaksud di sini yaitu tidak harus benar-benar baru atau tidak pernah ada sebelumnya. Bisa dikatakan suatu hal yang baru tersebut seperti suatu unsur atau produk yang sudah ada sebelumnya, tetapi diberikan kombinasi atau diberikan inovasi baru dengan kualitas yang berbeda dari produk sebelumnya.

Pernyataan ini juga sejalan dengan pendapat David Campbell yang mengatakan bahwa kreativitas merupakan suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang bersifat baru, inovatif, belum ada sebelumnya, terlihat menarik, aneh, dan berguna bagi masyarakat sekitar.

Apakah bakat dan kemampuan seseorang bisa hilang? Mengapa? Ya, bakat dan kemampuan yang dimiliki seseorang bisa menghilang begitu saja. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor yang mendukung kejadian tersebut bisa terjadi, salah satu faktor yang sering ditemukan yaitu kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar. Dikarenakan tidak adanya fasilitas yang disediakan orang tua bagi anak untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimilikinya, maka lama kelamaan keahlian yang dimiliki anak tersebut akan terkubur bersama waktu dan akhirnya menghilang.

Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dilihat bahwa orang tua dan juga guru memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan atau kreativitas siswa. Jika orang tua berperan penting dalam menyediakan fasilitas yang digunakan anak untuk mengembangkan kreativitasnya, maka guru berperan sebagai fasilitator dan juga pembimbing bagi anak-anak yang ingin mengembangkan keahliannya.

Perkembangan Kreativitas

Adapun tahap-tahap perkembangan kreativitas anak yang harus Anda ketahui, yaitu sebagai berikut:

a. Tahap Sensorik-Motorik (0-2 tahun)

Pada tahap ini, anak-anak belum memilik kemampuan untuk mengembangkan kreativitas yang dimilikinya. Hal ini dikarenakan pada tahap ini tindakan yang mereka miliki masih berupa tindakan fisik yang bersifat refleksif, pandangannya terhadap suatu objek masih belum permanen. Selain itu, pada tahap ini anak-anak masih belum mengetahui suatu konsep tentang ruang dan waktu, belum mengetahui konsep mengenai sebab-akibat dari suatu hal dan lain sebagainya.

b. Tahap Pra-Operasional (2-7 tahun)

Pada tahap ini, anak-anak sudah memiliki kemampuan mengembangkan kreativitas, di mana mereka sudah mulai mengembangkan memori yang dimilikinya dan juga telah memiliki kemampuan untuk memikirkan masa lalu dan masa yang akan datang, walaupun masih terjadi dalam jangka waktu yang pendek.

c. Tahap Operasional Konkrit (7-11 tahun)

Pada tahap ini, anak-anak sudah mulai bisa melakukan aktivitas fisik dan sudah mengerti tentang bahasa. Bukan hanya itu saja, mereka juga bisa beraktivitas dengan baik dan mengetahui konsep sebab-akibat, sehingga mereka sudah memiliki kemampuan untuk membuat keputusan walau harus dibantu dan didampingi oleh orang tua.

7 Alasan Pentingnya Ekstrakurikuler di Sekolah Bagi Murid
Ekstrakurikuler adalah program tambahan yang diselenggarakan institusi pendidikan. Pelaksanaannya dilakukan di luar jam sekolah atau setelah proses pembelajaran selesai.

Faktor-Faktor yang Dapat Mengembangkan Kreativitas Siswa

Dalam mengembangkan kreativitas siswa, seseorang harus mengetahui apa saja faktor-faktor yang berperan penting dalam berkembangnya kreativitas seseorang. Simak penjelasan di bawah ini.

1.      Anak-anak sudah mulai berpikir logis.

2.      Anak-anak sudah memiliki kemampuan untuk mengenal identitas diri.

3.      Sudah mengetahui konsep ruang dan waktu.

4.      Mulai mengetahui apa yang terjadi pada masa lalu, masa kini, dan masa depan.

5.      Memiliki kemampuan berimajinasi. Dalam hal ini mereka mengimajinasikan sesuatu hal yang masih membutuhkan bantuan objek-objek yang konkrit.

d. Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas)

Adapun beberapa faktor yang dapat mendukung berkembangnya potensi dari kreativitas yang dimiliki siswa, yaitu:

1.      Pada tahap ini siswa atau anak remaja sudah mampu melakukan kombinasi suatu tindakan yang dilakukan secara proporsional dan dilakukan berdasarkan pemikiran yang logis.

2.      Siswa sudah mampu melakukan kombinasi suatu objek-objek secara proporsional yang berdasarkan pemikiran logis.

3.      Siswa sudah memiliki pemahaman yang berkaitan tentang ruang relativitas.

4.      Siswa sudah mampu untuk melakukan pemisahan dan pengendalian beberapa variabel yang terdapat di dalam suatu permasalahan yang ringan maupun kompleks.

5.      Siswa sudah mampu melakukan abstraksi relatif dan mulai berpikir berdasarkan hipotesis-hipotesis yang mereka buat sendiri.

6.      Siswa juga sudah mampu dan menguasai bahasa abstrak.

Orang-orang yang memiliki kreativitas bisa disebut seorang orang kreatif. Secara etimologis, kata kreatif berasal dari bahasa Inggris yang berarti “to create” yang artinya menciptakan atau membuat sesuatu. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kreatif merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk membuat atau menciptakan sesuatu dalam bentuk konsep, gagasan ataupun ide yang berguna untuk memecahkan suatu permasalahan.

Cara Meningkatkan Kreativitas

Salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kreativitas yaitu dengan mengumpulkan ide sebanyak-banyaknya. Seperti seorang penulis yang membaca banyak buku, melihat lingkungan sekitar, dan liburan yang berguna untuk menemukan ide-ide menarik yang akan dituangkannya di dalam tulisan.

1.  Imagining

Hal pertama yang bisa dilakukan seseorang untuk mengembangkan kreativitas yang dimilikinya yaitu dengan mengolah imajinasi. Apa yang dimaksud dengan imajinasi? Imajinasi merupakan suatu kemampuan untuk melihat atau memvisualisasikan sebuah permasalahan dari sudut pandang atau perspektif yang berbeda. Imajinasi sangat dibutuhkan oleh seseorang untuk meningkatkan kreativitas seseorang, seperti seorang penulis fiksi, pelukis, penyair, dan lain sebagainya.

2. Playing

Dengan bermain, Anda dapat mencari inspirasi atau ide-ide yang selama ini sulit untuk didapatkan. Permainan yang biasanya dapat memunculkan suatu inspirasi yaitu seperti bermain musik. Karena dengan bermain musik Anda dapat mengeluarkan emosi, perasaan, batin, dan sebuah kebebasan untuk meluapkan sesuatu yang tersimpan selama ini.

3. Exploration

Seseorang yang memiliki kreativitas tinggi cenderung senang mengeksplorasi apa yang mereka butuhkan. Misalnya, seperti menambah pengalaman yang sesuai dengan bidang yang sedang digeluti, mencari pengetahuan baru, konsep atau kegiatan-kegiatan lainnya.

4. Memiliki Kepribadian yang Berani

Kepribadian yang berani di sini yaitu mereka yang berani mengambil risiko dari setiap keputusan yang telah diambil. Seseorang yang kreatif adalah mereka yang kerap kali memiliki pemikiran di luar nalar orang lain dan pantang menyerah untuk mencapai sesuatu yang menurut mereka sesuai dengan konsep yang ada di dalam pemikiran mereka dan berani mengatasi berbagai macam jenis hambatan yang akan terjadi nantinya.

Kegiatan Pembelajaran untuk Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila
Pelajar Pancasila adalah pelajar yang memiliki karakter berlandaskan falsafah Pancasila atau memiliki nilai sila-sila Pancasila secara utuh dan komprehensif.

5. Berada di Lingkungan yang Mendukung

Dengan berada di ruang lingkup atau lingkungan yang mendukung seseorang untuk menumbuhkan berbagai macam ide kreatif, maka Anda sudah dapat mengembangkan kreativitas seseorang. Pada kondisi ini, sekolah berperan penting dalam menciptakan ekstrakulikuler yang mana bisa dijadikan tempat atau wadah setiap siswa untuk menuangkan bakat dan kreativitas yang mereka miliki.

Itulah beberapa penjelasan mengenai kreativitas dan bagaimana cara mengembangkan kreativitas siswa yang harus diketahui setiap guru. Hal lain yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu dengan setia memberikan motivasi kepada mereka, karena ada saatnya mereka lelah dan tidak menemukan apa yang mereka inginkan.

Yuk simak juga video dari kejarcita berikut ini mengenai Profil Pelajar Pancasila - Kreatif!

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.