Mengapa Anak Usia Dini Cepat Beradaptasi dengan Gadget?
Di zaman yang semakin canggih ini, menggunakan gadget sudah seperti memakan nasi. Setiap hari, benda ini dipakai dan dibutuhkan oleh setiap orang, baik dalam pekerjaan, sekolah, maupun berbagai hal lainnya. Saat ini, penggunaan gadget tidak hanya terdapat di kalangan orang dewasa atau para pekerja saja. Para remaja hingga anak-anak saat ini sudah pandai menggunakan gadget. Hal ini dapat terjadi karena daya konsumtif serta kebutuhan masyarakat pada saat ini yang jauh berbeda daripada kehidupan di beberapa dekade belakang. Namun, apa sih alasan kenapa anak usia dini cepat beradaptasi dengan gadget?
Dewasa ini, anak-anak sudah akrab dengan penggunaan gadget, tidak terkecuali pada anak-anak sekolah dasar. Jika pada dekade sebelumnya anak-anak SD masih senang bermain di lapangan bersama teman-teman sebayanya, pada masa sekarang kebanyakan anak-anak SD senang menghabiskan waktunya untuk bermain gadget. Bisa dikatakan bahwa saat ini anak-anak sudah tidak bisa lepas lagi dari gadget dan penggunaan internet.
Tentu saja terlalu banyak menggunakan gadget tidak memberikan dampak yang positif bagi anak. Penggunaan gadget yang berlebihan akan membuat kemampuan sosial anak tidak bagus dan merusak kemampuan otak karena terlalu sering menatap layar gadget. Oleh karena itu, ada baiknya orang tua membimbing dan mendidik anak-anaknya untuk bisa disiplin waktu dan tahu kapan harus bermain gadget dan kapan waktu berhenti. Pasalnya, tidak jarang kasus-kasus mengenai anak yang mengalami cedera mata karena terlalu sering menatap layar komputer atau gadget.
Mengapa Anak Usia Dini Cepat Beradaptasi dengan Gadget?
Perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang pesat memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar dan beradaptasi dengan dunia digital secara lebih cepat dan mudah. Terlebih lagi, kegunaan barang elektronik sudah menjadi teman dekat setiap orang di setiap harinya. Ini menyebabkan anak-anak sudah tidak merasa asing lagi dengan namanya teknologi.
Perkembangan teknologi tentu saja bagus untuk anak karena dapat menampilkan informasi dan meningkatkan kreativitas anak. Namun, penting bagi orang tua untuk mengontrol dan melindungi anak-anak mereka supaya bisa terhindar dari risiko kecanduan bermain gadget serta mengalami efek negatif karena terlalu sering bermain gadget.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa anak usia dini bisa lebih cepat beradaptasi dengan gadget.
1. Sudah Akrab dengan Teknologi
Di tengah perkembangan teknologi seperti saat ini, sudah pasti anak-anak sudah tidak asing lagi dengan namanya teknologi. Teknologi sudah banyak digunakan oleh orang dewasa, baik untuk bekerja maupun belajar. Gadget adalah salah satu teknologi yang sering digunakan oleh orang banyak. Anak usia dini pun sudah akrab dengan gadget karena orang tua mereka sering menggunakannya. Di usia dini, mereka akan penasaran dengan orang-orang sekitar serta perlakuan mereka. Mereka memiliki daya tangkap yang cepat dan mudah meniru apa yang dilihat. Oleh karena itu, ketika mereka dikenalkan dengan gadget, mereka akan semakin terbiasa dan lebih mudah beradaptasi.
Epin Supini
2. Memiliki Tampilan yang Menarik
Saat ini gadget sudah didesain dengan tampilan yang menarik. Selain memiliki tampilan yang menarik, gadget juga memiliki fitur-fitur atau aplikasi yang dapat meningkatkan daya tarik anak-anak, seperti aplikasi YouTube. Jika dilihat dari keadaan di lingkungan sekitar, saat ini banyak sekali orang tua yang memberikan gadget kepada anak-anaknya untuk menonton konten di YouTube. Salah satu alasan mereka dalam memberikan fasilitas tersebut, yaitu supaya anak bisa tenang dan tidak mengganggu kegiatan orang tua (misalnya sedang arisan atau memasak). Anak-anak tentunya akan penasaran dan terfokus dengan benda menarik tersebut. Dengan begitu, anak usia dini cepat beradaptasi dengan gadget.
3. Banyak Permainan yang Menarik
Banyak sekali permainan menarik yang bisa dimasukkan ke dalam gadget. Jika pada dekade sebelumnya permainan menarik hanya bisa dimainkan di komputer, kini dengan benda kecil, ringan dan mudah dibawa ke mana-mana, kita bisa bermain berbagai macam games menarik. Hal inilah yang membuat kebanyakan anak usia dini cepat beradaptasi dengan gadget.
Memang baik jika anak-anak sudah dikenalkan dengan teknologi sedari dini karena itu bisa membantu mereka untuk peka terhadap perkembangan teknologi dan tidak ketinggalan informasi. Namun, akan berdampak negatif jika mereka tidak dipantau orang tua. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menerapkan disiplin penggunaan gadget sedari dini pada anak. Dalam hal ini, disiplin bukan berarti orangtua harus bersikap galak dan memarahi anak ketika mereka berbuat salah.
Sebelum menerapkan peraturan-peraturan tersebut, ada baiknya Anda memberikan pengertian bahwa aturan-aturan yang harus diterapkan tersebut untuk kebaikan dirinya sehingga anak-anak tidak memiliki pemikiran bahwa orang tua tidak sayang kepada mereka.
Berikut adalah beberapa peraturan yang dapat Anda terapkan untuk mencegah anak terlalu lama bermain gadget.
1. Menetapkan Zona Gadget Free
Setiap perlakuan ada waktunya, sama seperti penggunaan gadget. Tidak harus setiap waktu kita bermain gadget dan menggunakannya. Para orang tua bisa membuat kegiatan gadget free dan menggantikannya dengan acara keluarga. Dalam hal ini, anggota keluarga akan melepaskan gadget selama beberapa waktu yang telah ditentukan, misalnya tidak boleh makan sembari bermain gadget.
2. Mendampingi Anak ketika Bermain Gadget
Ada banyak hal yang bisa dilihat orang-orang ketika bermain gadget, baik hal-hal yang positif maupun hal-hal negatif. Oleh karena itu, walaupun Anda mengizinkan anak-anak bermain gadget, bukan berarti Anda melepas mereka sepenuhnya. Sebagai orang tua Anda harus rajin mendampingi dan mengawasi mereka ketika bermain gadget. Dengan begitu, Anda bisa menghindari anak-anak dari konten-konten yang kurang baik bagi anak.
3. Membuat Batasan
Saat ini, hampir setiap hari setiap orang akan bermain gadget. Ada baiknya Anda memberikan batasan kepada anak-anak untuk bermain gadget. Sebagai contohnya, ketika hari biasa (ketika sedang sekolah), anak-anak hanya bisa menggunakan gadget-nya selama 1—2 jam di setiap harinya. Kemudian, pada akhir pekan, Anda akan memberikan waktu yang lebih lama bagi anak-anak untuk bermain gadget.
4. Mengaktifkan Fitur Parental Control & Child Lock
Ketika Anda ingin memberikan gadget kepada anak-anak, Anda harus memastikan bahwa gadget tersebut telah memiliki dan mengaktifkan fitur Parental Control & Child Lock. Selain itu, Anda juga bisa memasukkan beberapa aplikasi yang aman untuk anak serta tidak membutuhkan koneksi internet untuk menggunakannya. Dengan penerapan ini, sangat diharapkan dapat membantu anak-anak supaya tidak terlalu bergantung pada penggunaan gadget.
Insani Miftahul Janah
5. Menerapkan Reward and Punishment
Jika anak-anak melanggar peraturan yang sudah ditetapkan, Anda berhak memberikan hukuman ringan yang membuat mereka jera agar mereka bisa tetap disiplin. Sebaliknya, jika anak-anak menerapkan peraturan penggunaan gadget itu dengan baik, Anda bisa memberikan hadiah sederhana sebagai reward karena mereka disiplin.
Demikianlah penjelasan tentang penggunaan gadget serta alasan mengapa anak usia dini cepat beradaptasi dengan gadget. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi para orang tua dan anak-anak di rumah.