Mengenal Self-Directed Learning Membuat Siswa Lebih Mandiri

Untuk mencapai suatu pengetahuan, ada banyak metode pembelajaran yang bisa digunakan. Salah satunya adalah self-directed learning. Sebagai guru yang kreatif, Anda dapat memperkenalkan berbagai metode pembelajaran pada siswa agar mereka bisa memilih metode atau model pembelajaran yang mereka suka dan sesuai dengan kemampuan dalam memahami materi pelajaran.

Self-directed learning menjadi salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah dan dikenalkan pada siswa. Secara bahasa, self-directed learning artinya 'kemandirian belajar'. Metode pembelajaran ini dilakukan oleh individu untuk memperluas pengetahuan, meningkatkan keahlian, dan prestasi. Namun, siswa perlu melalui kegiatan pembelajaran secara mandiri terlebih dahulu, mulai dari perencanaan pelaksanaan hingga evaluasi yang tergantung pada individu yang bersangkutan.

Self-directed learning membutuhkan kemampuan individu untuk mengelola pembelajaran secara mandiri sesuai dengan otonomi yang dimiliki. Meski begitu, peran guru tetap dibutuhkan untuk membimbing, mendidik, dan mendukung proses pembelajaran yang dilakukan siswa.

Mengenal Self-Directed Learning

Self-directed learning juga sering disebut dengan berbagai istilah seperti independent learning, self-instruction, self-education, self-study, self-teaching, dan autonomous learning. Setiap istilah tersebut umumnya memiliki arti yang sama, yaitu kemandirian belajar. Jika metode pembelajaran ini diterapkan di kelas, siswa dapat termotivasi untuk melakukan kegiatan belajar secara mandiri agar mampu mencapai tujuan pembelajaran.

Self-directed learning juga menjadi upaya untuk menambah pengetahuan, meningkatkan keahlian dan prestasi, serta mengembangkan diri agar menjadi lebih baik. Pelaksanaan pembelajaran ini diawali dengan inisiatif diri sendiri dengan belajar merencanakan belajar sendiri atau self-planned dan melakukan pembelajaran mandiri atau self-conducted.

Dengan menerapkan pembelajaran ini, siswa akan mampu menyadari kebutuhan belajar, tujuan belajar, pentingnya membuat strategi belajar yang baik dan tepat, bisa menilai hasil belajar mandiri, dan mempunyai tanggung jawab sendiri untuk menjadi agen perubahan dalam diri.

Kejarcita.id, Solusi bagi Siswa Belajar Mandiri

Belajar secara mandiri merupakan salah satu wujud kesadaran diri akan pentingnya ilmu dan pendidikan dalam hidup.

KejarpenaInsani Miftahul Janah

Kelebihan Self-Directed Learning

Dapat dikatakan bahwa penerapan self-directed learning tidaklah mudah. Perlu motivasi yang kuat dalam diri seseorang agar dapat melakukan pembelajaran secara mandiri. Guru perlu dapat mendorong dan menyadarkan siswa arti penting belajar sehingga mereka dapat mencari ilmu pengetahuan yang luas. Namun, apabila mampu diterapkan, self-directed learning dapat menghasilkan sejumlah kelebihan. Berikut ini merupakan beberapa kelebihan dari self-directed learning.

1. Bebas Memilih Gaya Belajar yang Pas

Siswa akan lebih bebas dalam menentukan gaya belajar yang sesuai dengan kemampuan mereka. Selain itu, siswa akan lebih bebas menentukan bagaimana mereka membawa minat dan bakat yang ada pada diri mereka.

Siswa juga bisa membentuk kecepatan belajar yang sesuai dengan kemampuan mereka. Hal ini membuat mereka lebih bebas, tanpa ada paksaan dan harus sesuai dengan aturan pembelajaran. Dengan memberikan kebebasan penuh pada siswa untuk menentukan metode belajar yang mereka suka tanpa tertekan bisa menumbuhkan karakter siswa yang kreatif dan inovatif.

2. Memberikan Keleluasan dalam Mencari Ilmu

Memberi keluasan wawasan baik guru maupun siswa, yaitu guru maupun siswa bebas mencari informasi dan ilmu secara luas. Mereka tidak hanya dapat mencari ilmu dari sekolah, tetapi dapat pula dari tempat lain maupun media lain. Dengan begitu, siswa bebas memilih bagaimana ia akan mencari ilmu tambahan, tidak melulu dari guru yang ada di sekolah.

Hal ini akan membuat siswa lebih kreatif dan inovatif, mampu menemukan ilmu baru yang tidak di dapat saat di sekolah. Ilmu tersebut bisa berupa pengalaman ataupun ilmu lain yang mungkin bisa didapatkan dari luar.

3. Meningkatkan Minat dan Bakat

Bakat lebih terasah, salah satu keunggulan self-directed learning adalah bakat siswa lebih terasah. Ini karena siswa akan lebih banyak belajar secara mandiri. Jika ada hal yang tidak diketahui, barulah siswa akan menanyakannya pada guru.

Penerapan self-directed learning akan membuat siswa lebih percaya diri dengan bakat yang ia miliki. Selain itu, siswa dapat lebih terarah dalam belajar dan mampu mengembangkan bakat terpendam yang sebelumnya belum terlihat atau teridentifikasi.

4. Meningkatkan Kesadaran Kemampuan Diri

Siswa akan lebih paham dengan kemampuan diri dan kebutuhan diri. Dengan adanya self-directed learning, siswa akan lebih paham dengan kebutuhan dan pencapaian mereka dalam belajar. Ia juga memahami kebutuhan belajar yang lebih membutuhkan referensi lebih yang mungkin ia dapat dari luar.

Siswa akan mudah mengenali apa yang menjadi kebutuhan mereka dalam belajar dan mampu mengenali kemampuan dalam bekerja. Hal ini akan menambah pengetahuan siswa lebih luas dan membuat siswa lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan suatu bakat atau minat.

Dengan demikian, siswa dapat lebih mengenal hal-hal yang mungkin penting untuk mereka di masa mendatang. Ini akan membantu siswa agar lebih mampu bersaing di dunia luar.

5. Dapat Mengembangkan Kemampuan Sesuai Bidangnya

Self-directed learning akan membuat siswa mampu mengembangkan kemampuannya dalam segala bidang, dengan adanya self-directed learning siswa akan bebas mengembangkan kemampuan dan bakatnya. Siswa akan lebih bebas memilih pembelajaran yang akan mendukung minat dan bakatnya. Tidak melulu tentang tuntutan dari sekolah, termasuk tidak terbebani dengan pembelajaran sekolah yang mungkin tidak sesuai dengan minat dan bakat siswa.

Hal ini akan membuat siswa lebih mandiri dan lebih mampu di ajak bersaing di kancah dunia. Dengan adanya self-directed learning, kebebasan siswa dalam memilih bakat dan minat akan dipertaruhkan.

Pelajar Pancasila: Mengembangkan Kemandirian Siswa dalam Pembelajaran

Profil pelajar pancasila sikap mandiri siswa. Melatih sikap mandiri bisa dilakukan sedari dini, yaitu ketika anak-anak masih kecil hingga dewasa.

KejarpenaAgnes Meilina

6. Kesadaran Pentingnya Belajar Secara Mandiri

Siswa akan dibekali kesadaran yang luas akan kemandirian belajar, hal ini akan membuat siswa tidak bergantung pada satu hal yang mungkin membuat siswa hanya bergantung dan menjadi benalu. Kesadaran dalam mengembangkan bakat yang harus dikembangkan seiring berjalannya waktu dan menyadari kemampuan yang harus dikembangkan sejak masih sekolah. Kebebasan belajar yang akan menjamin masa depannya di masa mendatang, minat dan bakat yang harus dikembangkan agar mampu menjadi jaminan masa depannya di masa depan.

Itulah beberapa kelebihan dari self-directed learning atau pembelajaran secara mandiri. Tentunya setiap orang juga bisa melakukan metode pembelajaran ini untuk mencapai pengetahuan dan tujuan pembelajaran yang mereka inginkan. Agar tetap konsisten dalam menerapkan self-directed learning, seseorang perlu memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan dan lebih menikmati dan menghargai proses.